Anda di halaman 1dari 16

Disusun Oleh :

Nimas Sari Nur Aisyah


041811333063
Kelvin Hervangga
041811333076
Hana Kiraina
041811333078
Alvredo Satriawan Singgih
041811333088
Dhendy Pradipta Nirlianggara
041711333025
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
JASA AKUNTAN DAN
PERSYARATAN KOMPETENSI
Akuntan merupakan salah satu bidang profesi yang
memiliki cakupan bidang pekerjaan yang sangat
luas di dalam dunia bisnis. Cakupan bidang
tersebut tercermin dalam berbagai ragam pilihan
profesi bagi seorang akuntan. Berbagai ragam
pilihan profesi akuntan dapat dilihat pada tajuk jasa
akuntansi yang diberikan kepada masyarakat
umum. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan akan
jasa akuntan yang semakin banyak digunakan
dalam dunia bisnis sekarang ini.

3
2.1 Jasa yang Diberikan oleh Akuntan

Jasa akuntansi yang diberikan oleh


kantor jasa akuntansi (KJA) adalah
Jasa adalah setiap
sebagai berikut:
kegiatan atau
manfaat yang
1. Jasa Pembukuan
ditawarkan oleh
2. Jasa Kompilasi Laporan
suatu pihak pada
Keuangan
pihak lain dan pada
3. Akuntansi Manajemen
dasarnya tidak
4. Jasa Manajemen
berwujud, serta tidak
5. Jasa Perpajakan
menghasilkan
6. Konsultasi Manajemen
kepemilikan sesuatu.
7. Jasa Prosedur yang Disepakati
atas Informasi Keuangan
8. Jasa Sistem Teknologi Akuntansi
BAB 2
Persyaratan Kompetensi Praktik Akuntan Publik

1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah


memperoleh izin untuk memberikan jasa
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Dalam
menjalankan prakteknya Akuntan Publik harus
bekerja di Kantor Akuntan Publik.

5
Berdasarkan PMK Nomor 154/PMK.01/2017 tentang Akuntan Publik, untuk
memperoleh izin Akuntan Publik harus mengajukan permohonan tertulis
kepada Menteri u.p. Kepala PPPK dengan melengkapi formulir
permohonan izin dan melampirkan dokumen pendukung. Dokumen
pendukung yang dimaksud yaitu:
Budaya Konsumtif
a. fotokopi sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang
diterbitkan oleh APAP atau perguruan tinggi yang terakreditasi oleh
APAP untuk menyelenggarakan
ujian profesi akuntan publik
b. surat keterangan pengalaman memberikan jasa asurans dan/atau
jasa lainnya yang diverifikasi oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik
c. fotokopi KTP
d. fotokopi NPWP
e. surat pernyataan bermaterai
f. fotokopi bukti anggota APAP yang masih berlaku
g. surat keterangan sehat dari dokter
h. pas foto ukuran 4x6
i. bukti pembayaran biaya izin Akuntan Publik
BAB 3 Kompetensi Praktik Akuntan
Persyaratan
Manajemen

Akuntansi manajemen adalah salah satu


bidang akuntansi yang bertujuan menyajikan
laporan-laporan untuk tujuan dan kepentingan
pihak internal perusahaan yang ditujukan
kepada manajer dalam melaksanakan suatu
proses manajemen yang terdiri atas sebuah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
serta pengendalian.
7
TerdapatBAB 3 kompetensi yang harus dimiliki
beberapa
untuk menjalankan praktik akuntansi manajemen :

1. Merupakan lulusan S1 pada jurusan akuntansi


ataupun manajemen
2. Menyelesaikan ujian sertifikasi sebagai akuntansi
manajemen yaitu CPMA (certified Profesional
Management Accountant).
3.Mampu menyiapkan laporan yang lengkap, jelas,
dengan informasi yang relevan serta dapat
diandalkan.
4. Memiliki kemahiran dan pengalaman dalam
memecahkan berbagai kasus akuntansi.
8
BAB 3
2.4 Persyaratan Kompetensi
Praktik Chartered Accountant​(KJA)

Chartered Accountant atau Akuntan Beregister


Negara dijelaskan dalam Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor
216/PMK.01/2017 tentang Akuntan Beregister pasal
1 ayat (1) sebagai seseorang yang telah terdaftar
pada register negara akuntan yang diselenggarakan
oleh Menteri.

9
Peraturan Menteri Keungan Republik Indonesia
BAB 3
Nomor 216/PMK.01/2017 tentang Akuntan
Beregister pasal 2 ayat (3), yang menjelaskan
syarat untuk terdaftar sebagai Akuntan Beregister,
antara lain:

a. Memiliki bukti kelulusan ujian sertifikasi profesi


akuntansi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Prof
esi Bidang Akuntansi.
b. Menjadi anggota Asosiasi Profesi Bidang
Akuntansi.
c. Berpengalaman praktik di bidang akuntansi paling
sedikit 3 (tiga) tahun. dan
d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
10
BAB persyaratan
Sebagaimana 3 kelulusan ujian sertifikasi,
seorang Akuntan Beregister harus melaksanakan
ujian sertifikasi serta memtahui persyaratan dalam
Peraturan Menteri Keungan Republik Indonesia
Nomor 216/PMK.01/2017 tentang Akuntan Beregister
pasal 4 ayat (1), antara lain :

a. Menjadi anggota Asosiasi Profesi Bidang


Akuntansi.
b. Memelihara kompetensi dan sertifikasi profesi
akuntansi melalui PPL sesuai dengan ketentuan yang
diatur Asosiasi Profesi Bidang Akuntansi.
c. Mematuhi kode etik yang diberlakukan Asosiasi
Profesi Bidang Akuntansi. 11
Untuk dapat mengikuti ujian sertifikasi profesi akuntan, tentunya terdapat
BAB 3
persyaratan untuk mengikutinya, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan
Menteri Keungan Republik Indonesia Nomor 216/PMK.01/2017 tentang
Akuntan Beregister pasal 5 ayat (3), antara lain :

a. Memiliki ijazah paling rendah diploma IV atau sarjana di bidang


akuntansi dari perguruan tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan.
b. Memiliki ijazah magister atau doktor di bidang akuntansi dari perguruan
tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan
oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pendidikan.
c. Memiliki pengetahuan dan kompetensi di bidang akuntansi yang
ditetapkan Asosiasi Profesi Bidang Akuntansi bagi lulusan sarjana non
akuntansi atau yang setara.
d. Memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam) yang diterbitkan oleh
lembaga sertifikasi profesi teknisi akuntansi yang diakui oleh Menteri
berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
12
BAB 3
2.5 Persyaratan Kompetensi Praktik Konsultan Pajak

Konsultan pajak adalah orang yang memberikan jasa


konsultasi perpajakan kepada wajib pajak dalam
rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan perpajakan.

-Syarat menjadi seorang konsultan pajak adalah


menjadi anggota pada salah satu asosiasi konsultan
pajak yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal
Pajak
-Syarat selanjutnya ialah memiliki sertifikat konsultan
pajak. 13
BAB 3
- merupakan Warga Negara Indonesia yang tinggaldi
Indonesia dan berkelakuan baik
- tidak terikat dengan pekerjaan atau jabatan pada
Pemerintah/Negara dan/atau Badan Usaha Milik
Negara/Daerah
- telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
merupakan hal yang wajib ada.
- seorang konsultan pajak juga harus mempunyai
izin praktik konsultan.

14
BAB 3konsultan pajak mempunyai kewenangan
Dalam tugasnya,
atas wajib pajak yang diberikan jasa layanan perpajakan,
yakni pengisian, penandatanganan, dan penyampaian Surat
Pemberitahuan (SPT) dan/atau SPT pembetulan yang tidak
melalui sistem administrasi yang terintegrasi dengan sistem di
Direktorat Jenderal Pajak (e-SPT), permohonan
pengangsuran pembayaran pajak dan/atau proses
penyelesaiannya, permohonan penundaan pembayaran pajak
dan/atau proses penyelesaiannya, permohonan
pemindahbukuan dan/atau proses penyelesaiannya, usaha
kecil atau wajib pajak di daerah tertentu dan/atau proses
penyelesaiannya, permohonan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak dan/atau proses penyelesaiannya, dan
pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan kewajiban perpajakan
tertentu lainnya yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan dapat dikuasakan.
15

Anda mungkin juga menyukai