Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cornelius Cakra

NIM :041911333209

RESUME CHAPTER 10 STANDARD


COSTING

A. STANDAR UNIT
Pengendalian kos produksi dilakukan dengan membandingkan antara kos per unit
dalam anggaran dan aktual. Pengendalian dapat ditingkatkan dengan mengembangkan
standar jumlah unit yang diperoleh dengan mengalikan standar kuantitatif dan standar
harga.
Standar harga dipengaruhi oleh keputusan yang dibuat personel operasi, pembelian,
dan akuntansi. Standar kuantitatif dapat diperoleh dari tiga sumber potensial, yaitu:
• Pengalaman historis sebagai pedoman awal dalam menetapkan standar
• Studi teknik, digunakan untuk mengidentifikasi pendekatan yang efisien dan dapat
memberikan pedoman yang ketat
• Input dari personel operasi yang memiliki input signifikan dalam menetapkan
standar.
Terdapat dua tipe standar, yaitu:
• Standar ideal (efisiensi maksimum dan tercapai hanya ketika semua operasi
berjalan sempurna)
• Standar yang dapat dicapai saat ini (tercapai ketika operasi berjalan efisien)
Sistem penetapan biaya standar diadopsi karena dapat meningkatkan perencanaan,
pengendalian, dan pengukuran kinerja serta memfasilitasi penetapan biaya produk.
Dibandingkan dengan sistem biaya normal dan biaya aktual, penetapan biaya produk
standar memiliki kapasitas yang lebih besar untuk kontrol. Selain itu, dalam sistem
penetapan biaya produk standar, biaya actual tidak perlu diketahui sehingga informasi
kos unit yang tersedia dapat digunakan setiap saat sepanjang periode.

B. BIAYA PRODUK STANDAR


Lembar biaya standar dapat menunjukkan data produksi yang diperlukan untuk
menghitu biaya satuan standar dan jumlah input yang diperlukan untuk menghasilkan
satu unit output, yang diperoleh dengan menghitung:

SQ = Unit Quantity Standard × Actual Output


Standard Quantity of Input Allowed
Powered by TC PDF ( www.tc pdf.org)

Anda mungkin juga menyukai