INVENTORY CONTROL

Inventory ad. Bahan atau barang yang disimpan dan akan

digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu (proses produksi,
dijual kembali, dan suku cadang).
Fungsi persediaan adalah untuk :
1. Mendecouple atau memisahkan beragam bagian produksi;
2. Mendecouple perusahaan dari fluktuasi permintaan dan
penyediaan persediaan barang-barang yang akan
memberikan pilihan bagi pelanggan;
3. Mengambil keuntungan dari potongan harga karena
pembelian dalam jumlah besar;
4. Melakukan hedging .
Kelemahan terlalu banyak persediaan :
1. Biaya penyimpanan;
2. Biaya kedaularsaan/penyusutan;
3. Biaya asuransi;
4. Pajak;
5. Biaya tenaga kerja;
6. Biaya listrik;
7. Biaya modal.
Kelemahan sedikit/tidak ada persediaan :
8. Tertundanya penjualan;
9. Kehilangan penjualan;
10.Kehilangan pelanggan.
 MANAJEMEN PERSEDIAAN
1. Analisis ABC
Analisis ABC diperkenalkan oleh HF Dickie tahun 1950-an
merupakan aplikasi persediaan yang menggunakan prinsip Pareto
(the critical few and the trivial many). Klasifikasi ini membagi
persediaan dalam tiga kelas berdasarkan nilai persediaan melalui
volume persediaan yang dibutuhkan dalam satu periode.
Kriteria klasifikasi :
 Kelas A : persediaan yang memiliki nilai yang tinggi. Kelas ini mewakili
sekitar 70% dari total nilai persediaan, walaupun jumlahnya kecil;
 Kelas B : persediaan dengan nilai menengah. Kelompok ini mewakili
sekitar 20% dari total nilai persediaan;
 Kelas C : persediaan dengan nilai rendah, yang hanya mewakili sekitar
10% dari total nilai persediaan.
 Teknik Perhitungan
1. Hitung volume tahunan dengan cara mengalikan
permintaan tahunan dengan harga per unit;
2. Susun volume tahunan dari terbesar ke
keterkecil;
3. Jumlahkan volume tahunan;
4. Hitung nilai persentase kumulatifnya;
5. Klasifikasikan kedalam kelas ABC sesuai
persentase yang diinginkan perusahaan.
 Contoh
No. Demand Cost/unit Jumlah Persentase Kelas
(unit) ($)

1 1.000 90
2 500 154
3 1.550 17
4 350 42,86
5 1.000 12,50
6 600 14,17
7 2.000 0,60
8 100 8,50
9 1.200 0,42
10 250 0,60
2. Akurasi Catatan
Akurasi catatan menjadikan organisasi dapat
memusatkan perhatian pada barang yang
diperlukan sehingga dapat membuat keputusan
yang tepat tentang pemesanan, penjadwalan, dan
pengiriman.
3. Perhitungan berkala, memiliki keuntungan :
Menghilangkan penutupan dan penghentian produksi
yang diperlukan untuk mengecek persediaan fisik;
Menghilangkan penyesuaian persediaan tahunan;
Melatih personel audit dalam hal akurasi persediaan;
Dapat mengenali penyebab kesalahan dan mengambil
tindakan perbaikan;
Menjaga catatan persediaan yang akurat.
Pengendalian persediaan jasa :
1. Pemilihan karyawan, pelatihan dan disiplin
yang baik;
2. Pengendalian ketat pada semua lini secara
efektif
Model Persediaan :
3. Model Economic Order Quantity (EOQ);
4. Model Production Order Quantity (POQ);
5. Model Quantity Discount.
 The Inventory Order Cycle
Demand
Order qty, Q Inventory Level
rate

Reorder point, R

0 Lead Lead Time

time time
Order Order Order Order
Placed Received Placed Received

© 2000 by Prentice-Hall Inc

Russell/Taylor Oper Mgt 3/e
2000 by Prentice-Hall, Inc 8
Ch 12 - 11
 ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
Asumsi EOQ :
1. Permintaan diketahui tetap dan bebas;
2. Lead time diketahui dan bersifat konstan;
3. Penerimaan persediaan bersifat seketika dan lengkap;
4. Tidak mungkin diberikan diskon;
5. Biaya variabel yang muncul hanya ordering cost and
holding cost;
6. Kekosongan persediaan dapat dihindari bila
pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.
 EOQ Model Cost Curves
Slope = 0
Annual
Total Cost
cost ($)

Minimum
total cost
Carrying Cost = CcQ/2

Ordering Cost = CoD/Q

Optimal order Order Quantity, Q

Qopt
© 2000 by Prentice-Hall Inc
Russell/Taylor Oper Mgt 3/e
2000 by Prentice-Hall, Inc Ch 12 -10
13
Ordering Cost = biaya pemesanan yang
dikeluarkan sehubungan dengan pemesanan
barang/bahan. Biaya ini mencakup :
 Biaya administrasi dan penempatan order;
 Biaya pemilihan pemasok;
 Biaya pengangkutan dan bongkar muat;
 Biaya penerimaan dan pemeriksaan barang.

Biaya Pemesanan Per tahun (Oc)= Frekwensi pesanan x biaya pemesanan

= D/Q x S
Holding Cost/Carring Cost (Hc) = biaya penyimpanan /
penanganan bahan baku. Biaya ini meliputi :
– Biaya sewa gudang;
– Biaya administrasi pergudangan;
– Biaya gaji pelaksana gudang;
– Biaya listrik;
– Biaya modal;
– Biaya asuransi;
– Biaya kerusakan/penyusutan.

