Anda di halaman 1dari 20

Peran Akuntan dan

Pengawasan Profesi
KELOMPOK G

Akuntan di Pasar
Modal
KELOMPOK G

041711333264 041911333186

Muhammad Riszki Zaril


Nadiah Fajriati
Ramadhan

041911333209 041911333242

Cornelius Cakra Adiwijaya Ananda Aditya Winata


Profesi Penunjang
Pasar Modal
About Me What I Do My Experience My Work

PROFESI PENUNJANG

Akuntan Konsultan
Hukum

Penilai Notaris
Akuntan

Data dan informasi yang tercakup meliputi :

1. Nomor Izin Usaha KAP


2. Alamat KAP
3. Nama Pimpinan
4. Kontak / email
5. Daftar Rekan
Konsultan Hukum

Data dan informasi yang tercakup meliputi :

1. Alamat Kantor Konsultan


2. Nama Rekan
Penilai

Data dan informasi yang tercakup meliputi :

1. Nomor STTD
2. Nomor Izin Usaha
3. Alamat Kantor
4. Jenis Kegiatan Usaha Penilai
Notaris

Data dan informasi yang tercakup meliputi :

1. Alamat Kantor
2. Wilayah Kerja
3. Nomor STTD
4. Sertifikasi
Jasa Akuntansi di Pasar Modal
DASAR HUKUM

1. Keputusan Menteri Keuangan RI


a. No.423/KMK.06/2002 , tentang Jasa Akuntan Publik
b. No.359/KMK.06/2003 ,menyatakan bahwa sejalan dengan tujuan pemerintah untuk
meningkatkan perekonomian nasional dan melindungi kepentingan umum, maka diperlukan
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang profesional, handal, dan independen
melalui pengaturan, pembinaan, dan pengawasan yang efektif dan berkesinambungan.

2. Peraturan Menteri Keuangan (Beleid)


a. No.17/PMK.01/2008 , tentang Jasa Akuntan Publik.
Diterbitkan guna menciptakan pengaturan, pembinaan dan pengawasan yang efektif dan
berkesinambungan yang berdampak untuk menjaga dan melindungi kepentingan umum.

Beleid tersebut juga merupakan pengganti bagi Keputusan Menteri Keuangan sebelumnya
yang dianggap sudah tidak memadai lagi dengan kondisi yang ada.
FUNGSI

Akuntan sebagai suatu ilmu akuntansi profesi yang menganalisa, membuat, dan
menerjemahkan laporan keuangan suatu perusahaan dengan memberikan hasil pernyataan
yg baik dan mempunyai dasar-dasar memutuskan sesuai dengan aturan Perundang-undangan
yang ada.

Sehingga dapat membantu pelaku bisnis untuk melihat perkembangan perusahaan yg sehat
dan membantu dalam transaksi jual beli saham secara keseluruhan, maka dari itu
dibutuhkanlah jasa akuntan yang dapat memberikan hasil pemeriksaan yang sesuai dengan
peraturan dan kode etik yang sudah ditetapkan.
Regulasi Profesi
Akuntan di Pasar
Modal
Pendaftaran Akuntan Yang Melakukan Kegiatan di Pasar
Modal (Peraturan VIII.A.1)
Akuntan yang melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam dan LK serta memenuhi
persyaratan sebagaimana dalam KEP-41/BL/2008 :

