NIM : 14160175M
Selain terhadap KAP tersebut, sanksi juga diderita oleh SNP Finance. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) membekukan kegiatan usaha mereka terhitung sejak 14 Mei lalu.
OJK bisa mencabut izin usaha SNP Finance pada November 2018 nanti. Pencabutan izin
dilakukan jika perusahaan melakukan kegiatan usaha sebelum berakhirnya sanksi pembekuan
kegiatan usaha. "Jika tidak dapat memenuhi ketentuan hingga berakhirnya jangka waktu PKU
sesuai dengan ketentuan POJK 29 (dicabut)," ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih
Djarot. Clients and Market Leader Deloitte Indonesia Steve Aditya ketika dikonfirmasi CNN
Indonesia sementara itu meminta waktu untuk menyiapkan jawaban atas sanksi tersebut.
"Kami sedang menyiapkan tanggapan terhadap pemberitaan Anda, kami akan segera
respons," kata Steve ketika dikonfirmasi.
Standar auditing adalah standar/aturan/kriteria yang ditetapkan dan disahkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI), meliputi 3 bagian yaitu standar umum, standar
pekerjaan lapangan dan standar pelaporan beserta interpretasinya.
1. Standar Umum
Standar umum berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya sehingga bersifat
pribadi. Standar ini mencakup tiga bagian diantaranya:
a. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang mempunyai keahlian dan
pelatihan teknis yang memadai sebagai auditor.
b. Auditor harus mempertahankan mental dari segala hal yang berhubungan dengan
perikatan, independensi.
c. Auditor wajib menggunakan keahlian profesionalnya dalam melaksanakan
pelaksanaan audit dan pelaporan dengan cermat dan seksama.
Standar Pelaporan
a. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
b. Hasil Laporan auditor harus menunjukkan, apabila ada ketidak konsistenan penerapan
prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dengan
penerapan pada periode sebelumnya.
c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali
dinyatakan lain dalam laporan auditor.
d. Laporan auditor harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan
secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan yang demikian tidak bisa
diberikan.
Jika pendapat secara kesuluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus
dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka
laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit
yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggungjawab yang dipikul oleh auditor
(IAPI, 2011: 150.1 & 150.2).
101 Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental
indepeden didalam memberikan jasa profesional sebagai mana diatur dalam standar
profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh IAPI. Sikap mental independen tersebut
harus meliputi independen dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in
appearance)
Anggota KAP harus mematuhi standar berikut ini beserta interprestasi yang terkait yang
dikeluarkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan IAPI.
A. Kompetensi Profesional
Anggota KAP hanya boleh melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak
diharapkan diselesaikan dengan kompetensi profesional.
B. Kecermatan Dan Kesaksamaan Profesional
Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa profesional dengan kecermatan dan
kesaksamaan profesional
C. Perencanaan dan Supervisi
Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap
pelaksanaan pemberian jasa profesional.
D. Data Relevan Yang Memadai
Anggota KAP wajib memperoleh data relevan yang memadai untuk menjadi dasar
yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubugnan dengan pelaksanaan jasa
profesionalnya.
ANALISIS
Laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen perlu diaudit oleh
KAP yang merupakan pihak ketiga yang independen karena:
a. Jika tidak diaudit, ada kemungkinan bahwa laporan keuangan tersenut mengandung
kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena itu laporan keuangan
yang belum diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut
b. Jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari
KAP, berarti pengguna laporan keuangan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut
bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesua dengan standard akuntansi yang
berlaku umum d Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).
c. Mulai tahun 2001 perusahaan yang total asaetnya Rp 25 millyar ke atas harus
memasukan audited financial statements nya ke departemen perdagangan dan
perindustrian.
d. Perusahaan yang go public harus memasukkan audited financial statements nya ke
BAPEPAM-LK Paling lambat 90 hari setelah tahun buku.
e. SPT yang didukung oleh audited financial statements lebih dipercaya oleh pihak pajak
dibandingkan dengan yang didukung oleh laporan keuangan yang belum di audit.