(Apabila dirinci dalam 7 tahun terakhir , 1000 jam atas audit laporan keuangan
historis, dengan paling sedikit 500 jam diantaranya memimpin atau menyuperivisi
perikatan audit atas infomasi keuangan historis dan jasa lainya yang berkaitan dengan
akuntansi, keuangan, dan manajemen, dalam hal pengalaman jasa audit atas laporan
keuangan hanya terpenuhi 90%)
4. Apakah diperbolehkan apabila Seorang Auditor mendapatkan makan siang atau fee
tambahan dari klien ?
Menurut Saya tidak boleh karena selain Auditor memiliki prinsip integritas, Mereka
juga harus memiliki dasar prinsip objektivitas yang mana dijelaskan bahwa setiap praktisi
tidak boleh membiarkan subjektivitas, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak layak
dari pihak pihak lain yang mempengaruhi pertimbangan professional atau pertimbangan
bisnisnya (IAPI, 2008). Menurut saya seorang akuntan juga ketika melaksanakan pengauditan
harus mampu menempatkan dirinya sebaik dan sebebas mungkin sehingga dalam penilaian
dapet memberikan kenyataan yang jujur dan bersifat objektif.
Sumber: (H. Jessica dan P. Bhinga Jurnal mengenai Pengaruh Kode etik profesi Akuntan
Publik terhadap kualitas Audit Auditor independent di Surabaya, 2011)
5. Bagaimana Batasan yang harusnya ditetapkan Auditor, Apabila klien mempunyai kantor
baru lalu Auditor ingin mengirimi hadiah seperti karangan bunga?
Menurut saya tidak usah, karena apabila auditor melakukan hal tersebut Auditor akan
mendapat tekanan yang dapat mempengaruhi objektivitasnya. Karena dengan mengirimi
karangan bunga Auditor dapat menimbulkan prasangka ataupun bias yang mana dapat
menaruh kecurigaan dalam pertimbangan professional mereka yang tentu saja dapat
mempengaruhi objektivitas mereka dalam melakukan penlaian, sehingga menurut saya
Batasan yang ditetapkan seorang Auditor dalam memberi ucapan selamat lebih baik
diucapkan secara lisan saja supaya tidak menimbulkan prasangka ataupun bias.
Sumber: (H. Jessica dan P. Bhinga Jurnal mengenai Pengaruh Kode etik profesi Akuntan
Publik terhadap kualitas Audit Auditor independent di Surabaya, 2011)