Anda di halaman 1dari 12

PERAN ASURANSI SEBAGAI

PENGALIH RESIKO

Kelompok 6

Exploring Business Opportunity


VINA RIZA NURILLAH MOCH. BUSTOMI A.
( 2110411182 ) ( 2110411185 )

Anggota
Kelompok :
ANNISA FITRIANA RIONANTA AFANDI
( 2110411187 ) ( 211041191 )

AHMAD HIKAM
( 2010411212 )
Definisi Asuransi
Asuransi berasal dari kata insurance yang artinya
pertanggungan.Asuransi merupakan suatu perjanjian antara tertangung
atau nasabah dengan penanggung atau perusahaan asuransi. Pihak
penanggung bersedia menanggung sejumlah kerugian yang mungkin
timbul dimasa yang akan datang setelah tertanggung menyepakati
pembayaran uang yang disebut premi. Premi merupakan uang yang di
keluarkan oleh tertanggung sebagai imbalan kepada penanggung .
Manfaat Asuransi
Memberikan Rasa Aman dan
Perlindungan

Distribusi Biaya dan Manfaat yang


Lebih Adil

Memberikan Kepastian

Instrumen Pengalihan dan


Penyebaran Risiko

Menjadikan Hidup Lebih Tenang


Transfer Risiko
Transfer Risiko atau Pengalihan risiko adalah teknik manajemen risiko umum di mana
potensi kerugian akibat dampak buruk yang dihadapi oleh individu atau entitas dialihkan
ke pihak ketiga. Untuk memberikan kompensasi kepada pihak ketiga yang menanggung
risiko, individu atau entitas umumnya akan memberikan pembayaran berkala kepada
pihak ketiga.

Contoh transfer risiko yang paling umum adalah asuransi. Ketika seseorang atau
suatu entitas membeli asuransi, mereka mengasuransikan terhadap risiko
keuangan. Misalnya, seseorang yang membeli asuransi mobil memperoleh
perlindungan finansial terhadap kerusakan fisik atau cedera tubuh yang diakibatkan
oleh kecelakaan lalu lintas.
Metode Transfer Risiko
Metode Transfer Risiko dibagi menjadi 2 :

1. Polis asuransi

Seperti diuraikan di atas, membeli asuransi adal ah metode umum untuk


mentransfer risiko. Ketika seseorang atau suatu entitas membeli
asuransi, mereka mengalihkan risiko keuangan ke perusahaan
asuransi. Perusahaan asuransi biasanya mengenakan biaya premi
asuransi untuk menerima risiko tersebut.
.

2. Klausul ganti rugi dalam kontrak

Kontrak dapat mencakup klausul ganti rugi . klausul yang


memastikan potensi kerugian akan dikompensasi oleh pihak
lawan. Secara sederhana, klausul ganti rugi adalah klausul di
mana pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak berkomitmen untuk
memberikan kompensasi satu sama lain atas segala kerugian,
tanggung jawab, atau kerugian yang timbul dari kontrak.
Risiko Sektor Bisnis Asuransi
Risiko Asuransi adalah Risiko kegagalan Perusahaan untuk
memenuhi kewajiban kepada pemegang polis, tertanggung, atau
peserta sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko
(underwriting), penetapan premi atau kontribusi, penggunaan
reasuransi, dan/atau penanganan klaim.

Sektor bisnis Asuransi (assurance) Adapun bentuk risiko


yang akan dialami pada sector bisnis asuransi ini adalah:
Permasalahan pada saat klaim asuransi terjadi dan bagi
pihak perusahaan asuransi harus menyediakan dana sesuai
dengan yang diepakati oleh kedua belah pihak dalam
perjanjian, seperti kebakaran, kematian, kecelakaan dan
sebagainya;
Syarat Suatu Risiko Dapat Diasuransikan
Tidak semua risiko dapat diasuransikan, ada persyaratan risiko untuk dapat diasuransikan(insurable
risks). Risiko yang terlalu kecil seperti terserang pilek atau kehilangan sebuah pinsil,tidak dapat
diasuransikan. Beberapa syarat risiko untuk dapat diasuransikan adalah sebagai berikut :

 Risiko tersebut  Risiko bersifat  Risiko bersifat  Risiko berdampak  Risiko measurable  Ukuran risiko harus
haruslah bersifat definitif statis finansial atau quantifiable besar (large)
murni (pure).
Peran Asuransi Swasta dan Pemerintah dalam Perspektif Manajemen Risiko
Perbedaan Manajemen Risiko dan Asuransi
Pada dasarnya, manajemen risiko dan asuransi keduanya memiliki hubungan dengan upaya dalam menanggulangi risiko yang
dihadapi, baik itu dalam perusahaan maupun individu. Hanya saja, perlu diketahui bahwa antara manajemen risiko dan
asuransi bukanlah dua hal yang sama. Karena mereka memiliki konsep dan ruang lingkup yang berbeda.

Manajemen Risiko Asuransi

 Lebih menekankan pada menemukan dan  Merupakan salah satu cara yang bisa
menganalisis risiko yang terjadi. dilakukan dalam menanggulangi suatu
 Bertugas dalam memberikan penilaian terhadap risiko tertentu.
teknik atau cara menanggulangi risiko,  Bertugas dalam menangani seluruh
termasuk risiko. proses pengalihan risiko.
 Dalam melaksanakan programnya, maka akan  Melibatkan sejumlah orang serta
melibatkan kerjasama antara sejumlah individu kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
dan bagian-bagian lainnya dari perusahaan.  Keputusan yang diambil di bidang
 Keputusan yang diambil di dalam manajemen asuransi memiliki pengaruh yang lebih
risiko akan memberikan pengaruh cukup besar terbatas.
terhadap operasi perusahaan.
Kondisi Yang Memungkinkan berkembangnya
Usaha asuransi
Berkembangnya lembaga-lembaga atau perusahaan asuransi ditentukan oleh keadaan ekonomi dan
lingkungan di mana usaha itu tumbuh . Ada beberapa kondisi yang diperlukan agar perusahaan asuransi
dapat berkembang dengan baik. Kondisi tersebut antara lain :

Sistem ekonomi masyarakat berbentuk sistem


01 perekonomian bebas.

Masyarakat sudah sangat maju dan merupakan


02 masyarakat industri.

Peraturan perundang-undangan sudah terorganisir


03 dengan baik, diterapkan secara adil dan sudah
diketahui.
THANK YOU
For Your Attation !!

Anda mungkin juga menyukai