a. Mempunyai izin Akuntan Publik dari Menteri Keuangan dan berkedudukan sebagai rekan pada Kantor Akuntan Publik
b. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan
c. Memiliki akhlak dan moral yang baik
d. Wajib menaati kode etik yang ditetapkan oleh IAPI sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan di bidang
pasar modal
e. Wajib menaati standar profesi yang ditetapkan oleh IAPI sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan di
bidang pasar modal
f. Wajib Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI dan praktek akuntansi keuangan yang lazim berlaku di Pasar
Modal
g. Wajib bersikap independen, objektif, dan profesional dalam melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal
h. Telah menjadi anggota IAPI
i. Tidak bekerja rangkap dalam jabatan apapun pada Kantor Akuntan lain dan atau pada Pihak yang memperoleh izin,
persetujuan, dan pendaftaran dari Bapepam dan LK, serta Pihak yang mengajukan Pernyataan Pendaftaran atau yang
Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif, kecuali:
1) komisaris Bursa Efek; dan
2) dosen pada perguruan tinggi yang tidak menduduki jabatan sebagai pimpinan, pengurus atau jabatan yang setara di
perguruan tinggi
j. Wajib memiliki keahlian di bidang Pasar Modal. Persyaratan keahlian tersebut dipenuhi melalui program Pendidikan Profesi
yang diselenggarakan oleh FAPM-IAPI dengan jumlah paling kurang 30 satuan kredit profesi dalam satu kali keikutsertaan
k. Wajib secara terus menerus mengikuti pendidikan profesi lanjutan di bidang akuntansi Pasar Modal dan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang diselenggarakan oleh FAPM-IAPI paling kurang 5 (lima) satuan kredit
profesi setiap tahun
Independensi Akuntan Yang Memberikan Jasa di Pasar
Modal (Peraturan VIII.A.2)
Diatur dalam KEP-86/BL/2011, yang berisi :
1. Pengertian dalam peraturan (No. 1a-f)
2. Jangka waktu penugasan profesional (No. 2a-b)
3. Independensi akuntan dalam memberikan jasa profesional (No. 3a-f)
4. Persetujuan atas jasa non atestasi wajib diungkapkan pada laporan berkala kegiatan
akuntan
5. Sistem pengendalian mutu
6. Pembatasan penugasan audit (No. 6a-d)
7. Akuntan wajib mempertimbangkan secara profesional dan memiliki independensi yang
dapat dipertanggungjawabkan
8. Bapepam dan LK dapat menegaskan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan
peraturan ini.
Laporan Kepada BAPEPAM Oleh Akuntan (Peraturan
X.J.1)
Diatur dalam KEP-79/PM/1996
1. Akuntan yang memeriksa Laporan Keuangan Emiten, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dan Pihak lain yang melakukan kegiatan di bidang Pasar
Modal wajib menyampaikan pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam
selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditemukan adanya hal-hal sebagai berikut:
a. pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam Undang-undang Pasar Modal dan atau
peraturan pelaksanaannya;
b. hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga dimaksud atau kepentingan para
nasabahnya.
2. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 di atas, harus disusun sesuai dengan Formulir
Nomor : X.J.1-1 lampiran peraturan ini
3. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 peraturan ini, bersifat rahasia sampai dengan
ditetapkan lebih lanjut oleh Ketua Bapepam
Laporan Berkala Kegiatan Akuntan (Peraturan X.J.2)

Diatur dalam KEP-395/BL/2008


1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
a. Laporan Berkala Kegiatan Akuntan adalah laporan yang memuat informasi tentang kegiatan yang berkaitan dengan
penugasan Akuntan termasuk penugasan profesional, selama satu tahun terhitung sejak 1 April sampai dengan 31
Maret atau sejak terdaftar di Bapepam dan LK apabila terdaftar kurang dari satu tahun.
b. Klien adalah pihak yang telah memperoleh izin, persetujuan, dan pendaftaran dari Bapepam dan LK serta Pihak yang
mengajukan Pernyataan Pendaftaran atau yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif.
2. Akuntan yang terdaftar di Bapepam dan LK wajib menyampaikan Laporan Berkala Kegiatan Akuntan atas penugasan
dari Klien yang meliputi :
a. Laporan Jasa Atestasi dengan opini, yang disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.J.2-1 lampiran 1;
b. Laporan Jasa Atestasi dengan tanpa opini, yang disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.J.2-2 lampiran 2
c. Laporan Jasa Non Atestasi, yang disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.J.2-3 lampiran 3
3. Laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 wajib disampaikan setiap tahun kepada kepada Bapepam dan LK paling
lambat pada tanggal 15 April tahun berikutnya.
4. Laporan Berkala Kegiatan Akuntan wajib disertai dengan laporan dalam format digital dan dilengkapi dengan Surat
Pernyataan mengenai kebenaran data dan informasi yang dilaporkan dengan menggunakan Formulir Nomor: X.J.2-4
lampiran 4.
5. Dalam hal Akuntan bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang memiliki lebih dari satu rekan yang terdaftar di Bapepam
dan LK maka Laporan Berkala Kegiatan Akuntan dapat disampaikan secara bersamaan dalam satu surat pengantar
yang ditandatangani oleh pimpinan rekan Kantor Akuntan Publik.
6. Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam dan LK berwenang
mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk kepada Pihak yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran tersebut.
Pengawasan Profesi Akuntan
di Pasar Modal
Undang-Undang No. 8 tahun 1995

Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, dalam hal


pengawasan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Modal (Bapepam) di
bawah dan bertanggung jawab kepada menteri.
Undang-Undang No. 8 tahun 1995

Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1995 Pasal 68 Akuntan harus melapor kepada


Bapepam. Pemberitahuan ini bersifat rahasia dan wajib disampaikan
maksimal 3 hari sejak ditemukannya :
- Pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam UU No. 8 Tahun
1995 dan atau peraturan pelaksanaannya
- Hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga
dimaksud atau kepentingan para nasabah
About Me What I Do My Experience My Work

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai