Anda di halaman 1dari 16

EOQ: merupakan salah satu model pengendalian persedian yang paling

awal dikenal, dimana teknik ini relatif mudah digunakan dengan beberapa
assumsi:
1. permintaan diketahui dan konstan
2. lead time diketahui dan konstan
3. jumlah pesana datang sekaligus
4. penggunaan linier

Lead time : waktu antara dari tempat order sampai order diterima.

jumlah persediaan

Mak. Persediaan= Q usage rate = permintaan harian

Rata-rata persediaan (Q/2)

Waktu
0

minimun persediaan
Tujuan dari model persediaan adalah minimun biaya, untuk model EOQ
biaya yang relevan adalah ordering cost dan holding cost, sedangkan biaya
yang lain dianggap konstan. Maka jumlah dari ordering cost dan holding
cost merupakan total cost.
Ini dapat digambarkan seperti dibawah ini:

Biaya tahunan TC curve

HC curve

Minimum
TC

SC curve

Q optimal order quantity


RUMUS
EOQ
KETERANGAN

Q = jumlah unit optimun yang harus dipesan

D = jumlah permintaan pertahun

H = holding cost/biaya penyimpanan pertahun

S = set up cost/biaya pemesanan per pesan


Secara matematik Q optimal
didapat dengan cara:

1. Annual setup cost = D S


Q
2. Annual Holding cost = Q H
2
3. OPTIMAL ORDER QUANTITY adalah ketika setup cost = holding cost
DS = QH
Q 2
4. maka Q optimal akan didapat:
Q* = 2DS
H
CONTOH SOAL
Ditanya: a. Q
b. HC dan SC
c N (banyak order dalam satu tahun)
d Q yang baru dan  TC
Jawab:
a. Q* = 2DS
H
Q* =  2 x 12000 x 12000
200
Q* = 1200 liter
 
b. HC = Q/2 x H
= 1200/2 x 200
= Rp 120.000

SC = D/Q x S
= 12000/1200 x 12000
= Rp 120.000
Jawaban

HC = Q/2 * H
d. Q* = 2DS = 1100/2* 238
= Rp 130.900
H
Q* =  2 *12000* 12000
238 SC = D/Q* S
=12000/1100* 12000
Q* = 1100 liter =Rp 130.900
Jawaban

Total cost awal = 120.000 + 120.000 = 240.000

Total cost setelah kenaikan biaya Penyimpanan =


130.900 + 130.900=261.800

Besar kenaikan 261.800 – 240.000 = 21.800


POQ

Production Order
Quantity
model
Suatu model dengan jumlah pesanan yang datang secara
kontinu
Assumsi:
1. permintaan diketahui dan konstan
2. jumlah pesanan datang dengan laju aliran (p) tetap
3. penggunaan linier
4. jumlah yang diproduksi (dikirim) = jumlah yang dipesan

Disini produsen melayani permintaan baik dengan persediaan


maupun dengan kegiatan produksinya yang terus menerus.
Asumsi lain yang digunakan adalah tidak adanya back order dan
tingkat produksi per tahun lebih besar dari tingkat permintaan
per tahun
Q = jumlah unit yang dipesan/ yang harus diproduksi
D = permintaan per tahun
p = kecepatan produksi/ laju aliran datangnya
pesanan
H = holding cost
S = setup cost
T = waktu

persediaan

bag.dari persed.selama proses produksi

bag. Permintaan
mak.persed

t waktu
SECARA MATEMATIKA

1. Holding cost tahunan = rata – rata persed. x H /unit/th

2. Rata – rata persediaan = mak persediaan = Q


2 2
3. Mak. Persed = pt – dt = Q( 1 – d/p)

4. Persediaan tahunan holding cost = mak persed. (H) = Q (1 – d/p)


2 2
= Q/2(1 – d/p)
5. Setup cost = Holding cost
Q= 2 DS
H(1 – d/p)

6. Total cost = Q/2(1-d/p)* H + DS/Q

Anda mungkin juga menyukai