Biaya penyimpanan per tahun (Hc) = Persediaan rata-rata x biaya penyimpanan.

= Q/2 x H
1. EOQ terjadi jika Oc = Hc, maka
D/Q x S = Q/2 x H
Q* = √ 2DS/H
Dimana :
D = demand (permintaan tahunan persediaan
bahan/barang)
S = Set up cost / Ordering cost
H = Holding cost / carring cost
2. Jumlah pesanan yang diinginkan = N = D/Q*
3. Jumlah waktu antar pesanan yang diinginkan = T = Jumlah
hari kerja per tahun / N
4. Titik pemesanan kembali (Reorder point) ROP = d x L
dimana d = permintaan tahunan/jumlah hari kerja pertahun
L = lead time (waktu tenggang)
Contoh :
Sebuah perusahaan beroperasi selama 200 hari
kerja dalam setahun. Permintaan tahunan sebesar
1.000 unit, biaya pemesanan $10, biaya
penyimpanan $0,50. lead time 5 hari.
Tentukan :
1. Q optimal
2. Jumlah pesanan yang diinginkan
3. Jumlah waktu antar pesanan yang diinginkan
4. Total cost (Oc + Hc)
5. Reorder point
 PRODUCTION ORDER QUANTITY

Model ini digunakan jika pemesanan persediaan secara terus menerus

mengalir atau diterima sepanjang suatu waktu periode setelah dilakukan
pemesanan.
Biaya pemesanan per tahun = D/Q x S
Biaya penyimpanan per tahun = ½ H.Q (1 – d/p), dimana :
d = total permintaan harian atau tingkat penggunaan;
p = total yang diproduksi
Persamaan : D/Q x S = ½ H.Q (1 – d/p)
Q*P = √ 2DS / H [ 1 – (d/p)]
Contoh :
Sebuah perusahaan mempunyai permintaan tahunan 10.000 unit . Biaya
pemesanan $10 dan biaya penyimpanan per tahun $0,50. Proses produksi
paling efisien 8 unit perhari, tetapi permintaan pemakai hanya 6 unit
perhari. Tentukan jumlah maksimum pemesanan.
 MODEL QUANTITY DISCOUNT
Quantity discount merupakan pengurangan harga untuk barang yang dibeli dengan jumlah
yang lebih besar.
Q* = √2DS/HP
Dimana :
D = permintaan tahunan
S = set up cost
H = Persentase biaya penyimpanan
P = harga per unit
TC = product cost + ordering cost + holding cost
Biaya Produk = permintaan tahunan x harga per unit
Biaya pemesanan per tahun = frekwensi pesanan x biaya pesanan
D/Q X S
Biaya penyimpanan per tahun = persediaan rata-rata x biaya penyimpanan
Q/2 X H X P
Contoh :
Sebuah perusahaan mobil mainan dengan permintaan tahunan 5.000 unit, biaya pemesanan
$49 perpesanan, biaya penyimpanan 20% dengan harga normal $ 5. untuk pesanan 1.000
sampai 1.999 discount 4%, dan untuk pesanan 2.000 unit ke atas discount 5%.
 Latihan
Sebuah perusahaan mempunyai tingkat penjualan
5.000 unit pertahun. Untuk setiap pengadaan
dikeluarkan biaya Rp. 490.000 per pesanan. Biaya
penyimpanan per unit/tahun sebesar 20% dari nilai
barang. Harga per unit dan jumlah pembelian adalah
Jumlah pembelian (unit) Harga barang/unit (Rp)
< 500 50.000,-
500 – 999 49.000,-
1.000 – 1.999 48.500,-
2.000 – 2.999 48.000,-
≥ 3.000 47.500,-
 Kuis I
Sebuah perusahaan beroperasi selama 25 hari dalam
sebulan. Perusahaan itu memerlukan bahan bakar
4.000 liter bensin perhari. Biaya penyimpanan
Rp.2.000 per liter/tahun, biaya pemesanan Rp.
100.000 dan penerimaan pesanan Rp. 20.000 per
pesanan.
Tentukan :
a. Pesanan yang paling optimal;
b. Jumlah waktu antar pesanan;
c. ROP apabila lead time 5 hari.
 Kuis II
Sebuah perusahaan beroperasi selama 300 hari dalam
setahun dan 5 hari dalam seminggu. Perusahaan itu
memerlukan bahan bakar 20.000 liter bensin per
minggu. Biaya penyimpanan Rp.2.000 per
liter/tahun, biaya pemesanan Rp. 100.000 dan
penerimaan pesanan Rp. 20.000 per pesanan.
Tentukan :
a. Pesanan yang paling optimal;
b. Jumlah waktu antar pesanan;
c. ROP apabila lead time 5 hari.
 Kuis Discount I
Permintaan bahan baku diperkirakan 8.000 unit per tahun.
Biaya pemesanan $ 50, dan biaya penyimpanan 20 % dari
harga pembelian.
Kuantitas Harga per unit
1 – 499 $ 25,00
500 – 999 $ 24,00
≥ 1.000 $ 23,00

Tentukan jumlah pesanan yang paling optimal.

 Kuis Discount II
Sebuah perusahaan menggunakan bahan kimia 12.250
pon per tahun. Biaya penyimpanan diperkirakan 50%
dari harga pembelian dan biaya pemesanan $50 per
pesanan.
Kuantitas Harga per unit
1 – 499 $ 20,00
500 – 999 $ 19,00
≥ 1.000 $ 18,00

Tentukanlah jumlah pesanan yang paling optimal.