Disusun Oleh:
Mursadilla
21090350102
Kelas Manajemen E
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Risiko merupakan hal yang tidak mungkin dihindari dalam kehidupan ini, mengatur risiko
dengan tujuan mengurangi atau memindahkan risiko kepada pihak lain adalah hal yang dapat
dilakukan pelaku bisnis.
Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada
tertanggung apabila terjadi risiko di masa mendatang. Asuransi merupakan suatu metode
untuk mengurangi risiko dengan jalan memindahkan dan mengombinasikan ketidakpastian
akan adanya kerugian keuangan (finansial)
Asuransi akan membantu untuk mengganti biaya kerugian yang diderita oleh pelaku bisnis
bisa diperkecil. Apabila risiko tersebut benar-benar terjadi, pihak tertanggung akan
mendapatkan ganti rugi sebesar nilai yag diperjanjikan antara penanggung dan tertanggung.
Mekanisme ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis yang penuh dengan risiko.
Secara rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi risiko yang
dihadapi. Pada tingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga diperlukan untuk
mengurangi permasalahan ekonomi yang akan dihadapi apabila ada salah satu anggota
keluarga yang menghadapi risiko cacat atau meninggal dunia. Dalam hal ini akan dibahas
lebih lanjut mengenai pemindahan risiko kepada perusahaan asuransi
BAB 2
PEMBAHASAN
Fahmi, I. (2015). Manajemen Risiko, Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Keuangan, O. J. (2016). Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/PJOK.05/ 2014 tentang Penilaian Tingkat
Risiko Lembaga Jasa Keuangan Nonbank. Jakarta.
Rustam, B. R. (2014). Manajemenn Risiko: Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Jakarta Selatan:
Salemba Empat.
GLOSARIUM
Insurable interest Prinsip akuntansi yang memberikan hak kepada tertanggung
yang diakui secara hukum untuk mengasuransikan jiwa
maupun asset, karena adanya hubungan keuangan antara
tertanggungg dengan jiwa maupun asset yang akan
diasransikan
Indemnity Suatu bentuk penggantian kerugian keuangan hingga pihak
yang dirugikan memiliki keuangan seperti sebelum kerugian
terjadi
Pemegang polis Pihak yang memutuskan untuk mengadakan pertanggungan
jiwa pada pihak penanggung da dapat juga sebagai pembayar
premi asuransi
Penanggung Pihak yang memiliki izin formal untuk melakukan izin usaha
yang berkaitan dengan pengambilalihan risiko pihak lain
berdasarkan suatu polis
Premi sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai
kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya dalam
asuransi
Subrogation Prinsip asuransi yang memberikan hak penuntutan ganti rugi
dari tertanggung kepada penanggung atau hak untuk meminta
penggantin rugi kepada pihak ketiga yang menyebabkan
terjadinya kerugian
Tertanggung Pihak yang menghadapi risiko sebagaimana diatur dalam
perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi
Total loss only Asuransi yang memberikan perlindungan mobil dari risiko
kehilangan
Utmoss good faith Niat atau itikad baik. Dalam proses membeli produk asuransi
baik tertanggung maupun penanggung harus menyampaikan
informasi dengan terbuka, rinci, dan jujur.