PROFESI

AKUNTAN
PUBLIK
 Perkembangan profesi akuntan
publik pernah mendapat dorongan
dari pemerintah dalam pada tahun
1979 sampai dengan 1983, dengan
dikeluarkanya Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 108/KMK
07/1979 tentang Penggunaan
Laporan Pemeriksaan Akuntan
Publik untuk memperoleh
keringanan dalam Penentuan Pajak
Perseroan.

2
PROFESI
AKUNTAN
1 Akuntan Pendidik

2
Akuntan Non
Pendidik

a Akuntan Publik

b Akuntan Pemerintah
Akuntan
c
Manajemen
d Akuntan Internal

e Konsultan SIA/SIM

SUKRISNO AGUS, 2012

 Profesi Akuntan di Negara Lain
Di negara lain, untuk mendapat gelar
akuntan harus mengikuti ujian profesi yang
diselenggarakan oleh ikatan profesi
akuntan di negara tersebut. Dan
sebelumnya peserta harus memiliki paling
sedikit ijazah sarjana muda (bachelor).
Namun saat ini peserta ujian profesi harus
berijazah master.
 MACAM PROFESI AKUNTAN DI NEGARA LAIN
 Certified Public Accountant (CPA)
CPA adalah gelar bagi akuntan yang telah lulus Uniform Certified Public Accountant
Examination dan telah menempuh pendidikan di beberapa negara dan persyaratan
pengalaman untuk sertifikasi sebagai CPA
 Chartered Financial Analyst (CFA)
CFA adalah gelar profesi yang menunjukkan kompetensi dan integritas dalam bidang
portfolio management dan investment analysis
 Certified Internal Auditor (CIA)
CIA adalah sebutan profesional utama yang ditawarkan oleh The Institute of Internal
Auditors (The IIA).
 Certified General Accountant (CGA)
CGA adalah sebutan untuk profesional yang masuk dalam keanggotaan CGA
Association of Canada (CGA-Canada) atau asosiasi CGA negeri lainnya
 Chartered Accountant (CA)
CA adalah lembaga profesional pertama yang dibentuk oleh para akuntan, awalnya
didirikan di inggris pada 1854. CA bekerja disemua bidang bisnis dan keuangan

5
 KODE ETIK AKUNTAN

Kompetens
Tanggu i dan
Kepenti
ng Kehati- Kerahasiaa
ngan hatian n
Jawab Publik Profession
Profesi al

Perilaku
Obyektifita Standar
Integritas Profession
s Teknis
al
 KANTOR
AKUNTAN
PUBLIK (KAP)
7
 Menurut SK. Menkeu No. 43/KMK.017/1997
tertanggal 27 Januari 1997 sebagaimana dengan SK. Ikatan Akuntansi Indonesia
Menkeu No. 470/KMK.017/1999 tertanggal 4 (IAI,2001) mendefinisikan kantor
Oktober 1999, Kantor Akuntan Publik adalah akuntan publik (KAP) adalah sebagai
lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan suatu bentuk organisasi akuntan
sebagai wadah bagi akuntanpublik dalam publik yang memperoleh izin sesuai
menjalankan pekerjaannya. dengan peraturan perundang-
undangan yang berusaha di bidang
pemberian jasa professional dalam
praktik akuntan publik.

PENGERTIAN KAP
Persyaratan untuk membuka
Kantor Akuntan Publik menurut
Kep Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor:
43/KMK.017/1997 tentang jasa
akuntan publik.:
1. Akuntan Berdomisili di
Indonesia
2. Memiliki Register
Akuntan(UU No. 34 tahun
194)
3. Lulus Ujian Sertifikasi
Akuntan Publik
4. Memiliki pengalaman kerja
menjadi auditor pada kantor
akuntan publik atau BPKP
paling sedikit selama 3
tahun atau 3.000 jam.
9
BADAN USAHA KAP
1. Perusahaan
Perorangan
(Proprietorship), hanya
kantor dengan pemilik
tunggal yang dapat
beroperasi dalam
bentuk ini.
2. Persekutuan
(Partnership), bentuk
organisasi ini sama dengan
perusahaan perorangan
tetapi menyangkut banyak
pemilik.
3. Bentuk usaha lain yang
sesuai karakteristik profesi
akuntan publik yang
diatur dalam Undang-
undang.
Persyaratan Pembukaan Kantor Akuntan Publik
(KAP) Badan Usaha Perseorangan

1. Wajib memiliki izin Akuntan Publik oleh Menteri Keuangan

2. Terdaftar sebagai anggota IAPI (Ikatan Akuntan Publik
Indonesia)
3. Menetapkan 2 orang sebagai auditor tetap (D3) dan
minimal 1 orang auditor dengan pendidikan terakhir S1
4. Memiliki NPWP
5. Mempunyai rancangan Sistem Pengendalian Mutu (SPM)
KAP
6. Domisili Pemimpin KAP sesuai dengan wilayah KAP
7. Mempunyai tempat untuk menjalankan usaha KAP tersebut
8. Surat pernyataan bermaterai. Tertera nama, alamat
akuntan publik dan domisili kantor beserta tujuan
pendirian kantor
9. Surat permohonan disertai permohonan izin usaha KAP
persyaratan untuk pembukaan Kantor
Akuntan Publik (KAP) Badan Usaha
Persekutuan
1. Mempunyai NPWP KAP
2. Mempunyai perjanjian kerjasama dengan notaris secara
sah
3. Mempunyai Surat Izin Akuntan Publik bagi pemimpin
maupun rekan KAP
4. Mempunyai tanda keanggotaan IAPI yang masih berlaku
5. Memiliki surat persetujuan menunjukkan bahwa salah
seorang diantara semua rekan adalah sebagai
pemimpin rekan
6. Mempunyai bukti domisili KAP
 Tipe Kantor Akuntan Publik
Pengelompokkan Kantor Akuntan
Publik dilakukan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) (2001:2001-2002)
membedakan KAP yang beroperasi di KAP Indonesia dapat bekerja
wilayah Indonesia menjadi dua, yaitu :
sama dengan KAP atau organisasi
audit asing. KAP Indonesia dapat
mencantumkan nama KAP atau
• Bekerja sama dengan Kantor
organisasi audit asing tersebut
Akuntan Asing pada nama kantor, kepala surat,
• Tidak bekerja sama dengan Kantor dokumen, dan media lainnya
Akuntan Asing setelah mendapat persetujuan
Menteri Keuangan.
 Klasifikasi kap
Menurut Marisi
P. Purba Jumlah auditor yang bekerja
(2012:146) KAP di KAP,
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan: Wilayah yang menjadi
cakupan KAP,
Reputasi
Berdasarkan jumlah • Reputasi KAP
Terdapat banyak faktor yang dapat
auditor, KAP mempengaruhi kualitas audit. Reputasi
KAP menjadi salah satunya. KAP
digolongkan menjadi: bereputasi menjelaskan adanya sikap
independensi auditor dalam
melaksanakan tugas audit. Reputasi
1. KAP kecil dengan jumlah memiliki kaitan dengan ukuran KAP,
auditor staf tidak lebih KAP besar cenderung memiliki reputasi
yang lebih tinggi (Nuratama, 2011).
dari 25 orang. Auditor yang memiliki reputasi yang
2. KAP menengan dengan tinggi diharapkan akan menghasilkan
kualitas audit yang tinggi pula. KAP
jumlah auditor staf yang terkenal atau besar dianggap
antara 25 sampai adalah KAP yang memiliki reputasi
dengan 50 orang. yang baik. Auditor dengan reputasi baik
cenderung lebih independen karena
3. KAP besar dengan mereka berada dalam sebuah nama
jumlah auditor staf lebih besar yang harus dijaga.
dari 50 orang.
 Struktur organisasi kantor akuntan
publik (kap)
• Rekan (partner) atau pemilik (owner) adalah orang yang memiliki kantor akuntan publik. Mereka
mengemban penuh atas kegiatan-kegiatan kantor akuntan publik dan praktiknya serta memegang peran
Rekan utama dalam pengembangan klien.
(Partner)

• Manager pada umumnya tidak berada di kantor klien untuk melakukan audit secara harian. Manager
dapat bertanggungjawab atas penyeliaan/supervisori dua atau lebih perikatan audit sekaligus.
Manager

• Auditor senior atau auditor penanggungjawab (in charge auditor) adalah auditor yang memenuhi syarat
untuk memikul tanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta penyusunan rancangan
Auditor laporan auditor yang akan dikaji ulang dan disetujui oleh manager auditor dan partner.
Senior

• Auditor staff kerap kali melakukan tugas-tugas audit yang rinci, namun mereka mempunyai pengalaman
yang sangat terbatas sehingga perlu diselia secara teliti,
Auditor Staff
 Akuntan Publik

Jasa Assurance Jasa Atestasi Jasa Nonassurance

Jasa akuntansi dan kompilasi Konsultasi manajemen

Auditing
Jasa penilaian resiko Perencanaan keuangan
Review & prosedur yg disepakati
Jasa penilaian kinerja dll
dll
dll
 • Standar
• Bertanggung jawab atas
Profesional seluruh jasa yang diberikan
Akuntan Publik • Bertanggung jawab dan
(SPAP) dan kode wajib memelihara Laporan
Auditor Independen dan
KAP etik Akuntan kertas kerja, dan dokumen
dalam Indonesia yang pendukung lainnya yang
berkaitan dengan
membe ditetapkan oleh pemberian jasa yang
Institusi Akuntan Tanggun bersangkutan selama 10
rikan Publik Indonesia g jawab tahun
jasanya (IAPI) KAP, • KAP dilarang
mencantumkan namanya
wajib • Peraturan meliputi: pada dokumen atau
komunikasi tertulis yang
memat perundang- memuat Laporan
uhi: undangan yang Keuangan, kecuali KAP
yang bersangkutan telah
berlaku dan melakukan audit atau
berkaitan dengan kompilasi atau review atas
Laporan Keuangan
bidang jasa yang tersebut
diberikan
Pembinaan • Menteri Keuangan melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap KAP, dilakukan oleh sekretaris jenderal, dimana dapat
atau meminta pendapat atau masukan IAPI dan/atau pihak yang
terkait
• Akuntan Publik wajib menjadi anggota IAPI dan wajib
Pengawasa mengikuti Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) yang
diselenggarakan dan/atau yang diakui oleh IAPI dan Pusat
n KAP Pembinaan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementerian Keuangan

Sanksi • Peringatan
• Pembekuan Izin, dan

Pelanggara • Pencabutan IzinSemua sanksi pelanggaran diatas ditetapkan

oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Keuangan
Semua sanksi pelanggaran diatas ditetapkan oleh Sekretaris
n KAP Jenderal atas nama Menteri Keuangan
Terimakasih