Operations Management
OPERATIONS
RESEARCH
William J. Stevenson
8th edition
6s-2 Pendahuluan
1. Jangka waktu
2. Jumlah barang yang dibeli atau diproduksi lebih
besar dari pada yang dibutuhkan.
3. Bila permintaan barang bersifat musiman.
6s-4 Pendahuluan
Slo
pe
-A
1.000 Q/2
240 ROP
Lt Lt Lt waktu
Order points
6s-16 Pendahuluan
1. Ordering cost
Tergantung pada jumlah (frekuensi) pemesanan
dalam 1 periode (tahun).
Frekuensi pemesanan tergantung pada
1. jumlah barang yang dibutuhkan selama satu
periode ,( A ).
2. Jumlah setiap kali pemesanan.( Q )
sehingga
6s-19 Pendahuluan
2. Holding cost
Holding cost (hc) dapat ditentukan oleh jumlah
barang yang disimpan dan lamanya barang
disimpan.
Setiap hari barang yang disimpan akan mengalami
berkurang, oleh karena itu perlu diperhatikan
tingkat persediaan rata-rata.
= hc
3. Procurement cost
Dapat dihitung dalam 1 periode dibutuhkan A
unit barang sehingga :
Annual procurement cost = Ac
Minimumkan TC =
Maka TC adalah total biaya yang relevant atau
total annual relevant costs.
6s-26 Pendahuluan
Annual
Cost
TC
Holding cost
Minimum
Ordering cost
Q* Kuantitas
6s-28 Pendahuluan
TOC = ( R ) S
Q Jumlah pembelian (R)
Frekuensi pemesanan tahunan =
kuantitas pemesanan (Q)
6s-31 Pendahuluan
TAC = ( R ) S + ( Q ) C
Q 2
6s-32 Pendahuluan
EOQ = Q* = 2RS
C
6s-33 Pendahuluan
TOC = ( R ) S
Q*
3. Total biaya simpan tahunan (TCC)
Q*
TCC= ( )C
2
6s-34 Pendahuluan
F* = R
Q*
Sebuah Generator menjual 1.000 generator per bulan dan permintaan selama
satu tahun diperkirakan konstan. Toko menetapkan kebijakan pemesanan
sebanyak 2.000 generator setiap kali pemesanan dengan waktu tunggu 6 hari.
Bagian kalkulasi biaya telah menetapkan bahwa biaya setiap kali pemesanan
Rp 600.000,- dan biaya penyimpanan tahunan Rp 10.000,- per unit
TAC = Rp 12.000.000,-
TOC = Rp 6.000.000,-
TCC = Rp 6.000.000,-
6s-37 Pendahuluan
F* = 10 kali
Persediaan
Persediaan maksimum
1.200 EOQ
600 Q*/2
240 ROP
Lt waktu
30 hari 6 hari
Contoh soal no 1
Sebuah toko minuman mampu menjual 5.200 peti bir
setiap tahun (catatan : untuk lebih mudahnya, dianggap
bahwa tingkat penjualan bir adalah konstan sepanjang
tahun).
Setiap peti menanggung biaya Rp 2 untuk sampai ke
gudang. Penyalur meminta bayaran Rp 10 untuk
pemesanan, tanpa menghitung berapa jumlah yang
dipesan. Pemesanan segera datang sesaat setelah
pemesanan dilakukan.
Modal kerja yang dimiliki toko minumanini semua
tertanam pada persediaanbarang(bir), dan modal ini
dipinjam dari bank dengan bunga 10 % per tahun,
6s-40 Pendahuluan
Lanjutan soal
Selain itu pemilik toko harus membayarkan atas barang
yang disimpan sebesar 5% dan nilai persediaan rata-rata.
Asuransi juga harus dibayar sebesar 5% dari nilai
persediaan rata-rata. Biaya operasional bersifat fixed tidak
tergantung besarnya pesanan.
Toko tersebut ingin meninjau kembali apakah
kebijaksanaan pesanan 100 peti per minggu selama ini
sudah betul atau tidak ditinjau dari sudut biaya yang
relevan ?
Hitung : TC (annual relevant cost).
Q* (EOQ), T* = ?
6s-41 Pendahuluan
penyelesaian
k = Rp 10 per pesanan
A= 5.200 peti per tahun
c = Rp 2 per peti
20 %
6s-42 Pendahuluan
Lanjuatan 1
Pada saat ini setiap minggu dipesan 100 peti dengan
dasar perhitungan:
Q = 5200 : 52 = 100 peti
Total annual relevan cost bila kebijaksanaan ini
tetap dipertahankan
TC =
= [(5.200 :100) 10] +[ (0,20)(2)(100:2)]
= 520 + 20
= Rp 540 per tahun.
6s-44 Pendahuluan
Lanjutan 2
Perlu diperhatikan annual ordering cost R520 ,
annual holding cost Rp 20 .
Syarat Optimalisasi
Maka
EOQ = Q* =
=
= 509,9 atau 510 peti
6s-45 Pendahuluan
Lanjutan 3
Jarak (jangka waktu) optimal antara 2 pesanan :
Lanjutan 4
Catatan
Ordering cost dan holding cost berbeda Rp 0,04
disebabkan karena pembulatan.
Kesimpulan : adalah kebijaksanaan selama ini
adalah salah, karena biaya relevan yang timbul
jauh lebih besar daripada apabila perusahaan
melakukan secara optimal.
Contoh no 2
6s-47 Pendahuluan
Penyelesaian
TC lama
TC =
Q* =
T* =
TC * baru =
Kesimpulan ?
6s-49 Pendahuluan
Q* =
Q* = 223,6 atau 224 peti
T* = 0.224 tahun atau lebih kurang 52 hari
TC yang baru ?
6s-50 Pendahuluan
TC =
TC = + (0,2) (20)
Contoh
Kebutuhan barang perminggu = 100 kg. Lead Time
3minggu. Safety stock ditetapkan 40 % dari
kebutuhan selama lead time.
jawab
6s-53 Pendahuluan
ORDER
Yang dimaksud Back Order adalah apabila suatu
toko tidak punya barang yang dibeli maka toko itu
tetap melayani penjualan barang tsb.
Tidak adanya Back Order artinya pembeli akan
mencari tempat pembelian lain apabila toko tsb
tidak ada barang yang dicari.
6s-55 Pendahuluan
S
Q
O
Q -S
Contoh soal
Permintaan terhadap barang X adalah 100.000 unit.per
tahun .barang tsb diproduksi dengan tingkat produksi
200.000 unitpertahun. Setiap productin run menimbulkan
biaya Rp 5.000 dan biaya produksi variabel per unit
barang X adalah Rp 10,- Besarnya Holding Cpst Rp 20%
per Rupiah nilai persediaan
Hitung Besarnya produksi yang Optimal Q*
Lama stiap produksi run T*
Produksi run berikutnya T*
Total annual relevan cost
6s-57 Pendahuluan