Anda di halaman 1dari 2

Profesi Akuntan Publik

Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan
hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam
pengambilan keputusan. Dengan demikian, profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar dalam
mendukung perekonomian nasional yang sehat dan efisien serta meningkatkan transparansi dan mutu
informasi dalam bidang keuangan. Akuntan Publik tersebut mempunyai peran terutama dalam
peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi keuangan atau laporan keuangan suatu entitas. Dalam hal
ini Akuntan Publik mengemban kepercayaan masyarakat untuk memberikan opini atas laporan keuangan
suatu entitas. Dengan demikian, tanggung jawab Akuntan Publik terletak pada opini atau pernyataan
pendapatnya atas laporan atau informasi keuangan suatu entitas, sedangkan penyajian laporan atau
informasi keuangan tersebut merupakan tanggung jawab manajemen.

Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini (UU no 5 tahun 2011). Akuntan Publik Asing adalah
warga negara asing yang telah memperoleh izin berdasarkan hukum di negara yang bersangkutan untuk
memberikan jasa sekurang-kurangnya jasa audit atas informasi keuangan historis. Kantor Akuntan Publik,
yang selanjutnya disingkat KAP, adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan Undang-Undang ini. Kantor Akuntan
Publik Asing, yang selanjutnya disingkat KAPA, adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan hukum
negara tempat KAPA berkedudukan dan melakukan kegiatan usaha sekurang-kurangnya di bidang jasa
audit atas informasi keuangan historis.

Pasal 3 UU no 5 Tahun 2011 :

(1) Akuntan Publik memberikan jasa asurans, yang meliputi:

a. jasa audit atas informasi keuangan historis;

b. jasa reviu atas informasi keuangan historis; dan

c. jasa asurans lainnya.

(2) Jasa asurans sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat diberikan oleh Akuntan Publik.

(3) Selain jasa asurans sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Akuntan Publik dapat memberikan jasa
lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemen sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Organisasi Profesi Akuntan Publik

Asosiasi Profesi Akuntan Publik adalah organisasi profesi Akuntan Publik yang bersifat nasional.
Asosiasi Profesi Akuntan adalah organisasi profesi Akuntan yang bersifat nasional. Organisasi Audit
Indonesia, yang selanjutnya disingkat OAI, adalah organisasi di Indonesia yang merupakan jaringan kerja
sama antar-KAP. Organisasi Audit Asing, yang selanjutnya disingkat OAA, adalah organisasi di luar
negeri yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan di negara yang bersangkutan, yang
anggotanya terdiri dari badan usaha jasa profesi yang melakukan kegiatan usaha sekurang-kurangnya di
bidang jasa audit atas informasi keuangan historis. Bila di Indonesia ada yang namanya Institut Akuntan
Publik Indonesia, merupakan asosiasi profesi akuntan public Indonesia yang berintegritas, berkualitas,
dan berkompetensi berstandar internasional, mendorong pertumbuhan dan independensi profesi yang
sehat dan kondusif bagi profesi akuntan public, menjaga martabat profesi akuntan publik dan kepercayaan
publik, melindungi kepentingan publik dan akuntan public, serta mendorong terwujudnya Good
Governance di Indonesia.

Standar Audit

Standar Profesional Akuntan Publik, yang selanjutnya disingkat SPAP, adalah acuan yang
ditetapkan menjadi ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh Akuntan Publik dalam pemberian jasanya.

Standar Audit ini mengatur tanggungjawab keseluruhan auditor independen ketika melaksanakan
audit atas Laporan Keuangan berdasarkan Standar Audit. Secara khusus Standar Audit ini menetapkan
tujuan keseluruhan auditor independen, serta menjelaskan sifat dan ruang lingkup suatu audit yang
dirancang untuk memungkinkan auditor independen mencapai tujuan tersebut. Standar Audit ini juga
menjelaskan ruang lingkup, wewenang, dan struktur Standar Audit, serta mengatur ketentuan untuk
menetapkan tanggungjawab umum auditor independen yang berlaku untuk semua audit, termasuk
kewajiban untuk memenuhi Standar Audit.

Standar Audit berisi tujuan, ketentuan, serta materi penerapan dan penjelasan lain yang dirancang
untuk mendukung auditor dalam memperoleh keyakinan memadai. Standar Uadit mengharuskan auditor
untuk menggunakan pertimbangan professional dan memelihara skeptisisme professional selama
perencanaan dan pelaksanaan audit dan antara lain dapat mencangkup :
1. Mengidentfikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan, berdasarkan suatu pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internal entitas
2. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah terdapat kesalahan penyajian
material, melalui perancangan dan penerapan respons yang tepat terhadap risiko yang dinilai.
3. Merumuskan suatu opini atas Laporan Keuangan berdasarkan kesimpulan yang ditarik dari bukti
audit yang diperoleh.
Kode Etik Profesi Akuntan Publik
Ketentuan etika yg berkaitan dengan audit atas Laporan Keuangan
Auditor harus memenuhi ketentuan etika yang relevan, termasuk ketentuan yang berkaitan dengan
independensi, sehubungan dengan perikatan audit atas Laporan Keuangan. Ketentuan etika tersebut
tercantum dalam Kode Etik Profesi Akuntan Publik (Kode Etik) yang ditetapkan oleh IAPI, yang terdiri
dari bagian A dan bagian B :
Bagian A : Menetapkan prinsip dasar etika profesi yang relevan bagi auditor ketika melaksanakan
suatu audit atas Laporan Keuangan dan menyediakan suatu kerangka konseptual untuk menerapkan
prinsip dasar tersebut. Prinsip-prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh auditor menurut Kode Etik adalah
sebagai berikut :
1. Integritas
2. Objektivitas
3. Kompetensi dan kecermatan Profesional
4. Kerahasiaan, dan
5. Perilaku professional
Bagian B : Memberikan ilustrasi bagaimana kerangka konseptual diterapkan dalam situasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai