Resky Ramadhan Rusdi

A031191052

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN

2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH

Pada peraturan ini yag terlibat didalamya merupakan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan
pemeritah diharapkan berkiblat pada prisip-prisip akutansi dalam pernyataan
standar akuntasi pemerintah.

Sistem Akuntansi Pemerintahan adalah rangkaian sistematik dari prosedur,

penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi
sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan
organisasi pemerintah.

Ada 2 standar akuntansi yang diakui pada peraturan pemerintah nomor 71 tahun
2010 ini yaitu standar akuntansi pemerintah berbasis akrual dan standar akuntansi
pemerintah berbasis kas. Dimana pada standar akuntansi pemerintah berbasis
akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas
dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja,
dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang
ditetapkan dalam APBN/APBD. Sedangkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual
adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan berbasis kas,
serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual.

Terdapat pula ksap atau komite standar akuntansi pemerintah yang telah diatur
sebagai komite dalam uu no 17 tahun 2003 dan perbendaharaan negara yang
bertugas menyusun laporan keuangan standar akuntansi pemerintah.

SAP membuat pernyataan dalam bentuk laporan standar akuntansi pemerintahan

(PSAP) yaitu SAP, judul, nomor dan tanggal efektif juga telah ditentukan. Selain
itu, SAP juga dilengkapi dengan kerangka konseptual akuntansi pemerintahan.
PSAP dapat dilengkapi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
(IPSAP) atau Buletin Teknis SAP. Buletin teknis IPSAP dan SAP telah disiapkan
dan diterbitkan oleh Badan Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dan
pemerintah serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah diberitahukan. Draf
IPSAP harus diserahkan kepada BPK selambat-lambatnya empat belas hari kerja
sebelum IPSAP diterbitkan.

Pemerintah mengimplementasikan SAP berdasarkan sistem akrual, yaitu SAP

yang mengakui pendapatan, pengeluaran, aset, hutang dan ekuitas dalam laporan
keuangan berbasis akrual, dan mengakui pendapatan, pengeluaran dan pendapatan
berdasarkan laporan pendapatan, anggaran dan pelaksanaan ditentukan dalam
APBN / APBD Pembiayaan. SAP berbasis akrual dinyatakan dalam bentuk PSAP
dan dilengkapi dengan kerangka konseptual akuntansi pemerintahan. Kerangka
kerja konseptual PSAP dan akuntansi pemerintahan berbasis accrual SAP
disebutkan dalam Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.
Penyusunan SAP berbasis sistem akrual dilakukan oleh KSAP melalui proses
penyusunan standar (proses kadaluwarsa). Proses penyusunan standar SAP
merupakan tanggung jawab profesional seluruh KSAP, yang tertuang dalam
Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.

Dalam penyusunan system akuntansi pemerintah harus tetap mengacu pada SAP.
Begitupun dengan system akuntansi pemerintah pada pemerintahan pusat dan
pemerintahan daerah harus tetap mengacu pada SAP. Pedoman umum Sistem
Akuntansi Pemerintahan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah
berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

Penerapan SAP Berbasis Akrual dilaksanakan secara bertahap dari penerapan

SAP Berbasis Kas Menuju Akrual menjadi penerapan SAP Berbasis Akrual.