BAB II
“Global E-Business and Collaboration”
KELAS M
NAMA KELOMPOK:
1. AFIFFA DIAN R. 041911333031
2. DIRGAHAYU ALMI M 041911333125
3. RR. DWITA HAPSARI 041911333154
4. CORNELIUS CAKRA A. 041911333209
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Apa itu proses bisnis?
Gaya bagaimana pekerjaan itu diorganisir, dikoordinasi dan difokuskan untuk
menghasilkan sebuah produk/jasa yang berharga. Aktivitas ini didukung dengan alur
material, informasi dan pengetahuan di sekitar peserta dalam proses bisnis.
Dapat dikatakan juga bahwa bisnis proses mengacu pada keunikan sebuah organisasi
dalam mengkoordinasi pekerjaan, informasi dan pengetahuan dan sebuah cara yang telah
dipillih manajemen untuk membagi pekerjaan.
Semua bisnis bisa dipandang sebagai kumpulan dari proses bisnis dengan beberapa
yang merupakan bagian proses bisnis yang mencangkup lebih besar. Kebanyakan proses
bisnis mencangkup sebuah area fungsional yang spesifik seperti fungsi HRD adalah untuk
mempekerjakan karyawan.
Walau begitu ada proses bisnis yang melintasi fungsional yang berbeda dan
membutuhkan koordinasi antar departemen. Contoh adalah memenuhi pesanan pelanggan
(customer order) yang membutuhkan koordinasi yang erat dengan grup fungsional yang besar
dalam suatu entitas. Serta menjaga efisiensi proses ini membutuh informasi yang banyak. Hal
tersebut dapat diartikan bahwa informasi harus berjalan dengan cepat dalam suatu firma
dalam satu pembuat keputusan ke pihak lain, sistem computer based information membuat
hal tersebut bisa terjadi.
Bagaimana sistem informasi teknologi dapat menunjang proses bisnis?
Teknologi baru memungkinkan untuk mengubah alur informasi memungkinkan untuk
semakin banyak orang untuk mengakses dan menyebar informasi, mengubah langkah
bertahap dapat dilaksanakan secara bersamaan dan mengeliminasi penundaan dalam
pengambilan keputusan. Sistem informasi yang baru sering mengubah jalan dunia bisnis dan
mendukung untuk terciptanya model bisnis baru.
Dengan menganalisa sebuah proses bisnis bisa didapatkan pengertian bagaimana
sebuah bisnis benar-benar bekerja serta bisa mengetahui cara mengubah bisnis proses untuk
meningkatkan efisiensi atau efektifitas.
Bagaimana sistem melayani kelompok manajemen yang berbeda dalam bisnis, dan
bagaimana sistem yang menghubungkan perusahaan meningkatkan kinerja
organisasi?
Organisasi bisnis yang khas memiliki sistem yang mendukung proses untuk setiap
fungsi bisnis utama — penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan dan
akuntansi, serta sumber daya manusia. Perusahaan tipikal juga memiliki sistem berbeda yang
mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dari setiap grup manajemen baik,
manajemen operasional, manajemen menengah, dan manajemen senior masing-masing
menggunakan sistem untuk mendukung keputusan yang harus mereka buat untuk
menjalankan perusahaan.
A. Sistem untuk Manajemen
1. Sistem Pengolahan Transaksi (TPS)
Merupakan sistem komputerisasi yang melakukan dan mencatat transaksi rutinitas
sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Tujuan utama dari sistem pada tingkat
ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin untuk melacak arus transaksi yang melalui
organisasi. Manajer membutuhkan Transaction processing systems (TPS) untuk memonitor
status operasi internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. TPS juga
merupakan pembuat informasi utama bagi jenis sistem lainnya.
2.3 Mengapa Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Sosial Begitu Penting, dan
Teknologi Apa yang Mereka Gunakan?
Apa yang dimaksud dengan Kolaborasi?
Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dan eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas atau prestasi misi dan biasanya terjadi dalam
bisnis, atau organisasi lainnya, dan antara perusahaan. Kolaborasi dapat berlangsung dalam
waktu singkat, yang berlangsung beberapa menit, atau jangka panjang, tergantung pada sifat
dari tugas dan hubungan di antara peserta. Kolaborasi dapat terjadi antara satu-ke-satu atau
banyak-ke-banyak.
Kolaborasi dan kerja tim lebih penting hari ini daripada sebelumnya untuk banyak
alasan.
1. Changing nature of work
2. Growth of professional work
5. Emphasis on innovation
1. Email dan pesan instan : E-mail dan pesan instan (termasuk pesan teks) telah
menjadi alat komunikasi dan kolaborasi utama untuk pekerjaan interaksi.
2. Wikis : Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna untuk
berkontribusi dan mengedit konten teks dan grafik tanpa pengetahuan tentang
pengembangan halaman web atau teknik pemrograman.
3. Virtual Worlds : Dunia virtual, seperti Second Life, adalah lingkungan 3-D online
yang dihuni oleh "penduduk" yang telah membangun representasi grafis dari
diri mereka sendiri yang dikenal sebagai avatar.
4. Collaboration and Social Business Platform : Sekarang ada rangkaian produk
perangkat lunak yang menyediakan platform multifungsi untuk kolaborasi dan
bisnis sosial di antara tim karyawan yang bekerja bersama dari berbagai lokasi.
Contoh : Virtual Meeting Systems, Cloud Collaboration Services, Microsoft
Share and IBM notes dan Enterprise Social Networking tools
5. Checklist for Managers (Evaluating and Selcting Collaboration and Social
Software Tools) : Matriks waktu / ruang berfokus pada dua dimensi dari
masalah kolaborasi: waktu dan ruang. Misalnya, Anda perlu berkolaborasi
dengan orang di zona waktu yang berbeda, dan Anda tidak dapat bertemu pada
waktu yang sama. Waktu jelas merupakan hambatan bagi kolaborasi dalam
skala global. Tempat (lokasi) juga menghambat kolaborasi di perusahaan
global atau bahkan nasional dan regional besar. Mengumpulkan orang untuk
pertemuan fisik menjadi sulit karena penyebaran fisik perusahaan yang
terdistribusi (perusahaan dengan lebih dari satu lokasi), biaya
perjalanan, dan batasan waktu manajer.