A. UMUM
b. Menilai kinerja, posisi keuangan dan arus kas dari suatu entitas.
4. Basis Akuntansi
c. Neraca
Pada paragraf 64 kerangka konseptual SAP menjelaskan bawah
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
Unsur yang dicakup oleh neraca dijelaskan pada paragraph 65
yaitu terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Masing-masing
unsur dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau
dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
2) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah.
3) Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
• Arus masuk dan keluar kas • Arus masuk dan keluar kas
diklasifikasikan berdasarkan diklasifikasikan berdasarkan
aktivitas operasi, investasi aset aktivitas operasi, investasi,
non keuangan, pembiayaan, pendanaan, dan transitoris
dan non anggaran
Tabel 1
Accrual
Cash
1. Pengakuan Aset
3. Pengakuan Pendapatan
A. KONSEP AKUNTANSI
1. Definisi
Akuntansi didefinisikan sebagai sebuah proses identifikasi,
pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran atas
semua transaksi dan aktivitas keuangan, penyajian laporan, serta
penginterpretasian atas hasilnya. Definisi tersebut diambil dari
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah yang merupakan acuan dasar dalam
pelaksanaan akuntansi di setiap instansi pemerintahan di Indonesia,
termasuk di Pemerintah Daerah dan satuan kerja di dalamnya.
3. Persamaan Akuntansi
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah.
(ASET+BEBAN) (KEWAJIBAN+EKUITAS
+PENDAPATAN-LO)
=
(BELANJA+PENGELUARAN (PENDAPATAN LRA+PENERIMAAN
PEMBIAYAAN) PEMBIAYAAN)
Saat ini istilah Debit (Debit) menunjukan sisi kiri, dan Kredit (Credit)
menunjukan sisi kanan. Keduanya umum disingkat dengan Dr. untuk
debit dan Cr. untuk kredit. Istilah-istilah ini berasal dari bahasa latin
yang aslinya berarti “Drebere” dan “Credere”. Kini hal tersebut
ditunjukkan dengan tanda; disisi sebelah mana angka akan dicatat
dalam akun-T. Memasukkan jumlah disisi kiri disebut dengan
mendebit (debiting) akun; memasukkan jumlah disisi kanan disebut
dengan mengkredit (crediting) akun.
Debit berarti sisi kiri dan yang berada pada sisi kiri persamaan
akuntansi adalah kelompok Aset. Dengan demikian, akun yang
masuk ke dalam kelompok Aset akan dicatat di sisi debit dengan
syarat nilainya positif. Apabila nilai dari kelompok Aset tersebut
negatif, maka akan dicatat pada sisi lawannya, yaitu kredit.
Kredit berarti sisi kanan dan yang berada pada sisi kanan persamaan
akuntansi adalah kelompok Kewajiban dan Ekuitas. Dengan
demikian, akun yang masuk ke dalam kelompok Kewajiban dan
Ekuitas akan dicatat di sisi kredit dengan syarat nilainya positif.
Apabila nilai dari kelompok Kewajiban dan Ekuitas tersebut negatif,
maka akan dicatat pada sisi lawannya, yaitu debit.
Untuk mengetahui mana yang dicatat di debit dan mana yang dicatat
di kredit, kita harus mengetahui saldo normal dari tiap akun melalui
persamaan akuntansi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Saldo
normal akun adalah SISI, dimana kenaikan akun tersebut dicatat.
B. SIKLUS AKUNTANSI
1. Definisi
Akuntansi adalah suatu sistem. Sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri atas subsistem-subsistem atau kesatuan yang lebih kecil, yang
berhubungan satu sama lain dan memiliki tujuan tertentu. Suatu
sistem mengolah masukan (input) menjadi keluaran (output). Input
sistem akuntansi adalah bukti-bukti transaksi dalam bentuk
dokumen atau formulir. Output-nya adalah laporan keuangan. Di
dalam proses akuntansi, terdapat beberapa catatan yang dibuat.
Ditetapkan
APBD
DPRD
Jenis2 transaksi
keuangan Pemda
Realisasi
Pencatatan & APBD
Penggolonga
Peringkasan Pelaporan
Dokumen Sumbern:
- SP2D Jurnal Buku Laporan
- SPJ Besar Keuangan
- Bukti Memorial
Buku
Pembantu Kertas
Kerja
Laporan Keuangan :
Bukti Penerimaan Jurnal LRA
Kumpulan LRA
Rekening
Bukti Pengeluaran Jurnal – LO & Lap.Perubahan
(Ringkasan
Neraca SAL
Bukti memorial & Rincian)
LO
Lap.Perbhan
Ekuitas (LPE)
Neraca
Lap.Arus Kas
CALK
Kebijakan Akuntansi
Ilustrasi:
Piutang Pendapatan
(+) 50 juta (+) 50 juta
Debit Kredit
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan kronologis dan sistematis atas seluruh
transaksi keuangan sebuah entitas. Dalam melakukan pencatatan
transaksi ke dalam jurnal digunakan metode double-entry dimana
setiap transaksi akan dicatat di sisi debit dan sisi kredit.
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
kredit debit
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
12-Jan-13 9.1.2.01.01 Beban Persediaan ATK 500.000
2) Jurnal Anggaran
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Jan-13 0.1.1.00.00 Estimasi Pendapatan 500.000.000
c. Buku Besar
Proses klasifikasi transaksi dari jurnal ke buku besar dikenal
dengan istilah Posting. Buku besar adalah kumpulan catatan
transaksi per akun. Setiap akun memiliki satu buku besarnya
masing-masing sehingga jumlah buku besar yang dimiliki sebuah
entitas sama banyaknya dengan jumlah akun yang dimilikinya.
Buku besar dibuat dalam sebuah format tertentu dan dengan
aturan tertentu yang telah disepakati.
SKPD :
Nama Rekening :
Kode Rekening :
Pagu APBD :
Pagu perubahan APBD :
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
d. Neraca Saldo
Setelah selesai melakukan proses klasifikasi transaksi ke dalam
buku besar, tahap selanjutnya adalah menyusun neraca saldo.
Neraca saldo merupakan ikhtisar buku besar. PPK-SKPD dan PPK-
PPKD (dalam fungsi sebagai SKPD) melakukan rekapitulasi saldo-
saldo buku besar menjadi neraca saldo. Angka-angka saldo dari
semua akun buku besar dipindahkan ke kolom neraca saldo
dalam worksheet, sesuai dengan posisi debit atau kredit dalam
saldo di buku besar masing-masing.
SKPD R
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
NS Stlh Penyesuaian
No. Kode Rek. Uraian
Debit Kredit
1 1.1.01.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 0
2 1.1.01.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
3 1.1.03.01.06 Piutang pajak 0
4 1.1.06.02.02 Sewa Dibayar Dimuka 27.000.000
5 1.1.07.01.01 Persediaan ATK 150.000
6 1.3.02.04.01 Kendaraan 375.000.000
e. JURNAL PENYESUAIAN
WORKSHEET
D K D K D K D K D K D K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Laporan Keuangan
Kode Akun Nama Akun
1 Aset
2 Kewajiban
Ekuitas
NERACA
3
4 Pendapatan - LRA
Belanja
5
6 Transfer LRA
7 Pembiayaan
Pendapatan - LO
8
9 Beban LO
2) Penyusunan LRA
Debit Kredit
Pendapatan Pajak-LRA 800.000.000
Pendapatan Retribusi-LRA 15.000.000
Belanja 504.000.000
Surplus/Defisit LRA 311.000.000
815.000.000 815.000.000
Debit Kredit
Penerimaan Pembiayaan 200.000.000
Pengeluaran Pembiayaan 150.000.000
Pembiayaan Neto 50.000.000
200.000.000 200.000.000
Debit Kredit
Surplus/Defisit LRA 311.000.000
Pembiayaan Neto 50.000.000
SiLPA 361.000.000
361.000.000 361.000.000
Debit Kredit
SiLPA 361.000.000
Perubahan SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
Debit Kredit
Ekuitas 361.000.000
Perubahan SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
NERACA SALDO
Menutup Akun-
akun terkait
Anggaran dan
Realisasinya
L R A
JURNAL
PENUTUP
NERACA SALDO
setelah
PENUTUPAN LRA
j. Penyusunan LO
SKPD R
Neraca Saldo Setelah Penutupan LRA
Tahun n Tahun n-1
NS Stlh Penyesuaian BEBAN
No. Kode Rek. Uraian
Debit Kredit Beban Pegawai 215.000.000
104 9.1.01.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000 Beban Persedian 2.350.000
105 9.1.01.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000 Beban Jasa 9.500.000
106 9.1.01.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000 Beban Pemeliharaan 0
107 9.1.02.01.01 Beban ATK 2.350.000 Beban Perjalanan Dinas 0
108 9.1.02.02.30 Beban Jasa Sewa Eskavator 9.000.000
109 9.1.02.02.38 Beban Makan Minum Rapat 500.000 JUMLAH BEBAN 226.850.000
Gambar 2
NERACA SALDO
setelah
PENUTUPAN LRA
Menutup
Pendapatan LO dan
Beban ke
Surplus/Defisit LO
L O
JURNAL
PENUTUP
NERACA SALDO
setelah
PENUTUPAN LO
Potongan Neraca Saldo SKPD R - Bagian Aset Tetap Potongan Neraca SKPD R - Bagian Aset Tetap
SKPD R
Neraca Saldo Setelah Penutupan LO
Tahun n Tahun n-1
ASET TETAP
No. Kode Rek. Uraian Debit Kredit Tanah 3.300.000.000
18 1.3.1.11.04 Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa 1.300.000.000 Peralatan dan Mesin 850.000.000
19 1.3.1.11.05 Tanah Kosong 2.000.000.000 Gedung dan Bangunan 2.350.000.000
20 1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 150.000.000 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
21 1.3.2.04.02 Kendaraan Bermotor Penumpang 500.000.000 Aset Tetap Lainnya 0
22 1.3.2.16.02 Komputer Unit/Jaringan 50.000.000 Konstruksi dalam Pengerjaan 0
23 1.3.2.16.02 Personal Komputer 150.000.000 Akumulasi Penyusutan (500.000.000)
Jumlah Aset Tetap 6.000.000.000
Debit Kredit
Surplus/Defisit-LO 675.000.000
Ekuitas 675.000.000
675.000.000 675.000.000
NERACA SALDO
setelah
PENUTUPAN LO
Menutup
Surplus/Defisit LO
ke Ekuitas
NERACA
JURNAL
PENUTUP
NERACA
AWAL
TAHUN
l. Penyusunan LPE
n. Penyusunan LAK
A. Definisi
Berdasarkan PSAP 1 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010,
laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi
keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas.
1. Tujuan umum
Tujuan umum laporan keuangan adalah :
a. menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,
b. realisasi anggaran,
c. saldo anggaran lebih,
d. arus kas,
e. hasil operasi, dan
f. perubahan ekuitas suatu entitas yang bermanfaat bagi para
pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya.
Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah
untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
2. Laporan keuangan terdiri dari:
a. laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports) dan
b. laporan finansial.
1) Laporan pelaksanaan anggaran terdiri dari :
(a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan
(b) Laporan Perubahan SAL.
2) Sementara itu, laporan finansial terdiri dari :
(a) Neraca,
(b) Laporan Operasional (LO),
(c) Laporan Arus Kas (LAK),
Dari LRA juga dapat dilihat tingkat penyerapan anggaran entitas yang
dapat menjadi salah satu indikator produktivitas atau kinerja entitas.
LRA disusun dan disajikan dengan menggunakan basis kas.
Anggaran Realisasi
Pendapatan – LRA xxx xxx
Belanja (xxx) (xxx)
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan
Keuangan(Transfer) (xxx) (xxx)
Surplus/Defisit – LRA xxx xxx
xxx xxx
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Neto (xxx) (xxx)
SiLPA/SiKPA xxx xxx
C. LAPORAN OPERASIONAL
(Dalam Rupiah)
KENAIKAN/
NO URAIAN 20X1 20X0 %
PENURUNAN
1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xx xxx
5 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xx xxx
7 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xx xxx
8 JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH (4 s.d 7) xxx xxx xx xxx
9
10 BEBAN
11 BEBAN OPERASI
12 Beban Pegawai xxx xxx xxx xx
13 Beban Barang/ Jasa xxx xxx xxx xx
14 Beban Bunga xxx xxx xxx xx
15 Beban Subsidi xxx xxx xxx xx
16 Beban Hibah xxx xxx xxx xx
17 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xx
18 Beban Penysutan xxx xxx xxx xx
19 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xx
20 JUMLAH BEBAN (12 s.d 19) xxx xxx xxx xx
21 SURPLUS/ DEFISIT - LO (8 – 20) xxx xxx xxx xx
(Dalam Rupiah)
KENAIKAN/
NO URAIAN 20X1 20X0 %
PENURUNAN
1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xx xxx
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
5 xxx xxx xx xxx
Dipisahkan
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4 s.d 6) xxx xxx xx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
10
PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xx xxx
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
15 xxx xxx xx xxx
Perimbangan (11 s.d 14)
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xx xxx
19 Dana penyesuaian xxx xxx xx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (18 s.d 19) xxx xxx xx xxx
21 JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER (15+20)
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xx xxx
26 Pendapatan Lainnya xxx xxx xx xxx
27 Jumlah Lain0lain Pendapatan yang Sah (23 s.d 24) xxx xxx xx xxx
28 JUMLAH PENDAPATAN (7+21+27) xxx xxx xx xxx
29
30 BEBAN
31 BEBAN OPERASI
32 Beban Subsidi xxx xxx xxx xx
33 Beban Hibah xxx xxx xxx xx
34 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xx
35 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xx
36 Jumlah Beban Operasi (32 s.d 35)
37
38 BEBAN TRANSFER
39 Beban Transfer Bagi Hasil pajak xxx xxx xxx xx
40 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xx
41 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa xxx xxx xxx xx
42 Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx xxx xxx xx
43 Jumlah Beban Transfer (39 s.d 42)
44 JUMLAH BEBAN (36+43)
45
46 SURPLUS/ DEFISIT DARI OPERASI (28 – 44)
(Dalam Rupiah)
KENAIKAN/
NO URAIAN 20X1 20X0 %
PENURUNAN
1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xx xxx
5 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xx xxx
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
6 xxx xxx xx xxx
Dipisahkan
7 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xx xxx
8 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4 s.d 7) xxx xxx xx xxx
9
10 PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
11
PERIMBANGAN
12 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xx xxx
13 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xx xxx
14 Dana Alokasi Umum xxx xxx xx xxx
15 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xx xxx
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
16 xxx xxx xx xxx
Perimbangan (12 s.d 15)
17
18 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA
19 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xx xxx
20 Dana penyesuaian xxx xxx xx xxx
21 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (19 s.d 20) xxx xxx xx xxx
22 JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER (16+21)
23
24 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
26 Pendapatan Hibah xxx xxx xx xxx
27 Pendapatan Lainnya xxx xxx xx xxx
28 Jumlah Lain0lain Pendapatan yang Sah (26 s.d 27) xxx xxx xx xxx
29
30 JUMLAH PENDAPATAN (8+22+28) xxx xxx xx xxx
31
32 BEBAN
33 BEBAN OPERASI
34 Beban Subsidi xxx xxx xxx xx
35 Beban Hibah xxx xxx xxx xx
36 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xx
37 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xx
38 Jumlah Beban Operasi (34 s.d 37) xxx xxx xx xxx
39
40 BEBAN TRANSFER
41 Beban Transfer Bagi Hasil pajak xxx xxx xxx xx
42 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xx
43 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa xxx xxx xxx xx
44 Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx xxx xxx xx
45 Jumlah Beban Transfer (41 s.d 44) xxx xxx xx xxx
46 JUMLAH BEBAN (38+45) xxx xxx xx xxx
47
48 SURPLUS/ DEFISIT DARI OPERASI (30 – 46) xxx xxx xx xxx
(Dalam Rupiah)
Anggaran Realisasi Realisasi
NO URAIAN (%)
20x1 20x1 20x0
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan pajak Daerah xxx xxx xx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xx xxx
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaaan Daerah yang
5 xxx xxx xx xxx
dipisahkan
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s.d 6) xxx xxx xx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xx xxx
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
15 xxx xxx xx xxx
Perimbangan (11 s.d 14)
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xx xxx
19 Dana penyesuaian xxx xxx xx xxx
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –
20 xxx xxx xx xxx
Lainnya (18 s.d 19)
21
22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
23 Pendapatan Bagi Hasil Pajak xxx xxx xx xxx
24 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya xxx xxx xx xxx
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
25 xxx xxx xx xxx
(23 s.d 24)
26 JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER (15+20+25) xxx xxx xx xxx
27
28 LAIN-LAIN PENDPATAN YANG SAH
29 Pendapatan Hibah xxx xxx xx xxx
30 Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xx xxx
31 Pendapatan Lainnya xxx xxx xx xxx
32 Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah (29 s.d 31) xxx xxx xx xxx
33
34 JUMLAH PENDAPATAN (7+26+32) xxx xxx xx xxx
35
36 BEBAN
37 BEBAN OPERASI
38 Beban Pegawai xxx xxx xx xxx
39 Beban Barang/ Jasa xxx xxx xx xxx
40 Beban Bunga xxx xxx xx xxx
41 Beban Subsidi xxx xxx xx xxx
42 Beban Hibah xxx xxx xx xxx
43 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xx xxx
44 Beban Penysutan xxx xxx xx xxx
45 Beban Lain-lain xxx xxx xx xxx
46 Jumlah Beban Operasi (38 s.d 45) xxx xxx xx xxx
Ekuitas xxx
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
Jumlah Kewajiban xxx xxx
EKUITAS
____ xxx xxx
____ xxx xxx
Jumlah Ekuitas xxx xxx
Jumlah Kewajiban dan EKuitas xxx xxx
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
5 Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
6 Piutang Pajak Daerah xxx xxx
7 Piutang Retribusi Daerah xxx xxx
8 Penyisihan Piutang xxx xxx
9 Belanja di Bayar di muka xxx xxx
10 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
11 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Kerugian xxx xxx
12 Piutang Lainnya xxx xxx
13 Persediaan xxx xxx
14 Jumlah Aset Lancar xxx xxx
15
16 ASET TETAP
17 Tanah xxx xxx
18 Peralatan dan Mesin xxx xxx
19 Gedung dan Bangunan xxx xxx
20 Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
21 Aset Tetap Lainnya xxx xxx
22 Konstruksi Dalam Pengerjaan xxx xxx
23 Akumulasi Penyusutan xxx xxx
24 Jumlah Aset Tetap xxx xxx
25
26 ASET LAINNYA
27 Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
28 Tuntutan Ganti Kerugian xxx xxx
29 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga xxx xxx
30 Aset Tak Berwujud xxx xxx
31 Aset Lain-lain xxx xxx
32 Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
33
34 JUMLAH ASET xxx xxx
35
36 KEWAJIBAN
37
38 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
39 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) xxx xxx
40 Pendapatan Diterima Dimuka xxx xxx
41 Utang Belanja xxx xxx
42 Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxx
43 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
44 JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx
45
46 EKUITAS
47
48 EKUITAS
49 Ekuitas xxx xxx
50 RK RKPPKD xxx xxx
51 JUMLAH EKUITAS xxx xxx
52
53 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS xxx xxx
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah xxx xxx
4 Investasi Jangka Pendek xxx xxx
5 Penyisihan Piutang xxx xxx
6 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
7 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
8 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
9 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
10 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
11 Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
12 Piutang Lainnya xxx xxx
13 RK SKPD …… xxx xxx
14 Jumlah Aset Lancar xxx xxx
15
16 INVESTASI JANGKA PANJANG
17 Investasi Nonpermanen
18 Pinjaman Jangka Panjang xxx xxx
19 Investasi dalam Surat Utang Negara xxx xxx
20 Investasi dalam Proyek Pembangunan xxx xxx
21 Investasi Nonpermanen Lainnya xxx xxx
22 Jumlah Investasi Nonpermanen xxx xxx
23 Investasi Permanen
24 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx
25 Investasi Permanen Lainnya xxx xxx
26 Jumlah Investasi Permanen xxx xxx
27 Jumlah Investasi Jangka Panjang xxx xxx
28
29 DANA CADANGAN
30 Dana Cadangan xxx xxx
31 Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
32
33 ASET LAINNYA
34 Tagihan Jangka Panjang xxx xxx
35 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
36 Aset Tidak Berwujud xxx xxx
37 Aset Lain-laim xxx xxx
38 Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
39
40 JUMLAH ASET xxx xxx
41
42 KEWAJIBAN
43
44 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
45 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) xxx xxx
46 Utang Bunga xxx xxx
47 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang xxx xxx
48 Pendapatan Diterima Dimuka xxx xxx
49 Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxx
50 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
51
52 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
53 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan xxx xxx
54 Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx
55 Premium (Diskonto) Obligasi xxx xxx
56 Utang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
57 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
58
59 JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx
60
61 EKUITAS
62
63 EKUITAS
64 Ekuitas xxx xxx
65 Jumlah Ekuitas xxx xxx
66
67 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA xxx xxx
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah xxx xxx
5 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
6 Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
7 Investasi Jangka Pendek xxx xxx
8 Piutang Pajak xxx xxx
9 Piutang Retribusi xxx xxx
10 Penyisihan Piutang xxx xxx
11 Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
12 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
13 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
14 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
16 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
17 Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
18 Piutang Lainnya xxx xxx
19 Persediaan xxx xxx
20 Jumlah Aset Lancar xxx xxx
21
22 INVESTASI JANGKA PANJANG
23 Investasi Nonpermanen
24 Pinjaman Jangka Panjang xxx xxx
25 Investasi dalam Surat Utang Negara xxx xxx
26 Investasi dalam Proyek Pembangunan xxx xxx
27 Investasi Nonpermanen Lainnya xxx xxx
28 Jumlah Investasi Nonpermanen xxx xxx
29 Investasi Permanen
30 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx
31 Investasi Permanen Lainnya xxx xxx
32 Jumlah Investasi Permanen xxx xxx
33 Jumlah Investasi Jangka Panjang xxx xxx
34
35 ASET TETAP
36 Tanah xxx xxx
37 Peralatan dan Mesin xxx xxx
38 Gedung dan Bangunan xxx xxx
39 Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
40 Aset Tetap Lainnya xxx xxx
41 Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
42 Akumulasi Penyusutan xxx xxx
43 Jumlah Aset Tetap xxx xxx
44
45 DANA CADANGAN
46 Dana Cadangan xxx xxx
47 Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
48
49 ASET LAINNYA
50 Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
51 Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
52 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
53 Aset Tak Berwujud xxx xxx
54 Aset Lain-laim xxx xxx
55 Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
56
57 JUMLAH ASET xxx xxx
58
59 KEWAJIBAN
60
61 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
62 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) xxx xxx
63 Utang Bunga xxx xxx
64 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang xxx xxx
65 Pendapatan Diterima Dimuka xxx xxx
66 Utang Belanja xxx xxx
67 Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxx
68 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
69
70 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
71 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan xxx xxx
72 Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx
73 Premium (Diskonto) Obligasi xxx xxx
74 Utang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
75 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
76 JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx
77
78 EKUITAS
79 Ekuitas xxx xxx
80 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA xxx xxx
PEMERINTAH PROVINSI/KABUAPTEN/KOTA......
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
PEMERINTAH PROVINSI/KABUAPTEN/KOTA
PPKD
LAPORAN PERUB AHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0
PEMERINTAH PROVINSI/KABUAPTEN/KOTA
LAPORAN PERUB AHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0
Debit Kredit
SiLPA 361.000.000
Perubahan SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
Seharusnya:
Debit Kredit
SiLPA 361.000.000
Ekuitas SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
Debit Kredit
Ekuitas SAL 361.000.000
Perubahan SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
1
Seharusnya:
5) Jurnal penutup untuk menutup Perubahan SAL ke Ekuitas
Debit Kredit
Ekuitas 361.000.000
Perubahan SAL 361.000.000
361.000.000 361.000.000
Seharusnya:
Sedangkan akun sementara “PERUBAHAN SAL” akan ditutup ke
“EKUITAS”.
2
MODUL 2
A. PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
B. PENGAKUAN
C. PENGUKURAN
1. Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
D. PENYAJIAN
(Dalam rupiah)
Kenaikan/
No URAIAN 20X1 20X0 Penurunan (%)
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Jumlah Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
26 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah xxx xxx xxx xxx
27 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
28
29 BEBAN
30 BEBAN OPERASI
31 Beban Pegawai xxx xxx xxx xxx
32 Beban Barang Jasa xxx xxx xxx xxx
33 Beban Bunga xxx xxx xxx xxx
34 Beban Subsisdi xxx xxx xxx xxx
35 Beban Hibah xxx xxx xxx xxx
36 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xxx
37 Beban Penyusutan xxx xxx xxx xxx
Modul 2- Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
38 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xxx 7
39 Jumlah Beban Operasi xxx xxx xxx xxx
Pendapatan LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai
klasifikasi dalam BAS.
PEMERINTAH PROVINSI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0
(Dalam Rupiah)
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Total Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx
26 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
27 Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah xxx xxx xxx xxx
28 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
29 BELANJA
30 BELANJA OPERASI
31 Belanja Pegawai xxx xxx xxx xxx
32 Belanja Barang xxx xxx xxx xxx
E. PENGUNGKAPAN
33
34
Bunga
Subsidi
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
35 Hibah xxx xxx xxx xxx
36 Bantuan Sosial xxx xxx xxx xxx
37 Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
Jumlah Belanja Operasi xxx xxx xxx xxx
38
terkaitBelanja
dengan pendapatan adalah:
39 BELANJA MODAL
40 Tanah xxx xxx xxx xxx
41 Belanja Peralatan dan Mesin xxx xxx xxx xxx
42
43
1. penerimaan pendapatan
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
tahun berkenaan
xxx
xxx
setelah
xxx
xxx
xxx
xxx
tanggal
xxx
xxx
44 Belanja Aset Tetap Lainnya xxx xxx xxx xxx
45
46
berakhirnya tahun anggaran;
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
47
48 2. penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang
BELANJA TAK TERDUGA
49 Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
No Beban Belanja
a. Diukur dan diakui dengan basis Diukur dan diakui dengan basis
akuntansi akrual akuntansi kas
BEBAN KEWENANGAN
Beban Operasi – LO
Beban Pegawai SKPD
Beban Barang dan Jasa SKPD
Beban Bunga PPKD
Beban Subsidi PPKD
Beban Hibah PPKD&SKPD
Belanja Kewenangan
Belanja Tidak Langsung
Belanja pegawai SKPD
Belanja bunga PPKD
Belanja subsidi PPKD
Belanja hibah PPKD
Belanja bantuan social PPKD
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota PPKD
dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada PPKD
Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa
Belanja Tidak Terduga PPKD
Belanja Langsung
Belanja pegawai SKPD
Belanja barang dan jasa SKPD
Belanja modal SKPD
B. PENGAKUAN
1. Timbulnya kewajiban
Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari
pihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum
daerah. Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik
seperti yang tertulis di atas.
Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode
pelaporan.
Belanja diukur jumlah pengeluaran kas yang keluar dari Rekening Kas
Umum Daerah dan atau Rekening Bendahara Pengeluaran berdasarkan
azas bruto.
D. PENILAIAN
Beban dinilai sebesar akumulasi beban yang terjadi selama satu periode
pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuai dengan
klasifikasi ekonomi (line item).
Belanja dinilai sebesar nilai tercatat dan disajikan pada laporan realisasi
anggaran berdasarkan belanja langsung dan tidak langsung.
PEMERINTAH PROVINSI
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0
(Dalam rupiah)
Kenaikan/
No URAIAN 20X1 20X0 Penurunan (%)
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Jumlah Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
26 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah xxx xxx xxx xxx
27 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
28
29 BEBAN
30 BEBAN OPERASI
31 Beban Pegawai xxx xxx xxx xxx
32 Beban Barang Jasa xxx xxx xxx xxx
33 Beban Bunga xxx xxx xxx xxx
34 Beban Subsisdi xxx xxx xxx xxx
35 Beban Hibah xxx xxx xxx xxx
36 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xxx
37 Beban Penyusutan xxx xxx xxx xxx
38 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xxx
39 Jumlah Beban Operasi xxx xxx xxx xxx
40
41 BEBAN TRANSFER
42 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
43 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
44 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
45 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa xxx xxx xxx xxx
46 Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx xxx xxx xxx
47 Jumlah Beban Transfer xxx xxx xxx xxx
48 JUMLAH BEBAN xxx xxx xxx xxx
49
50 JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI OPERASI xxx xxx xxx xxx
51
52 SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
53 SURPLUS NON OPERASIONAL
54 Surplus Penjualan Aset Non Lancar xxx xxx xxx xxx
55 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx xxx xxx
56 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx xxx xxx
57 Jumlah Surplus Non Operasional xxx xxx xxx xxx
58
59 DEFISIT NON OPERASIONAL
60 Defisit Penjualan Aset Non Lancar xxx xxx xxx xxx
61 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx xxx xxx
62 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx xxx xxx
63 Jumlah Defisit Non Operasional xxx xxx xxx xxx
64 JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL xxx xxx xxx xxx
65
66 SURPLUS/ DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA xxx xxx xxx xxx
67
68 POS LUAR BIASA
69 PENDAPATAN LUAR BIASA
70 Pendapatan Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
71 Jumlah Pendapatan Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
72
73 BEBAN LUAR BIASA
74 Beban Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
75 Jumlah Beban Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
76 POS LUAR BIASA xxx xxx xxx xxx
77
78 SURPLUS/ DEFISIT - LO xxx xxx xxx xxx
(Dalam rupiah)
Kenaikan/
No URAIAN 20X1 20X0 Penurunan (%)
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21
22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
23 Pendapatan Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
24 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya xxx xxx xxx xxx
25 Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi xxx xxx xxx xxx
26 Jumlah Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
27
28 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
29 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
30 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
31 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah xxx xxx xxx xxx
32 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
33
34 BEBAN
35 BEBAN OPERASI
36 Beban Pegawai xxx xxx xxx xxx
37 Beban Barang Jasa xxx xxx xxx xxx
38 Beban Bunga xxx xxx xxx xxx
39 Beban Subsisdi xxx xxx xxx xxx
40 Beban Hibah xxx xxx xxx xxx
41 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xxx
42 Beban Penyusutan xxx xxx xxx xxx
43 Beban Lain-lain xxx xxx xxx xxx
44 Jumlah Beban Operasi xxx xxx xxx xxx
45
46 BEBAN TRANSFER
47 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
48 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
49 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
50 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa xxx xxx xxx xxx
51 Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx xxx xxx xxx
52 Jumlah Beban Transfer xxx xxx xxx xxx
53 JUMLAH BEBAN xxx xxx xxx xxx
54
55 JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI OPERASI xxx xxx xxx xxx
56
57 SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
58 SURPLUS NON OPERASIONAL
59 Surplus Penjualan Aset Non Lancar xxx xxx xxx xxx
60 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx xxx xxx
61 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx xxx xxx
62 Jumlah Surplus Non Operasional xxx xxx xxx xxx
63
64 DEFISIT NON OPERASIONAL
65 Defisit Penjualan Aset Non Lancar xxx xxx xxx xxx
66 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx xxx xxx
67 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya xxx xxx xxx xxx
68 Jumlah Defisit Non Operasional xxx xxx xxx xxx
69 JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL xxx xxx xxx xxx
70
71 SURPLUS/ DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA xxx xxx xxx xxx
72
73 POS LUAR BIASA
74 PENDAPATAN LUAR BIASA
75 Pendapatan Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
76 Jumlah Pendapatan Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
77
78 BEBAN LUAR BIASA
79 Beban Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
80 Jumlah Beban Luar Biasa xxx xxx xxx xxx
81 POS LUAR BIASA xxx xxx xxx xxx
82
83 SURPLUS/ DEFISIT - LO xxx xxx xxx xxx
(Dalam Rupiah)
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribus i Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Has il Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Has il Sum ber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokas i Um um xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokas i Khus us xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
18 Dana Otonom i Khus us xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyes uaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Total Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx
26 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
27 Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah xxx xxx xxx xxx
28 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
29 BELANJA
30 BELANJA OPERASI
31 Belanja Pegawai xxx xxx xxx xxx
32 Belanja Barang xxx xxx xxx xxx
33 Bunga xxx xxx xxx xxx
34 Subs idi xxx xxx xxx xxx
35 Hibah xxx xxx xxx xxx
36 Bantuan Sos ial xxx xxx xxx xxx
37 Jumlah Belanja Operasi xxx xxx xxx xxx
38
39 BELANJA MODAL
40 Belanja Tanah xxx xxx xxx xxx
41 Belanja Peralatan dan Mes in xxx xxx xxx xxx
42 Belanja Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx xxx
43 Belanja Jalan, Irigas i dan Jaringan xxx xxx xxx xxx
44 Belanja As et Tetap Lainnya xxx xxx xxx xxx
45 Belanja As et Lainnya xxx xxx xxx xxx
46 Jumlah Belanja Modal xxx xxx xxx xxx
47
48 BELANJA TAK TERDUGA
49 Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
50 Jumlah Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
51 Jumlah Belanja xxx xxx xxx xxx
52
53 TRANSFER
54 TRANSFER/BAGI HASIL PENDAPATAN KE KABUPATEN/KOTA
55 Bagi Has il Pajak ke Kabupaten/Kota xxx xxx xxx xxx
56 Bagi Has il Retribus i ke Kabupaten/Kota xxx xxx xxx xxx
57 Bagi Has il Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota xxx xxx xxx xxx
58 Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan ke Kab./Kota xxx xxx xxx xxx
59
60 TRANSFER/ BANTUAN KEUANGAN
61 Bantuan Keuangan ke Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xx xxx
62 Bantuan Keuangan Lainnya xxx xxx xx xxx
63 Jumlah Transfer/Bantuan Keuangan xxx xxx xxx xxx
64 Jumlah Transfer xxx xxx xxx xxx
65 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER xxx xxx xxx xxx
66
67 SURPLUS/DEFISIT xxx xxx xxx xxx
68
69 PEMBIAYAAN
70
71 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
72 Penggunaan SiLPA xxx xxx xxx xxx
73 Pencairan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
74 Has il Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
75 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
76 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
77 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
78 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
79 Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
80 Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
81 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
82 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
83 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
84 Jumlah Penerimaan xxx xxx xxx xxx
85
86 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
87 Pem bentukan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
94 Penyertaan Modal Pem erintah Daerah xxx xxx xxx xxx
88 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
89 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
90 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
91 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
92 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
93 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
95 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
96 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
97 Pem berian Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
98 Jumlah Pengeluaran xxx xxx xxx xxx
99 PEMBIAYAAN NETO xxx xxx xxx xxx
100
101 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran xxx xxx xxx xxx
(Dalam Rupiah)
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribus i Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Has il Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Has il Sum ber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokas i Um um xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokas i Khus us xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
18 Dana Otonom i Khus us xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyes uaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Pusat - Lainnya xxx xxx xxx xxx
21
22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
23 Pendapatan Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
24 Pendapatan Bagi Has il Lainnya xxx xxx xxx xxx
25 Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi xxx xxx xxx xxx
26 Total Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
27
28 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
29 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
30 Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx
31 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
32 Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah xxx xxx xxx xxx
33 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
34
35 BELANJA
36 BELANJA OPERASI
37 Belanja Pegawai xxx xxx xxx xxx
38 Belanja Barang xxx xxx xxx xxx
39 Bunga xxx xxx xxx xxx
40 Subs idi xxx xxx xxx xxx
41 Hibah xxx xxx xxx xxx
42 Bantuan Sos ial xxx xxx xxx xxx
43 Jumlah Belanja Operasi xxx xxx xxx xxx
44
45 BELANJA MODAL
46 Belanja Tanah xxx xxx xxx xxx
47 Belanja Peralatan dan Mes in xxx xxx xxx xxx
48 Belanja Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx xxx
49 Belanja Jalan, Irigas i dan Jaringan xxx xxx xxx xxx
50 Belanja As et Tetap Lainnya xxx xxx xxx xxx
51 Belanja As et Lainnya xxx xxx xxx xxx
52 Jumlah Belanja Modal xxx xxx xxx xxx
53
54 BELANJA TAK TERDUGA
55 Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
56 Jumlah Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
57 Jumlah Belanja xxx xxx xxx xxx
58
59 TRANSFER
60 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
61 Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
62 Bagi Has il Retribus i xxx xxx xxx xxx
63 Bagi Has il Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
64 Jumlah Transfer Bagi Hasil Ke Desa xxx xxx xxx xxx
65
66 TRANSFER/ BANTUAN KEUANGAN
67 Bantuan Keuangan ke Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xx xxx
68 Bantuan Keuangan Lainnya xxx xxx xx xxx
69 Jumlah Transfer/Bantuan Keuangan xxx xxx xxx xxx
70 Jumlah Transfer xxx xxx xxx xxx
71 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER xxx xxx xxx xxx
72
73 SURPLUS/DEFISIT xxx xxx xxx xxx
74
75 PEMBIAYAAN
76
77 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
78 Penggunaan SiLPA xxx xxx xxx xxx
79 Pencairan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
80 Has il Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
81 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
82 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
83 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
84 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
85 Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
86 Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
87 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
88 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
89 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
90 Jumlah Penerimaan xxx xxx xxx xxx
91
92 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
93 Pem bentukan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
94 Penyertaan Modal Pem erintah Daerah xxx xxx xxx xxx
95 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
96 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
97 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
98 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
99 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
100 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
101 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
102 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
103 Pem berian Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
104 Jumlah Pengeluaran xxx xxx xxx xxx
105 PEMBIAYAAN NETO xxx xxx xxx xxx
106
107 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran xxx xxx xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Laporan
Uraian Realisasi Laporan Operasional (LO)
Anggaran( LRA)
Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat-Dana xxx xxx
Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx
Dana Bagi hasil Sumber daya Alam xxx xxx
Dana Alokasi Umum xxx xxx
Dana Alokasi Khusus xxx xxx
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya xxx xxx
Dana Otonomi Khusus xxx xxx
Dana Penyesuaian xxx xxx
Transfer Pemerintah Provinsi xxx xxx
Pendapatan Bagi Hasil Pajak xxx xxx
Pendaptan Bagi Hasil Lainnya xxx xxx
Beban Transfer xxx
Beban Transfer Bagi hasil Pajak xxx
Beban Transfer Bagi hasil Pendapatan xxx
Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke xxx
Pemerintah lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke xxx
desa
Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx
Transfer/Bagi Hasil ke Kab/Kota atau Ke xxx
Desa
Bagi Hasil Pajak xxx
Bagi Hasil Retribusi xxx
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx
Transfer Bantuan Keuangan xxx
Bantuan Keuangan Ke Pemerintah xxx
lainnya
Bantuan Keuangan Lainnya xxx
B. PENGAKUAN
1. Transfer masuk diakui pada saat diterimanya PMK/Peraturan Menteri
Keuangan/Peraturan Presiden maka timbul adanya hak daerah
terhadap transfer masuk.
C. PENGUKURAN
1. Transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah uang yang
diterima di Rekening Kas Umum Daerah.
E. PENYAJIAN
PEMERINTAH PROVINSI
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0
(Dalam rupiah)
Kenaikan/
No URAIAN 20X1 20X0 Penurunan (%)
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Jumlah Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
26 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah xxx xxx xxx xxx
27 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
28
29 BEBAN
30 BEBAN OPERASI
31 Beban Pegawai xxx xxx xxx xxx
32 Beban Barang Jasa xxx xxx xxx xxx
33 Beban Bunga xxx xxx xxx xxx
34 Beban Subsisdi xxx xxx xxx xxx
35 Beban Hibah xxx xxx xxx xxx
36 Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xxx
37 Beban Penyusutan xxx xxx xxx xxx
Modul 2- Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
38 Beban Lain-lain xxx xxx xxx 22
xxx
39 Jumlah Beban Operasi xxx xxx xxx xxx
F. PENGUNGKAPAN
(Dalam Rupiah)
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribus i Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Has il Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Has il Sum ber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokas i Um um xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokas i Khus us xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
18 Dana Otonom i Khus us xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyes uaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Pusat - Lainnya xxx xxx xxx xxx
21
22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
23 Pendapatan Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
24 Pendapatan Bagi Has il Lainnya xxx xxx xxx xxx
25 Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi xxx xxx xxx xxx
26 Total Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
27
28 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
29 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
30 Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx
31 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
32 Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah xxx xxx xxx xxx
33 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
34
35 BELANJA
36 BELANJA OPERASI
37 Belanja Pegawai xxx xxx xxx xxx
38 Belanja Barang xxx xxx xxx xxx
39 Bunga xxx xxx xxx xxx
40 Subs idi xxx xxx xxx xxx
41 Hibah xxx xxx xxx xxx
42 Bantuan Sos ial xxx xxx xxx xxx
43 Jumlah Belanja Operasi xxx xxx xxx xxx
44
45 BELANJA MODAL
46 Belanja Tanah xxx xxx xxx xxx
47 Belanja Peralatan dan Mes in xxx xxx xxx xxx
48 Belanja Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx xxx
49 Belanja Jalan, Irigas i dan Jaringan xxx xxx xxx xxx
50 Belanja As et Tetap Lainnya xxx xxx xxx xxx
51 Belanja As et Lainnya xxx xxx xxx xxx
52 Jumlah Belanja Modal xxx xxx xxx xxx
53
54 BELANJA TAK TERDUGA
55 Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
56 Jumlah Belanja Tak Terduga xxx xxx xxx xxx
57 Jumlah Belanja xxx xxx xxx xxx
58
59 TRANSFER
60 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
61 Bagi Has il Pajak xxx xxx xxx xxx
62 Bagi Has il Retribus i xxx xxx xxx xxx
63 Bagi Has il Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
64 Jumlah Transfer Bagi Hasil Ke Desa xxx xxx xxx xxx
65
66 TRANSFER/ BANTUAN KEUANGAN
67 Bantuan Keuangan ke Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xx xxx
68 Bantuan Keuangan Lainnya xxx xxx xx xxx
69 Jumlah Transfer/Bantuan Keuangan xxx xxx xxx xxx
70 Jumlah Transfer xxx xxx xxx xxx
71 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER xxx xxx xxx xxx
72
73 SURPLUS/DEFISIT xxx xxx xxx xxx
74
75 PEMBIAYAAN
76
77 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
78 Penggunaan SiLPA xxx xxx xxx xxx
79 Pencairan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
80 Has il Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipis ahkan xxx xxx xxx xxx
81 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
82 Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
83 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
84 Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
85 Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
86 Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
87 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
88 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
89 Penerim aan Kem bali Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
90 Jumlah Penerimaan xxx xxx xxx xxx
91
92 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
93 Pem bentukan Dana Cadangan xxx xxx xxx xxx
94 Penyertaan Modal Pem erintah Daerah xxx xxx xxx xxx
95 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Pus at xxx xxx xxx xxx
96 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
97 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bank xxx xxx xxx xxx
98 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lem baga Keuangan Bukan Bank xxx xxx xxx xxx
99 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Obligas i xxx xxx xxx xxx
100 Pem bayaran Pokok Pinjam an Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xxx xxx
101 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Negara xxx xxx xxx xxx
102 Pem berian Pinjam an kepada Perus ahaan Daerah xxx xxx xxx xxx
103 Pem berian Pinjam an kepada Pem erintah Daerah Lainnya xxx xxx xxx xxx
104 Jumlah Pengeluaran xxx xxx xxx xxx
105 PEMBIAYAAN NETO xxx xxx xxx xxx
106
107 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran xxx xxx xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas
Umum Negara/Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada
B. PENGAKUAN
C. PENGUKURAN
PEMBIAYAAN
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan xxx xxx xx xxx
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah xxx xxx xx xxx
Pusat xxx xxx xx xxx
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemda Lainnya xxx xxx xx xxx
Pembay. Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan xxx xxx xx xxx
Bank xxx xxx xx xxx
Pembay. Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keu. xxx xxx xx xxx
Bukan Bank xxx xxx xx xxx
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx xx xxx
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya xxx xxx xx xxx
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx xx xxx
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah Pengeluaran xxxx xxxx xx xxxx
PEMBIAYAAN NETO xxxx xxxx xx xxxx
E. PENGUNGKAPAN
A. UMUM
1. Definisi
Dalam pengertian kas ini juga termasuk setara kas. PSAP Nomor 1
tentang Penyajian Laporan Keuangan paragraf 8, mendefinisikan
setara kas sebagai investasi jangka pendek yang sangat likuid yang
siap dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai
yang signifikan. Setara kas pada pemerintah daerah ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya.
Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek
harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat
diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh
karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi
dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan
dari tanggal perolehannya.
2. Klasifikasi
Kas dan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yang
dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab bendahara umum
daerah (BUD) dan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung
C. PENYAJIAN
Saldo kas dan setara kas harus disajikan dalam Neraca dan Laporan
Arus Kas.
Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinformasikan dalam
laporan keuangan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari
manajemen kas dan bukan merupakan bagian dari aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris pada Laporan Arus Kas.
NERACA
A. UMUM
1. Definisi
Piutang salah satu aset yang cukup penting bagi pemerintah daerah,
baik dari sudut pandang potensi kemanfaatannya maupun dari sudut
pandang akuntabilitasnya. Semua standar akuntansi menempatkan
piutang sebagai aset yang penting dan memiliki karakteristik
tersendiri baik dalam pengakuan, pengukuran maupun
pengungkapannya.
a. Pungutan
b. Perikatan
1) Pemberian Pinjaman;
2) Penjualan;
3) Kemitraan;
4) Pemberian fasilitas.
B. PENGAKUAN
Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Sumber Daya Alam dihitung
berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan penerimaan hasil sumber
daya alam yang menjadi hak daerah yang belum ditransfer. Nilai definitif
jumlah yang menjadi hak daerah pada umumnya ditetapkan menjelang
berakhirnya suatu tahun anggaran. Apabila alokasi definitif menurut
Surat Keputusan Menteri Keuangan telah ditetapkan, tetapi masih ada
hak daerah yang belum dibayarkan sampai dengan akhir tahun
anggaran, maka jumlah tersebut dicatat sebagai piutang DBH oleh
pemerintah daerah yang bersangkutan.
Piutang Dana Alokasi Umum (DAU) diakui apabila akhir tahun anggaran
masih ada jumlah yang belum ditransfer, yaitu merupakan perbedaaan
antara total alokasi DAU menurut Peraturan Presiden dengan realisasi
pembayarannya dalam satu tahun anggaran. Perbedaan tersebut dapat
dicatat sebagai hak tagih atau piutang oleh Pemerintah Daerah yang
bersangkutan, apabila Pemerintah Pusat mengakuinya serta
menerbitkan suatu dokumen yang sah untuk itu.
Piutang Dana Alokasi Khusus (DAK) diakui pada saat Pemerintah
Daerah telah mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi oleh
Pemerintah Pusat dan telah ditetapkan jumlah difinitifnya, tetapi
Pemerintah Pusat belum melakukan pembayaran. Jumlah piutang yang
C. PENGUKURAN
1. Pemberian pinjaman
Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan
dari kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa harus dinilai
dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa tersebut.
Apabila dalam naskah perjanjian pinjaman diatur mengenai kewajiban
bunga, denda, commitment fee dan atau biaya-biaya pinjaman
lainnya, maka pada akhir periode pelaporan harus diakui adanya
bunga, denda, commitment fee dan/atau biaya lainnya pada periode
berjalan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan.
2. Penjualan
Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian
penjualan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode
pelaporan. Apabila dalam perjanjian dipersyaratkan adanya potongan
pembayaran, maka nilai piutang harus dicatat sebesar nilai bersihnya.
3. Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan.
1. Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalam
tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas) bulan ke
depan berdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah
ditetapkan;
2. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di
atas 12 bulan berikutnya.
D. PENILAIAN
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan
(net realizable value).
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih antara nilai nominal
piutang dengan penyisihan piutang.
Penggolongan kualitas piutang merupakan salah satu dasar untuk
menentukan besaran tarif penyisihan piutang. Penilaian kualitas
piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo/umur
piutang dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan oleh
1. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;
2. 10% (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar
setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika
ada);
3. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan
setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika
ada); dan
4. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
E. PENYAJIAN
(Dalam Rupiah)
No. Uraian 20X1 20X0
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah xxx xxx
5 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
6 Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
7 Investasi Jangka Pendek xxx xxx
8 Piutang Pajak xxx xxx
9 Piutang Retribusi xxx xxx
10 Penyisihan Piutang xxx xxx
11 Belanja Dibayar Dimuka (xxx) (xxx)
12 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
13 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
14 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
16 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
17 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
18 Piutang Lainnya xxx xxx
19 Persediaan xxx xxx
20 Jumlah Aset Lancar (4 s/d 19) xxx xxx
21
22 INVESTASI JANGKA PANJANG
23 Investasi Nonpermanen
24 Pinjaman Jangka Panjang xxx xxx
25 Investasi dalam Surat Utang Negara xxx xxx
26 Investasi dalam Proyek Pembangunan xxx xxx
27 Investasi Nonpermanen Lainnya xxx xxx
28 Jumlah Investasi Nonpermanen (24 s/d 27) xxx xxx
29 Investasi Permanen
30 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx
31 Investasi Permanen Lainnya xxx xxx
32 Jumlah Investasi Permanen (30 s/d 31) xxx xxx
33 Jumlah Investasi Jangka Panjang (28 + 32) xxx xxx
34
35 ASET TETAP
36 Tanah xxx xxx
37 Peralatan dan Mesin xxx xxx
38 Gedung dan Bangunan xxx xxx
39 Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
40 Aset Tetap Lainnya xxx xxx
41 Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
42 Akumulasi Penyusutan (xxx) (xxx)
43 Jumlah Aset Tetap (36 s/d 42) xxx xxx
44
45 DANA CADANGAN
46 Dana Cadangan xxx xxx
47 Jumlah Dana Cadangan (46) xxx xxx
48
49 ASET LAINNYA
50 Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
51 Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
52 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
53 Aset Tak Berwujud xxx xxx
54 Aset Lain-lain xxx xxx
55 Jumlah Aset Lainnya (50 s/d 54) xxx xxx
56
57 JUMLAH ASET (20+33+43+47+55) xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Persediaan diakui (a) pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan
diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal, (b) pada saat diterima atau hak
kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
3. Selisih Persediaan
C. PENGUKURAN
1
Pilih salah satu metode atau kombinasi diantara keduanya.
1. Metode Perpetual3
2. Metode Periodik4
2
Pilih salah satu.
3
Paragrap ini mengikuti pilihan metode pencatatan yang dipilih pada paragrap sebelumnya.
4
Paragrap ini mengikuti pilihan metode pencatatan yang dipilih pada paragraph sebelumnya.
Persediaan disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Berikut ini adalah
contoh penyajian persediaan dalam Neraca Pemerintah Daerah.
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
NERACA
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
(Dalam Rupiah)
Uraian 20X1 20X0
Aset
Aset Lancar
Kas Di Kas Daerah xxx xxx
Kas Di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas Di Bendahara Penerimaan xxx xxx
Investasi Jangka Pendek xxx xxx
Piutang Pajak xxx xxx
Piutang Retribusi xxx xxx
Penyisihan Piutang (xxx) (xxx)
Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Piutang Lainnya xxx xxx
Persediaan xxx xxx
Jumlah Aset Lancar xxx xxx
F. PENGUNGKAPAN
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
B. PENGAKUAN
Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset lainnya yang
dapat memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomik
dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atau
2. nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai/andal (reliable).
Ketika pengakuan investasi itu terjadi, maka fungsi akuntansi PPKD
membuat jurnal pengakuan investasi. Untuk pengakuan investasi
jangka pendek, jurnal tersebut mencatat investasi jangka pendek di
debit dan kas di kas daerah di kredit (jika tunai) berdasarkan dokumen
sumber yang relevan. Sementara itu, untuk pengakuan investasi jangka
panjang, jurnal tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit dan
kas di kas daerah di kredit (jika tunai). Selain itu, untuk investasi jangka
panjang, pemerintah daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran
pembiayaan dengan menjurnal pengeluaran pembiayaan-penyertaan
modal/investasi pemerintah daerah di debit dan perubahan SAL di
kredit.
C. PENGUKURAN
F. PENGUNGKAPAN
A. UMUM
1. Definisi
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan,
dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
2. Klasifikasi
a. Tanah
B. PENGAKUAN
Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset
tetap sangat andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
1. berwujud;
2. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
3. biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
4. tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
5. diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;
6. merupakan objek pemeliharaan atau memerlukan biaya/ongkos
untuk dipelihara; dan
7. nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk
pembelian barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi
aset tetap yang telah ditetapkan. Memenuhi kriteria material/batasan
minimal kapitalisasi aset tetap sebagai berikut:1
Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan
(Rp)
1 Tanah Rpxxx
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.1 Alat-alat Berat Rpxxx
2.2 Alat-alat Angkutan Rpxxx
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Rpxxx
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan Rpxxx
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat-alat Kantor Rpxxx
- Alat-alat Rumah Tangga Rpxxx
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi Rpxxx
2.7 Alat-alat Kedokteran Rpxxx
2.8 Alat-alat Laboratorium Rpxxx
2.9 Alat Keamanan Rpxxx
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Bangunan Gedung Rpxxx
3.2 Bangunan Monumen Rpxxx
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
4.1 Jalan dan Jembatan Rpxxx
4.2 Bangunan Air/Irigasi Rpxxx
4.3 Instalasi Rpxxx
1
Tabel di atas adalah sekedar ilustrasi.
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
2
Pilih salah satu
Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah
sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.
Jumlah Harga
No. Uraian
Lusin/Set/Satuan (Rp)
1 Tanah Rpxxx
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.1 Alat-alat Berat Rpxxx
2.2 Alat-alat Angkutan Rpxxx
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Rpxxx
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan Rpxxx
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat-alat Kantor Rpxxx
- Alat-alat Rumah Tangga Rpxxx
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi Rpxxx
2.7 Alat-alat Kedokteran Rpxxx
2.8 Alat-alat Laboratorium Rpxxx
2.9 Alat Keamanan Rpxxx
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri
atas:
3.1 Bangunan Gedung Rpxxx
3.2 Bangunan Monumen Rpxxx
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang
terdiri atas:
4.1 Jalan dan Jembatan Rpxxx
4.2 Bangunan Air/Irigasi Rpxxx
4.3 Instalasi Rpxxx
3
Pilih salah satu. Kalimat ini adalah contoh ilustrasi.
4
Tabel hanyalah ilustrasi
1. Komponen Biaya
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke
kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan
yang dimaksudkan.
4. Pertukaran Aset
Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu aset
yang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilai
wajar yang serupa. Suatu aset tetap juga dapat dilepas dalam
pertukaran dengan kepemilikan aset yang serupa. Dalam keadaan
tersebut tidak ada keuntungan dan kerugian yang diakui dalam
transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh dicatat sebesar nilai
tercatat (carrying amount) atas aset yang dilepas.
5. Aset Donasi
Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan
(Rp)
1 Tanah Rpxxx
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.1 Alat-alat Berat Rpxxx
2.2 Alat-alat Angkutan Rpxxx
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Rpxxx
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan Rpxxx
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat-alat Kantor Rpxxx
- Alat-alat Rumah Tangga Rpxxx
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi Rpxxx
2.7 Alat-alat Kedokteran Rpxxx
2.8 Alat-alat Laboratorium Rpxxx
2.9 Alat Keamanan Rpxxx
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Bangunan Gedung Rpxxx
3.2 Bangunan Monumen Rpxxx
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang terdiri
atas:
4.1 Jalan dan Jembatan Rpxxx
4.2 Bangunan Air/Irigasi Rpxxx
4.3 Instalasi Rpxxx
4.4 Jaringan Rpxxx
5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:
5.1 Buku dan Perpustakaan Rpxxx
5.2 Barang Bercorak Kesenian/ Rpxxx
Kebudayaan/Olahraga
5.3 Hewan/Ternak dan Tumbuhan
a. Hewan Rpxxx
b. Ternak Rpxxx
c. Tumbuhan Pohon Rpxxx
d. Tumbuhan Tanaman Hias Rpxxx
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp xxx
5
Tabel di atas hanyalah ilustrasi
Persentase
Penambahan
Renovasi/Restorasi/
Masa
Overhaul dari Nilai
URAIAN JENIS Manfaat
Perolehan (Diluar
(Tahun)
Penyusutan)
Alat Besar
Alat Besar Darat Overhaul >0% s.d. 30% 1
>30% s.d 45% 3
>45% s.d 65% 5
Alat Angkutan
Alat Angkutan Darat Overhaul >0% s.d. 25% 1
Bermotor
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat Angkutan Darat Tak Overhaul >0% s.d. 25% 0
Bermotor
>25% s.d 50% 1
>50% s.d 75% 1
>75% s.d.100% 1
6
Tabel di atas hanyalah ilustrasi
Alat Pertanian
Alat Pengolahan Overhaul >0% s.d. 20% 1
>21% s.d 40% 2
>51% s.d 75% 5
Alat laboratorium
Unit Alat laboratorium Overhaul >0% s.d. 25% 2
>25% s.d 50% 3
>50% s.d 75% 4
>75% s.d.100% 4
Alat Persenjataan
Senjata Api Overhaul >0% s.d. 25% 1
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Komputer
Komputer Unit Overhaul >0% s.d. 25% 1
>25% s.d 50% 1
>50% s.d 75% 2
>75% s.d.100% 2
Alat Eksplorasi
Alat Eksplorasi Topografi Overhaul >0% s.d. 25% 1
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 2
>75% s.d.100% 3
Alat Pengeboran
Alat Pengeboran Mesin Overhaul >0% s.d. 25% 2
>25% s.d 50% 4
>50% s.d 75% 6
>75% s.d.100% 7
Alat Peraga
Alat Peraga Pelatihan dan Overhaul >0% s.d. 25% 2
Percontohan
>25% s.d 50% 4
>50% s.d 75% 5
>75% s.d.100% 5
Rambu-rambu
Rambu-rambu Lalu lintas Overhaul >0% s.d. 25% 1
Darat
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Bangunan Gedung
Bangunan Gedung Tempat Renovasi >0% s.d. 25% 5
Kerja
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 50
Monumen
Candi/ Tugu Peringatan / Renovasi >0% s.d. 30% 5
Prasasti
>30% s.d 45% 10
>45% s.d 65% 15
Bangunan Menara
Bangunan Menara Renovasi >0% s.d. 30% 5
Perambuan
>30% s.d 45% 10
>45% s.d 65% 15
Bangunan Air
Bangunan Air Irigasi Renovasi >0% s.d. 5% 2
>5% s.d 10% 5
>10% s.d 20% 10
Instalasi
Instalasi Air Bersih/Air baku Renovasi >0% s.d. 30% 2
>30% s.d 45% 7
>45% s.d 65% 10
8. Penyusutan
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset
yang bersangkutan.
Masa
Kodifikasi Uraian Manfaat
(Tahun)
1 3 ASET TETAP
1 3 2 Peralatan dan Mesin
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 10
1 3 2 02 Alat-Alat Besar Apung 8
1 3 2 03 Alat-alat Bantu 7
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 7
1 3 2 05 Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 2
1 3 2 06 Alat Angkut Apung Bermotor 10
1 3 2 07 Alat Angkut Apung Tak Bermotor 3
1 3 2 08 Alat Angkut Bermotor Udara 20
1 3 2 09 Alat Bengkel Bermesin 10
1 3 2 10 Alat Bengkel Tak Bermesin 5
1 3 2 11 Alat Ukur 5
1 3 2 12 Alat Pengolahan Pertanian 4
1 3 2 13 Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat 4
Penyimpan Pertanian
1 3 2 14 Alat Kantor 5
1 3 2 15 Alat Rumah Tangga 5
1 3 2 16 Peralatan Komputer 4
1 3 2 17 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5
1 3 2 18 Alat Studio 5
1 3 2 19 Alat Komunikasi 5
1 3 2 20 Peralatan Pemancar 10
1 3 2 21 Alat Kedokteran 5
7
Pilih salah satu.
8
Tabel perkiraan umur tersebut di atas adalah sekedar ilustrasi.
9. Aset Bersejarah
Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila
aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada
manfaat ekonomi masa yang akan datang.
D. PENYAJIAN
Aset tetap disajikan sebagai bagian dari aset. Berikut adalah contoh
penyajian aset tetap dalam Neraca Pemerintah Daerah.
(Dalam Rupiah)
Uraian 20X1 20X0
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah xxx xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
Investasi Jangka Pendek xxx xxx
Piutang Pajak xxx xxx
Piutang Retribusi xxx xxx
Penyisihan Piutang xxx xxx
Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Piutang Lainnya xxx xxx
Persediaan xxx xxx
Jumlah Aset Lancar xxx xxx
ASET TETAP
Tanah xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx
Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
Aset Tetap Lainnya xxx xxx
Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
Akumulasi Penyusutan xxx xxx
Jumlah Aset Tetap xxx xxx
DANA CADANGAN
Dana Cadangan xxx xxx
Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
Aset Tak Berwujud xxx xxx
Aset Lain-lain xxx xxx
Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
C. PENGUKURAN
1. asuransi;
2. biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung
berhubungan dengan konstruksi tertentu;
3. biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan
konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.
Biaya pinjaman mencakup biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul
sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai
konstruksi.
D. PENYAJIAN
(Dalam Rupiah)
Uraian 20X1 20X0
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah xxx xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
Investasi Jangka Pendek xxx xxx
Piutang Pajak xxx xxx
Piutang Retribusi xxx xxx
Penyisihan Piutang xxx xxx
Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Piutang Lainnya xxx xxx
Persediaan xxx xxx
Jumlah Aset Lancar xxx xxx
ASET TETAP
Tanah xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx
Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
Aset Tetap Lainnya xxx xxx
Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
Akumulasi Penyusutan xxx xxx
Jumlah Aset Tetap xxx xxx
DANA CADANGAN
Dana Cadangan xxx xxx
Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
Aset Tak Berwujud xxx xxx
Aset Lain-lain xxx xxx
Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
A. UMUM
1. Definisi
Mengacu pada PSAP 01 Paragraf 8, dana cadangan merupakan dana
yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan
dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun
anggaran.
Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya.
Pembentukan dana cadangan ini harus didasarkan perencanaan yang
matang, sehingga jelas tujuan dan pengalokasiannya. Untuk
pembentukan dana cadangan harus ditetapkan dalam peraturan
daerah yang didalamnya mencakup:
a. penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;
b. program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;
c. besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus
dianggarkan dan ditransfer kerekening dana cadangan dalam
bentuk rekening tersendiri;
d. sumber dana cadangan; dan
e. tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan.
2. Klasifikasi
Dana cadangan masuk kedalam bagian dari aset. Dana cadangan
dapat diklasifikasikan atau dirinci lagi menurut tujuan
pembentukannya sebagaimana contoh dibawah ini:
B. PENGAKUAN
Pembentukan dana cadangan ini akan dianggarkan dalam pengeluaran
pembiayaan, sedangkan pencairannya akan dianggarkan pada
penerimaan pembiayaan. Untuk penggunaannya dianggarkan dalam
program kegiatan yang sudah tercantum di dalam peraturan daerah.
Dana cadangan diakui saat terjadi pemindahan dana dari Rekening Kas
Daerah ke Rekening dana cadangan. Proses pemindahan ini harus
melalui proses penatausahaan yang menggunakan mekanisme LS.
C. PENGUKURAN
1. Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan dana cadangan diakui ketika PPKD telah menyetujui
SP2D-LS terkait pembentukan dana cadangan diukur sebesar nilai
nominal.
2. Hasil Pengelolaan Dana Cadangan
Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa
jasa giro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau
dikapitalisasi ke dana cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatat
sebagai Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah-Jasa Giro/Bunga dana cadangan. Hasil pengelolaan hasil
dana cadangan diukur sebesar nilai nominal.
3. Pencairan Dana Cadangan
Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran maka BUD
akan membuat surat perintah pemindahan buku dari Rekening dana
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah xxx xxx
5 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
6 Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
7 Investasi Jangka Pendek xxx xxx
8 Piutang Pajak xxx xxx
9 Piutang Retribusi xxx xxx
10 Penyisihan Piutang xxx xxx
11 Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
12 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
13 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
14 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
16 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
17 Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
18 Piutang Lainnya xxx xxx
19 Persediaan xxx xxx
20 Jumlah Aset Lancar xxx xxx
21
22 INVESTASI JANGKA PANJANG
23 Investasi Nonpermanen
24 Pinjaman Jangka Panjang xxx xxx
25 Investasi dalam Surat Utang Negara xxx xxx
26 Investasi dalam Proyek Pembangunan xxx xxx
27 Investasi Nonpermanen Lainnya xxx xxx
28 Jumlah Investasi Nonpermanen xxx xxx
29 Investasi Permanen
30 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx
31 Investasi Permanen Lainnya xxx xxx
32 Jumlah Investasi Permanen xxx xxx
33 Jumlah Investasi Jangka Panjang xxx xxx
34
35 ASET TETAP
36 Tanah xxx xxx
37 Peralatan dan Mesin xxx xxx
38 Gedung dan Bangunan xxx xxx
39 Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
40 Aset Tetap Lainnya xxx xxx
41 Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
42 Akumulasi Penyusutan xxx xxx
43 Jumlah Aset Tetap xxx xxx
44
45 DANA CADANGAN
46 Dana Cadangan xxx xxx
47 Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
48
49 ASET LAINNYA
50 Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
51 Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
52 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
53 Aset Tak Berwujud xxx xxx
54 Aset Lain-laim xxx xxx
55 Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
56
57 JUMLAH ASET xxx xxx
58
59 KEWAJIBAN
60
61 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
62 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) xxx xxx
63 Utang Bunga xxx xxx
64 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang xxx xxx
65 Pendapatan Diterima Dimuka xxx xxx
66 Utang Belanja xxx xxx
67 Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxx
68 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
69
Modul 2 - Kebijakan
70
71
Akuntansi Pemerintah Daerah
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan xxx xxx
94
72 Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx
73 Premium (Diskonto) Obligasi xxx xxx
E. PENGUNGKAPAN
Pengungkapan dana cadangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK), sekurang-kurangnya harus diungkapkan hal-hal sebagai
berikut:
1. dasar hukum (peraturan daerah) pembentukaan dana cadangan;
2. tujuan pembentukan dana cadangan;
3. program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;
4. besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan
dan ditransfer ke rekening dana cadangan;
5. sumber dana cadangan; dan
6. tahun anggaran pelaksanaan dan pencairan dana cadangan.
A. UMUM
1. Definisi
Mengacu pada Buletin Teknis SAP 02 tentang Penyusunan Neraca
Awal Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa Aset Lainnya merupakan
aset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
2. Klasifikasi
Dalam Bagan Akun Standar, aset lainnya diklasifikasikan sebagai
berikut:
Dari sekian banyak aset lainnya tersebut, terdapat beberapa aset yang
hanya menjadi kewenangan PPKD dan beberapa lainnya menjadi
kewenangan SKPD.
B. PENGAKUAN
Setiap kelompok aset lainnya memiliki karakteristik pengakuan dan
pengukuran yang khas, yaitu sebagai berikut:
1. Tagihan Jangka Panjang
Tagihan jangka panjang terdiri atas tagihan penjualan angsuran dan
tuntutan ganti kerugian daerah.
a. Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat
diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran
kepada pegawai/kepala daerah pemerintah daerah. Contoh tagihan
penjualan angsuran antara lain adalah penjualan kendaraan
perorangan dinas kepada kepala daerah dan penjualan rumah
golongan III.
b. Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah
Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK, ganti
kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang dapat dinilai
a. Goodwill
c. Royalti
e. Lisensi
Lisensi adalah izin yang diberikan pemilik hak paten atau hak cipta
yang diberikan kepada pihak lain berdasarkan perjanjian
pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Hak
Kekayaan Intelektual yang diberi perlindungan dalam jangka waktu
dan syarat tertentu.
Aset tak berwujud lainnya merupakan jenis aset tak berwujud yang
tidak dapat dikelompokkan ke dalam jenis aset tak berwujud yang
ada.
Sesuatu diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika:
4. Aset Lain-Lain
C. PENGUKURAN
a. Sewa
BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang diserahkan oleh
pemerintah daerah kepada pihak ketiga/investor untuk
membangun aset BGS tersebut.
BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap yang dibangun yaitu
sebesar nilai aset tetap yang diserahkan pemerintah daerah
ditambah dengan nilai perolehan aset yang dikeluarkan oleh pihak
ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.
Aset tak berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang
harus dibayar entitas pemerintah daerah untuk memperoleh suatu
aset tak berwujud hingga siap untuk digunakan dan mempunyai
manfaat ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial
yang melekat pada aset tersebut akan mengalir masuk ke dalam
entitas pemerintah daerah tersebut.
1) biaya staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapat
digunakan;
4. Aset Lain-lain
Salah satu yang termasuk dalam kategori dalam aset lain-lain adalah
aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah daerah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain menurut
nilai tercatat/nilai bukunya.
Terhadap aset tak berwujud dilakukan amortisasi, kecuali atas aset tak
berwujud yang memiliki masa manfaat tak terbatas. Amortisasi adalah
penyusutan terhadap aset tidak berwujud yang dialokasikan secara
sistematis dan rasional selama masa manfaatnya.
D. PENYAJIAN
Aset lainnya disajikan sebagai bagian dari aset. Berikut adalah contoh
penyajian aset lainnya dalam neraca pemerintah daerah.
E. PENGUNGKAPAN
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Utang Bunga
Utang Belanja
B. PENGAKUAN
C. PENGUKURAN
NERACA
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
(Dalam Rupiah)
Uraian 20X1 20X0
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) xxx xxx
Utang Bunga xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxx
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat xxx xxx
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank xxx xxx
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank xxx xxx
Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxx
Utang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx
a. pengurangan pinjaman;
7. biaya pinjaman:
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
B. PERLAKUAN
Kesalahan jenis ini, baik yang mempengaruhi posisi kas maupun yang
tidak, dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan
dalam periode berjalan. Baik pada akun pendapatan LRA, belanja,
pendapatan LO, maupun beban.
Kesalahan jenis ini bisa terjadi pada saat yang berbeda, yakni yang terjadi
dalam periode sebelumnya namun laporan keuangan periode tersebut
belum diterbitkan dan yang terjadi dalam periode sebelumnya dan
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan. Keduanya memiliki
perlakuan yang berbeda.
2. Kesalahan berulang
A. DEFINISI
C. JURNAL STANDAR
Laporan
Uraian Realisasi Laporan Operasional (LO)
Anggaran( LRA)
Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat-Dana xxx xxx
Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx
Dana Bagi hasil Sumber daya Alam xxx xxx
Dana Alokasi Umum xxx xxx
Dana Alokasi Khusus xxx xxx
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya xxx xxx
Dana Otonomi Khusus xxx xxx
Dana Penyesuaian xxx xxx
Transfer Pemerintah Provinsi xxx xxx
Pendapatan Bagi Hasil Pajak xxx xxx
Pendaptan Bagi Hasil Lainnya xxx xxx
Beban Transfer xxx
Beban Transfer Bagi hasil Pajak xxx
Beban Transfer Bagi hasil Pendapatan xxx
Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke xxx
Pemerintah lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke xxx
desa
Beban Transfer Keuangan Lainnya xxx
Transfer/Bagi Hasil ke Kab/Kota atau Ke xxx
Desa
Bagi Hasil Pajak xxx
Bagi Hasil Retribusi xxx
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya xxx
Transfer Bantuan Keuangan xxx
Bantuan Keuangan Ke Pemerintah xxx
lainnya
Bantuan Keuangan Lainnya xxx
1
Seharusnya:
Pendapatan Transfer :
2
MODUL 3
PENDAHULUAN
1. Identifikasi prosedur
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
3. Jurnal Standar
Pada saat wajib pajak membayar pajak yang terdapat dalam SKP
tersebut, wajib pajak akan menerima Tanda Bukti Pembayaran
(TBP) sebagai bukti telah membayar pajak. TBP juga menjadi
dasar bagi PPK SKPD untuk mencatat pendapatan pajak tersebut
dengan jurnal:
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
4. Ilustrasi
Ilustrasi:
a) Tanggal 13 Februari 2015, Dinas Pendapatan mengeluarkan
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebagai ketetapan
atas PBB tahun 2015 sebesar Rp2.500.000,00. Berdasarkan
informasi/transaksi tersebut, fungsi akuntansi SKPD mencatat
dengan jurnal:
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Ilustrasi:
a) Tanggal 5 Mei 2015, Dinas Pendapatan menerima
pembayaran pajak hotel bulan April dari hotel Mekar sebesar
Rp7.500.000,00. Berdasarkan hal tersebut dicatat
pengakuan pendapatan LO dan pendapatan LRA dengan
jurnal:
Ilustrasi:
a) Tanggal 1 September 2015, Dinas Pendapatan menerima
pembayaran pajak reklame yang dibayarkan untuk masa
satu tahun kedepan sebesar Rp36.000.000,00. Berdasarkan
hal tersebut dicatat pendapatan diterima dimuka dan
pendapatan LRA dengan jurnal:
Jurnal LRA
Ilustrasi:
a) Tanggal 1 September 2015, Dinas Pendapatan menerima
pembayaran pajak reklame dari PT “ABC” yang dibayarkan
untuk masa satu tahun kedepan sebesar Rp36.000.000,00.
Berdasarkan hal tersebut dicatat pendapatan diterima
dimuka dan pendapatan LRA dengan jurnal:
Jurnal LRA
Ilustrasi:
a) Tanggal 1 Mei 2015, Dinas Pendapatan mengeluarkan Surat
Ketetapan Retribusi Daerah atas Pemakaian Kekayaan Daerah
dan belum diterima pembayarannya dari wajib retribusi
sebesar Rp48.000.000,00. Berdasarkan informasi/transaksi
tersebut, fungsi akuntansi SKPD mencatat dengan jurnal:
Jurnal LRA
Ilustrasi:
a) Tanggal 16 Juli 2015, Dinas Perhubungan menerima
pembayaran retribusi Izin trayek sebesar Rp5.600.000,00.
Berdasarkan hal tersebut dicatat pendapatan LO dan
pendapatan LRA dengan jurnal:
Contoh Soal:
Berikut adalah transaksi terkait piutang yang terjadi di SKPD Sentosa
selama tahun 2014:
b. Bendahara PPKD
1) mencatat dan membukukan semua penerimaan pendapatan
kedalam buku kas penerimaan.
2) membuat Rekap Penerimaan Harian yang bersumber dari
Pendapatan.
3) melakukan penyetoran uang yang diterima ke kas daerah setiap
hari.
Dokumen
Pendapatan Asli Pajak Daerah Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Daerah Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Hasil RUPS/Dokumen yang
Daerah yang Dipisahkan dipersamakan
Lain-lain PAD yang Sah :
Penjualan Aset yang Dokumen Kontrak Penjualan
dipisahkan /Perjanjian
Penjualan/Dokumen yang
dipersamakan
Jasa giro/bunga deposito Nota Kredit/sertifikat deposito /
dokumen yang dipersamakan
Tuntutan Ganti Rugi SK Pembebanan/SKP2K /
SKTJM/ Dokumen yang
dipersamakan
Pendapatan Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat :
Bagi Hasil Pajak PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Bagi hasil bukan Pajak PMK/Dokumen yang
dipersamakan
DAU Perpres/Dokumen yang
dipersamakan
DAK PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Pendapatan Transfer
Pemerintah Lainnya :
Dana Otonomi Khusus PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Dana Keistimewaan PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Dana Penyesuaian PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Pendapatan Transfer
Pemerintah Daerah
Lainnya:
Pendapatan bagi hasil Keputusan Kepala Daerah
Pajak /Dokumen yang dipersamakan
Bantuan Keuangan Keputusan Kepala Daerah
/Dokumen yang dipersamakan
Lain-lain Pendapatan Hibah Keputusan Kepala Daerah
Pendapatan /Dokumen yang dipersamakan
Daerah yang
Sah
Dana Darurat Keputusan Kepala Daerah
/PMK / Dokumen yang
dipersamakan
Pendapatan Lainnya Dokumen yang dipersamakan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
4. Ilustrasi
1) Pajak Hotel
a) Tanggal 1 Februari 2015, PPKD menerbitkan SKP Daerah atas
Pajak Hotel Mawar untuk bulan januari sebesar
Rp12.000.000,00 maka fungsi akuntansi akan mencatat
dengan jurnal:
Jurnal LO atau Neraca
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
0.0.0.00.00 12.000.000
10-02- SAL
STS/TBP/Dokumen
15 Pendapatan
yang dipersamakan
4.1.1.06.01 Pajak Hotel 12.000.000
LRA
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
10-02- 0.0.0.00.00 12.000.000
STS/TBP/Dokumen SAL
15
yang dipersamakan Pendapatan
4.1.1.01.01 12.000.000
Pajak Hotel
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Jaminan
2.1.1.08.01 5.000.000
TBP/ Pemasangan Iklan
Dokumen Pendapatan Hasil
17-04-
yang Eksekusi atas
15
dipersama 8.1.4.12.02 Jaminan 5.000.000
kan Pembongkaran
Reklame - LO
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Tangg Kode
No Bukti Uraian Debit Kredit
al Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
0.0.0.00.00 250.000.000
SAL
Nota kredit/ Bagian Laba
TBP/Doku- yng
31-01-15 men yang dibagikan ke
dipersama- 4.1.3.03.01 Pemda atas 250.000.000
kan Penyertaan
Modal pada
Swasta- LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
0.0.0.00.00 250.000.000
Nota SAL
kredit/ Pendapatan
atas Bagian
TBP/Doku-
31-01-15 Laba atas
men yang
4.1.3.01.03 penyertaan 250.000.000
dipersama-
modal pada
kan
perusahaan.
..
Tangg Kode
No Bukti Uraian Debit Kredit
al Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 81.500.000.000
/Dokumen
02-01-
yang Pendapatan
15
dipersama 4.2.1.03.01 Transfer 81.500.000.000
kan DAU - LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 81.500.000.000
/Dokumen
02-01-
yang
15 Pendapatan
dipersama 4.2.2.01.01 81.500.000.000
DAU
kan
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1) Pendapatan Hibah
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Piutang
Naskah
1.1.3.08.01 Pendapatan 250.000.000
Hibah/
Lainnya - Hibah
Dokumen
01-03-15 Pendapatan
yang
Hibah dari
dipersama- 8.3.1.01.01 250.000.000
Pemerintah -
kan
LO
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota
1.1.1.01.01 Kas di kas daerah 250.000.000
Kredit/
Dokumen
01-04-15 Piutang
yang
1.1.3.08.01 Pendapatan 250.000.000
dipersama
Lainnya - Hibah
kan
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
0.0.0.00.00 250.000.000
SAL
Nota Kredit/
Pendapatan
01-04-15 Dokumen yang
Hibah dari
dipersamakan 8.3.1.01.01 250.000.000
Pemerintah
- LRA
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Perubahan
0.0.0.00.00 250.000.000
Nota Kredit/ SAL
01-04-15 Dokumen yang Pendapatan
dipersamakan 4.3.1.01.01 Hibah dari 250.000.000
Pemerintah
Berikut adalah transaksi terkait pendapatan yang terjadi di PPKD selama tahun
2014:
1. Tanggal 17 Mei 2014, diterima surat dari Kementerian Sosial yang
menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan dana darurat
sebesar Rp500.000.000,00 untuk merehabilitasi kerusakan akibat
bencana alam yang terjadi seminggu sebelumnya.
2. Tanggal 1 Juni 2014, diterima Nota Kredit yang menyatakan adanya
transfer dari Kementerian Sosial sebesar Rp500.000.000,00.
3. Tanggal 5 November 2014 dikeluarkan Surat Keputusan Tuntutan
Ganti Rugi yang menyatakan bahwa pegawai XYZ akan menyelesaikan
TGR sebesar Rp50.400.000,00 melalui angsuran selama 2 tahun.
4. Tanggal 5 Desember 2014 diterima pembayaran angsuran TGR yang
pertama sebesar Rp2.100.000,00.
5. Tanggal 31 Desember 2014, diketahui terdapat sejumlah dana DAU
yang belum ditransfer oleh Pemerintah Pusat sebesar
Rp1.750.000.000,00. Atas jumlah yang belum ditransfer ini,
Pemerintah Pusat telah mengakuinya sebagai kewajiban yang akan
dibayarkan pada tahun 2014.
Kode
No. Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1 17-Mei-14 1.1.3.08.02 Piutang Dana Darurat 500.000.000
8.3.2.01.01 Pendapatan Dana Darurat - LO 500.000.000
2 01-Jun-14 NK 115/14 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 500.000.000
1.1.3.08.02 Piutang Dana Darurat 500.000.000
0.0.0.01.00 Perubahan SAL 500.000.000
4.3.2.01.01 Pendapatan Dana Darurat-LRA 500.000.000
3 05-Nop-14 SK TGR 01/14 1.5.2.02.02 TGR thd PNS bukan Bendahara 50.400.000
8.1.4.05.02 TGR thd PNS bukan Bendahara-LO 50.400.000
4 05-Des-14 TBP 107/14 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 2.100.000
1.5.2.02.02 TGR thd PNS bukan Bendahara 2.100.000
0.0.0.01.00 Perubahan SAL 2.100.000
4.1.4.05.02 TGR thd PNS bukan Bendahara-LRA 2.100.000
5 31-Des-14 1.1.3.05.03 Piutang Dana Alokasi Umum 1.750.000.000
8.2.1.03.01 Dana Alokasi Umum-LO 1.750.000.000
A. UMUM
1. Definisi
Beban dan Belanja gaji dicatat jumlah brutonya, yaitu nilai sebelum
potongan-potongan. Berbagai potongan atas gaji dan tunjangan tidak
dicatat oleh PPK-SKPD, karena akan dicatat oleh Fungsi Akuntansi
PPKD.
2. Klasifikasi
Klasifikasi beban dalam LO menurut PSAP Nomor 12 Peraturan
Pemerintah 71 Tahun 2010 dan kewenangan atas beban tersebut:
BEBAN KEWENANGAN
Beban Operasi – LO
Beban Pegawai SKPD
Beban Barang dan Jasa SKPD
Beban Bunga PPKD
Beban Subsidi PPKD
Beban Hibah PPKD&SKPD
Beban Bantuan Sosial PPKD
Beban Penyusutan dan Amortisasi SKPD
Beban Penyisihan Piutang SKPD
Beban Lain-Lain SKPD
Beban Transfer
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak PPKD
Daerah
Belanja Kewenangan
Belanja Tidak Langsung
Belanja pegawai SKPD
Belanja bunga PPKD
Belanja subsidi PPKD
Belanja hibah PPKD
Belanja bantuan social PPKD
Belanja Bagi Hasil Kepada PPKD
Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada PPKD
Provinsi/Kabupaten/Kota Dan
Pemerintahan Desa
Belanja Tidak Terduga PPKD
Belanja Langsung
Belanja pegawai SKPD
Belanja barang dan jasa SKPD
Belanja modal SKPD
Belanja Kewenangan
Belanja Operasi
Belanja Pegawai SKPD
Belanja Barang SKPD
Bunga PPKD
Pihak pihak yang terkait dalam sistem akuntansi beban dan belanja
antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) dan
Bendahara Pengeluaran SKPD.
Uraian Ddokumen
Beban Operasi – LO
Beban Pegawai Daftar Gaji/SP2D/Dokumen yang
dipersamakan
Beban Barang dan Jasa BAST/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Hibah NPHD/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Penyusutan dan Amortisasi Bukti memorial/dokumen yang
dipersamakan
Beban Penyisihan Piutang Bukti memorial/dokumen yang
dipersamakan
Beban Lain-Lain SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Uraian Dokumen
Belanja Tidak Langsung
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Surat Keputusan Kepala
Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Pemerintahan Desa
Belanja Langsung
Belanja pegawai Daftar Honor/SP2D/Dokumen yang
dipersamakan
Belanja barang dan jasa BAST/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Belanja modal BAST/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
3. Jurnal Standar
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Belanja Gaji Pokok XXX
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Belanja Gaji Pokok XXX
XX XXXXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Uang
XXX XXX
Lembur PNS
XXX XXX
XXX Kas Bendahara
XXX
Pengeluaran
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Uang
XXX XXX
XXX XXX Lembur PNS
XXX Perubahan SAL XXX
1) Pendekatan Beban
Pembelian Barang dan jasa berupa ATK yang mana ATK tersebut
akan langsung digunakan segera pada kegiatan. Serta Pembelian
tersebut belum dilakukan Pembayaran dan Barang dan jasa yang
dibeli telah diterima dengan surat Berita Acara Serah Terima
Barang dari Rekanan. Berdasarkan kejadian tersebut maka
jurnal standar:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Beban Persediaan ATK XXX
XXX XXX
XXX Utang Belanja ATK XXX
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Utang Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX RK PPKD XXX
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Utang Belanja ATK XXX
XXX XXX
Kas di Bendahara
XXX XXX
Pengeluaran
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Persediaan ATK XXX
XXX XXX
XXX Beban ATK XXX
2) Pendekatan Aset
Pembelian Barang dan jasa berupa ATK yang mana ATK tersebut
tidak langsung akan digunakan/dikonsumsi segera tapi sifatnya
untuk digunakan dalam satu periode atau sifatnya berjaga-jaga.
Serta pembelian tersebut belum dilakukan Pembayaran dan
Barang dan jasa yang dibeli telah diterima dengan Surat Berita
Acara Serah Terima Barang dari Rekanan. Berdasarkan kejadian
tersebut maka jurnal standar:
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Persediaan ATK XXX
XXX XXX
Utang Belanja
XXX XXX
ATK
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Utang Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX RK PPKD XXX
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
XXX Utang Belanja ATK XXX
XXX XXX
Kas di Bendahara
XXX XXX
Pengeluaran
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
XXX Belanja ATK XXX
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX Beban ATK XXX
XXX XXX
XXX Persediaan ATK XXX
1) Pendekatan Beban
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Barang .... yang akan
XXX XXX
diserahkan kpd Masyarakat
XXX XXX Utang Belanja Barang ...
XXX yang akan diserahhkan pada XXX
pihak ketiga
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Utang Belanja Barang ...
XXX yang akan diserahhkan XXX
XXX XXX pada pihak ketiga
XXX RK PPKD XXX
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja barang ...
XXX dihibahkan kepada XXX
XXX XXX Masyarakat
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Persediaan
Barang...yang akan
XXX XXX
diserahkan kepada
XXX XXX pihak ketiga
Beban Barang... yang
XXX akan diserahkan XXX
kepada pihak ketiga
2) Pendekatan Aset
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Persediaan Barang yang
XXX akan diberikan kpd Pihak XXX
XXX XXX
ketiga
XXX Utang Belanja Barang ... XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Utang Belanja Brg ... XXX
XXX XXX
XXX RK PPKD XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Hibah kpd
XXX XXX
XXX XXX kelompok Masyarakat ...
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Barang yang akan
XXX XXX
diserahkan kpd Masyarakat
XXX XXX Persediaan barang ...
XXX yang akan diserahkan XXX
kpd Masyarakat
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Penyisihan Piutang
XXX XXX
…..
XXX XXX
XXX Penyisihan Piutang …. XXX
4. Ilustrasi
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/Daftar 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 5.000.000
2
Gaji/Dokumen
Januari
yang 3.1.3.01.01
2015 RK PPKD 5.000.000
dipersamakan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/Daftar 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok 5.000.000
2
Gaji/Dokumen
Januari
yang 0.0.0.00.00
2015 Perubahan SAL 5.000.000
dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/Daftar 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 5.000.000
2
Gaji/Dokumen
Januari
yang 0.0.0.00.00
2015 Perubahan SAL 5.000.000
dipersamakan
Jika Beban dan Belanja pegawai pada tanggal yang sama yang
mana pembayarannya melalui mekanisme LS sebesar
Rp5.000.000,00 serta pembayaran ditransfer ke Rekening
Bendahara Pengeluaran kemudian oleh bendahara pengeluaran
melakukan pembayaran ke masing-masing PNS. Berdasarkan
SP2D LS beban dan belanja pegawai, PPK-SKPD akan melakukan
pencatatan dalam jurnal sebagai berikut:
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara
5.000.000
Pengeluaran
SP2D/Daftar 3.1.3.01.01 RK PPKD 5.000.000
2
Gaji/Dokumen
Januari 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 5.000.000
yang
2015
dipersamakan 1.1.1.02.01 Kas di
bendahara 5.000.000
Pengeluaran
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/Daftar 5.1.1.01.01
2 Belanja Gaji Pokok 5.000.000
Gaji/Dokumen
Januari
yang
2015
dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/Daftar 5.1.1.01.01
2 Belanja Gaji Pokok PNS 5.000.000
Gaji/Dokumen
Januari
yang
2015
dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
9.1.1.07.01 Beban Uang Lembur
6 Daftar 3.000.000
PNS
Januari Honor/SP2D/
2015 Dokumen lain 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara
3.000.000
Pengeluaran
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
6 Daftar 5.1.1.07.01 Belanja Uang Lembur
5.000.000
Januari Honor/SP2D/ PNS
2015 Dokumen lain 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
6 Daftar 5.2.1.03.01 Belanja Uang lembur
5.000.000
Januari Honor/SP2D/ PNS
2015 Dokumen lain 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
1) Pendekatan Beban
Pada Tanggal 25 Januari 2015 SKPD Mattirobulu melakukan
pembelian Barang dan jasa yakni berupa ATK sebesar
Rp3.050.000,00 yang mana ATK tersebut akan segera digunakan
pada kegiatan. Pembelian ATK tersebut oleh Bendahara
Pengeluaran belum dilakukan Pembayaran, dan Barang dan jasa
yang dibeli telah diterima oleh Penyimpan Barang/pengurus
barang dengan Berita Acara Serah Terima Barang dari Rekanan.
Berdasarkan kejadian tersebut maka PPK-SKPD akan melakukan
jurnal sebagai berikut:
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
25 BAST/ 9.1.2.01.01 Beban Persediaan
3.050.000
Januari Dokumen yang ATK
2015 dipersamakan 2.1.5.02.01 Utang Belanja ATK 3.050.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 SP2D/ 2.1.5.02.01 Utang Belanja ATK 3.050.000
Februari dokumen yang
2015 dipersamakan 1.1.1.03.01 RK PPKD 3.050.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 SP2D/ 5.1.2.01.01 Belanja ATK 3.050.000
Februari dokumen yang
2015 dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 3.050.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 SP2D/ 5.2.2.01.01 Belanja ATK 3.050.000
Februari dokumen yang
2015 dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 3.050.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Belanja
2.1.5.02.01 3.050.000
20 SP2D/ ATK
Februari dokumen yang Kas di
2015 dipersamakan 1.1.1.03.01 Bendahara 3.050.000
Pengeluaran
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 SP2D/dokumen 5.1.2.01.01 Belanja ATK 3.050.000
Februari yang
2015 dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 3.050.000
2) Pendekatan Aset
Pada Tanggal 20 Maret 2015 SKPD Mattirobulu melakukan
pembelian Barang dan jasa berupa ATK sebesar Rp4.000.000,00
yang mana ATK tersebut tidak langsung digunakan/dikonsumsi
secepatnya serta digunakan untuk satu periode anggaran atau
untuk sifatnya berjaga-jaga. Pembelian tersebut oleh Bendahara
Pengeluaran belum dilakukan Pembayaran serta Barang dan
jasa berupa ATK yang dibeli telah diterima oleh
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ 2.1.5.02.01
20 Utang Belanja ATK 4.000.000
Dokumen
April 2015 yang 3.1.3.01.01
dipersamakan RK PPKD 4.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ 5.1.2.01.01
20 Belanja ATK 4.000.000
Dokumen
April 2015 yang 0.0.0.00.00
dipersamakan Perubahan SAL 4.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ 5.2.2.01.01
20 Belanja ATK 4.000.000
Dokumen
April 2015 yang 0.0.0.00.00
dipersamakan Perubahan SAL 4.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ 5.1.2.01.01 Belanja ATK 4.000.000
20
Dokumen yang
April 2015 0.0.0.00.00
dipersamakan Perubahan SAL 4.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ 5.2.2.01.01 Belanja ATK 4.000.000
20
Dokumen yang
April 2015 0.0.0.00.00
dipersamakan Perubahan SAL 4.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
9.1.2.01.01 Beban ATK 3.000.000
30
memorial
April 2015 1.1.7.01.01 Persediaan ATK 3.000.000
1) Pendekatan Beban
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Beban Barang ... yang
9.1.2.20.01 akan diserahkan kpd 40.000.000
BAST/NPHD/ Masyarakat
25
Dokumen
Agustus 2.1.5.02.06 Utang Belanja
yang
2015 Barang ... yang
dipersamakan 40.000.000
akan diserahkan
kpd Masyarakat
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Belanja
24 SP2D/ 2.1.5.02.06 Barang ... yang
40.000.000
September akan diserahkan
Dokumen yang
2015 kpd Masyarakat
dipersamakan
3.1.3.01.01 RK PPKD 40.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Hibah kpd
24 SP2D/ 5.1.5.04.01 Kelompok 40.000.000
September Dokumen yang Masyarakat
2015 dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Barang
SP2D/ Yang akan
24 5.2.2.23.01 Diserahkan kpd 40.000.000
Dokumen
September Masyarakat/Pihak
yang
2015 ketiga
dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
2) Pendekatan Aset
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Persediaan Barang
1.1.7.03.01 ... yang akan
40.000.000
BAST/ diserahkan kpd
22 Masyarakat
Dokumen
Agustus
yang 2.1.5.02.06 Utang Belanja
2015
dipersamakan Barang... yang
40.000.000
akan diserahkan
kpd Masyarakat
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Utang Belanja
24 2.1.5.02.06 Barang ... yang akan
40.000.000
September SP2D diserahkan kpd
2015 Masyarakat
3.1.3.01.01 RK PPKD 40.000.000
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Hibah
24 5.1.5.04.01 Kepada Kelompok 40.000.000
September SP2D masyarakat
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Barang Yang
24 5.2.2.23.01 akan Diserahkan kpd
40.000.000
September SP2D Masyarakat/Pihak
2015 ketiga
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
BAST/ Beban Barang yang
NPHD/ 9.1.2.20.01 akan diserahkan kpd 40.000.000
25 Dokum Masyarakat
September en
2015 yang Persediaan Barang
dipersa 1.1.7.03.01 diserahkan kpd 40.000.000
makan Pihak ketiga
Akm Beban
Masa Tahun Harga Nilai Buku
NoH Uraian Penyusutan Penyusutan
Manfaat Perolehan Perolehan 2015
s/d 2015 Thn 2015
1 a Kendaraan
7 2015 35.000.000 5.000.000 30.000.000 5.000.000
roda dua
s
Hasil perhitungan diatas PPK SKPD akan melakukan pencatatan
dalam Jurnal sebagai berikut:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Penyusutan Alat
9.1.7.01.04 angkutan darat 5.000.000
31 bermotor
Desember memorial
2015 1.3.7.01.04 Akm Penyusutan
Alat angkutan darat 5.000.000
bermotor
1) Lancar
2) Kurang Lancar
3) Ragu ragu
4) Macet
Kurang
Piutang Retribusi Rp50.000.000,00 10 % Rp5.000.000,00
Lancar
Piutang Retribusi Rp15.000.000,00 Ragu Ragu 50 % Rp7.500.000,00
JUMLAH Rp18.000.000,00
Kode
Tanggal No Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Pihak pihak yang terkait dalam sistem akuntansi beban dan belanja
antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD) dan
Bendahara Pengeluaran PPKD.
Uraian Ddokumen
Beban Operasi – LO
Beban Bunga Nota Debet/SP2D/Dokumen yang
dipersamakan
Beban Subsidi Surat Keputusan Kepala
Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Hibah NPHD/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Bantuan Sosial Surat Keputusan Kepala
Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Surat Keputusan Kepala
Daerah Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer Bagi Hasil Surat Keputusan Kepala
Pendapatan Lainnya Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer Bantuan Keuangan Surat Keputusan Kepala
ke Pemerintah Daerah Lainnya Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer Bantuan Keuangan Surat Keputusan Kepala
ke Desa Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer Bantuan Keuangan Surat Keputusan Kepala
Lainnya Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Beban Transfer Dana Otonomi Surat Keputusan Kepala
Khusus Daerah/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Defisit Non Operasional Bukti memorial/dokumen yang dipersamakan
Beban Luar Biasa Bukti memorial/dokumen yang dipersamakan
Uraian Dokumen
Belanja Tidak Langsung
Belanja bunga Nota Debet/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Belanja subsidi Surat Keputusan Kepala Daerah/SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
Belanja hibah NPHD/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Belanja bantuan sosial Surat Keputusan Kepala Daerah/SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
Belanja Bagi Hasil Kepada Surat Keputusan Kepala Daerah/SP2D/Dokumen
Provinsi/Kabupaten/Kota dan yang dipersamakan
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Surat Keputusan Kepala Daerah/SP2D/Dokumen
Provinsi/Kabupaten/Kota Dan yang dipersamakan
Pemerintahan Desa
Belanja Tidak Terduga Surat Keputusan Kepala Daerah/SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
Uraian Dokumen
Belanja Operasi
Bunga Nota Debet/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Subsidi Surat Keputusan Kepala Daerah /SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
Hibah (Uang, barang dan Jasa)*) NPHD/SP2D/Dokumen yang dipersamakan
Bantuan Sosial (uang dan barang)*) Surat Keputusan Kepala Daerah /SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga Surat Keputusan Kepala Daerah /SP2D/Dokumen
yang dipersamakan
3. Jurnal Standar
a. Beban Bunga
Pemerintah Daerah menandatangani Perjanjian Utang dengan pihak
ketiga, dimana konsekuensi dari utang tersebut akan timbul
adanya kewajiban bunga, berdasarkan kejadian tersebut maka
jurnal standar:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Utang Bunga kpd
XXX XXX
Pemerintah
XXX XXX
XXX Kas di Kas Daerah XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja bunga utang
XXX XXX
pinjaman
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
b. Beban Subsidi
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Utang Belanja subsidi
XXX XXX
BUMD
XXX XXX
XXX Kas dikas daerah XXX
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja Subsidi kepada
XXX XXX
BUMD
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
c. Beban Hibah
Pemerintah Daerah menerbitkan SK tentang nama-nama penerima
hibah daerah dan telah menandatangani NPHD/Dokumen yang
dipersamakan tentang pemberian hibah kepada kelompok
masyarakat berdasarkan kejadian tersebut maka fungsi akuntansi
akan melakukan pencatatan dalam jurnal standar:
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban hibah kpd
XXX XXX
masyarakat
XXX XXX
XXX Utang Belanja Lain-lain XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Utang belanja lain lain XXX
XXX XXX
XXX Kas di kas daerah XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja hibah kpd
XXX XXX
masyarakat
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban bantuan sosial kpd
XXX organisasi sosial XXX
XXX XXX masyarakatan
XXX Utang Belanja Lain lain XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja sosial kpd organisasi
XXX XXX
kemasyarakatan
XXX XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban transfer bagi hasil
XXX XXX
pajak
XXX XXX
Utang transfer bagi hasil
XXX XXX
pajak
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Utang transfer bagi hasil
XXX XXX
XXX XXX pajak
XXX Kas di kas daerah XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Transfer bagi hasil pajak
XXX kepada pemerintah XXX
XXX XXX daerah
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban transfer bantuan
XXX XXX
keuangan ke kabupaten
XXX XXX
Utang transfer bantuan
XXX XXX
keuangan
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Utang transfer bantuan
XXX XXX
keuangan
XXX XXX
XXX Kas di kas daerah XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Transfer bantuan
XXX keuangan pemerintah XXX
XXX XXX kabupaten
XXX Perubahan SAL XXX
a. Beban Bunga
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Beban bunga utang
pinjaman kepada
Surat Perjanjian 9.1.3.01.01 5.000.000
Lembaga Keuangan
25 Juni utang/Dokumen Bank
2015 yang
dipersamakan Utang Bunga kpd
2.1.2.01.01 Lembaga Keuangan 5.000.000
Bank
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Bunga kpd
2.1.2.01.01 Lembaga Keuangan 5.000.000
6 juli SP2D/dokumen
Bank
2015 yang dipersamakan
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 5.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Bunga utang
pinjaman kepada
5.1.3.01.01 5.000.000
xx/xx/ SP2D/dokumen Lembaga Keuangan
2015 yang dipersamakan Bank
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Bunga utang
pinjaman kepada
5.1.2.01.01 5.000.000
xx/xx/ SP2D/dokumen Lembaga Keuangan
2015 yang dipersamakan Bank
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
b. Beban Subsidi
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat
Keputusan 9.1.4.01.02 Beban Subsidi
10 50.000.000
Kepala Daerah/ kepada lembaga
September
Perjanjian/
2015 Utang Belanja
Dokumen yang 2.1.5.04.02 50.000.000
dipersamakan subsidilembaga
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat
Utang Belanja
Keputusan 2.1.5.04.02 50.000.000
10 subsidi lembaga
Kepala Daerah/
Oktober
Perjanjian/
2015
Dokumen yang 1.1.1.01.01 Kas dikas daerah 50.000.000
dipersamakan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Keputusan
Belanja Subsidi
10 Kepala Daerah/ 5.1.3.01.02 50.000.000
kepada lembaga
Oktober Perjanjian/
2015 Dokumen yang
dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 50.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat
Keputusan Belanja Subsidi
10 5.1.3.01.02 50.000.000
Kepala Daerah/ kepada lembaga
Oktober
Perjanjian/
2015
Dokumen yang 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 50.000.000
dipersamakan
c. Beban Hibah
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Beban hibah kpd
15 NPHD/dokumen 9.1.5.04.01 5.000.000
masyarakat
September yang
2015 dipersamakan Utang Belanja
2.1.5.07.01 5.000.000
Hibah
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja hibah kpd
05 SP2D/ 5.1.4.06.01 kelompok/anggota 5.000.000
Oktober dokumen yang masyarakat
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja hibah kpd
05 SP2D/ 5.1.4.06.01 kelompok/anggota 5.000.000
Oktober dokumen yang masyarakat
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 5.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Belanja
31 2.1.5.07.01 5.000.000
dokumen yang Hibah
Desember
dipersyaratkan Beban hibah kpd
2015 9.1.5.04.01 5.000.000
masyarakat
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Beban bantuan sosial
Keputusan 9.1.6.01.01 kpd organisasi social 15.000.000
Kepala masyarakatan
05
Daerah/Surat
Agustus
Perjanjian/
2015 Utang Belanja
dokumen 2.1.5.08.01 15.000.000
yang Bansos
dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja bantuan
sosial kpd organisasi
05 SP2D/dokum 5.1.5.01.01 15.000.000
sosial
Agustus en yang
kemasyarakatan
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja bantuan sosial
05 SP2D/ 5.1.5.01.01 kpd organisasi sosial 15.000.000
Agustus dokumen yang kemasyarakatan
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Beban transfer bagi
Keputusan hasil pajak kepada
9.2.1.01.01 35.000.000
14 Kepala pemerintah
Oktober Daerah/ kabupaten
2015 dokumen
yang Utang transfer bagi
2.1.6.04.01 35.000.000
dipersamakan hasil pajak
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang transfer bagi
02 SP2D/ 2.1.6.04.01 35.000.000
hasil pajak
Desember dokumen yang
2015 dipersamakan 1.1.1.01.01 Kas di kas daerah 35.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Transfer bagi hasil
pajak kepada
02 SP2D/ 5.1.6.02.01 35.000.000
pemerintah
Desember dokumen yang
kabupaten
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 35.000.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja bagi hasil
02 SP2D/ 5.1.6.02.01 pajak daerah kepada 35.000.000
Desember dokumen yang kabupaten/kota
2015 dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 35.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Beban transfer bantuan
Keputusan 9.2.3.02.01 keuangan ke 45.000.000
25 Kepala kabupaten/kota
Oktober Daerah/
2015 dokumen Utang transfer bantuan
yang 2.1.5.05.02 45.000.000
keuangan
dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ Utang transfer
15 2.1.5.05.02 45.000.000
dokumen bantuan keuangan
November
yang
2015 1.1.1.01.01 Kas di kas daerah 45.000.000
dipersamakan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SP2D/ Bantuan keuangan
15 5.1.7.02.01 45.000.000
dokumen kabupaten/kota
November
yang
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 45.000.000
dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Bantuan
SP2D/
15 5.1.7.02.01 keuangan kepada 45.000.000
dokumen
November kabupaten/kota
yang
2015
dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 45.000.000
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Klasifikasi
Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber daya Alam
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
1. Pihak-Pihak Terkait
Pihak Pihak yang terkait dalam sistem akuntansi transfer masuk dan
transfer keluar antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD
dan Bendahara Pengeluaran PPKD.
Uraian Dokumen
Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat-Dana PMK/Perpres/Keputusan Kepala
Perimbangan Daerah/Dokumen yang dipersamakan
Dana Bagi Hasil Pajak PMK/ Keputusan Kepala Daerah/
Dokumen yang dipersamakan
Dana Bagi hasil Sumber daya Alam PMK/ Dokumen yang dipersamakan
Dana Alokasi Umum PMK/Perpres/Dokumen yang
dipersamakan
Dana Alokasi Khusus PMK/Perpres/Dokumen yang
dipersamakan
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya PMK/Keputusan Kepala Daerah/
Dokumen yang dipersamakan
Dana Otonomi Khusus PMK/Keputusan Kepala Daerah/
Dokumen yang dipersamakan
Dana Penyesuaian PMK/Keputusan Kepala Daerah/
Dokumen yang dipersamakan
Transfer Pemerintah Provinsi PMK/Keputusan Kepala Daerah/
Dokumen yang dipersamakan
3. Jurnal Standar
a. Transfer Masuk
1) Dana Darurat
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Piutang Transfer/Dana Darurat XXX
Pendapatan Transfer/Dana
XXX XXX
Darurat LO
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Kas di kas daerah XXX
XXX Piutang Transfer/Dana Darurat XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
Pendapatan Transfer/Dana
XXX XXX
Darurat LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Piutang Bagi Hasil Pajak XXX
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
XXX XXX
LO
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Kas di Kas Daerah XXX
XXX Piutang Bagi Hasil Pajak XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
XXX XXX
LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Piutang DAU XXX
Pendapatan Dana Alokasi Umum-
XXX XXX
LO
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Kas di Kas daerah XXX
XXX Piutang Dana Alokasi Umum XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
Pendapatan Dana alokasi
XXX XXX
umum LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Piutang DAK XXX
Pendapatan Dana Alokasi
XXX XXX
Khusus LO
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Kas di Kas Daerah XXX
XXX Piutang Dana Alokasi Khusus XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
Pendapatan Dana Alokasi
XXX XXX
Khusus LRA
b. Transfer keluar
Jurnal LO
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak XXX
XXX XXX XXX
Daerah ke Kabupaten/Kota
Utang Bagi Hasil Pajak Daerah XXX
XXX
ke Kabupaten/Kota
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Utang Bagi hasil Pajak Daerah ke XXX
XXX XXX XXX
Kabupaten/Kota
XXX Kas Di Kas Daerah XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Belanja Transfer Bagi Hasil Pajak
XXX XXX XXX XXX
Daerah ke Kabupaten/Kota
X.XX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Transfer Bantuan Keuangan
XXX XXX XXX XXX
ke Kabupaten
Utang Transfer Bantuan
XXX XXX
Keuangan
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Transfer Bantuan Keuangan
XXX XXX XXX XXX
Pemerintah Kabupaten
XXX Perubahan SAL XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Transfer Bantuan Keuangan
XXX XXX XXX XXX
ke Desa
Utang Transfer Bantuan
XXX XXX
Keuangan
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Transfer Bantuan Keuangan ke
XXX XXX XXX XXX
Desa
XXX Perubahan SAL XXX
4. Ilustrasi
a. Transfer Masuk
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
03 PMK/Perpres/ Piutang Transfer
1.1.3.05.03 20.000.000
Januari Dokumen yang Dana Darurat
2015 Dipersamakan 8.3.2.01.01 Dana Darurat LO 20.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 20.000.000
02-Feb-
Dokumen yang Dana Darurat
2015 4.3.2.01.01 20.000.000
dipersamakan LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Piutang Transfer
PMK/Perpres/ 1.1.3.05.01 50.000.000
05-Jan- Bagi Hasil Pajak
dokumen yang
2015 Bagi Hasil
dipersamakan 8.2.1.01.01 50.000.000
Pajak PBB LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit/ 1.1.1.01.01 Kas di Kas daerah 50.000.000
02-Feb-
Dokumen yang Piutang transfer
2015 1.1.3.05.01 50.000.000
dipersamakan bagi hasil pajak
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Piutang Transfer
PMK/Perpres/ 1.1.3.05.03 Dana Alokasi 75.000.000
02-Jan- Umum
Dokumen yang
2015
Dipersamakan Dana Alokasi
8.2.1.03.01 75.000.000
Umum LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1.1.1.01.01 Kas di Kas daerah 25.000.000
Nota Kredit/ Piutang
02-Feb-
Dokumen yang Transfer
2015 1.1.3.05.03 25.000.000
dipersamakan Dana Alokasi
Umum
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Piutang Transfer
1.1.3.05.03 Dana Alokasi 80.000.000
02 PMK/Perpres/ Khusus
Januari Dokumen yang Dana Alokasi
2015 Dipersamakan Khusus
8.2.1.04.01 80.000.000
Infrastruktur
Jalan LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 25.000.000
02 Nota Kredit/
Februari Dokumen yang Piutang Transfer
2015 Dipersamakan 1.1.3.05.03 Dana Alokasi 25.000.000
Khusus
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Rekening Uraian Debit Kredit
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Bagi Hasil 45.000.000
2.1.5.05.01 Pajak Daerah ke
02 SP2D/ Kabupaten/Kota
Oktober Dokumen yang
2015 dipersamkan 45.000.000
Kas di Kas
1.1.1.01.01
Daerah
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Transfer 45.000.000
Bagi Hasil Pajak
6.1.1.01.01
02 SP2D/Dokume Daerah ke
Oktober n yang Kabupaten/Kota
2015 dipersamkan 45.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Bagi 45.000.000
Hasil Pajak
5.1.6.02.01
02 SP2D/ Daerah kepada
Oktober Dokumen yang Kabupaten/Kota
2015 dipersamkan 45.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Beban Transfer
Keputusan Bantuan
9.2.3.02.01 65.000.000
Kepala Keuangan ke
Daerah/surat Kabupaten/kota
20 April
persetujuan
2015
pemberian Utang Transfer
bantuan/ 2.1.5.05.02 Bantuan 65.000.000
dokumen yang Keuangan
dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Transfer
SP2D/ 2.1.5.05.02 Bantuan 65.000.000
02 Mei Keuangan
dokumen yang
2015
dipersamakan Kas di Kas
1.1.1.01.01 65.000.000
Daerah
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Bantuan
SP2D/ 6.2.1.02.01 Keuangan 65.000.000
02 Mei Kabupaten/Kota
dokumen yang
2015
dipersamakan Perubahan
0.0.0.00.00 65.000.000
SAL
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Bantuan
SP2D/Dokumen 5.1.7.02.01 Keuangan kepada 65.000.000
02 Mei Kabupaten/Kota
yang
2015
Dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 65.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Surat Beban Transfer
Keputusan 9.2.4.01.01 Bantuan Keuangan ke 50.000.000
Kepala Desa
22 Daerah/Surat
Agustus Persetujuan
2015 Pemberian Utang Transfer
Bantuan/ 2.1.5.06.01 50.000.000
Bantuan Keuangan
Dokumen yang ke Desa
Dipersamakan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Utang Transfer
SP2D/ 2.1.5.06.01 Bantuan Keuangan 50.000.000
02-Sep- ke Desa
Dokumen yang
2015
Dipersamakan Kas di Kas
1.1.1.01.01 50.000.000
Daerah
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Transfer Bantuan
SP2D/ 6.2.2.01.01 50.000.000
02-Sep Keuangan ke Desa
Dokumen yang
2015
Dipersamakan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 50.000.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Belanja Bantuan
02 SP2D/ 5.1.7.03.01 Keuangan kepada 50.000.000
September Dokumen yang Desa
2015 Dipersamakan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 50.000.000
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
1) Penerimaan Pembiayaan
B. PIHAK-PIHAK TERKAIT
2. BUD
D. JURNAL STANDAR
Pada dasarnya transaksi pembiayaan dilaksanakan oleh PPKD. Berikut
adalah jurnal standar pengakuan penerimaan pembiayaan maupun
pengeluaran pembiayaan yang bersumber dari transaksi kewajiban,
sebagai berikut:
a. Penerimaan Pinjaman
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Nota 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
Kredit
7.14.01.01 Pinjaman Dalam negeri dari 500.000.000
Bank
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Nota 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
Kredit
6.1.4.03.01 Penerimaan Pembiayaan- 500.000.000
Pinjaman Daerah dari
Lembaga Keuangan Bank
b. Penerbitan Obligasi
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit
Rekening
XXX Bukti Pemindah 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
bukuan
7.1.2.01.01 Penerimaan 10.000.000.000
Pembiayaan-
Pencairan Dana
Cadangan
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit
Rekening
XXX Bukti Pemindah 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
bukuan
6.1.2.01.01 Penerimaan 10.000.000.000
Pembiayaan-
Pencairan Dana
Cadangan
a. Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah ABC menerbitkan Peraturan Daerah tentang
penanaman modal atas penyertaan modal kepada BUMD XYZ
senilai Rp300.000.000,00. Dari informasi tersebut, fungsi
Akuntansi PPKD mengakui investasi dalam bentuk penyertaan
modal dengan mencatat jurnal:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D LS 7.2.2.02.01 Pengeluaran Pembiayaan- 300.000.000
Penyertaan Modal BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 300.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D LS 7.2.3.03.01 Pengeluaran Pembiayaan – Pembayaran 60.000.000
Pokok Utang kepada Lembaga
Keuangan Bank…
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 60.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D LS 6.2.3.03.01 Pengeluaran Pembiayaan – Pembayaran 60.000.000
Pokok Utang kepada Lembaga
Keuangan Bank…
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 60.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D-LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan – 2000.000.000
Pembentukan Dana Cadangan….
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2000.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D-LS 6.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan – 2000.000.000
Pembentukan Dana Cadangan….
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2000.000.000
A. UMUM
1. Definisi
Dalam pengertian kas ini juga termasuk setara kas. PSAP Nomor 1
tentang Penyajian Laporan Keuangan Paragraf 8, mendefinisikan
setara kas sebagai investasi jangka pendek yang sangat likuid yang
siap dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai
yang signifikan. Setara kas pada pemerintah daerah ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya.
Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek
harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat
diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh
karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi
dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 bulan dari
tanggal perolehannya.
Kas dan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yang
dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab bendahara umum
daerah (BUD) dan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung
jawab selain bendahara umum daerah, misalnya bendahara
pengeluaran. Kas dan setara kas yang yang dikuasai dan dibawah
tanggung jawab bendahara umum daerah terdiri dari:
Pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi kas dan setara kas
pada SKPD antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-
SKPD), Bendahara Penerimaan SKPD, Bendahara Pengeluaran SKPD
dan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA).
Pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi kas dan setara kas
pada PPKD antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-
PPKD), Bendahara Penerimaan PPKD, Bendahara Pengeluaran PPKD
dan PPKD.
d. PPKD
Dalam sistem akuntansi kas dan setara kas, PPKD memiliki tugas:
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi kas dan setara kas
pada SKPD maupun PPKD mengikuti dokumen terkait penerimaan kas
dan pengeluaran kas pada sistem akuntansi akun-akun Pendapatan-LO,
Beban, Aset, Kewajiban, dan Ekuitas.
Jurnal standar terkait kas dan setara kas pada SKPD maupun PPKD
mengikuti transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas pada sistem
akuntansi akun-akun Pendapatan-LO, Beban, Aset, Kewajiban, dan
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
30- Bank 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000
Juni- 04/20/
2015 VI/15
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 100.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
30- Bank 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000
Juni- 04/20/
2015 VI/15
4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel…-LRA 100.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
22-Des- STS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
2015 02/22/
XII/15
4.1.2.21.01 Retribusi Rumah Potong Hewan- 500.000
Pelayanan Pemeriksaan
Kesehatan Hewan Sebelum
Dipotong-LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
22-Des- STS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
2015 02/22/
XII/15
4.1.2.02.08 Retribusi Rumah Potong Hewan- 500.000
LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
3-Mar- LS/007/0 5.1.3.01.01 Belanja Bunga Utang Pinjaman 200.000.000
2015 3/15 kepada Pemerintah
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 200.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
3- LS/007/0 5.1.2.01.01 Belanja Bunga- Bunga Utang Pinjaman 200.000.000
Mar- 3/15 kepada Pemerintah
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 200.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
9-Nop- SPJ 5.1.2.01.01 Belanja ATK 9.000.000
2015 007/SPJ/
XI/15
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 9.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
9-Nop- SPJ 5.2.2.01.01 Belanja ATK 9.000.000
2015 007/SPJ/
XI/15
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 9.000.000
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Klasifikasi
Piutang Pajak Daerah
Piutang Retribusi
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Piutang Transfer Pemerintah Pusat
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Piutang Pendapatan Lainnya
Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
1. Pihak-pihak Terkait
Pihak pihak yang terkait dalam sistem akuntansi piutang antara lain
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) dan Bendahara
Penerimaan SKPD.
Uraian Dokumen
Piutang Retribusi SKR Daerah/Dokumen yang
dipersamakan
3. Jurnal Standar
Pada saat Diterbitkan SKR Daerah oleh SKPD maka jurnal standar:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor Kode
Tanggal Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX Piutang …. XXX
XXX Pendapatan …. LO XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Kas di Bendahara Penerimaan XXX
XXX Piutang …. XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan … LRA XXX
Nomor Kode
Tanggal Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX RK PPKD XXX
XXX Pendapatan …. LO XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan… LRA XXX
Pada saat diterima Nota Kredit dari bank untuk pembayaran yang
bersumber dari piutang maka jurnal standar:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX RK PPKD XXX
XXX Piutang …. LO XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan … LRA XXX
4. Ilustrasi
Piutang Retribusi
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
SKR/ Piutang Retribusi Tempat
12 1.1.3.02.17 500.000
Dokumen Pelelangan
Desember
yang Pendapatan Retribusi-
2015 8.1.1.17.01 500.000
Dipersamakan Pelelangan Ikan-LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kas di Bendahara
12 BTP/Dokumen 1.1.1.02.01 500.000
Penerimaan
Desember yang
2015 Dipersamakan Piutang Retribusi Tempat
1.1.3.02.17 500.000
Pelelangan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
12 BTP/dokumen 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
Desember yang Pendapatan Retribusi-
2015 dipersamakan 4.1.1.17.01 500.000
Pelelangan ikan LRA
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
12 BTP/dokumen 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
Desember yang Pendapatan Retribusi-
2015 dipersamakan 4.1.2.03.05 500.000
Pelelangan ikan LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
12 BTP/dokumen 1.1.1.01.01 RK PPKD 500.000
Desember yang Piutang Retribusi Tempat
2015 dipersamakan 1.1.3.02.17 500.000
Pelelangan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
12 BTP/Dokumen 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
Desember yang Retribusi Tempat Pelelangan-
2015 dipersamakan 4.1.2.02.03 500.000
LRA
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
% Taksiran Tdk
Uraian Jumlah Kualitas Penyisihan Piutang
tertagih
1. Pihak-pihak Terkait
Uraian Dokumen
Piutang Pajak Daerah SKP Daerah/SKPDKB/Dokumen yang
dipersamakan
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Hasil RUPS/Dokumen yang
yang Dipisahkan dipersamakan
Piutang Lain-lain PAD yang sah:
Jasa Giro/Bunga deposito Nota Kredit/sertifikat
deposito/dokumen yang
dipersamakan
Tuntutan Ganti kerugian daerah SK Pembebanan/SKP2K/SKTJM/
Dokumen yang dipersamakan
Piutang Hasil Eksekusi atas Jaminan Keputusan Pengadilan/Dokumen yang
dipersamakan
Piutang Transfer Pemerintah Pusat :
Bagi Hasil Pajak PMK
Bukan hasil pajak PMK
DAU Perpres
DAK PMK
Bukan hasil pajak PMK
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya:
Dana Otsus PMK
Dana Penyesuaian PMK
Piutang Dana Bos Kurang Salur Keputusan Kepala
Daerah/PMK/Dokumen yang
dipersamakan
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Bagi Hasil Pajak Keputusan Kepala Daerah/Dokumen
yang dipersamakan
Bantuan Keuangan Keputusan Kepala Daerah/Dokumen
yang dipersamakan
Piutang Pendapatan Lainnya Dokumen yang dipersamakan
Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang Surat keputusan Kepala
Daerah/Dokumen yang dipersamakan
3. Jurnal Standar
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Piutang …. XXX
XXX Pendapatan …. LO XXX
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Kas di Kas Daerah XXX
XXX XXX
XXX Piutang …. XXX
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan … LRA XXX
Piutang Pajak
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 SKP/Dokumen 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 400.000
Oktober yang
2015 dipersamakan 8.1.1.06.01 Pendapatan Hotel LO 400.000
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 BTP/dokumen 1.1.1.01.01 Kas di Kas daerah 400.000
November yang
2015 dipersamakan 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 400.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 BTP/dokumen 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 400.000
November yang
2015 dipersamakan 4.1.1.06.00 Pajak Hotel… LRA 400.000
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
20 BTP/dokumen 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 400.000
November yang Pendapatan Pajak
2015 dipersamakan 4.1.1.01.xx 400.000
Hotel ….. LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
02 Nota Kredit, 1.1.3.05.01 Piutang Bagi hasil Pajak 2.000.000
Januari Dokumen yang Pendapatan Bagi Hasil
2015 Dipersamakan 8.2.1.01.01 2.000.000
PBB LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit, Piutang Bagi Hasil Pajak
20 1.1.3.07.01 10.000.000
Dokumen Daerah
Oktober
yang Pendapatan Bagi Hasil
2015 8.2.3.01.01 10.000.000
dipersamakan Pajak-LO
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit, 1.1.1.01.01 Kas di Kas daerah 10.000.000
20
Dokumen
November
yang
2015 1.1.3.07.01 Piutang Bagi hasil Pajak 10.000.000
dipersamakan
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit, 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000
20
Dokumen
November
yang Pendapatan Bagi Hasil
2015 4.2.3.01.01 10.000.000
dipersamakan Pajak LRA
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Nota Kredit, 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000
20
Dokumen
November
yang
2015 4.3.3.01.01 Bagi Hasil dari Pajak LRA 10.000.000
dipersamakan
% Taksiran Tdk
Uraian Jumlah Kualitas Penyisihan Piutang
tertagih
Piutang Pajak Rp100.000.000,00 Lancar 0,5 % Rp500.000,00
JUMLAH Rp25.500.000,00
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1.1.5.01.01
31 Penyisihan Piutang Pajak 25.500.000
Desember Memorial
2015 Beban Penyisihan
9.1.8.01.01 25.500.000
Piutang Pajak
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
D. JURNAL STANDAR
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Persediaan xxx
Tidak ada jurnal
Pembelian Persediaan Kas di Bendahara Pengeluaran xxx
1a
dengan uang UP/GU/TU Belanja Persediaan xxx
Tidak ada jurnal
Perubahan SAL xxx
Persediaan xxx
Tidak ada jurnal
Pembelian Persediaan Kas di Bendahara Pengeluaran xxx
1a
dengan uang UP/GU/TU Belanja Persediaan xxx
Tidak ada jurnal
Perubahan SAL xxx
Persediaan
2 Pemakaian Persediaan Tidak ada jurnal
Beban Persediaan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
a. Metode Perpetual
Dalam metode perpetual, fungsi akuntansi selalu mengkinikan nilai
persediaan setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar.
Metode ini umumnya digunakan untuk jenis persediaan berkaitan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
b. Metode Periodik
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Ilustrasi:
Ilustrasi:
Ilustrasi:
5. Ilustrasi Penilaian
Ilustrasi:
Biaya rata-rata
= Rp100.000.000,00/600 dus
persediaan per unit
= Rp166.666,67
Ilustrasi Penyajian
Persediaan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar. Berikut ini
adalah contoh penyajian persediaan dalam Neraca Pemerintah
Daerah.
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Kas Daerah xxx xxx
5 Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
6 Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
7 Investasi Jangka Pendek xxx xxx
8 Piutang Pajak xxx xxx
9 Piutang Retribusi xxx xxx
10 Penyisihan Piutang (xxx) (xxx)
11 Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
12 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
13 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
14 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
16 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
17 Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
18 Piutang Lainnya xxx xxx
19 Persediaan xxx xxx
20 Jumlah Aset Lancar (4 s/d 19) xxx xxx
21
22 INVESTASI JANGKA PANJANG
23 Ilustrasi
Investasi Pengungkapan
Nonpermanen
24 Pinjaman Jangka Panjang xxx xxx
Investasi dalam Surat Utang Negara xxx xxx
25
Disamping penyajian diatas hal-hal yang dipandang perlu untuk
26 Investasi dalam Proyek Pembangunan xxx xxx
27 diungkapkan dalam laporan keuangan sehubungan dengan
Investasi Nonpermanen Lainnya xxx xxx
28 Jumlah Investasi Nonpermanen (24 s/d 27) xxx xxx
29 persediaan
Investasi meliputi:
Permanen
30 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah xxx xxx
31 1) Kebijakan
Investasi akuntansi yang digunakan dalamxxx pengukuran
Permanen Lainnya xxx
32 Jumlah Investasi Permanen (30 s/d 31) xxx xxx
persediaan;
Jumlah Investasi Jangka Panjang (28 + 32)
33 xxx xxx
34 2) Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau
35 ASET TETAP
36 Tanah perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan xxx masyarakat,
xxx
37 Peralatan dan Mesin xxx xxx
barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi,
38 Gedung dan Bangunan xxx xxx
39 barang
Jalan, Irigasi, yang disimpan untuk dijual atau diserahkan
dan Jaringan xxx kepada
xxx
40 Aset Tetap Lainnya xxx xxx
41 Konstruksimasyarakat, dan barang yang masih dalam prosesxxx
dalam Pengerjaan produksixxx
yang
42 Akumulasi Penyusutan (xxx) (xxx)
dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
43 Jumlah Aset Tetap (36 s/d 42) xxx xxx
44
45 DANA CADANGAN
46 Dana Cadangan xxx xxx
47 Jumlah Dana Cadangan (46) xxx xxx
48
49 ASET LAINNYA
50 Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
51 Modul 3 - Sistem
Tuntutan Akuntansi Pemerintah
Ganti Rugi Daerah xxx xxx 172
52 Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
3) Kondisi persediaan. Persediaan dengan kondisi rusak atau usang
tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan. Hal-hal tersebut di atas tidak dilaporkan
dalam Neraca tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
30 dus paracetamol
50 botol obat batuk
35 dus vitamin
25 dus obat maag
Dinas Kesehatan Kota Jaya menggunakan metode MPKP untuk menilai
persediaan akhir yang dimilikinya.
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
B. PIHAK-PIHAK TERKAIT
Uraian Dokumen
Investasi Investasi dalam Sertifikat Saham/Nota Kredit/
Jangka Pendek Saham Dokumen yang Dipersamakan
Investasi dalam Sertifikat Deposito/Nota Kredit/
Deposito Dokumen yang Dipersamakan
Investasi dalam SUN Sertifikat Obligasi/SUN/Nota
Kredit/Dokumen yang
Dipersamakan
Investasi dalam SBI Sertifikat SBI/Nota Kredit/
Dokumen yang Dipersamakan
Investasi dalam SPN Sertifikat SPN/Nota Kredit/
Dokumen yang Dipersamakan
Investasi Jangka -
Pendek Lainnya
Investasi Investasi kepada SP2D-LS (jika tunai)/BAST (jika
Jangka Panjang Badan Usaha Milik berupa aset)/Nota Kredit/
Non Permanen Negara Dokumen yang Dipersamakan
Investasi kepada SP2D-LS (jika tunai)/BAST (jika
Badan Usaha Milik berupa aset)/Nota Kredit/
Daerah Dokumen yang Dipersamakan
Investasi kepada SP2D-LS (jika tunai)/BAST (jika
Badan Usaha Milik berupa aset)/Nota Kredit/
Swasta Dokumen yang Dipersamakan
Investasi dalam SP2D-LS (jika tunai)/BAST (jika
Obligasi berupa aset)/Nota Kredit/
Dokumen yang Dipersamakan
Investasi dalam SP2D-LS (jika tunai)/BAST (jika
Proyek Pembangunan berupa aset)/Nota Kredit/
Dokumen yang Dipersamakan
1. Perolehan Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX Pengeluaran Pembiayaan – XXX
Dana Bergulir
XXX Perubahan SAL XXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX Pengeluaran Pembiayaan – XXX
Penyertaan Modal/Investasi
Pemda
XXX Perubahan SAL XXX
2. Hasil Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan Bunga…- LRA XXX
1) Metode Biaya
2) Metode Ekuitas
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan Hasil Pengeloaan XXX
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan-LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan Bunga Dana Bergulir XXX
– LRA
c. Pelepasan Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan ... – LRA XXX
Jurnal LRA
Metode Ekuitas
Saat pengumuman Investasi Jangka Panjang .... xxx
hasil Pendapatan Hasil Pengelolaan xxx
investasi/pengum Kekayaan Daerah yang
uman laba Dipisahkan – LO
Saat dividen Kas di Kas Daerah xxx
diterima Investasi Jangka Panjang .... xxx
a. Perolehan Investasi
b. Hasil Investasi
Tiap tanggal 1 mulai dari bulan Mei, Pemerintah kota Samawa Rea
akan menerima bunga deposito dari Bank Pembangunan Daerah.
Jurnal LRA
Jurnal LRA
c. Pelepasan Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Okt- XX/KM/X 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000
2015 /2015
4.1.4.04.01 Pendapatan Bunga 2.000.000
Deposito-LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Okt- XX/KM/X 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000
2015 /2015
4.1.4.03.01 Pendapatan Bunga 2.000.000
Deposito-Rekening
Deposito pada Bank…-
LRA
a. Perolehan Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
02-Feb- SP2D- 7.2.2.03.01 Pengeluaran Pembiayaan - 300.000.000
2015 LS Penyertaan Modal pada
Perusahaan Swasta
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 300.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
02-Feb- SP2D- 6.2.2.03.01 Pengeluaran Pembiayaan 300.000.000
2015 LS Daerah - Penyertaan Modal
(Investasi) Pemerintah Daerah
pada Badan Usaha Milik
Swasta
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 300.000.000
b. Hasil Investasi
c. Pelepasan Investasi
Jurnal LRA
a. Perolehan Investasi
Jurnal LRA
b. Hasil Investasi
*) Saat ini Nilai Investasi Pemda pada BUMD Samawa Rea sebesar 660 jt (500jt + 200jt – 40 jt)
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
07-Mei- XX/KM/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
2015 V/2015
4.1.3.03.01 Pendapatan - Bagian Laba 40.000.000
atas Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik
Daerah/BUMD - LRA
(200 jt x 20% x 100%)
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
07-Mei- XX/KM/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 40.000.000
2015 V/2015
4.1.3.01.02 Pendapatan - Bagian Laba 40.000.000
atas Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik
Daerah/BUMD - LRA
(200 jt x 20% x 100%)
c. Pelepasan Investasi
Jurnal LRA
Jurnal LRA
a. Perolehan Investasi
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Okt- XX/KM/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 3.000.000
2015 X/2015
4.1.3.04.01 Pendapatan - Hasil Pengelolaan 3.000.000
Dana Bergulir – LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Okt- XX/KM/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 3.000.000
2015 X/2015
4.1.4.14.01 Pendapatan - Hasil Pengelolaan 3.000.000
Dana Bergulir – LRA
c. Pelepasan Investasi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
30-Des- XX/KM/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 250.000.000
2019 XII/2019
6.1.7.06.02 Penerimaan Pembiayaan Daerah – 250.000.000
Penerimaan kembali
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
a. Tanah
Pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi aset tetap antara lain
adalah:
3. SP2D LS
Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk pengakuan belanja
modal dengan cara pembayaran LS.
D. JURNAL STANDAR
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Pelepasan aset tetap dapat terjadi karena proses penghapusan aset tetap
yang dapat diikuti dengan proses pemindahtanganan, seperti penjualan,
maupun pemusnahan aset tetap.
Jurnal LRA
atau
Jurnal LRA
1. Ilustrasi Pengakuan
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Jurnal LRA
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
2. Ilustrasi Pengukuran
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke
kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan
Ilustrasi 1:
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Ilustrasi:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
g. pertimbangan teknis;
h. pertimbangan ekonomis.
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal yang dibuat oleh SKPD ABC untuk mengakui konstruksi dalam
pengerjaan dan realisasi anggaran pada tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
24-Des-15 BA PFB 1.3.6.01.01 Konstruksi dalam Pengerjaan Stadion 400.000.000
2.1.3.02.01 Utang Belanja Barang dan Jasa 400.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
Ilustrasi 2:
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Des-16 BASTP 1.3.6.01.01 Konstruksi dalam Pengerjaan 10.000.000.000
Stadion
2.1.5.02.01 Utang Belanja 10.000.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
Ilustrasi 3:
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
22-Des-15 BAPB 1.3.6.01.01 Konstruksi dalam Pengerjaan Stadion 2.500.000.000
2.1.5.02.01 Utang Belanja 2.500.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Des-16 BASTP 1.3.6.01.01 Konstruksi dalam Pengerjaan 2.500.000.000
Stadion
2.1.5.02.01 Utang Belanja 2.500.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
Aset tetap disajikan sebagai bagian dari Aset. Berikut ini adalah
contoh penyajian aset tetap dalam Neraca Pemerintah Daerah.
(Dalam Rupiah)
Uraian 20X1 20X0
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah xxx xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
Investasi Jangka Pendek xxx xxx
Piutang Pajak xxx xxx
Piutang Retribusi xxx xxx
Penyisihan Piutang xxx xxx
Belanja Dibayar Dimuka xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat xxx xxx
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxx
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Piutang Lainnya xxx xxx
Persediaan xxx xxx
Jumlah Aset Lancar xxx xxx
ASET TETAP
Tanah xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx
Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx xxx
Aset Tetap Lainnya xxx xxx
Konstruksi dalam Pengerjaan xxx xxx
Akumulasi Penyusutan xxx xxx
Jumlah Aset Tetap xxx xxx
DANA CADANGAN
Dana Cadangan xxx xxx
Jumlah Dana Cadangan xxx xxx
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran xxx xxx
Tuntutan Ganti Rugi xxx xxx
Kemitraan dengan Pihak Ketiga xxx xxx
Aset Tak Berwujud xxx xxx
Aset Lain-lain xxx xxx
Jumlah Aset Lainnya xxx xxx
ASET TETAP
Aset tetap di Dinas Pekerjaan Umum sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) terdiri
dari:
2014 2015
1. Peralatan dan Mesin Rp300.000.000,00 Rp350.000.000,00
2. Kontruksi dalam Pengerjaan Rp100.000.000,00 Rp150.000.000,00
Peralatan dan Mesin sejumlah Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dinilai berdasar
harga perolehan, dapat dirinci sebagai berikut:
2014 Bertambah Berkurang 2015
Dalam ribuan
1. Alat Angkutan Rp250.000,00 Rp100.000,00 Rp50.000,00 Rp300.000,00
2. Alat Kantor Rp 50.000,00 Rp 75.000,00 Rp125.000,00
Alat angkutan bertambah Rp100.000.000,00 disebabkan adanya penambahan 1 unit mobil dinas.
Alat angkutan berkurang Rp50.000.000,00 disebabkan adanya penghapusan aset berupa 1 unit
kendaraan dinas.
Alat kantor bertambah Rp75.000.000,00 disebabkan adanya pembelian peralatan kantor yang terdiri
dari 1 unit PC dan 3 unit laptop.
Kontruksi dalam Pengerjaan sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dinilai
berdasar harga perolehan, dapat dirinci sebagai berikut:
Kontruksi Dalam Pengerjaan merupakan pembangunan gedung olahraga yang belum selesai. Nilai
kontrak pembangunan gedung olahraga sebesar Rp300.000.000,00 dengan jangka waktu
pelaksanaan selama 3 tahun yang dibiayai dari APBD tahun 2014 - 2017. Uang muka/biaya yang
telah dikeluarkan adalah sebesar Rp150.000.000,00 dengan tingkat penyelesaian sebesar 50%.
Tanah senilai Rp200.000.000,00 merupakan tanah yang dimiliki pemerintah daerah, yang
terdiri dari:
No SKPD Jumlah
1. Dinas Pendidikan Rp. 50.000.000
2. Sekretariat Daerah Rp. 150.000.000
3. …………………………………….
Penilaian tanah berdasarkan harga perolehan. Status kepemilikan adalah Hak Milik.
Peralatan dan Mesin senilai Rp150.000.000,00 merupakan peralatan dan mesin yang
dimiliki pemerintah daerah, yang terdiri dari:
No SKPD Jumlah
1. Dinas Pendidikan Rp. 20.000.000
2. Dinas Kesehatan Rp. 30.000.000
3. ……………………………………..
Penilaian Peralatan dan Mesin berdasarkan harga perolehan.
4. Pada tanggal 25 Mei 2015, SKPD Sentosa menerima hibah dari suatu
lembaga berupa 10 buah unit komputer. Harga pasar untuk komputer
dengan tipe yang sama adalah sebesar Rp4.000.000,00 per unit.
A. UMUM
1. Definisi
Tidak semua aset tetap perlu disusutkan karena tidak semua jenis
aset tetap mengalami penurunan nilai. Beberapa jenis aset tetap
justru dapat meningkat nilainya seiring waktu. Dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, disebutkan bahwa tanah dan
konstruksi dalam pengerjaan merupakan dua jenis aset tetap yang
tidak disusutkan.
Bukti Memorial
D. JURNAL STANDAR
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
E. ILUSTRASI
Ilustrasi:
Ilustrasi:
Rp5.000.000,00-Rp500.000,00
Beban penyusutan = X50.000 lbr = Rp4.750.000,00
100.000 lembar
Amortisasi adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
tidak berwujud yang dapat disusutkan selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Nilai amortisasi untuk masing-masing periode diakui
sebagai pengurang nilai tercatat aset tetap tidak berwujud dalam neraca
dan beban amortisasi dalam laporan operasional.
Ilustrasi:
Dinas Pertanian ABC memiliki hak paten atas pupuk organik yang
dikembangkannya. Nilai perolehan hak paten tersebut adalah
Rp40.000.000,00 untuk masa 40 tahun. Beban amortisasi ditentukan
setiap akhir tahun menggunakan metode garis lurus. Maka besarnya
amortisasi setiap tahun adalah Rp40.000.000,00/40 tahun adalah
Rp1.000.000,00.
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1.
2.
3.
4.
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
2. PPKD
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Pengeluaran Pembiayaan - Pembentukan Dana XXX
Cadangan Pilkada
XXX Perubahan SAL XXXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Lain-lain PAD yang Sah –Jasa Giro/Bunga XXX
Dana Cadangan - LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Penerimaan Pembiayaan – Pencairan Dana XXX
Cadangan
Ilustrasi 1:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Feb- SP2D-LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan - 2.000.000.000
15 04/1/II/ Pembentukan Dana Cadangan Pilkada
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Feb- SP2D-LS 6.2.1.01.XX Pengeluaran Pembiayaan - 2.000.000.000
15 04/1/II/ Pembentukan Dana Cadangan Pilkada
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000.000
Ilustrasi 2:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- 06/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 25.000.000
Mar-15 III/2015
4.1.4.03.03 Lain-lain PAD yang Sah –Jasa 25.000.000
Giro/Bunga Dana Cadangan - LRA
Jurnal LRA
Ilustrasi 3:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
2020 2020
7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan – 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
2020 2020
6.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan – 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
Dana cadangan yang sudah cair akan digunakan pada program kegiatan
di SKPD pelaksana. Proses penggunaan dan pencatatan dana cadangan
pada SKPD mengacu pada prosedur belanja dan akuntansi belanja.
Ilustrasi 4:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- SP2D-LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan - 9.000.000.000
Maret- Pembentukan Dana Cadangan
2016 Waduk
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 9.000.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- SP2D-LS 6.2.1.01.XX Pengeluaran Pembiayaan - 9.000.000.000
Maret- Pembentukan Dana Cadangan
2016 Waduk
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 9.000.000.000
Catatan:
Jurnal ini dilakukan oleh fungsi akuntansi PPKD setiap dilakukan
transfer dari rekening kas daerah ke rekening dana cadangan (setiap
tahun anggaran selama 5 kali).
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Apr- XX/BM/I 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2016 II/2016
4.1.4.03.03 Lain-lain PAD yang Sah–Jasa 30.000.000
Giro/Bunga Dana Cadangan-LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Apr- XX/BM/I 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2016 II/2016
4.1.4.02.03 Lain-lain PAD yang Sah–Jasa Giro 30.000.000
Dana Cadangan-LRA
Catatan:
Jurnal ini dilakukan oleh fungsi akuntansi PPKD setiap diterima jasa
giro/bunga hasil pengelolaan dana cadangan (setiap bulan).
Jurnal LRA
Catatan:
Jurnal ini dilakukan oleh fungsi akuntansi PPKD saat dilakukan
pencairan dana cadangan atau dilakukan transfer dari rekening dana
cadangan ke rekening kas daerah.
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
Dari sekian banyak aset lainnya tersebut, terdapat beberapa aset yang
hanya menjadi kewenangan PPKD dan beberapa lainnya menjadi
kewenangan SKPD.
c. Aset lain-lain.
b. Aset lain-lain.
B. PIHAK-PIHAK TERKAIT
b. PPKD
a. PPK-SKPD
d. PA/KPA
Uraian Dokumen
Tagihan Jangka Tagihan Penjualan Angsuran: Kontrak/Perjanjian
Panjang a. Penjualan Kendaraan Penjualan secara
Perorangan Dinas Kepada Angsuran/Berita Acara
Kepala Daerah Penjualan/ yang
b. Penjualan Rumah Dipersamakan
Golongan III
Tuntutan Ganti Kerugian Keputusan Pembebanan
Daerah dan/ atau Dokumen
yang Dipersamakan
Uraian Dokumen
Aset Tidak Lisensi dan Frenchise Surat/Ijin dari pemegang
Berwujud Haki/Dokumen yang
Dipersamakan
Hak Cipta Haki/Dokumen yang
Dipersamakan
Paten Haki/Dokumen yang
Dipersamakan
Aset Tidak Berwujud Lainnya Dokumen menyesuaikan
Aset Lain-lain Barang Rusak dalam Proses Surat Usulan
Penghapusan Penghapusan/Dokumen
yang Dipersamakan.
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan - XXX
Angsuran/Cicilan Penjualan
Rumah Dinas - LRA
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
XXX XXX XXX Belanja Barang dan Jasa– XXX
Konsultansi - Software
XXX Perubahan SAL XXX
d. Aset Lain-lain
Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan
aktif pemerintah direklasifikasi kedalam aset lain-lain. Hal ini
dapat disebabkan karena rusak berat, usang, dan/atau ast tetap
yang tidak digunakan karena sedang menunggu proses
pemindahtanganan (Proses penjualan, sewa beli, penghibahan,
penyertaan modal).
Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah daerah dan direklasifikasikan kedalam aset lain-lain.
Pada saat suatu aset direklasifikasi menjadi aset lainnya, fungsi
akuntansi SKPD akan membuat jurnal pengakuan aset lain-lain
dan penghapusan akumulasi penyusutan aset tetap yang
direklasifikasi. Jurnal tersebut mencatat “Aset lain-lain” dan
“Akumulasi Penyusutan” di debit serta “Aset tetap (sesuai rincian
objek) di kredit berdasarkan dokumen sumber yang relevan.
Jika selisih nilai penjualan dan nilai buku aset bernilai negatif,
maka selisih ini dicatat sebagai “Defisit Penjualan Aset Non Lancar”
di debit.
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan - Angsuran/Cicilan XXX
Penjualan ...-LRA
Jurnal - LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan Tuntutan Ganti Kerugian XXX
Daerah ..... - LRA
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan XXX
Daerah - ....... – LRA
Jika penguasaan
Aset Tetap yang Fungsi Akuntansi PPKD:
dijual berada Aset Tetap – Gedung xxx
dibawah &Bangunan
penguasaan SKPD RK SKPD xxx
maka sebelum
dilakukan Aset Lain-lain (berupa xxx
penjualan maka Gedung & Bangunan)
harus dilakukan Aset Tetap – gedung & xxx
pengembalian atas Bangunan
penguasaan aset
tetap dari SKPD
PPK-SKPD:
ke PPKD.
RK PPKD xxx
Aset Tetap xxx
Gedung
&Bangunan
2 Tagihan Tuntutan
Kerugian Daerah
Tuntutan Ganti Kerugian xxx
Daerah…
Saat Tidak Ada
Pengakuan Pendapatan Tuntutan xxx
Jurnal
TGR Ganti Kerugian
Daerah...-LO
3 Kemitraan dengan
Pihak Ketiga
Atau
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX XXX XXX Belanja Barang/Jasa… XXX
XXX Perubahan SAL XXX
Ilustrasi Kasus:
1) SKPD N membeli software penatausahaan bendahara dan
akuntansi yang dikembangkan pihak ketiga dengan nilai kontrak
sebesar Rp250.000.000,00. Pada tanggal 15 Maret 2015, pihak
ketiga menyerahkan software tersebut kepada SKPD N dan
langsung dilakukan instalasi ke semua SKPD. SP2D – LS atas
pembelian software tersebut terbit pada tanggal 21 Maret 2015.
Kode
No. Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1 15-Mar-15 9/BA/III/15 1.5.3.05.01 Aset Lain-lain - Software 250.000.000
2.1.5.02.14 Utang Belanja Software 250.000.000
21-Mar-15 15/KK/III/15 2.1.5.02.14 Utang Belanja Software 250.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 250.000.000
5.2.2.xx.xx Belanja Jasa Konsultasi - Pembuatan Software 250.000.000
3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL 250.000.000
2 31-Des-15 59/BM/XII/15 1.5.4.01.16 Aset Lain-Lain - Komputer 3.000.000
1.3.7.01.16 Akumumulasi Penyusutan Peralatan Komputer 27.000.000
1.3.2.16.02 Personal Komputer 30.000.000
A. UMUM
1. Definisi
Sistem akuntansi kewajiban yang diatur dalam modul ini terdiri atas
sistem akuntansi kewajiban di SKPD dan sistem akuntansi kewajiban
di PPKD. Sistem akuntansi kewajiban adalah suatu proses yang
dimulai dari pembelian/pengadaan barang/jasa (secara kredit) yang
dibuktikan dengan dokumen yang sah sampai kepada proses
penyelesaian/pembayaran utang yang bersangkutan. Kewajiban
merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah. Kewajiban pemerintah daerah dapat muncul
akibat melakukan pinjaman kepada pihak ketiga, perikatan dengan
pegawai yang bekerja pada pemerintahan, kewajiban kepada
masyarakat, alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau
kewajiban kepada pemberi jasa. Kewajiban bersifat mengikat dan
2. Klasifikasi
1. Pihak-pihak Terkait
3. Jurnal Standar
Jurnal LRA
Jurnal LRA
Catatan :
Pengakuan adanya utang terkait dengan transaksi
pembelian/pengadaan barang dan jasa harus mempertimbangkan
ketersediaan anggaran/dana untuk menyelesaikan/membayar
utang.
4. Ilustrasi
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Contoh Transaksi:
1. Pada tanggal 21 Maret 2015, SKPD N menerima 100 eksemplar
barang cetakan dari percetakan “ABC” senilai Rp10.000.000,00,
tapi barang tersebut belum dibayar. Pada tanggal 25 April 2015,
SKPD N membayar belanja cetak tersebut kepada supplier
menggunakan uang UP/GU.
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1. Pihak-Pihak Terkait
4. Ilustrasi
a. Penerimaan Utang
Berdasarkan Perjanjian Kredit Jangka Panjang antara Pemda “XYZ”
dengan Bank “ABC”, Pemda “XYZ” menerima Nota Kredit yang
menunjukkan telah masuknya uang ke rekening kas daerah. Dari
informasi tersebut, fungsi Akuntansi PPKD mengakui adanya
kewajiban jangka panjang dengan mencatat jurnal:
Jurnal LO atau Neraca
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
Jurnal LRA
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
c. Reklasifikasi Utang
Kode
Tanggal Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
Rekening
1) Penerimaan Utang
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
5) PembayaranPokok Utang
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
6) Reklasifikasi Utang
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
e. Contoh Soal
1) Penerimaan Kewajiban
a) Pelunasan Kewajiban
Pemerintah Suka Ria melunasi pinjamannya kepada
Pemerintah Daerah lain yang telah jatuh tempo sebesar
Rp75.000.000,00. SP2D LS untuk pelunasan kewajiban jangka
panjang ini terbit pada tanggal 10 November 2015.
b) Reklasifikasi Kewajiban
Pada tanggal 31 Desember 2015, Pemerintah Daerah Suka Ria
melakukan reklasifikasi bagian lancar hutang jangka panjang
kepada Bank Sentral atas hutang yang akan jatuh tempo
senilai Rp50.000.000,00.
c) Penyesuaian Bunga
Pada tanggal 31 Desember 2015, Pemerintah Suka Ria
mencatat penyesuaian beban bunga atas pinjaman dari Bank
Central, Pemerintah pusat, serta dari lembaga keuangan non
Bank.
A. UMUM
1. Definisi
2. Klasifikasi
1. PPK-SKPD dan
2. PA/KPA.
2. PPKD.
Ilustrasi :
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.3.1.01.01 Pendapatan Hibah dari XXX
Pemerintah -LRA
Jurnal Koreksi :
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 4.3.1.01.01 Pendapatan Hibah dari XXX
Pemerintah -LRA
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Kesalahan jenis ini bisa terjadi pada saat yang berbeda, yakni yang
terjadi dalam periode sebelumnya namun laporan keuangan periode
tersebut belum diterbitkan dan yang terjadi dalam periode
sebelumnya dan laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan. Keduanya memiliki perlakuan yang berbeda.
Ilustrasi :
Jurnal semula :
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.1.1.XX.XX Belanja Pegawai - LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.1.1.XX.XX Belanja Pegawai XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Jurnal Koreksi:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.3.3.01.02 Pendapatan Lainnya - LRA XXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.3.X.XX.XX Lain-lain Pendapatan Daerah XXX
yang Sah - LRA
Ilustrasi :
Jurnal semula:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.1.1.0101 Belanja Gaji Pokok PNS- LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS - LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Jurnal Koreksi:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA XXX
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Surplus/Defisit XXX
Ilustrasi :
Pengembalian pendapatan dana alokasi umum karena kelebihan
transfer oleh Pemerintah Pusat
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.2.1.03.01 Dana Alokasi Umum - LRA XXX
Jurnal Koreksi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.2.1.00.00 Surplus / Defisit LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Ilustrasi:
Pada tanggal 15 April 2015, DPPKAD menerima pendapatan pajak
hotel bulan maret dari Hotel Maleo sebesar Rp.25.000.000,-
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Pada tanggal 25 April 2015, atas pajak hotel yang diterima dari Hotel
Maleo dan terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp7.000.000,00.
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Ilustrasi:
Jurnal Semula :
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal Koreksi :
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Jurnal – LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
A. UMUM
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan gabungan dari
seluruh laporan keuangan PPKD dan laporan keuangan SKPD menjadi
satu laporan keuangan entitas tunggal, dalam hal ini adalah laporan
keuangan pemda sebagai entitas pelaporan. Laporan keuangan
konsolidasi ini disusun oleh PPKD yang dalam hal ini bertindak mewakili
pemda sebagai konsolidator. Laporan konsolidasi ini dibuat karena
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) dibangun dengan
arsitektur pusat dan cabang (Home Office – Branch Office). PPKD
bertindak sebagai kantor pusat, sedangkan SKPD bertindak sebagai
kantor cabang.
PPKD
(kantor Pusat sebagai Laporan Keuangan
Konsolidator) Konsolidasian
SKPD PPKD
(sebagai Kantor (dalam fungsi sebagai
Cabang) Entitas Akuntansi)
LRA Pemda
LAK Pemda
Jurnal Eliminasi
CALK Pemda
Lap. Keu Lap. Keu Lap. Keu Lap. Keu Jurnal Lap. Keu
Kode Nama
SKPD A SKPD B SKPD dst. PPKD Eliminasi Pemda
Akun Akun
D K D K D K D K D K D K
D K D K D K D K
KEGIATAN OPERASIONAL
1 Pendapatan
2 Pendapatan Asli Daerah
3 Pendapatan Transfer xxx xxx xxx
6 Lain-lain Pendapatan yang sah xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan xxx xxx xxx xxx
8 Dana perimbangan/ Transfer xxx xxx
9 Lain-lain pendapatan yang sah xxx xxx
10 Jumlah Pendapatan xxx xxx xxx xxx
11 Beban
12 Beban Operasi xxx xxx xxx xxx
13 Belanja Transfer xxx xxx xxx xxx
14 Jumlah Surplus/Defisit dari Operasi xxx xxx xxx xxx
15 Surplus/deficit dari kegiatan non xxx xxx xxx xxx
operasional
Surplus non
JURNAL PENUTUPAN
Jurnal penutupan sudah dilakukan di entitas SKPD dan PPKD ketika
menyusun laporan keuangan masing-masing. Sehingga pada saat
menggabungkan/mengkonsolidasikan tidak perlu lagi membuat jurnal
penutup.
Menyusun Catatan
7 Atas Laporan
Keuangan
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA…..
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
5. Penyusunan Neraca
Laporan keuangan lainnya yang langsung dapat dihasilkan dari
WORKSHEET konsolidasi adalah Neraca. Neraca dapat disusun
dengan mengambil data akun-akun kode rekening 1 (Aset), 2
(Kewajiban) dan 3 (Ekuitas). Ada proses jurnal eliminasi untuk
reciprocal RK-SKPD DAN RK-PPKD.
Sebagai catatan :Dari proses penutupan LO sebelumnya di SKPD
dan PPKD terbentuk Ekuitas yang sudah meliputi Transaksi Kas
dan Akrual. Dari proses penutupan LRA terbentuk Ekuitas SAL dan
proses offset Ekuitas dari Transaksi Kas. Dengan demikian didalam
akun Ekuitas akan terlihat saldo Ekuitas SAL dan Ekuitas Akrual
murni.
PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan pemerintah daerah
Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD
2.1 Ekonomi makro
2.2 Kebijakan keuangan
2.3 Indikator pencapaian target kinerja APBD
Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan pemerintah daerah
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan pemerintah daerah
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
Bab IV Kebijakan akuntansi
4.1 Entitas akuntansi / entitas pelaporan keuangan daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam SAP pada
pemerintah daerah
Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan pemerintah daerah
5.1 Rincian dari penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan pemerintah
daerah
5.1.1 Pendapatan – LRA
5.1.2 Belanja
5.1.3 Transfer
5.1.4 Pembiayaan
5.1.5 Pendapatan – LO
5.1.6 Beban
5.1.7 Aset
5.1.8 Kewajiban
5.1.9 Ekuitas Dana
5.2 Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas, untuk entitas akuntansi/entitas pelaporan yang menggunakan
basis akrual pada pemerintah daerah.
Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi nonkeuangan pemerintah daerah
Bab VII Penutup
SIMULASI AKUNTANSI
Berikut adalah neraca awal dari SKPD Tentram dari Pemerintah Kota
Gemah Ripah :
Aktiva Pasiva
Kas di Bendahara
Penerimaan - Ekuitas 5.125.000.000
Kas di Bendahara
Pengeluaran -
Kendaraan 125.000.000
Pada neraca awal yang ditampilkan disini terlihat bahwa pemda Kota
Gemah Ripah belum menerapkan kebijakan akuntansi akrual untuk
penyusutan aset tetap. Oleh karena itu pada awal tahun penerapan
kebijakan akrual, maka pos pos neraca yang berbeda kebijakannya harus
dilakukan neraca penyesuaian ulang (restatement).
Dalam jurnal restatement ini salah satu akun yang akan dipengaruhi
adalah akun EKUITAS. Karena seluruh transaksi operasi berjalan telah
dipindahkan ke EKUITAS. Maka penyesuaiannya juga akan mempengaruhi
akun EKUITAS.
AKTIVA PASIVA
Kas di Bendahara - Ekuitas 5.009.000.000
Penerimaan
Kas di Bendahara -
Pengeluaran
Kendaraan 125.000.000
Akumulasi Penyusutan (16.000.000)
109.000.000
Berikut adalah transaksi akuntansi dari SKPD Tentram selama tahun 2015:
6. Tanggal 28 Mei 2015 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan
dinyatakan bahwa SKPD Tentram memiliki pendapatan pajak hotel atas
Hotel Purnama sebesar Rp80.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.2.02.01 Estimasi Pendapatan 500.000.000
1 Jan
3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL 150.000.000
2015
3.1.2.03.01 Apropriasi Belanja 650.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Kas di Bendahara
16 Jan 1.1.1.03.01 25.000.000
Pengeluaran
2015
3.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Feb 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000
2015 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 215.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
1 Feb 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
2015 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 215.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
26 Feb 9.1.2.11.02 Beban Makan Minum Rapat 500.000
2015 1.1.3.01.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja Makanan dan Minuman
26 Feb 5.2.2.11.02 500.000
Rapat
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015
Kas di Bendahara
1.1.1.03.01 2.500.000
Pengeluaran
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 80.000.000
28 Mei
Pendapatan Pajak Hotel –
2015 8.1.1.06.01 80.000.000
LO
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
10 Jun 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 30.000.000
2015 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 30.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
10 Jun 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2015 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.3.01.01 RK PPKD 30.000.000
11 Jun
Kas di Bendahara
2015 1.1.1.02.01 30.000.000
Penerimaan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3 Jul 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 15.000.000
2015 Pendapatan Retribusi
8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum -LO
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000
3 Jul Pendapatan Retribusi
2015 4.1.2.01.05 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum
10. Transaksi penyetoran kas ke BUD ini dicatat di LO dan tidak dicatat di
LRA sebab bukan merupakan bagian dari transaksi realisasi anggaran.
Jurnal di LO sisi debit RK-PPKD dan sisi debit akun kas di bendahara
penerimaan.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.3.01.01 RK PPKD 15.000.000
4 Jul
Kas di Bendahara
2015 1.1.1.02.01 15.000.000
Penerimaan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Sep Aset tetap- Kendaraan
1.3.2.04.01 250.000.000
2015 Dinas Bermotor
3.1.3.01.01 RK PPKD 250.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja modal pengadaan
9 Sep 5.2.3.03.01 Alat-alat angkutan darat 250.000.000
2015 bermotor
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 250.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 9.1.2.09.01 Beban sewa eskavator 36.000.000
2015 3.1.3.01.01 RK PPKD 36.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 5.2.2.09.01 Belanja sewa eskavator 36.000.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 36.000.000
*Angka Rp46.000.000 didapat dari beban penyusutan Kendaraan lama + Kendaraan baru :
(Rp125.000.000 – Rp13.000.000 : 7 = Rp16.000.000) + (Rp250.000.000 – Rp40.000.000 : 7 =
Rp30.000.000).
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
1.8.7.01.04 16.000.000
Darat Bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
4.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum –LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Belanja Modal Pengadaan Kendaraan
5.2.2.04.01 250.000.000
Dinas Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
8.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 36.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
1.8.7.01.04 16.000.000
Darat Bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
4.1.2.01.05 15.000.000
di Tepi Jalan Umum
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Belanja Modal Pengadaan alat-alat
5.2.3.03.01 250.000.000
angkutan darat Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
8.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 36.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000
Jurnal Penyesuaian
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
2015 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 150.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.3.01.06 Sewa di bayar di muka 27.000.000
2015 9.1.2.09.01 Beban sewa eskavator 27.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Alat 30.000.000
2015 Angkutan Darat
Bermotor
1.3.7.01.04 Akumulasi 30.000.000
Penyusutan Alat
Angkutan Darat
Bermotor
NO KUALITAS PIUTANG %
1 LANCAR 0,5%
2 KURANG LANCAR 10%
3 DALAM PERHATIAN 50%
4 MACET 100%
Jurnalnya sbb :
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9.1.8.01.01 Beban Penyisihan piutang 250.000
31 des pajak daerah
20xx 1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang pajak 250.000
daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan Bangunan 100.000.000
20xx Gedung Tempat Kerja
1.3.7.02.01 Akumulasi Penyusutan 100.000.000
bangunan Gedung Tempat
Kerja
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 0
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 215.000.000
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Jumlah Belanja Operasi 254.000.000
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0
Belanja Peralatan dan Mesin 250.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 0
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0
Belanja Aset Tetap lainnya 0
Belanja Aset lainnya 0
Jumlah Belanja Modal 250.000.000
SURPLUS/DEFISIT (459.000.000)
SKPD TENTRAM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 0
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 215.000.000
Jumlah Belanja Tidak Langsung 215.000.000
BELANJA LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Belanja Modal 250.000.000
Jumlah Belanja Langsung 289.000.000
SURPLUS/DEFISIT (459.000.000)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Des-13 Pendapatan Retribusi
4.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi Jalan 15.000.000
Umum-LRA
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
Belanja Makanan dan
5.1.2.11.02 500.000
Minuman Rapat
Belanja Modal Pengadaan
5.2.2.04.01 250.000.000
Kendaraan Bermotor
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 459.000.000
Des-13 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
Des-13 3.1.1.01.01 Ekuitas 459.000.000
URAIAN 2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 80.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 95.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 215.000.000
Beban Persedian 2.350.000
Beban Jasa 9.500.000
Beban Pemeliharaan 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
Beban Penyusutan 146.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31-Des- Pendapatan Pajak Hotel-
8.1.1.06.01 80.000.000
13 LO
Pendapatan Retribusi
8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum –LO
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000
Beban Gaji Pokok
9.1.1.01.01 180.000.000
PNS
Beban Tunjangan
9.1.1.01.02 17.000.000
Keluarga
Beban Tunjangan
9.1.1.01.03 18.000.000
Jabatan
Beban Alat Tulis
9.1.2.01.01 2.350.000
Kantor
Beban Sewa
9.1.2.09.01 9.000.000
Eskavator
Beban Makanan
9.1.2.11.02 500.000
dan Minuman Rapat
Beban Penyisihan
9.1.8.01.01 250.000
Piutang Daerah
Beban Penyusutan-
9.1.7.01.04 Alat Angkutan Darat 46.000.000
Bermotor
Beban penyusutan-
9.1.7.02.01 gedung Tempat 100.000.000
Kerja
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31-Des- 3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000
13 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Bermotor 375.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat
62.000.000
Angkutan Darat Bermotor
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan
200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000 5.468.000.000
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 459.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
TOTAL 6.211.250.000 6.211.250.000
URAIAN 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
Piutang Pajak 50.000.000
Penyisihan Piutang (250.000)
Sewa Dibayar Dimuka 27.000.000
Persediaan ATK 150.000
Jumlah Aset Lancar 98.900.000
ASET TETAP
Kendaraan 375.000.000
Gedung dan Bangunan 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (62.000.000)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (200.000.000)
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
Aset Tetap Lainnya 0
Jumlah Aset Tetap 5.113.000.000
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 0
JUMLAH KEWAJIBAN 0
EKUITAS
Ekuitas 5.211.900.000
Ekuitas 4.730.900.000
Ekuitas (LO) 459.000.000
Ekuitas SAL (459.000.000)
RK PPKD 481.000.000
Uraian 2015
RK PPKD 481.000.000
Pada awal 2015, PPKD Pemerintah Kota Gemah Ripah mempunyai data
posisi keuangan sebagai berikut:
Aktiva Pasiva
Kewajiban Jangka
Kas di Kas Daerah 800.000.000 Panjang -
Investasi Jangka
Panjang - Ekuitas 900.000.000
Berikut adalah transaksi akuntansi dari Pemda Kota Gemah Ripah selama
tahun 2015:
11. Tanggal 1 November 2015, PPKD menerima Dana Alokasi Khusus untuk
periode tahun 2015 adalah sebesar Rp1.300.000.000.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.000.000.000
1 Jan
2015 Pendapatan
8.2.1.04.01 1.000.000.000
DAK-LO
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 25.000.000
15 Jan
2015 Kas di Kas
1.1.1.01.01 25.000.000
Daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 215.000.000
1 Feb
2015 Kas di Kas
1.1.1.01.01 215.000.000
Daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Mar 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 100.000.000
2015 1.4.1.01.01 Dana Cadangan 100.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000
1 Mar Penerimaan
2015 6.1.2.01.01 Pembiayaan-Pencairan 100.000.000
Dana Cadangan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 600.000.000
5 Jun
Piutang Bagi Hasil
2015 1.1.3.07.01 600.000.000
PPh 21
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 600.000.000
5 Jun
Pendapatan Bagi
2015 4.2.1.01.03 600.000.000
Hasil PPh 21
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
11 Jun 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 30.000.000
2015 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 30.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
4 Jul 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 15.000.000
2015 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 15.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 36.000.000
2015 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 36.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Nov 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 1.300.000.000
2015 1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.300.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Nov 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 1.300.000.000
2015 4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Beban Hibah kepada
13 Nov 9.1.5.01.09 700.000.000
Organisasi Masyarakat
2015
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 700.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja Hibah kepada
13 Nov 5.1.4.06.01 700.000.000
Kelompok Masyarakat
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 700.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Investasi Jangka Pjg-
20 Nov 1.2.1.01.02 800.000.000
Penyertaan Modal
2015
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 800.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
7.2.2.02.01 Penyertaan modal pada 800.000.000
BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Pengeluaran Pembiayaan-
20 Nov
6.2.2.02.01 Penyertaan modal pada 800.000.000
2015
BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000
BUKU BESAR
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Investasi Jk. Pjg –Penyertaan Modal
1.2.1.01.01 800.000.000
Kpd Perusahaan Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000
4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 600.000.000
4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000
Belanja Hibah kepada Organisasi
5.1.5.05.01 700.000.000
Masyarakat
Penerimaan Pembiayaan-Pencairan
7.1.2.01.01 100.000.000
Dana Cadangan
Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan
7.2.2.02.01 800.000.000
Modal pada BUMD
8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada Organisasi
9.1.5.01.09 700.000.000
Masyarakat
TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Investasi Jk. Pjg –Penyertaan Modal
1.2.1.01.01 800.000.000
Kpd Perusahaan Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000
4.2.1.01.03 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21 600.000.000
4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000
Belanja Hibah kepada Kelompok
5.1.4.06.01 700.000.000
Masyarakat
Penerimaan Pembiayaan-Pencairan
6.1.2.01.01 100.000.000
Dana Cadangan
Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan
6.2.2.02.01 800.000.000
Modal pada BUMD
8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada Organisasi
9.1.5.01.09 700.000.000
Masyarakat
TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2013 2013
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 0
Hibah 700.000.000
Jumlah Belanja Operasi 700.000.000
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0
Belanja Peralatan dan Mesin 0
Belanja Gedung dan Bangunan 0
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0
Belanja Aset Tetap lainnya 0
Belanja Aset lainnya 0
Jumlah Belanja Modal 0
SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA 0
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan 0
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
PPKD
Laporan Realisasi Anggaran
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2013 2013
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Bunga 0
Belanja Subsidi 0
Belanja Hibah 700.000.000
Belanja Bantuan Sosial 0
Belanja Bagi Hasil Kepada
0
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada
0
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
Belanja Tidak Terduga 0
Jumlah Belanja Tidak Langsung 700.000.000
BELANJA LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 0
Belanja Modal 0
Jumlah Belanja Langsung 0
SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Pendapatan Bagi Hasi PPh
31-Des-15 4.2.1.01.02 600.000.000
12 LRA
4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000
5.1.5.05.01 Belanja Hibah 700.000.000
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Penerimaan Pembiayaan-
31-Des-15 7.1.2.01.01 100.000.000
Pencairan Dana Cadangan
0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 100.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000
0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 700.000.000
0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000
3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 500.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
3.1.1.00.00 Ekuitas 500.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
REALISASI
URAIAN
2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 0
Beban Persediaan 0
Beban Jasa 0
Beban Pemeliharaan 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Bunga 0
Beban Subsidi 0
Beban hibah 700.000.000
SURPLUS/DEFISIT-LO 1.200.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
31-Des- Pendapatan Bagi Hasil PPh
8.2.1.01.02 600.000.000
15 21-LO
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada
9.1.5.01.09 700.000.000
Organisasi Masyarakat
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
31-Des-
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000
15
3.1.1.00.00 Ekuitas 1.200.000.000
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Pinjaman kepada Perusahaan
1.2.1.01.01 800.000.000
Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 1.600.000.000
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 500.000.000
TOTAL 2.100.000.000 2.100.000.000
URAIAN Jumlah
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 819.000.000
Piutang DAK 0
Piutang Bagi Hasil PPh 21 0
RK SKPD Tentram 481.000.000
Jumlah Aset Lancar 1.300.000.000
ASET TETAP
Kendaraan 0
Gedung dan Bangunan 0
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
Aset Tetap Lainnya 0
Jumlah Aset Tetap 0
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0
Jumlah Dana Cadangan
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 0
Kewajiban Jangka Panjang 0
JUMLAH KEWAJIBAN 0
EKUITAS
Ekuitas 1.600.000.000
Ekuitas SAL 500.000.000
URAIAN 2013
EKUITAS AWAL 900.000.000
EKUITAS 700.000.000
EKUITAS SAL 500.000.000
Kode Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Disesuaikan LRA LO NERACA
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459,000,000 - 459,000,000 -
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22,000,000 22,000,000 - 22,000,000 -
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50,000,000 50,000,000 - 50,000,000 -
1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250,000 250,000 - 250,000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27,000,000 27,000,000 - 27,000,000 -
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150,000 150,000 - 150,000 -
1.3.2.04.01 Kendaraan Bermotor 375,000,000 375,000,000 - 375,000,000 -
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
1.8.7.01.04 16,000,000 46,000,000 - 62,000,000 - 62,000,000
Bermotor
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5,000,000,000 5,000,000,000 - 5,000,000,000 -
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 100,000,000 100,000,000 - 200,000,000 - 200,000,000
Gedung Kantor
3.1.1.01.01 Ekuitas 5,009,000,000 - 5,009,000,000 5,189,900,000 *)
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 459,000,000 **)
3.1.3.01.01 RK PPKD 481,000,000 - 481,000,000 - 481,000,000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30,000,000 - 30,000,000 - 30,000,000
Pendapatan Retribusi Pelayanan
4.1.2.05.01 15,000,000 - 15,000,000 - 15,000,000
Parkir di Tepi Jalan Umum -LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180,000,000 180,000,000 - 180,000,000 -
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17,000,000 17,000,000 - 17,000,000 -
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18,000,000 18,000,000 - 18,000,000 -
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2,500,000 2,500,000 - 2,500,000 -
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36,000,000 36,000,000 - 36,000,000 -
Belanja Makanan dan Minuman
5.1.2.11.02 500,000 500,000 - 500,000 -
Rapat
Belanja Modal Pengadaan
5.2.2.04.01 250,000,000 250,000,000 - 250,000,000 -
Kendaraan Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80,000,000 - 80,000,000 - 80,000,000
Pendapatan Retribusi Pelayanan
8.1.2.05.01 15,000,000 - 15,000,000 - 15,000,000
Parkir di Tepi Jalan Umum -LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180,000,000 180,000,000 - 180,000,000 -
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17,000,000 17,000,000 - 17,000,000 -
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18,000,000 18,000,000 - 18,000,000 -
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2,500,000 150,000 2,350,000 2,350,000 -
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 36,000,000 27,000,000 9,000,000 9,000,000 -
Beban Makanan dan Minuman
9.1.2.11.02 500,000 500,000 - 500,000 -
Rapat
Beban Penyisihan Piutang Pajak
9.1.7.01.04 250,000 250,000 - 250,000 -
Daerah
Beban penyusutan- kendaraan
9.1.7.02.01 46,000,000 46,000,000 - 46,000,000 -
bermotor
Kode Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Disesuaikan LRA LO NERACA
Nama Rekening
Rekening
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500,000,000 500,000,000 - - -
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819,000,000 819,000,000 - 819,000,000 -
1.1.3.05.04 Piutang DAK - - - - -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 - - - - -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481,000,000 481,000,000 - 481,000,000 -
Investasi Jk. Pjg –Penyertaan Modal
1.2.1.01.01 800,000,000 800,000,000 - 800,000,000 -
Kpd Perusahaan Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan - - - - -
3.1.1.01.01 Ekuitas 900,000,000 - 900,000,000 1,600,000,000 *)
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL - 500,000,000 **)
4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 600,000,000 - 600,000,000 - 600,000,000
4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1,300,000,000 - 1,300,000,000 - 1,300,000,000
Belanja Hibah kepada Organisasi
5.1.5.05.01 700,000,000 700,000,000 - 700,000,000 0
Masyarakat
Penerimaan Pembiayaan-Pencairan
7.1.2.01.01 100,000,000 - 100,000,000 - 100,000,000
Dana Cadangan
Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan
7.2.2.02.01 800,000,000 800,000,000 - 800,000,000 0
Modal pada BUMD
8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600,000,000 - 600,000,000 - 600,000,000
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1,300,000,000 - 1,300,000,000 - 1,300,000,000
Beban Hibah kepada Organisasi
9.1.5.01.09 700,000,000 700,000,000 - 700,000,000 0
Masyarakat
500,000,000 1,200,000,000 -
TOTAL 4,800,000,000 4,800,000,000 0 0 4,800,000,000 4,800,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 700,000,000 1,900,000,000 2,100,000,000 2,100,000,000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Seharusnya:
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening
BAS (Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Jurnal LO atau Neraca
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
1
2. Halaman 92, Modul 3 BAB III (Sistem Akuntansi Transfer) huruf A angka
2, tertulis:
Klasifikasi
Pendapatan Transfer
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber daya Alam
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Pendaptan Bagi Hasil Lainnya
Beban Transfer
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke desa
Beban Transfer Keuangan Lainnya
Transfer/Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota atau ke Desa
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Transfer Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan ke Pemerintah lainnya
Bantuan Keuangan Lainnya
2
Seharusnya:
Pendapatan Transfer :
Dana Penyesuaian
Beban Transfer :
Transfer :
3
3. Halaman 119, Modul 3 BAB IV (Sistem Akuntansi Pembiayaan) huruf E
angka 1 huruf d, tertulis:
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit
Rekening
XXX Bukti Pemindah 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
bukuan
7.1.2.01.01 Penerimaan 10.000.000.000
Pembiayaan-Pencairan
Dana Cadangan
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Bukti 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
Pemindah
bukuan
6.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan- 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
Seharusnya:
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
4
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX Bukti 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 11.500.000.000
Pemindah
bukuan
7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan- 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
4.1.4.02.03 Lain-lain PAD yang Sah – 1.500.000.000
Jasa Giro Dana Cadangan -
LRA
Jurnal LRA
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1.1.5.01.01
31 Penyisihan Piutang Pajak 25.500.000
Desember Memorial
Beban Penyisihan
2015 9.1.8.01.01 25.500.000
Piutang Pajak
Seharusnya:
Jurnal LO dan Neraca
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Beban Penyisihan Piutang
31 9.1.8.01.01 25.500.000
Pajak
Desember Memorial
2015 1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak 25.500.000
5
5. Halaman 162, Modul 3 BAB VII (Sistem Akuntansi Persediaan) huruf E
angka 3 huruf b, tertulis:
Seharusnya:
31-Des- 1.1.7.02.04 Beban Persediaan Bahan Obat-obatan 10.000.000
15
6
Seharusnya:
8 Agustus 2015 (300 dus (150 dus
@Rp200.000,00) @Rp150.000,00)
Rp60.000.000,00 (300 dus
@Rp200.000,00)
Rp82.500.000,00
13 September 100 dus (350 dus
2015 (Rp82.500.000,00 – @Rp200.000,00)
Rp70.000.000,00) Rp70.000.000,00
Rp12.500.000,00
7. Halaman 211, Modul 3 BAB III (Sistem Akuntansi Aset Tetap) huruf G
angka 1 Ilustrasi 2, tertulis:
Pada tanggal 1 Juli 2015, SKPD membayar uang muka kerja
Rp25.000.000,00 untuk membangun garasi/pool. Tanggal 1
September 2015 SKPD membayar termin pertama Rp50.000.000,00
dengan tingkat penyelesaian 75%. Tanggal 1 Nopember 2015 SKPD
membayar termin kedua sebesar Rp20.000.000,00 sekaligus
pelunasan yang disertai dengan dokumen serah terima barang.
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
1-Jul-15 SP2D LS 1.1.4.05.02 Utang Muka Pengadaan 25.000.000
Garasi/Pool
3.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
7
5.2.3.01.14 Belanja Modal Pengadaan 50.000.000
Bangunan Gebung Garasi/Pool
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 50.000.000
(Jurnal LRA dengan kode
rekening Permendagri 64/2013)
Seharusnya:
SKPD membangun garasi/pool dengan nilai kontrak sebesar
Rp95.000.000,00. Pada tanggal 1 Juli 2015 SKPD membayar uang
muka kerja Rp25.000.000,00 dengan menerbitkan SP2D LS atas uang
muka. Tanggal 1 September 2015 SKPD menerima laporan Berita
Acara Kemajuan Fisik (BAKF) dengan tingkat penyelesaian 75%. Pada
tanggal 5 September 2015, berdasarkan BAKF, SKPD membayar
termin pertama Rp50.000.000,00 (pembayaran termin pertama ini
dikurangi dengan uang muka yang telah dibayar pada tanggal 1 Juli
2015). Tanggal 1 Nopember 2015 SKPD menerima laporan BAKF
dengan tingkat penyelesaian 100%. Berdasarkan BAKF pada tanggal 5
Nopember 2015, SKPD membayar termin kedua sebesar
Rp45.000.000,00, sekaligus pelunasan yang disertai dengan dokumen
serah terima barang.
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
1-Jul-15 SP2D LS 1.1.4.05.02 Uang Muka Pengadaan 25.000.000
Garasi/Pool
3.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000
(Jurnal LO atau Neraca)
8
5.2.3.26.03 Belanja Modal Pengadaan 25.000.000
Konstruksi Garasi
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 25.000.000
(Jurnal LRA dengan kode rekening
Permendagri 13/2006)
9
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Mar- 06/NK/ 0.0.0.00.0 Perubahan SAL 25.000.000
15 III/2015 0
4.1.4.03.0 Lain-lain PAD yang Sah –Jasa 25.000.000
3 Giro/Bunga Dana Cadangan -
LRA
Seharusnya:
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- 06/NK/ 1.4.1.01.01 Dana Cadangan 25.000.000
Mar-15 III/2015
8.1.4.XX.XX Lain-lain PAD yang Sah –Jasa 25.000.000
Giro/Bunga Dana Cadangan – LO
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
2020 2020
7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan – 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
10
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
2020 2020
6.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan – 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
Seharusnya:
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 11.500.000.000
2020 2020
7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan – 10.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
4.1.4.XX.XX Lain-lain PAD yang Sah – 1.500.000.000
Jasa Giro/Bunga Dana
Cadangan - LRA
11
10. Halaman 316, Modul 3 BAB III (Sistem Akuntansi Dana Cadangan)
huruf D angka 1 huruf b angka 2), tertulis:
Jurnal Koreksi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 0.2.1.00.00 Surplus / Defisit LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Seharusnya:
Jurnal Koreksi
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.3.1.01.01 Belanja Tidak Terduga-LRA XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
12
Asumsi Pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
XXX XXX 5.1.8.01.01 Belanja Tidak Terduga XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
11. Isi BAB XVI (SIMULASI AKUNTANSI) pada Modul 3, diubah menjadi sebagai
berikut:
Aktiva Pasiva
Kas di Bendahara
Penerimaan - Ekuitas 5.125.000.000
Kas di Bendahara
Pengeluaran -
Kendaraan 125.000.000
Pada neraca awal yang ditampilkan disini terlihat bahwa pemda Kota
Gemah Ripah belum menerapkan kebijakan akuntansi akrual untuk
penyusutan aset tetap. Oleh karena itu pada awal tahun penerapan
kebijakan akrual, maka pos pos neraca yang berbeda kebijakannya harus
dilakukan neraca penyesuaian ulang (restatement).
Dalam jurnal restatement ini salah satu akun yang akan dipengaruhi
adalah akun EKUITAS. Karena seluruh transaksi operasi berjalan telah
dipindahkan ke EKUITAS. Maka penyesuaiannya juga akan mempengaruhi
akun EKUITAS.
13
Dalam contoh neraca awal maka jurnal restatement adalah sebagai berikut:
14
Neraca Setelah Restatement
Setelah jurnal restatement di posting ke Buku Besar masing masing akun Neraca,
maka dapat disusun Neraca Setelah Restatement adalah sebagai berikut :
AKTIVA PASIVA
Kas di Bendahara - Ekuitas 5.009.000.000
Penerimaan
Kas di Bendahara -
Pengeluaran
Kendaraan 125.000.000
Akumulasi Penyusutan (16.000.000)
109.000.000
15
Transaksi SKPD
Berikut adalah transaksi akuntansi dari SKPD Tentram selama tahun 2015:
16
8. Tanggal 11 Juni 2015 dilakukan pemeriksaan atas pajak hotel yang
dibayarkan oleh Hotel Purnama, dinyatakan bahwa pendapatan pajak
hotel atas Hotel Purnama sebesar Rp80.000.000 dan ditemukan adanya
pajak kurang bayar sebesar Rp50.000.000. Kemudian Dinas
Pendapatan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKP-
KB) atas pajak Hotel Purnama.
17
JURNAL UMUM
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.2.02.01 Estimasi Pendapatan 500.000.000
1 Jan
3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL 150.000.000
2015
3.1.2.03.01 Apropriasi Belanja 650.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
16 Jan 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 25.000.000
2015 3.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000
18
tunjangan keluarga, dan belanja tunjangan jabatan di debit dan
Perubahan SAL di kredit.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Feb 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000
2015 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 215.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
1 Feb 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
2015 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 215.000.000
19
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
26 Feb 9.1.2.11.02 Beban Makan Minum Rapat 500.000
2015 1.1.3.01.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja Makanan dan Minuman
26 Feb 5.2.2.11.02 500.000
Rapat
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.500.000
20
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 30.000.000
Pendapatan Pajak Hotel–
8.1.1.06.01 30.000.000
LO
28 Mei
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
Pendapatan Pajak Hotel–
4.1.1.06.01 30.000.000
LRA
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
28 Mei 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2015 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
21
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.3.01.01 RK PPKD 30.000.000
29 Mei
Kas di Bendahara
2015 1.1.1.02.01 30.000.000
Penerimaan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
10 Jun
Pendapatan Pajak Hotel –
2015 8.1.1.06.01 50.000.000
LO
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3 Jul 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 15.000.000
2015 Pendapatan Retribusi
8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum -LO
22
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000
3 Jul Pendapatan Retribusi
2015 4.1.2.01.05 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum
10. Transaksi penyetoran kas ke BUD ini dicatat di LO dan tidak dicatat di
LRA sebab bukan merupakan bagian dari transaksi realisasi anggaran.
Jurnal di LO sisi debit RK-PPKD dan sisi debit akun kas di bendahara
penerimaan.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3.1.3.01.01 RK PPKD 15.000.000
4 Jul
Kas di Bendahara
2015 1.1.1.02.01 15.000.000
Penerimaan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Sep Aset tetap- Kendaraan
1.3.2.04.01 250.000.000
2015 Dinas Bermotor
3.1.3.01.01 RK PPKD 250.000.000
23
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja modal pengadaan
9 Sep 5.2.3.03.01 Alat-alat angkutan darat 250.000.000
2015 bermotor
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 250.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 1.1.6.04.02 Beban sewa dibayar dimuka 36.000.000
2015 3.1.3.01.01 RK PPKD 36.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 5.2.2.09.01 Belanja sewa eskavator 36.000.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 36.000.000
24
BUKU BESAR
25
Kode rekening : 1.3.2.04.01
Nama rekening : Kendaraan Dinas Bermotor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-15 Saldo awal 125.000.000 125.000.000
9-Sep-15 Pembelian kendaraan 250.000.000 375.000.000
*Angka Rp46.000.000 didapat dari beban penyusutan Kendaraan lama + Kendaraan baru :
(Rp125.000.000 – Rp13.000.000 : 7 = Rp16.000.000) + (Rp250.000.000 – Rp40.000.000 : 7 =
Rp30.000.000).
26
Kode rekening : 1.3.7.02.01
Nama rekening : Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung
Tempat Kerja
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-15 Saldo awal 100.000.000 100.000.000
9-Sep-15 Penyesuaian 100.000.000 200.000.000
27
Kode rekening : 3.1.3.01.01
Nama rekening : RK PPKD
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
16-Jan-15 Pemberian UP 25.000.000 25.000.000
1-Feb-15 Gaji 215.000.000 240.000.000
29-Mei-15 Penyetoran pajak 30.000.000 210.000.000
4-Jul-15 Penyetoran retribusi 15.000.000 195.000.000
Pembelian kendaraan
9-Sep-15 250.000.000 445.000.000
Dinas Bermotor
1-Okt-15 Pembayaran sewa 36.000.000 481.000.000
28
Kode rekening : 5.1.1.01.02
Nama rekening : Belanja Tunjangan Keluarga
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-15 Tunjangan keluarga 17.000.000 17.000.000
29
Kode rekening : 8.1.1.06.01
Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel-LO
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
28-Mei-15 Pembayaran Pajak hotel 30.000.000 30.000.000
10-Jun-15 Piutang pajak 50.000.000 80.000.000
30
Kode rekening : 9.1.2.01.01
Nama rekening : Beban Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-15 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000
31-Des-15 Penyesuaian 150.000 2.350.000
31
BUKU BESAR
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
32
Kode rekening : 5.2.2.01.01
Nama rekening : Belanja Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-15 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000
33
Setelah proses klasifikasi transaksi ke dalam buku besar, tahap selanjutnya
adalah memindahkan angka-angka saldo semua akun buku besar ke kolom
neraca saldo dalam kertas kerja (worksheet) terlampir, sesuai dengan posisi
debit atau kredit dalam saldo di buku besar masing-masing. Adapun Neraca
Saldo tersebut disajikan sebagai berikut:
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.1.6.04.02 Sewa Dibayar Di Muka 36.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
1.8.7.01.04 16.000.000
Darat Bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
4.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum –LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Belanja Modal Pengadaan Kendaraan
5.2.2.04.01 250.000.000
Dinas Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
8.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000
34
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.1.6.04.02 Sewa Dibayar Di Muka 36.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
1.8.7.01.04 16.000.000
Darat Bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
4.1.2.01.05 15.000.000
di Tepi Jalan Umum
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Belanja Modal Pengadaan alat-alat
5.2.3.03.01 250.000.000
angkutan darat Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir
8.1.2.05.01 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000
35
Transaksi Penyesuaian Per 31 Desember 2015
Jurnal Penyesuaian
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
2015 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 150.000
36
(dibayar di muka untuk 1 tahun ke depan pada tanggal 1 Oktober
2015)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.3.01.06 Sewa di bayar di muka 27.000.000
2015 9.1.2.09.01 Beban sewa eskavator 27.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Alat 30.000.000
2015 Angkutan Darat
Bermotor
1.3.7.01.04 Akumulasi 30.000.000
Penyusutan Alat
Angkutan Darat
Bermotor
37
d) Jurnal penyesuaian untuk penyisihan piutang pajak untuk periode
berjalan dengan memperhatikan daftar umur piutang berdasarkan
kualitas piutangnya disisihkan dari prosentase piutang yang tidak
tertagih sebagai berikut :
NO KUALITAS PIUTANG %
1 LANCAR 0,5%
2 KURANG LANCAR 10%
3 DALAM PERHATIAN 50%
4 MACET 100%
Jurnalnya sbb :
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9.1.8.01.01 Beban Penyisihan piutang 250.000
31 des pajak daerah
20xx 1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang pajak 250.000
daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan Bangunan 100.000.000
20xx Gedung Tempat Kerja
1.3.7.02.01 Akumulasi Penyusutan 100.000.000
bangunan Gedung Tempat
Kerja
38
Buku Besar Setelah Penyesuaian
39
NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
1.8.7.01.04 62.000.000
Darat Bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan
1.8.7.02.01 200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan
4.1.2.05.01 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum –LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Belanja Modal Pengadaan Kendaraan
5.2.2.04.01 250.000.000
Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan
8.1.2.05.01 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum –LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.350.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 9.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
Beban penyusutan- Alat Angkutan
9.1.7.01.04 250.000
Darat Bermotor
Beban penyusutan – Bangunan
9.1.7.02.01 46.000.000
Gedung Tempat Kerja
9.1.8.01.01 Beban Penyisihan Piutang 100.000.000
TOTAL 6.351.250.000 6.351.250.000
40
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
41
SKPD TENTRAM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 0
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 215.000.000
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Jumlah Belanja Operasi 254.000.000
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0
Belanja Peralatan dan Mesin 250.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 0
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0
Belanja Aset Tetap lainnya 0
Belanja Aset lainnya 0
Jumlah Belanja Modal 250.000.000
SURPLUS/DEFISIT (459.000.000)
42
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
SKPD TENTRAM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 0
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 215.000.000
Jumlah Belanja Tidak Langsung 215.000.000
BELANJA LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Belanja Modal 250.000.000
Jumlah Belanja Langsung 289.000.000
SURPLUS/DEFISIT (459.000.000)
43
JURNAL PENUTUP LRA
Jurnal penutup LRA ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LRA,
Belanja, Estimasi Pendapatan, Apropriasi Belanja, dan Estimasi Perubahan SAL.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Des-15 Pendapatan Retribusi
4.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi Jalan 15.000.000
Umum-LRA
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
Belanja Makanan dan
5.1.2.11.02 500.000
Minuman Rapat
Belanja Modal Pengadaan
5.2.2.04.01 250.000.000
Kendaraan Bermotor
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 459.000.000
Des-15 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
Des-15 3.1.1.01.01 Ekuitas 459.000.000
44
Buku Besar Penutup LRA
Kode rekening : 0.2.1.00.00
Nama rekening : Surplus/Defisit LRA
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
45
SKPD TENTRAM
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
URAIAN 2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 80.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 95.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 215.000.000
Beban Persedian 2.350.000
Beban Jasa 9.500.000
Beban Pemeliharaan 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
Beban Penyusutan 146.000.000
46
JURNAL PENUTUP LO
Jurnal penutup LO ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LO dan
Beban. Selisih dari keduanya dijurnal ke dalam akun Surplus/Defisit-LO.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31-Des- Pendapatan Pajak Hotel-
8.1.1.06.01 80.000.000
15 LO
Pendapatan Retribusi
8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum –LO
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000
Beban Gaji Pokok
9.1.1.01.01 180.000.000
PNS
Beban Tunjangan
9.1.1.01.02 17.000.000
Keluarga
Beban Tunjangan
9.1.1.01.03 18.000.000
Jabatan
Beban Alat Tulis
9.1.2.01.01 2.350.000
Kantor
Beban Sewa
9.1.2.09.01 9.000.000
Eskavator
Beban Makanan
9.1.2.11.02 dan Minuman 500.000
Rapat
Beban Penyisihan
9.1.8.01.01 250.000
Piutang Daerah
Beban Penyusutan-
9.1.7.01.04 Alat Angkutan 46.000.000
Darat Bermotor
Beban penyusutan-
9.1.7.02.01 gedung Tempat 100.000.000
Kerja
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31-Des- 3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000
15 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000
47
NERACA SALDO
SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Bermotor 375.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat
62.000.000
Angkutan Darat Bermotor
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan
200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000 5.468.000.000
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 459.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
TOTAL 6.211.250.000 6.211.250.000
48
SKPD TENTRAM
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
Uraian 2015
RK PPKD 481.000.000
49
SKPD TENTRAM
NERACA
Per 31 Desember 2015
URAIAN 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
Piutang Pajak 50.000.000
Penyisihan Piutang (250.000)
Sewa Dibayar Dimuka 27.000.000
Persediaan ATK 150.000
Jumlah Aset Lancar 98.900.000
ASET TETAP
Kendaraan 375.000.000
Gedung dan Bangunan 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (62.000.000)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
(200.000.000)
Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
Aset Tetap Lainnya 0
Jumlah Aset Tetap 5.113.000.000
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 0
JUMLAH KEWAJIBAN 0
EKUITAS
EKUITAS 5.189.900.000
EKUITAS SAL (459.000.000)
RK PPKD 481.000.000
50
B. SIMULASI AKUNTANSI PPKD
Pada awal 2015, PPKD Pemerintah Kota Gemah Ripah mempunyai data
posisi keuangan sebagai berikut:
Aktiva Pasiva
Kewajiban Jangka
Kas di Kas Daerah 800.000.000 Panjang -
Investasi Jangka
Panjang - Ekuitas 900.000.000
Berikut adalah transaksi akuntansi dari Pemda Kota Gemah Ripah selama
tahun 2015:
51
6. Tanggal 29 Mei 2015 BUD menerima uang setoran pendapatan pajak
dari SKPD Tentram sebesar Rp30.000.000
11. Tanggal 1 November 2015, PPKD menerima Dana Alokasi Khusus untuk
periode tahun 2015 adalah sebesar Rp1.300.000.000.
52
JURNAL UMUM
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.300.000.000
1 Jan
2015 Pendapatan
8.2.1.04.01 1.300.000.000
DAK-LO
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 25.000.000
15 Jan
2015 Kas di Kas
1.1.1.01.01 25.000.000
Daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 215.000.000
1 Feb
2015 Kas di Kas
1.1.1.01.01 215.000.000
Daerah
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Piutang Bagi Hasil PPh
1.1.3.07.01 600.000.000
3 Feb 21
2015 Pendapatan Bagi
8.2.1.01.02 600.000.000
Hasil PPh 21-LO
53
5. Transaksi pencairan dana cadangan dicatat dengan menjurnal kas di
kas daerah di debit sebab ada penerimaan uang dan mengurangi dana
cadangan dengan cara menjurnalnya di kredit. Sedangan bunga dari
rekening dana cadangan dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah
di Debit dan Pendapatan Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi
berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas
masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran
penerimaan pembiayaan (khususnya pencairan dana cadangan).
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Mar 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 100.000.000
2015 1.4.1.01.01 Dana Cadangan 100.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000
1 Mar Penerimaan
2015 6.1.2.01.01 Pembiayaan-Pencairan 100.000.000
Dana Cadangan
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
29 Mei 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 36.000.000
2015 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 36.000.000
54
Februari 2015, maka ketika ada penerimaan pendapatan, piutang
berkurang dengan menjurnalnya di kredit. Selain itu, perlu dijurnal
pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini
terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran,
yakni anggaran pendapatan bagi hasil PPh 21.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 600.000.000
5 Jun
Piutang Bagi Hasil
2015 1.1.3.07.01 600.000.000
PPh 21
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 600.000.000
5 Jun
Pendapatan Bagi
2015 4.2.1.01.03 600.000.000
Hasil PPh 21
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
4 Jul 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 15.000.000
2015 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 15.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Sep 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 250.000.000
2015 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 250.000.000
55
10. Transaksi pembayaran sewa eskavator SKPD Tentram dicatat dengan
menjurnal Kas di Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang
oleh BUD berdasarkan SP2D-LS. RK SKPD dijurnal di debit.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 30.000.000
2015 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 30.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Nov 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 1.300.000.000
2015 1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.300.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Nov 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 1.300.000.000
2015 4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000
56
masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran
belanja hibah.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Beban Hibah kepada
13 Nov 9.1.5.01.09 700.000.000
Organisasi Masyarakat
2015
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 700.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja Hibah kepada
13 Nov 5.1.4.06.01 700.000.000
Kelompok Masyarakat
2015
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 700.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Investasi Jangka Pjg-
20 Nov 1.2.1.01.02 800.000.000
Penyertaan Modal
2015
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 800.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
7.2.2.02.01 Penyertaan modal pada 800.000.000
BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000
57
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening
anggaran (Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Pengeluaran Pembiayaan-
20 Nov
6.2.2.02.01 Penyertaan modal pada 800.000.000
2015
BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000
58
BUKU BESAR
60
Kode rekening : 5.1.5.05.01
Nama rekening : Belanja Hibah kepada Organisasi Masyarakat
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
13-Nov-15 Belanja hibah 700.000.000 700.000.000
61
BUKU BESAR
62
Setelah proses klasifikasi transaksi ke dalam buku besar, tahap selanjutnya
adalah memindahkan angka-angka saldo semua akun buku besar ke kolom
neraca saldo dalam kertas kerja (worksheet) terlampir, sesuai dengan posisi
debit atau kredit dalam saldo di buku besar masing-masing. Adapun Neraca
Saldo tersebut disajikan sebagai berikut:
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Investasi Jk. Pjg –Penyertaan Modal
1.2.1.01.01 800.000.000
Kpd Perusahaan Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000
4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 600.000.000
4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000
Belanja Hibah kepada Organisasi
5.1.5.05.01 700.000.000
Masyarakat
Penerimaan Pembiayaan-Pencairan
7.1.2.01.01 100.000.000
Dana Cadangan
Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan
7.2.2.02.01 800.000.000
Modal pada BUMD
8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada Organisasi
9.1.5.01.09 700.000.000
Masyarakat
TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000
63
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
NERACA SALDO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Investasi Jk. Pjg –Penyertaan Modal
1.2.1.01.01 800.000.000
Kpd Perusahaan Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000
4.2.1.01.03 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21 600.000.000
4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000
Belanja Hibah kepada Kelompok
5.1.4.06.01 700.000.000
Masyarakat
Penerimaan Pembiayaan-Pencairan
6.1.2.01.01 100.000.000
Dana Cadangan
Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan
6.2.2.02.01 800.000.000
Modal pada BUMD
8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada Organisasi
9.1.5.01.09 700.000.000
Masyarakat
TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000
64
PPKD
Laporan Realisasi Anggaran
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2013 2013
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 0
Hibah 700.000.000
Jumlah Belanja Operasi 700.000.000
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0
Belanja Peralatan dan Mesin 0
Belanja Gedung dan Bangunan 0
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0
Belanja Aset Tetap lainnya 0
Belanja Aset lainnya 0
Jumlah Belanja Modal 0
SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000
65
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2013 2013
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA 0
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan 0
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
66
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
PPKD
Laporan Realisasi Anggaran
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN REALISASI
URAIAN
2013 2013
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Bunga 0
Belanja Subsidi 0
Belanja Hibah 700.000.000
Belanja Bantuan Sosial 0
Belanja Bagi Hasil Kepada
0
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada
0
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
Belanja Tidak Terduga 0
Jumlah Belanja Tidak Langsung 700.000.000
BELANJA LANGSUNG
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 0
Belanja Modal 0
Jumlah Belanja Langsung 0
67
JUMLAH BELANJA 700.000.000
SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
68
JURNAL PENUTUP LRA
Jurnal penutup LRA ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LRA,
Belanja, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Perubahan
SAL.
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Pendapatan Bagi Hasi PPh
31-Des-15 4.2.1.01.02 600.000.000
12 LRA
4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000
5.1.5.05.01 Belanja Hibah 700.000.000
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
Penerimaan Pembiayaan-
31-Des-15 7.1.2.01.01 100.000.000
Pencairan Dana Cadangan
0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 100.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000
0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 700.000.000
0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000
3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 500.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
3.1.1.00.00 Ekuitas 500.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000
69
BUKU BESAR PENUTUP LRA
70
PPKD
Laporan Operasional
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
REALISASI
URAIAN
2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 0
Pendapatan Retribusi Daerah 0
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0
Dana Alokasi Umum 0
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 0
Beban Persediaan 0
Beban Jasa 0
Beban Pemeliharaan 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Bunga 0
Beban Subsidi 0
Beban hibah 700.000.000
SURPLUS/DEFISIT-LO 1.200.000.000
71
JURNAL PENUTUP LO
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
31-Des- Pendapatan Bagi Hasil PPh
8.2.1.01.02 600.000.000
15 21-LO
8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000
Beban Hibah kepada
9.1.5.01.09 700.000.000
Organisasi Masyarakat
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000
No Kode
Tanggal Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
31-Des-
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000
15
3.1.1.00.00 Ekuitas 1.200.000.000
72
NERACA SALDO
SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO
Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000
1.1.3.05.04 Piutang DAK -
1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 -
1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000
Pinjaman kepada Perusahaan
1.2.1.01.01 800.000.000
Daerah
1.4.1.01.01 Dana Cadangan -
3.1.1.01.01 Ekuitas 1.600.000.000
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 500.000.000
TOTAL 2.100.000.000 2.100.000.000
73
PPKD
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
Per 31 Desember 2015
Uraian 2015
SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL) AWAL 0
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan
Tahun Berjalan 700.000.000
Sub Total (1+2) 500.000.000
74
PPKD
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
URAIAN 2015
EKUITAS AWAL 900.000.000
EKUITAS 700.000.000
EKUITAS SAL 500.000.000
75
PPKD
Neraca
Per 31 Desember 2015
URAIAN Jumlah
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 819.000.000
Piutang DAK 0
Piutang Bagi Hasil PPh 21 0
RK SKPD Tentram 481.000.000
Jumlah Aset Lancar 1.300.000.000
ASET TETAP
Kendaraan 0
Gedung dan Bangunan 0
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
Aset Tetap Lainnya 0
Jumlah Aset Tetap 0
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0
Jumlah Dana Cadangan
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 0
Kewajiban Jangka Panjang 0
JUMLAH KEWAJIBAN 0
EKUITAS
Ekuitas 1.600.000.000
Ekuitas SAL 500.000.000
76
LAPORAN KEUANGAN SETELAH KONSOLIDASI
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam -
Dana Alokasi Umum -
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 215.000.000
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Hibah 700.000.000
Jumlah Belanja Operasi 954.000.000
BELANJA MODAL
Belanja Tanah -
Belanja Peralatan dan Mesin 250.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan -
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan -
Belanja Aset Tetap lainnya -
Belanja Aset lainnya -
Jumlah Belanja Modal 250.000.000
SURPLUS/DEFISIT 741.000.000
77
URAIAN ANGGARAN 2013 REALISASI 2013
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA -
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
78
PEM ERINTAH KOTA GEM AH RIPAH
Laporan Realisasi Anggaran
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
ANGGARAN
URAIAN REALISASI 2015
2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
Lain-lain PAD yang sah -
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam -
Dana Alokasi Umum -
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 215.000.000
Belanja Bunga -
Belanja Subsidi -
Belanja Hibah 700.000.000
Belanja Bantuan Sosial -
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa -
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa -
Belanja Tidak Terduga -
Jumlah Belanja Tidak Langsung 915.000.000
BELANJA LANGSUNG
Belanja Pegawai -
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Belanja Modal 250.000.000
Jumlah Belanja Langsung 289.000.000
SURPLUS/DEFISIT 741.000.000
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA -
Pencairan Dana Cadangan 100.000.000
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
Jumlah Penerimaan 100.000.000
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000
Jumlah Pengeluaran 800.000.000
PEMBIAYAAN NETTO (700.000.000)
79
PEM ERINTAH KOTA GEM AH RIPAH
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEM BER 2015
URAIAN 2015
1 SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL) AWAL -
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun
2 -
Berjalan
3 Sub Total (1+2) -
4
5 Sisa Lebih / Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) 41.000.000
6 Sub Total (3+5) 41.000.000
7
8 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya -
9 Lain-lain -
10 SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL) AKHIR (6+8+9) 41.000.000
80
PEM ERINTAH KOTA GEM AH RIPAH
Laporan Operasional
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
REALISASI
URAIAN
2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 80.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
-
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah -
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 95.000.000
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam -
Dana Alokasi Umum -
Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000
Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 215.000.000
Beban Persediaan 2.350.000
Beban Jasa 9.500.000
Beban Bunga -
Beban Subsidi -
Beban hibah 700.000.000
Beban Penyisihan Piutang 250.000
Beban Penyusutan 146.000.000
SURPLUS/DEFISIT-LO 921.900.000
81
PEMERINTAH KOTA GEMAH RIPAH
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015
URAIAN 2015
EKUITAS AWAL 5.909.000.000
EKUITAS 880.900.000
EKUITAS SAL 41.000.000
82
PEMERINTAH KOTA GEMAH RIPAH
NERACA
Per 31 Desember 2015
URAIAN Jumlah
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Dae rah 819.000.000
Kas di Be ndahara Pe ngeluaran 22.000.000
Piutang Pajak Hote l 50.000.000
Pe nyisihan Piutang (250.000)
Be ban Se wa Dibayar Dimuka 27.000.000
Pe rse diaan 150.000
Jumlah Aset Lancar 917.900.000
ASET TETAP
Ke ndaraan 375.000.000
Ge dung dan Bangunan 5.000.000.000
Jalan, Irigasi, dan Jaringan -
Ase t Te tap Lainnya -
Akumulasi Pe nyusutan Ke ndaraan (62.000.000)
Akumulasi Pe nyusutan Ge dung dan Bangunan (200.000.000)
Jumlah Aset Tetap 5.113.000.000
DANA CADANGAN
Dana Cadangan -
Jumlah Dana Cadangan
KEW AJIBAN
Ke wajiban Jangka Pe nde k -
Ke wajiban Jangka Panjang -
EKUITAS
Ekuitas 6.789.900.000
Ekuitas SAL 41.000.000
83