PERATURAN ASOSIASI
NOMOR ..... TAHUN 2021
TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Bagian Ketiga
Surat Keterangan
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Bagian Kesatu
Pengembangan Kompetensi di KAP
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
Pasal 13
Bagian Kedua
Pelatihan Profesional Berkelanjutan Khusus
Pasal 14
BAB III
VERIFIKASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 16
Pasal 17
Bagian Kedua
Verifikasi Dokumen Penilaian Kompetensi oleh Pemohon dan Mentor
Pasal 18
Bagian Ketiga
Verifikasi Daftar Perikatan
Pasal 20
Bagian Keempat
Verifikasi Dokumen Kertas Kerja
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 24
Paragraf Kedua
Tim Penelaah dan Penentuan Pemenuhan Jam Pengalaman
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
(1) Kertas Kerja yang diajukan oleh Pemohon, baik untuk verifikasi
pengalaman memberikan jasa asurans maupun jasa lainnya, harus
menunjukan kepatuhan terhadap Kode Etik dan peraturan
perundangan yang berlaku.
(2) Dalam hal terdapat indikasi adanya ketidakpatuhan terhadap Kode Etik
atau peraturan perundangan yang berlaku, tim penelaah berwenang
untuk tidak menyetujui jam yang dimaksud sebagai pemenuhan
pengalaman memberikan jasa.
(3) Dalam hal Kertas Kerja yang diajukan Pemohon tidak disertai
persetujuan dari masing-masing Akuntan Publik yang bertanggung
jawab atas perikatan, masing-masing klien atau adanya penyangkalan
dari pihak lain, Kertas Kerja tersebut tidak dapat diperhitungkan
sebagai pemenuhan jam pengalaman memberikan jasa asurans dan jasa
lainya yang diverifikasi Institut.
(4) Dalam hal Kertas Kerja tidak memenuhi SPAP, tim penelaah dapat
menyusun saran rekomendasi kepada Akuntan Publik, semua
data/informasi yang digunakan dalam proses dalam peraturan ini tidak
dapat digunakan sebagai basis pengenaan sanksi sehubungan Kertas
kerja tidak sesuai dengan SPAP.
Pasal 30
Bagian Kelima
Presentasi Makalah pada Seminar Publik
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
(1) Pemohon sebagaimana dimaksud Pasal 16 ayat (3) atau ayat (4) dapat
melakukan kegiatan presentasi makalah pada seminar publik sepanjang
telah menyelesaikan Verifikasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 16
ayat (2).
(2) Pemohon sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat (3) huruf a dapat
menempuh presentasi makalah pada seminar publik terlebih dahulu
atau kegiatan Verifikasi dokumen Kertas Kerja sebagaimana dimaksud
pada Pasal 21 sepanjang penyelesaian dua kegiatan tersebut seluruhnya
dalam kurun waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan, dalam hal melebihi
dari durasi tersebut Dewan Sertifikasi berwenang menentukan langkah
lain yang harus dilakukan Pemohon.
Bagian Keenam
Verifikasi Melalui Kegiatan Penilaian Praktik Audit
Pasal 34
Pasal 35
Paragraf Kesatu
Penilaian Audit Tingkat Lanjut
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
(1) Bahasa yang digunakan dalam penilaian audit tingkat lanjut adalah
bahasa Indonesia.
(2) Silabus, bentuk kasus dan cara merespon, alokasi waktu, kriteria
untuk penetapan Pemohon telah memenuhi learning outcomes melalui
penyelesaian kasus ditentukan oleh Dewan Sertifikasi.
(3) Silabus, bentuk kasus dan cara penyelesaiannya, alokasi waktu, tata
cara untuk mengikuti kegiatan penilaian, dan kriteria penetapan
Pemohon telah mencapai learning outcomes sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus diumumkan melalui website Institut.
Pasal 39
Paragraf Kedua
Presentasi dan Wawancara Tatap Muka
Pasal 40
Pasal 41
Paragraf Ketiga
Pernyataan Penyelesaian Kegiatan Verifikasi Penilaian Praktik Audit dan
Jangka Waktu
Pasal 42
Pasal 43
Bagian Ketujuh
SKP bagi Pemohon
Pasal 44
(1) Pemohon yang mengikuti Verifikasi dapat diberikan SKP yang disetujui
oleh Komite Pendidikan dan Pelatihan Profesional atas usulan Dewan
Sertifikasi.
(2) SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperhitungkan sebagai
pemenuhan SKP sebagaimana dimaksud pada Pasal 50 ayat (1) huruf d.
BAB IV
TIM PENELAAH DAN LAPORAN HASIL PENELAAHAN
Bagian Kesatu
Wewenang
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Bagian Kedua
Laporan Hasil Penelaahan
Pasal 49
(1) Tim penelaah menyusun dan menyetujui laporan hasil Verifikasi yang
menyajikan hasil penelaahan sesuai lingkup penugasan yang diberikan
oleh Dewan Sertifikasi.
(2) Hasil penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup
lingkup penelaahan kegiatan yang dilakukan Pemohon, yaitu pernyataan
pemenuhan persayaratan:
a. Verifikasi penilaian Kompetensi Profesional secara mandiri oleh
Pemohon;
b. Verifikasi dokumen penilaian kompetensi dari Akuntan
Publik/pimpinan KAP sebagai mentor;
c. Verifikasi pemenuhan persyaratan daftar perikatan audit atas
informasi keuangan historis dan/atau jasa yang lainnya;
d. Verifikasi dokumen Kertas Kerja;
e. Verifikasi melalui kegiatan Penilaian Praktik Audit termasuk hasil
penilaian audit tingkat lanjut dan tim pewawancara;
f. Verifikasi pelaksanaan presentasi makalah oleh Pemohon;
g. pelatihan professional berkelanjutan sebagaimana dimaksud Pasal
14 maupun pelatihan dengan 120 SKP untuk tiga tahun terakhir;
h. Persyaratan tambahan lainnya yang diatur dalam peraturan ini,
jika ada;
i. Hal lain yang dipandang perlu oleh tim penelaah atau yang
disyaratkan oleh Dewan Sertifikasi.
(3) Dalam hal terdapat penolakan persetujuan atas dokumen bagi Pemohon,
tim penelaah harus memasukan dalam laporan disertai dengan
penjelasannya.
(4) Tim penelaah menyampaikan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kepada Dewan Sertifikasi untuk mendapatkan persetujuan
dan pengesahan.
(5) Dalam memberikan persetujuan dan pengesahan, Dewan Sertifikasi
berwenang untuk merubah atau menolak laporan hasil verifikasi namun
harus disertai dengan penjelasan dan alasan yang terdokumentasikan.
BAB V
PENERBITAN SERTIFIKAT DAN SURAT KETERANGAN
Bagian Kesatu
Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan
Pasal 50
Pasal 51
Bagian Kedua
Register Pemegang Sertifikat
Pasal 52
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu
Hak Pemegang Sertifikat
Pasal 53
Bagian Kedua
Kewajiban Pemegang Sertifikat
Pasal 54
BAB VII
PEMBATALAN SEMENTARA, PENCABUTAN SERTIFIKAT DAN
PENGHAPUSAN
Pasal 55
BAB VIII
PELAKSANA KEGIATAN DAN PELAPORAN
Bagian Kesatu
Wewenang Dewan Pengurus
Pasal 56
Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang Dewan Sertifikasi
Pasal 57
BAB IX
PEMBEBASAN KEWAJIBAN
Pasal 58
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
(1) Ketentuan pada Pasal 16 ayat (4) berlaku efektif bagi Pemohon yang
mengajukan Verifikasi setelah 3 (tiga) bulan sejak peraturan ini
ditetapkan, permohonan yang diajukan sebelum tanggal efektif tersebut
diproses oleh Dewan Sertifikasi berdasarkan ketentuan sebelumnya.
(2) Pemohon sebagaimana dimaksud Pasal 16 ayat (4) harus memenuhi
ketentuan Pasal 16 ayat (2) pada saat peraturan ini berlaku efektif.
BAB X
PENUTUP
Pasal 62
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur
selanjutnya oleh Dewan Sertifikasi berdasarkan persetujuan Dewan
Pengurus.
(2) Ketentuan yang tercantum dalam Lampiran I – IX dari peraturan ini
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.
(3) Peraturan Asosiasi Nomor 6 Tahun 2017 tentang Sertifikat Pengalaman
Praktik Bidang Audit dan Asurans dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku.
(4) Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ... 20….
DEWAN PENGURUS
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA
Pemenuhan Learning Outcomes Melalui Verifikasi Pengalaman Memberikan Jasa Audit dan/atau Jasa yang Lain
* Dewan Sertifikasi menentukan cakupan materi apa yang harus dipresentasikan Pemohon baik melalui presentasi makalah di seminar publik
maupun wawancara tatap muka dan lingkup pertanyaan tim penguji.
Lampiran III
Nama Pemohon :
Nama AP :
Nama KAP :
Nama Klien :
Tahun buku :
Waktu pelaksanaan :
Tahapan audit:
1. Penerimaan klien (PK)
2. Penilaian risiko (PR)
3. Respon atas penilaian risiko (RPR)
4. Evaluasi bukti (EB)
5. Perumusan opini (PO)
6. Pengelolaan mutu, penyelesaian dan dokumentasi (PPD)
Formulir ini diisi dengan jumlah jam dan indikasi no referensi kertas kerja yang menunjukan pemenuhan learning outcomes.
Klien Ke......
No Area Kompetensi Learning Outcomes Tahapan Audit
Jumlah
PK PR RPR EB PO PPD
1. Audit laporan a. Memimpin audit melalui
keuangan keterlibatan aktif pada seluruh fase
perikatan audit.
b. Mampu memimpin identifikasi dan
penilaian risiko kesalahan
penyajian material.
c. Mampu mengembangkan rencana
audit untuk merespon risiko
kesalahan penyajian material yang
teridentifikasi.
d. Mampu mengevaluasi respon atas
penilaian risiko kesalahan penyajian
material.
e. Mampu menyimpulkan ketepatan
dan kecukupan seluruh bukti audit
yang relevan, termasuk bukti-bukti
yang kontradiksi, untuk mendukung
opini audit.
f. Mampu mengevaluasi apakah audit
telah dilaksanakan sesuai dengan
Standar Audit dan/atau standar lain
yang relevan, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku
dalam audit atas laporan keuangan.
g. Mampu menyusun opini audit yang
tepat dan laporan auditor lainya
yang relevan, termasuk uraian hal
utama audit (key audit matters)
apabila berlaku.
2 Pelaporan dan a. Mampu mengevaluasi apakah suatu
akuntansi entitas telah menyusun laporan
keuangan keuangan dalam semua hal
material, sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku
dan persyaratan peraturan
perundang-undangan.
b. Mampu mengevaluasi pengakuan,
pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan transaksi dan
peristiwa dalam laporan keuangan
sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku dan
persyaratan peraturan perundang-
undangan.
c. Mampu mengevaluasi estimasi
akuntansi dan judgments, termasuk
estimasi nilai wajar, yang dibuat
manajemen.
d. Mampu mengevaluasi kewajaran
penyajian laporan keuangan
terhadap sifat bisnis, lingkungan
operasi, dan kemampuan entitas
untuk melanjutkan kelangsungan
usaha.
3. Tata kelola dan Mampu mengevaluasi struktur tata
manajemen risiko kelola perusahaan dan proses
penilaian risiko yang berpengaruh
terhadap laporan keuangan suatu
entitas sebagai bagian dari strategi
audit secara keseluruhan.
4. Lingkungan Mampu menganalisis faktor-faktor
bisnis industri, peraturan, dan faktor
eksternal lainnya yang relevan yang
digunakan untuk mendukung
penilaian risiko audit, tetapi tidak
terbatas pada, pasar, kompetisi,
teknologi produk, dan persyaratan
lingkungan.
5. Perpajakan Mampu mengevaluasi prosedur yang
dilakukan untuk menilai risiko
kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan dalam kaitannya
dengan perpajakan, dan dampak
keseluruhan prosedur tersebut
terhadap strategi audit secara
keseluruhan.
6. Teknologi Mampu mengevaluasi lingkungan
informasi teknologi informasi dan komunikasi
untuk mengidentifikasi pengendalian
yang terkait dengan laporan keuangan
untuk menentukan dampak terhadap
strategi audit secara keseluruhan.
7. Hukum bisnis Mampu mengevaluasi dugaan
dan ketentuan ketidakpatuhan terhadap peraturan
peraturan perundang-undangan yang terduga
perundangan atau telah teridentifikasi untuk
menentukan dampak terhadap
keseluruhan strategi audit dan opini
audit.
8. Keuangan dan a. Mampu mengevaluasi berbagai
manajemen sumber pendanaan yang tersedia
keuangan bagi, dan instrumen keuangan yang
digunakan oleh, suatu entitas
untuk menentukan dampak
terhadap strategi audit
keseluruhan.
b. Mampu mengevaluasi arus kas
entitas, penganggaran, forecasts,
dan persyaratan modal kerja untuk
menentukan dampak terhadap
strategi audit keseluruhan.
9. Interpesonal dan a. Mengomunikasikan secara efektif
komunikasi dan tepat dengan tim perikatan,
manajemen, dan pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola
suatu entitas.
b. Mengevaluasi dampak potensial
perbedaan bahasa dan kultur
dalam pelaksanaan audit.
c. Menyelesaikan permasalahan audit
melalui konsultasi apabila
dipandang perlu.
10. Kepribadian a. Mendukung dan melaksanakan
lifelong learning (pelatihan
profesional berkelanjutan/PPL).
b. Bertindak sebagai suatu role model
dalam tim perikatan.
c. Bertindak dalam kapasitas
mentoring atau coaching bagi tim
perikatan.
d. Mendukung dan melaksanakan
kegiatan reflektif dalam perikatan.
11. Pengorganisasian a. Mampu mengevaluasi apakah tim
perikatan, termasuk pakar auditor,
secara kolektif memiliki obyektivitas
dan kompetensi untuk
melaksanakan audit.
b. Mengelola perikatan audit dengan
menerapkan kepemimpinan dan
manajemen proyek dalam tim
perikatan.
c. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip
pengelolaan suatu kantor akuntan
publik sesuai standar dan
ketentuan yang berlaku.
12. Komitmen Mendukung dan melaksanakan
terhadap kualitas audit dan kepatuhan terhadap
kepentingan SPAP dan peraturan perundangan yang
publik berlaku dengan menitikberatkan pada
perlindungan kepentingan publik.
13. Skeptisisme a. Menerapkan judgment profesional
professional dan dalam perencanaan dan
judgment pelaksanaan audit dan menyusun
profesional kesimpulan yang menjadi dasar
opini audit.
b. Mendukung pentingnya penerapan
skeptisisme profesional dalam
keseluruhan tahapan pelaksanaan
audit.
c. Menerapkan skeptisisme profesional
untuk menilai secara kritis bukti
audit yang diperoleh selama
pelaksanaan audit dan penyusunan
kesimpulan yang layak.
d. Mengevaluasi dampak bias secara
individual dan organisasi pada
kemampuan untuk menerapkan
skeptisisme profesional.
e. Menerapkan judgment profesional
untuk mengevaluasi penyajian dan
asersi manajemen.
f. Menyelesaikan permasalahan audit
dengan menggunakan pemikiran
kritis dalam mempertimbangkan
alternatif dan analisis outcome.
14. Prinsip-prinsip a. Mendukung dan menerapkan
etika pentingnya kepatuhan terhadap
prinsip dasar etika profesi.
b. Mengevaluasi dan merespon
ancaman terhadap obyektivitas dan
independensi yang dapat terjadi
selama audit.
Dengan ini menyatakan bahwa informasi yang tertera pada formulir ini adalah benar sebagaimana mestinya.
Disusun oleh: Ditelaah/ disetujui rekan perikatan audit Disetujui pimpinan KAP
Tanggal: Tanggal : Tanggal:
Dengan ini menyatakan bahwa keterangan dalam formulir ini adalah benar sebagaimana mestinya.
..............................., ................20..........
.....................................................
Pemohon
Lampiran V
Dengan ini menyatakan bahwa keterangan dalam formulir ini adalah benar sebagaimana mestinya.
..................................................... ..............................................
Mentor Pemimpin KAP
Lampiran VI
DAFTAR PERIKATAN AUDIT ATAS INFORMASI KEUANGAN HISTORIS ATAU PERIKATAN LAINNYA
Nama Pemohon :
Akuntan Publik Penanggung Jawab Perikatan :
KAP :
No Nama Klien dan Lokasi Tahun Bulan Nomor Laporan Jumlah Jam dalam Tim Informasi Klien
Buku Pelaksanaan Auditor Independen Perikatan
LK Perikatan dan tanggal laporan
Ketua Anggota Jumlah Nama/Jabatan Nomor
Tim Tim Jam Telp/Email
....................................., ..................20.....
Dilengkapi dengan:
1. Dokumen surat tugas dari KAP untuk masing-masing perikatan tersebut yang disampaikan ke klien
2. copy bukti kontrak hubungan kerja/kepegawaian Pemohon dengan KAP
3. lembar uraian tugas yang menjelaskan peran dan lingkup pekerjaan yang dilakukan dalam perikatan tersebut.
Keterangan formulir:
1. Nama klien harus sesuai dengan nama legal yang tertera dalam laporan auditor independen.
2. Terlepas apapun terminologi, pangkat atau jabatan di KAP atau dalam penugasan, peran anggota tim adalah peran untuk membantu
Akuntan Publik penanggung jawab perikatan yang menjalankan fungsi yang melaksanakan prosedur teknis audit atas transaksi, akun
atau penyajian pengungkapan dalam laporan keuangan atau pekerjaan lain yang relevan dengan teknis pelaksanaan audit.
3. Terlepas apapun terminologi, pangkat atau jabatan di KAP atau dalam penugasan, peran ketua tim adalah peran untuk membantu
Akuntan Publik penanggung jawab perikatan untuk melakukan kegiatan berupa memimpin, menelaah, menyupervisi,
mengkoordinasikan, memberikan arahan, melaporkan kepada penanggung jawab/rekan perikatan terkait pelaksanaan pekerjaan
strategis dalam perikatan audit, termasuk melakukan evaluasi kecukupan bukti dan membantu perumusan opini auditor. Dengan
demikian peran ketua tim tersebut dapat berada pada satu atau beberapa tingkat dibawah Akuntan Publik. Dalam hal Pemohon dalam
posisi tidak berada satu tingkat dibawah Akuntan Publik penanggung jawab perikatan, Pemohon harus memiliki jam pengalaman audit
yang pekerjaannya langsung disupervisi, ditelaah dan/atau disetujui oleh Akuntan Publik penanggung jawab perikatan minimal 100
jam audit.
4. Pemohon dapat mengisi formulir ini untuk satu atau beberapa perikatan yang Akuntan Publik penanggung jawab perikatan atau KAP
nya sama. Dalam hal Akuntan Publik atau KAP-nya berbeda, Pemohon menggunakan formulir terpisah, namun harus dilengkapi
dengan rekapitulasi perikatan dan jumlah jam untuk masing-masing peran.
LAMPIRAN VII
Kepada Yth:
Institut Akuntan Publik Indonesia
Office 8 Building 12th Floor, Unit 12I - 12J
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Senopati Raya
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
Sehubungan dengan pemberian sertifikat pengalaman praktik bidang audit dan asurans
yang diterbitkan oleh IAPI, dengan ini saya:
Nama lengkap :_________________________________________________________
Nomor Unik :_________________________________________________________
Tempat dan tanggal lahir :_________________________________________________________
Alamat (sesuai KTP/Paspor) :_________________________________________________________
_____________________________________Kode Pos____________
III. Memberikan persetujuan kepada Dewan Sertifikasi IAPI untuk menyatakan sertifikat
Certified Publik Accountant of Indonesia atau sertifikat pengalaman prakti audit
asurans saya tidak berlaku lagi apabila saya tidak memenuhi sebagian atau
keseluruhan pernyataan pada butir I di atas, atau bila di kemudian hari terbukti
bahwa saya telah melakukan kecurangan dan/atau memberikan informasi dan/atau
pernyataan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan untuk mendapatkan
sertifikat Certified Publik Accountant of Indonesia atau sertifikat pengalaman prakti
audit asurans sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
serta Peraturan Asosiasi tentang Ujian Profesi Akuntan Publik dan/atau peraturan
ketentuan lainnya yang diterbitkan oleh Dewan Sertifikasi maupun IAPI.
IV. Membebaskan IAPI, Dewan Pengurus IAPI beserta organ IAPI lainnya, Dewan
Sertifikasi IAPI termasuk orang per orang dan seluruh Manajemen Eksekutif IAPI dari
segala tuntutan, kerugian, kewajiban, biaya atau beban yang mungkin terjadi karena
tuntutan hukum sebagai akibat:
1. Penggunaan sebutan Certified Publik Accountant of Indonesia atau sertifikat
pengalaman prakti audit asurans oleh saya yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Asosiasi IAPI, termasuk
Peraturan Asosiasi lainnya yang terkait dengan sertifikasi dan ketentuan IAPI
lainnya.
2. Kebijakan atau kegiatan atau keputusan bisnis saya yang berkaitan dengan
penggunaan sebutan Certified Publik Accountant of Indonesia atau sertifikat
pengalaman prakti audit asurans.
3. Konsekuensi pembatalan sementara sertifikat atau pernyataan tidak berlaku
sertifikat maupun pencabutan sertifikat Certified Publik Accountant of Indonesia
atau sertifikat pengalaman prakti audit asurans.
Demikian surat kesanggupan ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan,
dan berlaku efektif sejak tanggal saya ditetapkan sebagai pemegang sertifikat pengalaman
praktik bidang audit dan asurans.
………..……., ………………………..
Materai Rp 10.000,-
----------------------------------------
Lampiran VIII
Kepada Yth:
Institut Akuntan Publik Indonesia
Office 8 Building 12th Floor, Unit 12I - 12J
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Senopati Raya
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
SURAT PERNYATAAN
............................, ....................20...
materi Rp 10.000
..........................
Pemohon
Lampiran IX
Kepada Yth,
Akuntan Publik ..........
KAP...............
Di tempat
Dengan hormat,
Merespon permintaan Saudara sesuai surat nomor......tanggal.........perihal
persetujuan atas penggunaan Kertas Kerja perikatan audit atas laporan keuangan
PT ............tahun buku........untuk keperluan verifikasi pengalaman memberikan
jasa audit yang diselenggarakan oleh Insitut Akuntan Publik Indonesia, bersama
ini kami atas nama PT .....memberikan persetujuan atas maksud tersebut.
Persetujuan ini efektif pada saat Tim Verifikasi dari IAPI menandatangani copy
surat ini sebagai pernyataan menjaga kerahasiaan informasi dan diserahkan
kepada KAP tersebut untuk kemudian disampaikan kepada kami.
....................., ...................20.....
PT ........................
Tim Verifiaksi dengan ini menyatakan
sanggup untuk menjaga kerahasiaan
informasi yang tercantum dalam kertas
kerja perikatan audit tersebut.
........................
..................................................
Tanggal: