INVENTORY (2/3)
Model quantity order ekonomis (economic order quantity, EOQ) adalah salah
satu teknik pengendalian inventory yang paling dikenal secara luas. Teknik ini
secara relatif mudah untuk digunakan tetapi didasarkan pada beberapa asumsi:
Hanya satu item barang (produk) yang diperhitungkan.
Demand diketahui, tetap, dan independent.
Lead time (ancang-ancang) yaitu waktu antara ordering dan penerimaan
order— diketahui dan konstan.
Biaya variabel yang ada hanyalah biaya pengaturan atau ordering (setup
cost) dan holding cost atau menyimpan inventory dari waktu ke waktu
(holding cost atau penggudangan).
Tidak ada order ulang (back order) karena kehabisan inventory (shortage).
Tidak ada diskon untuk jumlah pembelian yang banyak (quantity discount).
Tujuan model tersebut adalah untuk menentukan jumlah ekonomis setiap kali
ordering (EOQ) sehingga meminimasi biaya total inventory di mana :
Q 0 Q
2 2
sehingga:
Holding cost per perioda = H(Q/2)
Komponen biaya ketiga, yaitu purchasing cost merupakan natar kebutuhan
barang selama perioda (D) dengan harga barang per-unit (c) sehingga:
Purchasing cost per perioda = Dc
Dengan menggabungkan ketiga komponen biaya persediaan di atas, maka:
Biaya Total Persediaan (TC) = (D/Q)S + H(Q/2) + Dc
Tujuan model EOQ tersebut adalah untuk menentukan nilai Q sehingga
meminimumkan biaya total persediaan. Tetapi yang perlu diperhitungkan dalam
penentuan nilai Q adalah biaya-biaya yang relevan saja (Biaya Incremental).
Komponen biaya ketiga, yaitu purchasing cost dapat diabaikan karena biaya
tersebut akan timbul tanpa bergantung kepada frekuensi pemesanan, sehingga
tujuan model EOQ tersebut dalah meminimasi biaya total persediaan dengan
komponen biaya ordering cost dan holding cost saja, atau :
Biaya persediaan:
Incremental (TC) = (D/Q) S + H(Q/2)
Jumlah pemesanan yang optimal (EOQ) secara matematis dihitung dengan
mendeferensialkan persamaan tersebut terhadap Q, dan persamaan diferensial
itu diberi harga nol, sehingga:
TC = (D/Q) S + H (Q/2)
dTC/dQ = -D/Q² S + H/2 = 0
Contoh – Soal - Sharp, Inc., sebuah perusahaan yang menjual jarum suntik
tanpa rasa sakit ke rumah sakit, bermaksud mengurangi biaya persediaannya
dengan menentukan jumlah jarum suntik yang optimum untuk setiap pemesanan.
Demand tahunan adalah 1,000 unit; setup atau ordering cost adalah $10 setiap
order; dan holding cost per unit per tahun adalah $0.50. Dengan menggunakan
angka ini, jumlah unit yang optimum per order dapat dihitung:
2DS
Q*
H
2(1,000)(10)
Q* 40,000 200
0.50
Jumlah order yang diharapkan sepanjang tahun (N) dan waktu antar ordering
yang diharapkan (T) juga dapat ditentukan,sebagai berikut :
Demand D
Jumlah pesanan yang diharapkan N
Kuantitas pemesanan Q*
Contoh – Soal - Dengan menggunakan data dari Sharp, Inc sebelumnya, dan
menggunakan asumsi bahwa hari kerja per tahun adalah 250 hari, maka
banyaknya order (N) dan waktu antara ordering yang diharapkan (T) didapatkan
sebagai berikut:
Demand 1,000
N 5 order per tahun
Kuantitas pemesanan 200