PENGANTAR

MANAJEMEN
KEUANGAN

MANAJEMEN
SEDIAAN
MANAJAMEN E {ANGKATAN 2021}
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Nama Anggota:
 Amalia Kasim (210903500040)
 Astri Dwiyanti (210903502116)
 Mayada Maulida (210903502135)
 Mursadilla (210903501072)
 Nia Ramadhani Nur K (210903500036)
 Noor Fadlyana Tasha (210903500038)
 Nurafni Febrianti (210903502120)
 Rini Kusmayani (210903502126)
 Selpiani (210903501068)
 Syarita Azzahra (210903502130)
Pengertian Sediaan
Sediaan adalah sejumlah barang yang harus disediakan oleh
perusahaan pada saat tertentu. Artinya adanya sejumlah barang yang
disediakan perusahaan guna memenuhi kebutuhan produksi atau
penjualan barang dagangan.

Adapun hubungan besarnya investasi dalam sediaan dipengaruhi

oleh:
 Jumlah penjualan
 Waktu dan segi teknis proses produksi
 Daya tahan dan faktor mudahnya rusak barang
 Kemudahan pengadaan kembali sediaan
 Konsekuensi kehabisan sediaan suatu barang
 Faktor harga beli
 Jenis-jenis sediaan
Bahan baku yang sudah
diproses, sehingga menjadi
barang dalam proses

Bahan baku Barang ½ jadi Barang jadi

Bahan yang dimasukkan dalam Barang yang sudah melalui
proses produksi pertama kali tahap barang setengah jadi dan
siap untuk dijual di pasar atau
ke konsumen
Pengendalian sediaan
Pengelolaan sediaan agar berjalan lancar sesuai dengan rencana
perusahaan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

o Harus ada sediaan dasar sebagai penyeimbang. Artinya yang

harus ada angka besarnya sediaan dan sangat tergantung
dari keluar masuknya barang apakah teratur atau tidak.
o Perlunya menyediakan pengamanan sediaan. Karena sering
terjadinya hal-hal yang tidak terduga, maka perlu ada
pengamanan sediaan untuk memenuhi kebutuhan sediaan
setiap saat dibutuhkan.
o Antisipasi sediaan, artinya perlu adanya tambahan sediaan
untuk mengantisipasi pertumbuhan sediaan di masa yang
akan datang.
 Biaya yang berkaitan dengan sediaan

Biaya Total Biaya

Biaya Pesanan
Pengelolaan Sediaan
Biaya-biaya yang berkaitan
Biaya yang terjadi karena
dengan pemilikan sediaan
perusahaan melakukan Jumlah biaya persediaan yang
yang mencakup antara lain
pemesanan barang atau bahan harus dikeluarkan perusahaan.
biaya modal yang ditanamkan
baku.
dalam sediaan.

Rumus: Rumus:
TCC = biaya pengelolaan (C) TOC = penerimaan Rumus:
x harga per unit (P) x rata-rata perusahaan (OC) x jumlah TIC = TCC + TOC
jumlah unit (A) order yang ditempatkan (N)
 Economic Order Quantity (EOQ)
EOQ merupakan jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesan dengan
biaya yang paling rendah. Artinya, setiap kali memesan bahan mentah perusahaan
dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Adapun tujuannya adalah agar kuantitas
sediaan yang dipesan baik dan total biaya sediaan dapat diminimumkan sepanjang
periode perencanaan produksi.

Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Biaya angkut / penyimpanan
2. Biaya pemesanan
3. Biaya total
 Penghitungan EOQ

EOQ dengan kebutuhan tetap EOQ dengan kapasitas lebih

Rumus:
Rumus:
Selanjutnya: Qo =
Cc= biaya penyimpanan/tahun
Cc = biaya pemesanan/ tahun TaR = CC (OC)

Keterangan:
D = Demand
Q = Quantity
D/Q = Jumlah pesanan selama setahun
Q/2 = Rata-rata sediaan
OC = Biaya pemesanan
CC = Biaya penyimpanan
 Titik pemesanan kembali dan sediaan keamanan
Titik Pemesanan Kembali
Waktu bagi perusahaan akan membeli
sediaan yang dibutuhkan atau batas waktu
pemesanan kembali dengan melihat
jumlah minimal sediaan yang ada.
Rumus:
Pemesanan kembali = Tenggang waktu x
penggunaan harian
Sediaan Keamanan
Sediaan pengaman atau sediaan
tambahan yang dilakukan perusahaan
agar tidak terjadi kekurangan bahan.
Rumus :
RoP = DH + SS
Keterangan
RoP = Sediaan keamanan
Dh = Permintaan yg diharapkan
SS = Selama tenggang waktu
 Just in Time
Just in Time (JIT) adalah sistem sediaan yang
dikembangkan oleh Negara Jepang, dimana
berusaha untuk mengurangi banyaknya sediaan
yang disimpan, hal ini bertentangan dengan
sistem lama yang mengandalkan jumlah
sediaan yang banyak . Dengan kata JIT
merupakan penentuan jumlah sediaan yang
diperoleh dan dimasukkan dalam produksi
secara tepat pada saat dibutuhkan perusahaan.

Tujuan dasarnya adalah untuk menghasilkan

atau menerima item yang diminta pada saat di
butuhkan atau tepat waktu, atau dengan kata
lain mengurangi sediaan yang menghasilkan
kualitas produk dan fleksibilitas yang
berkesinambungan.
 Contoh soal Economic Order Quantity (EOQ)
Berikut ini data yang dimiliki oleh PT. Eleven Group adalah kebutuhan bahan baku per tahun
yatu 8.000 unit, biaya sekali pesan sebesar Rp. 10,-/unit, sedangkan biaya penyimpanan
sejumlah Rp.7.-/unit. Jadi berapakah Economic Order Quantity (EOQ) dari PT. Eleven
Group?
jawab:

Diketahui: OC = Rp.10,-/unit
CC = Rp. 7,-/unit/tahun
D = 8.000 unit
Ditanyakan: EOQ = ?

Penyelesaian
Q=
Q=
=
= 151 unit Jadi pesanan yang paling ekonomis
untuk PT. Eleven Group adalah 151 unit
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH