A031191052
Etika Profesi Akuntansi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa profesi ini adalah seorang akuntan yang
mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dan diakui secara publik dalam melaksanakan tugas
untuk memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan.
Seperti yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) bahwa setiap profesi ini harus
menerapkan norma atau perilaku yang mengatur hubungan akuntan dengan perusahaan atau
dikenal dengan istilah etika profesi akuntansi.
Jenis jasa akuntan ini lebih kepada membantu perusahaan dalam membantu mempersiapkan
laporan keuangan baik itu mempersiapkan jurnal umum, buku besar, neraca agar menjadi
laporan keuangan yang akurat dan bisa dipertanggung-jawabkan. Jenis jasa ini sudah menjadi
kegiatan utama bagi seorang akuntan publik profesional.
Jasa Perpajakan
Selain membantu perusahaan dalam membantu membuat laporan keuangan, profesi ini juga
bisa membantu perusahaan dari segi laporan perpajakan baik itu pajak penghasilan badan
(Pph Badan) maupun pajak penghasilan (Pph) setiap karyawan di perusahaan tersebut.
Dalam perkembangannya saat ini sudah banyak dari profesi ini yang mulai membantu
perusahaan dalam mengelola bisnis dari segi manajemennya. Karena dalam laporan keuangan
yang dibuatkan oleh profesi ini bisa mempengaruhi manajemen perusahaan bahkan dari hasil
auditnya juga bisa mempengaruhi proses produksi perusahaan dan dapat terhenti sementara.
1. Kantor Akuntan Publik
Kantor akuntan publik merupakan badan usaha yang sudah memperoleh izin dari Menteri
Keuangan sebagai tempat bagi akuntan publik memberikan jasa. Dalam memberikan jasa,
akuntan publik harus memiliki kantor akuntan publik (KAP) paling lama 6 bulan setelah izin
diterbitkan. Akuntan publik yang tidak mempunyai KAP dalam tempo lebih dari 6 bulan akan
dicabut izinnya.
Kantor Akuntan Publik berbentuk badan usaha perseorangan yang harus memiliki izin usaha
dari menteri keuangan. Ada beberapa syarat dalam mendapatkan izin usaha tersebut, berikut
diantaranya:
o Mempunyai izin akuntan publik.
o Merupakan anggota IAPI.
o Memiliki paling sedikit Dua (2) orang Auditor tetap yang mempunyai tingkat pendidikan
formal akuntansi paling rendah berijazah setara D3 dan paling sedikit Satu (1) orang
diantaranya memiliki ijazah sarjana.
o Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
o Mempunyai Sistem Pengendalian Mutu (SPM) Kantor Akuntan Publik yang memenuhi
SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik) dan paling tidak mencakup aspek kebijakan
mengenai seluruh dari unsur pengendalian mutu.
o Tempat domisili Pemimpin Kantor Akuntan Publik tidak berbeda dengan alamat domisili
KAP.
o Mempunyai bukti kepemilikan atau pun sewa kantor dan denah ruangan kantor yang bisa
menunjukkan bahwa kantor ter-isolasi/terpisah dari kegiatan yang lain.
o Membuat surat pernyataan bermeterai yang mencantumkan alamat, nama serta domisili
kantor dan maksud serta tujuan pendirian kantor
o Membuat Surat Permohonan, dan melengkapi formulir permohonan izin usaha KAP serta
membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan data yang disampaikan adalah benar.
Untuk Kantor Akuntan Publik yang berbentuk persekutuan, selain syarat-syarat tadi, juga
harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
a) Mempunyai NPWP KAP.
b) Mempunyai perjanjian kerja sama yang dicatat dan disahkan oleh notaris.
c) Mempunyai surat izin akuntan publik untuk Pemimpin dan Rekan akuntan publik.
d) Mempunyai tanda keanggotaan dari IAPI yang berlaku untuk Pemimpin dan Rekan
akuntan publik.
e) Mempunyai surat persetujuan seluruh Rekan Kantor Akuntan Publik tentang penunjukan
salah satu Rekan menjadi Pemimpin Rekan.
f) Mempunyai bukti tempat domisili Pemimpin Rekan dan Rekan Kantor Akuntan Publik
2. Kegiatan KAP
KAP menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya.
Berikut beberapa jasa/layanan yang biasa diberikan dan dilayani oleh Kantor Akuntan Publik:
• Jasa atestasi, Di dalamnya termasuk audit umum atas suatu laporan keuangan,
pemeriksaan lap. keuangan prospektif, pemeriksaan pelaporan informasi keuangan proforma,
me-review laporan keuangan, serta jasa audit juga atestasi yang lainnya.
• Jasa non atestasi, jasa ini berkaitan dengan akuntansi, manajemen, keuangan, perpajakan,
kompilasi, dan juga konsultasi
Bentuk usaha KAP yang dikenal menurut hukum di Indonesia ada dua macam (Jusup,
2001) adalah:
1. KAP dalam bentuk Usaha Sendiri. KAP bentuk ini menggunakan nama akuntan publik
yang bersangkutan.
2. KAP dalam bentuk Usaha Kerjasama. KAP bentuk ini menggunakan nama
sebanyak-banyaknya tiga nama akuntan publik yang menjadi rekan/partner dalam KAP
yag bersangkutan.
Penanggungjawab KAP usaha sendiri adalah akuntan publik yang bersangkutan,
sedangkan penanggungjawab KAP Usaha Kerjasama adalah dua orang atau lebih akuntan
publik yang masing-masing merupakan rekan/partner adan salah seorang bertindak sebagai
rekan pimpinan (Pasal 3 ayat 2 dan 3 SK. Menkeu No. 43/1999).
Akuntan publik terdaftar (certified public accountant firm) dibangun dengan struktur
organisasional (Simamora: 2002) serupa yang terditi atas :
1. Auditor staff
Auditor staff kerap kali melakukan tugas-tugas audit yang rinci, namun mereka mempunyai
pengalaman yang sangat terbatas sehingga perlu diselia secara teliti.
2. Auditor senior
Auditor senior (senior auditor) -disebut juga auditor penanggungjawab (in charge auditor)-
adalah auditor yang memenuhi syarat untuk memikul tanggung jawab atas perencanaan dan
pelaksanaan audit serta penyusunan rancangan laporan auditor, yang akan dikaji ulang dan
disetujui oleh manager auditor dan partner.
3. Manager
Manager pada umumnya tidak berada dikantor klien untuk melakukan audit secara harian.
Manager dapat bertanggungjawab atas penyeliaan/supervisori dua atau lebih perikatan audit
sekaligus.
4. Rekan (partner)
Rekan (partner) atau pemilik (owner) adalah orang yang memiliki kantor akuntan publik.
Mereka mengemban penuh atas kegiatan-kegiatan kantor akuntan publik dan praktiknya serta
memegang peran utama dalam pengembangan klien.
4. Sarbanes-Oxley atau kadang disingkat SOx atau Sarbox adalah hukum federal Amerika
Serikat yang ditetapkan pada 30 Juli 2002 sebagai tanggapan terhadap sejumlah skandal
akuntansi perusahaanbesar yang termasuk di antaranya melibatkan Enron, Tyco International,
Adelphia, Peregrine Systems dan WorldCom.
Adapun beberapa uraian jabatan seorang akuntan publik, diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan yang mana telah disusun oleh
akuntan perusahaan itu sendiri. Akan tetapi tugasnya adalah memeriksa bilamana terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam laporan keuangan agar sesuai dengan standar akuntansi
Indonesia.
2. Selain memeriksa laporan keuangan fungsi profesi ini dapat membantu perusahaan dalam
pelaporan perpajakan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti SPT Tahunan yang
tidak valid dan tax amnesty. Biasanya profesi ini dapat membantu perusahaan membayar
pajak seminimal mungkin sesuai dengan undang-undang perpajakan.
3. Dapat memeriksa laporan kepemilikan akan aset perusahaan sehingga menghindari adanya
penyitaan aset dikarenakan aset tersebut illegal atau tidak syah secara hukum.
5. Harus bisa memberikan solusi atas kondisi keuangan perusahaan seperti adanya inflasi
yang menyebabkan pengambilan keputusan yang harus tepat.