Anda di halaman 1dari 17

DISKUSI MANAJEMEN LOGISTIK

Muhamad Rofii
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN LOGISTIK

• Perencanaan
• Penganggaran
• Pengadaan
• Penyimpanan
• Penyaluran (distribusi)
• Penghapusan
• Pengendalian

2
PERENCANAAN
• Identifikasi kebutuhan logistik untuk sebuah unit
perawatan (unit rawat inap, unit rawat intensive, unit
rawat jalan, unit rawat darurat) yang termasuk:
- Bahan farmasi
- Bahan non farmasi
• Tentukan Slow moving, fast moving
• Tentukan Prioritas berdasarkan VEN (Vital- Esensial -
Non esesnsial)
PENGANGGARAN

Buffer stock
Buffer stock/ persediaan penyangga/ persediaan
minimum/ stock pengamanan, diperlukan untuk
menghindari terjadinya kekosongan karena
ketidakpastian pemakaian.
- Vital  20% pemakaian yang lalu
- Essensial  10% pemakaian yg lalu
- Non essensial  0-5% pemakaian yg lalu
PERHITUNGAN BIAYA
2. Kebutuhan/ Permintaan/ pemesanan (demand)
d = D/ Q x S
Keterangan :
d = biaya kebutuhan/ permintaan / pemesanan
D = jumlah kebutuhan barang (unit/tahun)
Q = jumlah pemesanan (unit/ pesanan)
S = biaya pemesanan (rupiah / pesanan)

5
PERHITUNGAN BIAYA
3. Penyimpanan
h = Q/ 2 x H
Keterangan :
h = biaya penyimpanan (% thd nilai barang)
Q = jumlah pemesanan (unit/ pesanan)
H = holding cost (biaya penyimpanan) per unit
per year (rupiah/ unit/ tahun)

6
PERHITUNGAN BIAYA
4. Economic order quantity (EOQ)  jumlah pesanan ekonomis
dalam penerapannya harus memperhatikan asumsi-asumsi ini:
- barang yang disimpan dan dipesan hanya satu
macam
- kebutuhan/ permintaan barang adalah konstan
& diketahui
- biaya pemesanan & biaya penyimpanan konstan
& diketahui
- barang yg dipesan diterima dlm suatu saat tertentu
- harga barang tetap dan tidak tergantung dari jumlah yang
dibeli (tidak ada potongan kuantitas)
- waktu tenggang (lead time) diketahui dan konstan
7
PERHITUNGAN BIAYA
 EOQ terjadi bila biaya pemesanan = biaya
penyimpanan, maka: DS + QH
Q 2
2 DS = Q2H
Q2 = 2 DS D = jml keb. barang (unit/ thn)
S = biaya pemesanan (rupiah/
H
pesanan
Q = 2 DS
Q = jumlah pesanan (unit/pesanan)
H
H = biaya penyimpanan (rupiah/ unit/
tahun)

8
PERHITUNGAN BIAYA
5. Total cost (total biaya persediaan)
TC = (D/Q) S + (QH)/2 + PD
Keterangan :
TC = total cost= total biaya persediaan (rupiah/thn)
D = jumlah permintaan/ kebutuhan barang per tahun
(unit/ thn)
Q = jumlah setiap kali pesan (unit/ pesanan)
S = ordering or set-up cost per order or per set-up (biaya
pemesanan (rupiah/pesanan)
H = h x C = holding cost (biaya penyimpanan) per unit per
year (rupiah/ unit/ tahun)
P = harga/ price per unit
C = harga barang (rupiah/ unit)
h = biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang) 9
PERHITUNGAN BIAYA
6. Optimum order size
Q* =  (2SD) / IP 
Keterangan :
Q* = jumlah optimum setiap kali pesan
S = ongkos pesan atau set up cost setiap kali
pesan (rupiah/ pesanan)
D = jumlah permintaan/ kebutuhan barang per
tahun (unit/ thn)
IP = holding cost ( pengganti, karena harga per
unit berubah sesuai dengan discount yang
ditawarkan)
10
Rumus tambahan perhitungan logistik:
F : frekuensi pesanan ekonomis (kali/ tahun)
T : jangka waktu antar tiap pesanan (hari)
F : Permintaan per tahun (D/Q)
Jumlah pesanan dlm thn
T : Jumlah hari kerja per tahun
Frekuensi pesanan
Latihan soal 1: perhitungan logistik
Ruangan Irna Lt 1 kanan RS X selama setahun
dikeluarkan sebanyak 200 liter savlon dan terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan. Kenaikan
pengunjung diperkirakan untuk tahun depan 5%.
Hitung perkiraan kebutuhan savlon untuk tahun
depan!

11
Latihan Soal 2
Suatu rumah sakit memproduksi bahan linen
membutuhkan komponen bahan baku sebanyak 12.000
unit selama 1 tahun. Biaya pemesanan komponen
tersebut adalah Rp. 50.000,- untuk setiap kali
pemesanan, tidak tergantung dari jumlah komponen
yang dipesan. Sedangkan biaya penyimpanan (per unit/
thn) adalah sebesar 10% dari nilai persediaan. Harga
komponen tersebut adalah Rp. 3.000 per unit.
Berdasarkan data tersebut diatas tentukan:
a. EOQ yang dapat memberikan total biaya
persediaan terendah
b. Frekuensi pesanan ekonomis per tahun
c. Jangka waktu antar tiap pesanan
d. Biaya kebutuhan per hari

12
PENGADAAN
Buat form dokumen (berita acara dll) dan SPO untuk
bentuk pengadaan barang dibawah ini:
– Purchasing (membeli)
– Leasing (menyewa)
– Meminjam
– Hibah/ pemberian
– Menukaran
– Produce (membuat)
– Repair (memperbaiki)
PENYIMPANAN
1. Susun SPO Penyimpanan barang logistik!
2. Kelompokkan barang-barang logistik (sesuai
dg hasil identifikasi logistik diatas) untuk
penyimpanan.
PENDISTRIBUSIAN
• Susun SPO untuk pendistribusian kebutuhan
logistik!
PENGHAPUSAN
• Susun bentuk berita acara penghapusan
• Susun bentuk pelaporan penghapusan
• Susun SPO Penghapusan barang logistik
PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN
• Susun SPO Pengawasan atau pengendalian
barang logistik

Anda mungkin juga menyukai