Anda di halaman 1dari 13

Modul 5

Deterministik
Statis
Nyoman Purnaya, ST., M.B.A
Pendahuluan
Model Deterministik Statis terjadi ketika semua variabel dan faktor
dalam suatu sistem bersifat pasti atau deterministik. Berarti
tidak ada ketidakpastian atau variasi statistik yang terkait dengan
variabel-variabel di dalam model tersebut.

Model deterministik mengasumsikan bahwa semua nilai variabel dan


faktor telah ditentukan dengan pasti, dan tidak ada elemen
ketidakpastian yang terkait dengan pengukuran atau peramalan.

Model-model ini cocok untuk situasi di mana variabel-variabel tersebut


dapat diukur atau diprediksi secara tepat tanpa adanya faktor-faktor acak
atau variasi yang signifikan
21/02/21 2
Contoh Permasalahan
PT Logistra memproduksi barang peralatan rumah tangga, yang
memerlukan komponen sebanyak 12.000 unit selama setahun,
dengan harga perolehan komponen Rp3.000 per unit. Terdapat
biaya-biaya lain seperti; biaya pemesanan komponen Rp50.000
untuk sekali pemesanan, biaya penyimpanan sebesar 10% per
unit/tahun dari nilai persediaan.

Tentukan jumlah pesanan ekonomis yang menghasilkan total


persediaan terendah.

21/02/21 3
Alternatif Penyeselaian

Frekuensi pesan yang ekonomis adalah 6, dengan jumlah 2.000 unit per
pesanan, dan total Biaya persediaan setahun sebesar Rp600.000,-

21/02/21 4
Alternatif Penyelesaian

Order
Total Cost
Ekonomis
Biaya Penyimpanan

Biaya Pemesanan

21/02/21 5
Model Wilson
Kebijakan inventori yang dikaji dalam model Wilson hanya
berkaitan dengan penentuan besarnya operating stock yang harus
disediakan dalam suatu sistem operasi.

Permasalahan yang harus dijawab adalah :


 Berapa jumlah barang yang harus dipesan untuk setiap kali
pemesanan dilakukan (economic order quantity)
 Kapan saat pemesanan dilakukan (reorder point)

Di dalam permasalahan deterministic tidak dikenal adanya safety


stock. Karena pemasok maupun pengguna barang tidak ada
unsur ketidakpastian

21/02/21 6
Asumsi-asumsi Model Wilson
 Permintaan barang selama horizon perencanaan diketahui
pasti dan akan datang secara kontinyu sepanjang waktu
dengan kecepatan konstan
 Ukuran lot pemesanan tetap untuk setiap kali pemesanan
 Barang yang dipesan akan datang secara serentak pada saat
pemesanan dilakukan (lead time = 0)
 Harga barang yang dipesan tidak bergantung pada jumlah
barang yang dipesan/dibeli dan waktu (tidak ada diskon)
 Biaya pesan tetap untuk setiap kali pemesanan dan biaya
simpan sebanding dengan jumlah barang yang disimpan dan
harga barang per unit serta lama waktu penyimpanan
 Tidak ada keterbatasan, baik yang berkaitan dengan
kemampuan financial, kapasitas gudang dan lainnya
21/02/21 7
Komponen Model Wilson
 Kriteria kinerja model adalah minimasi total biaya persediaan

 Variabel keputusan model :


o Berapa jumlah barang yang harus dipesan untuk setiap kali
pemesanan dilakukan (economic order quantity)
o Kapan saat pemesanan dilakukan (re-order point)

 Parameter model :
o Harga barang
o Biaya pesan per setiap dilakukan pemesanan
o Biaya simpan per unit per periode

21/02/21 8
Notasi Matematis Model Wilson
D = jumlah permintaan tahunan (unit/tahun)
S = biaya pemesanan ( Rp/pesan)
h = biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang)
C = harga barang per unit (Rp/unit)
H = h x C = biaya simpan per unit per tahun (Rp/unit/tahun)
Q = ukuran pemesanan (lot size) (unit)
F = frekuensi pemesanan (kali/tahun)
T = jarak waktu antar pesanan (tahun,hari)
TC = total biaya persediaan (Rp/tahun)

21/02/21 9
Rumus Matematis Model Wilson (1)

Harga beli total = CxD


𝐷
Frekuensi pemesanan per tahun =
𝑄
𝑆𝑥𝐷
Biaya pemesanan total =
𝑄
Persediaan rata-rata =𝑄
2
Biaya penyimpanan =
𝑄𝑥𝐻
2
Biaya total persediaan = TC = CxD+
21/02/21 10
Rumus Matematis Model Wilson (2)

EOQ terjadi jika, biaya pemesanan = biaya penyimpanan


𝑆𝐷 =𝑄𝐻
𝑄 2
2 2 𝑆𝐷
𝑄 =
𝐻
atau turunan parsial terhadap Q
T = CD + SD/Q + QH/2
dT/dQ = -DS/Q2 + H/2 = 0 EOQ = Q* =
H/2 = DS /Q2
Q2H = 2DS
21/02/21 11
Q2 = 2DS/H
Penyelesaian
D = 12.000 unit
S = Rp50.000
h = 10%
C = Rp3.000
H = h x C = Rp300

EOQ = Q* = (2 x 12.000 x 50.000)/300 = 2.000 unit

Frekuensi pemesanan selama setahun:


F* = D/Q* = 12.000 / 2.000 = 6 kali

Estimasi jarak antar pemesanan:


T* = Jumlah hari kerja setahun/frekuensi = 365 / 6 = 61
21/02/21 12
Contoh Permasalahan
Setiap tahun PT Logistra membeli 8.000 unit produk NP dengan
harga Rp10 per unit. Biaya pemesanan untuk sekali pesan Rp30
dan Biaya penyimpanan sebesar Rp3 per unit per tahun.

Tentukan:
a) Berapakah EOQ-nya
b) Total Biaya Tahunan

21/02/21 13

Anda mungkin juga menyukai