e-SCM
(understanding today
solution)
I Nyoman Purnaya, ST., M.B.A
Bertujuan untuk:
• memastikan rasionalisasi fungsi-fungsi bisnis,
• memberikan umpan balik yang diperlukan untuk perumusan ulang
rencana dan aktivitas operasi secara tepat waktu,
• pengukuran berkelanjutan atas kemampuan kompetitif perusahaan,
• pengembangan rencana yang menyediakan perbaikan berkelanjutan.
Basic Function of Information System
Decision Analysis/Simulation. Fungsi penting yang mendasar bagi sistem
informasi adalah kemampuan perencana untuk memanfaatkan berbagai
alat pemodelan untuk membantu mengelola proses yang sederhana
hingga proses yang semakin kompleks selama pengambilan keputusan.
2. Transparency.
Kunci mendasar dari teknologi informasi yang efektif adalah mekanisme
cara kerja sistem yang sederhana, mudah dimengerti, dan jelas bagi
pengguna. Transparansi berarti bahwa sistem memberikan jawaban
kepada pengguna tentang mengapa dan bagaimana sistem membutuhkan
aktivitas tertentu untuk dilakukan.
3. Accessibility.
Principle of System Management
Masalah mendasar dari sistem paper based adalah data tidak mudah
diakses untuk pengambilan keputusan. Sistem komputer menghilangkan
kesulitan seputar pengambilan data dengan memuat program yang
menyediakan akses cepat dan pembaruan informasi penting, seperti
status pesanan, yang menjangkau departemen perusahaan atau bahkan
basis data milik mitra dagang.
4. Data Integrity.
Kegunaan teknologi informasi bergantung pada keakuratan dan ketepatan
waktu dari basis datanya. Akurasi didefinisikan tingkat kesesuaian data
fisik yang sebenarnya dengan data yang tercatat dalam sistem. Ketepatan
waktu didefinisikan lamanya penundaan spasial antara saat transaksi
terjadi dan saat transaksi dicatat dalam sistem.
Tingkat ketepatan waktu yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk
menghilangkan ketidakpastian dan meningkatkan akurasi keputusan.
Principle of System Management
5. Valid Process Simulation.
Apabila sebuah sistem informasi ingin memberikan informasi yang
berguna, program transaksional dan pemeliharaan dalam sistem harus
bekerja sesuai dengan cara kerja bisnis yang sesungguhnya. Aplikasi
bisnis pada kenyataannya merupakan representasi, simulasi dari tindakan
fisik yang sesungguhnya terjadi selama pelaksanaan proses.
6. Flexibility.
Sistem informasi harus memberikan kemampuan kepada pengguna untuk
melakukan transaksi atau memanipulasi data untuk memenuhi kebutuhan
bisnis dan pelanggan serta pemasok. Selain itu, harus memungkinkan
kemampuan upgrade yang mudah tanpa menyebabkan perusahaan
mengurangi biaya atau waktu implementasi.
Principle of System Management
7. Control.
Hal mendasar dari sistem informasi adalah kemampuan untuk mengontrol
proses bisnis. Aplikasi harus menyediakan pelaporan dan pesan
pengecualian kepada pengguna yang dirancang untuk memperingatkan
mereka sedini mungkin tentang proses yang sebenarnya atau proses yang
tertunda di luar kendali.
Tanpa adanya disiplin dasar ini, hampir tidak mungkin untuk mencapai
tingkat kinerja yang diperlukan dari sebuah sistem informasi terlepas dari
kecanggihan dan keanggunannya.
Defining Internet Business
Penerapan Internet pada bisnis dapat dipahami dengan membaginya
menjadi dua konsep dan serangkaian praktik yang terpisah namun saling
terkait.
1. e-bisnis - kumpulan model dan praktik bisnis yang dimungkinkan oleh
teknologi Internet berfokus pada jaringan pelanggan, pemasok, dan
kemampuan produktif dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja SC.
2. e-commerce - kemampuan bisnis untuk membeli dan menjual barang
dan jasa melalui Internet.