16020104031
Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik.
(PP No. 20 Tahun 2015).
Kantor Akuntan Publik, yang selanjutnya disingkat KAP adalah badan usaha yang didirikan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha
berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang
akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan
sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan
sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan
konsultan manajemen.
Perencanaan Audit
Perencanaan audit adalah pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit
yang diharapkan disusun setelah Engagement Letter (surat perikatan) disetujui klien.
Keberhasilan penyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan audit
yang dibuat oleh auditor.
Elemen-elemen Perencanaan Audit
elemen-elemen perencanaan audit menurut Arens and Loebbecke (2000:219) adalah :
a. Perencanaan Awal
b. Memperoleh latar belakang informasi
c. Memperoleh informasi tentang kewajiban sah/tentang undang-undang klien
d. Melaksanakan prosedur menurut penelitian persiapan
e. Materialitas yang diset dan auditor bisa mengambil risiko dan tidak bisa dipisahkan
f. Memahami struktur pengawasan intern dan menilai risiko kendali
g. Mengembangkan program audit dan rencana audit.
Standar Audit
menurut ma’ruf,2019, akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-standar-auditing-10-point-
penjelasan/” Stamdar audit adalah aturan (kriteria) yang di tetapkan sebagai baru khusus bagi
auditor dalam menjalankan tugasnya yaitu penilaian dan laporan keuangan perusahaan.
A. Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang mempunyai keahlian dan
pelatihan teknis yang memadai sebagai auditor.
2. Auditor harus mempertahankan mental dari segala hal yang berhubungan dengan
perikatan, independensi.
3. Auditor wajib menggunakan keahlian profesionalnya, dalam melaksanakan
pelaksanaan audit dan pelaporan dengan cermat dan seksama.
C. Standar Pelaporan.
1. Laporan audit harus menyatakan bahwa, laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum