Anda di halaman 1dari 47

ASPEK HUKUM DALAM KEPROFESIAN

ASPEK HUKUM TERKAIT


PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Kelompok 10 (J) :
1. Archangela Valerie Kristiono (041911333060)
2. Muhammad Alif Hidayat (041911333083
3. Halim Kusuma Wijaya Akbar (041911333098)
4. Ananda Febrian Putra Susilo (041911333118)
5. Syandana Pradayan (041911333246)
AKUNTAN
PUBLIK
SECARA
UMUM
GELAR "AKUNTAN"
UU No. 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar "Akuntan"
Hak memakai gelar "akuntan" ("accountant") dengan penjelasan atau
tambahan maupun tidak, hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai
ijazah akuntan :
Ijazah yang diberikan oleh sesuatu universitas Negeri atau badan
perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut undang- undang atau diakui
Pemerintah, sebagai tanda bahwa pendidikan untuk akuntan pada badan

KELOMPOK 10 (J)
perguruan tinggi tersebut telah selesai dengan hasil baik.
Ijazah yang diterima sesudah lulus dalam sesuatu ujian lain yang
menurut pendapat Panitia Ahli guna menjalankan pekerjaan akuntan.
UU No. 5
Tahun 2011 AKUNTAN PUBLIK
tentang
Akuntan
Publik Akuntan Publik adalah seseorang yang telah
memperoleh izin untuk memberikan jasa
sebagaimana diatur dalam UU 5/2011.
Asosiasi Profesi Akuntan Publik adalah organisasi
profesi Akuntan Publik yang bersifat nasional.
Kantor Akuntan Publik, yang selanjutnya disingkat
KAP, adalah badan usaha yang didirikan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan
UU 5/2011..
Organisasi Audit Indonesia, yang selanjutnya
KELOMPOK 10 (J)
disingkat OAI, adalah organisasi di Indonesia yang
merupakan jaringan kerja sama antar-KAP.
UU No. 5
Tahun 2011 AKUNTAN PUBLIK
tentang
Akuntan
Publik

Pihak Terasosiasi adalah Rekan KAP yang tidak


menandatangani laporan pemberian jasa, pegawai KAP
yang terlibat dalam pemberian jasa, atau pihak lain
yang terlibat langsung dalam pemberian jasa.
Rekan adalah sekutu pada KAP yang berbentuk usaha
persekutuan.
Standar Profesional Akuntan Publik, yang selanjutnya
disingkat SPAP, adalah acuan yang ditetapkan menjadi
ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh Akuntan Publik
KELOMPOK 10 (J)
dalam pemberian jasanya.
Memiliki pengetahuan dan kompetensi di bidang
akuntansi atau telah terdaftar dalam register negara
untuk akuntan yang meliputi :

PERYSARATAN
Program pendidikan sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV) di bidang akuntansi pada perguruan

UJIAN PROFESI
tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri
yang setara.
Program pendidikan pascasarjana (S-2) atau doktor
(S-3) di bidang akuntansi yang diselenggarakan
perguruan tinggi Indonesia atau perguruan tinggi
AKUNTAN
luar negeri yang telah disetarakan oleh pihak yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan PUBLIK
perundang-undangan.
PP No. 20 Tahun 2015
Pendidikan profesi akuntansi sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pendidikan profesi Akuntan Publik sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Penyelenggaraan ujian profesi Akuntan Publik
meliputi:
Menetapkan silabus dan mata ujian profesi
Akuntan Publik.
Menetapkan kriteria kelulusan peserta ujian
profesi Akuntan Publik.
Menetapkan ketentuan dan
pendaftaran peserta ujian profesi Akuntan
tata cara
UJIAN PROFESI
Publik.
Melaksanakan ujian profesi Akuntan Publik. AKUNTAN
Menetapkan kelulusan peserta ujian profesi
Akuntan Publik. PUBLIK
Menerbitkan sertifikat tanda lulus ujian profesi
PP No. 20 Tahun 2015
Akuntan Publik.
Menetapkan sebutan profesi.
Melaksanakan tugas lain yang berkaitan
dengan penyelenggaraan ujian profesi Akuntan
Publik.
Untuk memperoleh sertifikat tanda lulus
ujian profesi Akuntan Publik yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi, seseorang
harus memenuhi persyaratan :
Lulus ujian profesi Akuntan Publik. SERTIFIKASI
Lulus pendidikan sebagaimana dimaksud
atau terdaftar dalam register negara AKUNTAN
untuk akuntan.
Lulus penilaian pengalaman kerja di PUBLIK
bidang akuntansi dari Asosiasi Profesi. PP No. 20 Tahun 2015
Terdaftar sebagai anggota Asosiasi
Profesi.
SYARAT UNTUK MENDAPATKAN
IZIN AKUNTAN PUBLIK
UU No. 5 Tahun 2011
Izin Akuntan Publik diberikan oleh Menteri Keuangan

Memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang sah.
Berpengalaman praktik memberikan jasa.
Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
Tidak pernah dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin Akuntan Publik.
Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih.
Menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri.
Tidak berada dalam pengampuan.
Mengajukan permohonan tertulis kepada
PERPANJANGAN
Menteri.
Perpanjangan izin paling lambat 60 (enam
IZIN AKUNTAN
puluh) hari sebelum jangka waktu 5 (lima) PUBLIK
tahun berakhir.
Akuntan Publik dapat mengajukan UU No. 5 Tahun 2011
perpanjangan izin hingga masa berlaku izin
berakhir dengan dikenai sanksi administratif
berupa denda.
Menteri harus menerbitkan perpanjangan izin
Akuntan Publik paling lambat 30 (tiga puluh).
Menteri tidak menerbitkan perpanjangan izin
Akuntan Publik dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari maka izin Akuntan Publik
dinyatakan telah diperpanjang.
PENCABUTAN IZIN AKUNTAN PUBLIK
UU No. 5 Tahun 2011
Izin Akuntan Publik dinyatakan tidak berlaku bila :
Akuntan Publik meninggal dunia
Izin Akuntan Publik tidak diperpanjang.
Izin Akuntan Publik dicabut bila :
Mengajukan permohonan pengunduran diri.
Dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin.
Dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
Dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Berada dalam pengampuan.
Menyampaikan dokumen palsu atau yang dipalsukan atau pernyataan yang tidak
benar pada saat pengajuan permohonan izin Akuntan Publik.
JASA YANG
DIBERIKAN
AKUNTAN
PUBLIK
UU No. 5
Tahun 2011
tentang
JENIS JASA
Akuntang AKUNTAN PUBLIK
Publik
Jasa asurans :
Jasa audit atas informasi keuangan
historis.
Jasa reviu atas informasi keuangan
historis.
Jasa asurans lainnya.
Jasa lainnya yang berkaitan dengan
akuntansi, keuangan, dan manajemen
Jasa asurans hanya
sesuai dengan ketentuan peraturan
dapat diberikan oleh perundang-undangan.
Akuntan Publik.
PP No. 20 Tahun 2015

PEMBATASAN PEMBERIAN JASA


Pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis terhadap
suatu entitas oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama
untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut.
Akuntan Publik dapat memberikan kembali jasa audit atas
informasi keuangan historis terhadap entitas setelah 2 (dua)
tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa tersebut.
Akuntan melakukan penilaian risiko
dan pengelompokkan Pengguna Jasa
berdasarkan tingkat risiko terjadinya
tindak pidana Pencucian Uang atau
tindak pidana pendanaan terorisme
dari :
Pengembangan produk dan
praktik usaha baru.
Penggunaan atau pengernbangan
teknologi baru, baik untuk produk
baru maupun untuk produk yang
Penilaian Risiko sedang digunakan.
PMK 155/ 2017
Penilaian risiko dilakukan
berdasarkan analisis sesuai dengan
penilaian risiko sektoral (sectoral
risk assessment) dan ketentuan
peraturan perundang-undangan,
mengenai:
Profil
Bisnis
Negara
Penilaian Risiko
Produk
PMK 155/ 2017
Akuntan melakukan pengkinian
data, informasi, dan/ atau Dokumen
pendukung melalui reviu atas
penilaian risiko sebagaimana
terhadap profil dan Transaksi
Pengguna Jasa.

Akuntan dan Akuntan Publik


melakukan pengelompokkan
Pengguna Jasa berdasarkan hasil
penilaian risiko yang terdiri atas :
Berisiko rendah
Penilaian Risiko
Berisiko menengah
PMK 155/ 2017 Berisiko tinggi.
INFORMASI DAN DOKUMEN YANG WAJIB DIMINTA
AKUNTAN PUBLIK DALAM MELAKUKAN JASA
PMK 155/ 2017

Untuk Pengguna Jasa perorangan : Untuk Pengguna Jasa Korporasi :


Identitas : Identitas
Nama lengkap Nama
Nornor identitas kependudukan atau paspor. Bentuk badan usaha
Ternpat dan tanggal lahir; kewarganegaraan Nomor surat keputusan pengesahan dalam hal
Alamat tempat tinggal yang tercantum dalam telah berbadan hukum
kartu identitas; Bidang usaha
Alamat tempat tinggal terkini Alamat dan nomor telepon
termasuk nomor telepon Sumber dana
Alamat di negara asal dalam hal warga negara Tujuan Transaksi
asing Informasi pihak yang ditunjuk mempunyai
Pekerjaan wewenang bertindak untuk dan atas nama
Sumber dana Korporasi,
Tujuan Transaksi
PMPJ
PMK 155/ 2017
PMK 55/ 2017

Akuntan dan Akuntan Publik wajib menerapkan


prosedur PMPJ secara mendalam terhadap
Pengguna Jasa berisiko tinggi.

Prinsip Mengenali Pengguna Jasa, yang selanjutnya


disingkat PMPJ adalah prinsip yang diterapkan oleh
Akuntan dan Akuntan Publik dalam rangka
mengetahui profil, karakteristik, serta pola Transaksi
Pengguna Jasa dengan melakukan kewajiban
sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Menteri
ini.
PENGHENTIAN
PEMBERIAN JASA
ASURANS
PMK 154/ 2017
Akuntan Publik dapat mengajukan
permohonan penghentian pemberian jasa
asurans untuk sementara waktu paling lama
sampai berakhir masa berlakunya izin.
Akuntan Publik harus mengajukan
permohonan tertulis kepada Menteri dan
Kepala PPPK dengan melengkapi formulir
permohonan dan melampirkan dokumen
pendukung.
BADAN
HUKUM
KANTOR
AKUNTAN
PUBLIK
PEMAKAIAN NAMA
"KANTOR
AKUNTAN" UU No. 34 Tahun 1954

Menjalankan pekerjaan akuntan dengan


memakai nama "kantor akuntan"
("accountantskantoor"), "biro akuntan"
(Accountants- bureau") atau nama lain
yang memuat perkataan "akuntan"
("accountant") atau "akuntansi"
("accountancy") hanya diijinkan jika
pimpinan kantor atau biro tersebut
dipegang oleh seorang atau beberapa
orang akuntan.
BENTUK USAHA

UU No. 5 Tahun 2011


KAP dapat berbentuk usaha:
Perseorangan
Persekutuan perdata
Firma
Bentuk usaha lain yang sesuai dengan karakteristik
profesi Akuntan Publik, yang diatur dalam Undang-
Undang.
KAP yang berbentuk usaha hanya dapat didirikan dan
dikelola jika paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh
Rekan merupakan Akuntan Publik.
SYARAT UNTUK
MENDAPATKAN IZIN USAHA
Mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha yang berdomisili di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan untuk KAP yang berbentuk usaha persekutuan perdata

UU No. 5 Tahun 2011


dan firma atau Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi untuk KAP yang berbentuk usaha perseorangan.
Mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kerja profesional pemeriksa di bidang akuntansi.
Memiliki rancangan sistem pengendalian mutu;
Membuat surat pernyataan dengan bermeterai cukup bagi bentuk usaha perseorangan, dengan
mencantumkan :
Alamat Akuntan Publik
Nama dan domisili kantor
Maksud dan tujuan pendirian kantor
Memiliki akta pendirian yang dibuat oleh dan dihadapan notaris bagi bentuk usaha :
Nama Rekan
Alamat Rekan
Bentuk usaha
Nama dan domisili usaha
Maksud dan tujuan pendirian kantor
Hak dan kewajiban sebagai Rekan
Penyelesaian sengketa dalam hal terjadi perselisihan di antara Rekan.
Pencabutan dan Tidak
Berlakunya Izin KAP
UU No. 5 Tahun 2011
Izin usaha KAP dicabut bila :
Pemimpin KAP mengajukan permohonan pencabutan izin usaha KAP
KAP dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha KAP
Izin Akuntan Publik pada KAP yang berbentuk perseorangan dicabut
Izin seluruh Rekan Akuntan Publik pada KAP dicabut
Domisili KAP berubah
Terdapat dokumen palsu atau yang dipalsukan atau pernyataan yang tidak benar
yang diberikan pada saat mengajukan permohonan izin usaha KAP.

Izin usaha KAP dinyatakan tidak berlaku bila :


Izin Akuntan Publik pada KAP yang berbentuk perseorangan dinyatakan tidak
berlaku
Izin seluruh Rekan Akuntan Publik pada KAP dinyatakan tidak berlaku.
PENDIRIAN CABANG KANTOR
AKUNTAN PUBLIK
UU No. 5 Tahun 2011

Cabang KAP sebagaimana dipimpin oleh 1 (satu) orang Akuntan Publik yang
berkewarganegaraan Indonesia yang merupakan Rekan pada KAP yang
bersangkutan dan berdomisili sesuai dengan domisili cabang KAP.

Syarat untuk mendapatkan izin :


Mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha cabang, yang berdomisili di wilayah
NKRI.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan cabang KAP
Mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kerja profesional pemeriksa di bidang akuntansi.
Membuat kesepakatan tertulis dari seluruh Rekan mengenai pendirian cabang yang disahkan
oleh notaris.
Pencabutan dan Tidak
Berlakunya Izin
Cabang KAP
UU No. 5 Tahun 2011
Izin pendirian cabang KAP bila :
Izin usaha KAP dicabut
Tidak terdapat pemimpin cabang KAP selama 180 (seratus delapan puluh) hari
Pemimpin KAP mengajukan permohonan pencabutan izin pendirian cabang KAP
Cabang KAP dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin pendirian cabang KAP
Domisili cabang KAP berubah
Terdapat dokumen palsu atau yang dipalsukan atau pernyataan yang tidak benar yang
diberikan pada saat pengajuan permohonan izin pendirian cabang KAP.

Izin pendirian cabang KAP dinyatakan tidak berlaku jika izin usaha KAP tidak
berlaku.
HAK DAN
TANGGUNG
JAWAB
HUKUM
AKUNTAN
PUBLIK
TAHUN 2011
UU NO. 5
HAK AKUNTAN PUBLIK

Akuntan Publik berhak :


Memperoleh imbalan jasa
Memperoleh perlindungan hukum sepanjang telah memberikan jasa
sesuai dengan SPAP
Memperoleh informasi, data, dan dokumen lainnya yang berkaitan
dengan pemberian jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TAHUN 2011
UU NO. 5
KEWAJIBAN AKUNTAN PUBLIK

Akuntan Publik wajib :


Berhimpun dalam Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri
Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bagi Akuntan Publik yang menjadi pemimpin
KAP atau pemimpin cabang KAP wajib berdomisili sesuai dengan domisili KAP atau cabang KAP dimaksud
Mendirikan atau menjadi Rekan pada KAP dalam jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sejak izin
Akuntan Publik yang bersangkutan diterbitkan atau sejak mengundurkan diri dari suatu KAP
Melaporkan secara tertulis kepada Menteri dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak:
Menjadi Rekan pada KAP
Mengundurkan diri dari KAP
Merangkap jabatan yang tidak dilarang
Menjaga kompetensi melalui pelatihan profesional berkelanjutan
Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, dan mempunyai integritas yang tinggi.
Melalui KAP
KEWAJIBAN
AKUNTAN
PUBLIK
DALAM Mematuhi dan melaksanakan SPAP dan kode
etik profesi, serta peraturan perundang-
MEMBERIKAN undangan yang berkaitan dengan jasa yang
JASA diberikan.
UU NO. 5
TAHUN 2011

Membuat kertas kerja dan bertanggung jawab


atas kertas kerja tersebut.
Mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang
KEWAJIBAN tenaga kerja profesional pemeriksa di
KAP ATAU bidang akuntansi
CABANG KAP

UU NO. 5 Mempunyai kantor atau tempat untuk


TAHUN 2011
menjalankan usaha

Memiliki dan menjalankan sistem


pengendalian mutu

Memasang nama lengkap kantor pada


bagian depan kantor.
UU NO. 5 TAHUN 2011

KAP wajib menyampaikan


secara lengkap dan benar
paling lambat pada setiap
akhir bulan April kepada
Menteri KAP wajib melaporkan secara
tertulis kepada Menteri
Laporan kegiatan usaha dan laporan
keuangan untuk tahun takwim
Perubahan susunan Rekan
sebelumnya
Perubahan pemimpin KAP dan/atau pemimpin
Laporan program dan realisasi tahunan
cabang KAP
program pengembangan profesi akuntan Perubahan domisili pemimpin KAP dan/atau
publik dan/atau dunia pendidikan pemimpin cabang KAP
akuntansi bagi KAP Perubahan alamat KAP
Berakhirnya kerja sama dengan KAPA atau OAA
Pencabutan izin KAPA yang melakukan kerja sama
dengan KAP oleh otoritas negara asal KAPA
Pembubaran OAA yang melakukan kerja sama
dengan KAP.
UU NO. 5 TAHUN 2011

Dalam
memberikan jasa
asurans Akuntan
Benturan kepentingan meliputi :
Publik dan KAP
wajib menjaga
Keuangan atau memiliki kendali yang
independensi signifikan pada klien atau memperoleh
serta bebas dari manfaat ekonomis dari klien
benturan Hubungan kekeluargaan dengan pimpinan,
kepentingan. direksi, pengurus, atau orang yang menduduki
posisi kunci di bidang keuangan dan/atau
akuntansi pada klien
Memberikan jasa assurance dan jasa lainnya
dalam periode yang sama atau untuk tahun
buku yang sama.
LARANGAN
AKUNTAN
PUBLIK
DAN
KANTOR
AKUNTAN
PUBLIK
AKUNTAN PUBLIK DILARANG
Akuntan Publik dilarang:
memiliki atau menjadi Rekan pada lebih dari 1 (satu) KAP;

UU No. 5 Tahun 2011


merangkap sebagai pejabat
memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1), untuk jenis jasa pada periode yang sama yang telah
dilaksanakan oleh Akuntan Publik lain, kecuali untuk
melaksanakan ketentuan undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya
memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) dan ayat (3) dalam masa pembekuan izin
memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) dan ayat (3) melalui KAP yang sedang dikenai sanksi
administratif berupa pembekuan izin
AKUNTAN PUBLIK DILARANG
Akuntan Publik dilarang:
memberikan jasa selain jasa sebagaimana dimaksud

UU No. 5 Tahun 2011


dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (3) melalui KAP;
melakukan tindakan yang mengakibatkan kertas kerja
dan/atau dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian
jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) tidak
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
menerima imbalan jasa bersyarat
menerima atau memberikan komisi atau
melakukan manipulasi, membantu melakukan manipulasi,
dan/atau memalsukan data yang berkaitan dengan jasa
yang diberikan
SANKSI
ADMINISTR
ATIF ATAS
PELANGGAR
ANNYA
MENTERI BERWENANG MENGENAKAN SANKSI

PP NO 20
TAHN 2015
ADMINISTRATIF KEPADA AKUNTAN PUBLIK, KAP,
DAN/ATAU CABANG KAP ATAS PELANGGARAN
KETENTUAN ADMINISTRATIF.

Pelanggaran ketentuan administratif sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) berupa pelanggaran terhadap:
Pasal 8 ayat (4), Pasal 9 ayat (4), Pasal 13, Pasal 17, Pasal 19, Pasal 25, Pasal 27, Pasal 28
ayat (1), Pasal 29 ayat (1), Pasal 30 ayat (1), Pasal 31, Pasal 32, Pasal 34 ayat (3), Pasal 34
ayat (4), Pasal 35 ayat (5), Pasal 35 ayat (6), Pasal 51 ayat (4), atau Pasal 51 ayat (5)
Undang-Undang; atau
Pasal 6 ayat (1), Pasal 6 ayat (2), Pasal 11, atau Pasal 15 ayat (3) Peraturan Pemerintah ini.
UU NO. 20 TAHUN 2015

1. rekomendasi untuk melaksanakan


kewajiban tertentu
2. peringatan tertulis
Sanksi
3. pembatasan pemberian jasa kepada suatu
administratif jenis entitas tertentu
dapat berupa : 4. pembatasan pemberian jasa tertentu
5. pembekuan izin
6. pencabutan izin; dan/atau
7. denda.

Menteri mengumumkan Akuntan Publik, KAP,


dan/atau cabang KAP yang dikenai sanksi
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf e dan huruf f melalui media.
PMK NOMOR 154
TAHUN 2017

KAPPA
DAN OAA
PMK NOMOR 157 TAHUN 2017

KAPA

Kantor Akuntan Publik Asing yang


selanjutnya disingkat KAPA adalah
badan usaha yang· didirikan
OAA
berdasarkan hukum negara tempat
Organisasi Audit Asing yang selanjutnya
KAPA berkedudukan dan melakukan
disingkat OAA adalah organisasi di luar neger1
kegiatan usaha sekurang-kurangnya
yang didirikan berdasarkan peraturan
di bidang jasa audit atas informasi
perundang-undangan di negara yang
keuangan historis
bersangkutan, yang anggotanya terdiri dari
badan usaha j asa profesi yang melakukan
kegiatan usaha sekurang-kurangnya di
bidang jasa audit atas informasi keuangan
historis
KAPA atau OAA yang namanya akan
PENDAFTARAN dicantumkan oleh KAP harus terlebih dahulu
terdaftar pada Menteri.
KAPA DAN OAA Untuk memperoleh surat tanda terdaftar, KAPA
PMK NOMOR 154
atau OAA harus mengajukan permohonan
TAHUN 2017
tertulis kepada Menteri u.p. Kepala PPPK
dengan melengkapi formulir permohonan
pendaftaran KAPA atau. OAA dan melampirkan
dokumen pendukung.
Formulir pendaftaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran XIII
atau Lampiran XIV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
DOKUMEN fotokopi izin usaha KAPA yang masih
berlaku;
PENDUKUNG
surat pernyataan tidak sedang dikenai
KAPA sanksi administratif berupa pembekuan izin
PMK NOMOR 154
TAHUN 2017
dari negara asal · KAPA, yang
ditandatangani oleh pemimpin KAPA atau
dikuasakan kepada pemimpin KAP yang
akan b<=:kerjasama dengan KAPA
fotokopi laporan atau surat keterangan
hasil rev1u mutu dari regulator dan/ a tau
asosiasi profesi negara asal KAPA
bukti pembayaran atas biaya pendaftaran
KAPA
profil OAA atau dokumen lain yang dapat
menunjukkan bahwa OAA dimaksud
DOKUMEN memiliki kom petensi di bidang asurans;
PENDUKUNG fotokopi dokumen yang menunjukkan
OAA bahwa OAA telah terdaftar di suatu negara;
PMK NOMOR 154
daftar KAPA yang merupakan anggota OAA,
TAHUN 2017 paling sedikit terdiri dari 5 ( lima) KAPA
dokumen yang menunjukkan bahwa OAA
memiliki program pelatihan bagi
anggotanya
dokumen yang menunjukkan bahyva OAA
memiliki standar reviu mutu bagi
anggotanya
bukti pembayaran atas biaya pendaftaran
OAA.
INFORMASI TAMBAHAN
PMK NOMOR 154 TAHUN 2017/ 2017

Untuk memperoleh persetujuan pencantuman nama KAPA atau OAA, KAP


harus mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri u.p. Kepala PPPK
dengan melengkapi formulir permohonan persetujuan pencantuman nama
KAPA atau OAA dan melampirkan dok1.. 1.1nen pendukung
KAPA atau OAA yang telah memperoleh persetujuan [Pasal 27 ayat (1)],
nama dan logo KAPA atau OAA dapat dicantumkan bersamasama dengan
nama dan logo KAP pada nama kantor, kepala surat, dokumen, dan media
lainnya.
KAP yang melanggar ketentuan [pada ayat (2)] dikenai sanksi
administratif berupa peringatan tertulis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai