SIMULASI PEMBUKUAN

DAN PENYUSUNAN
LKPD BERBASIS
AKRUAL

www.bpkp.go,id
1
 SIMULASI UNTUK SKPD DAN PPKD
1. Mapping Neraca Awal PP 24/2005 ke
PP 71/2010
2. Simulasi Transaksi
3. Jurnal
4. Buku Besar
5. Neraca Lajur
6. LRA
7. LO
8. Neraca
9. LPE

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 2

 SIMULASI UNTUK SKPD DAN PPKD

MEKANISME AKUNTANSI & PENYUSUNAN LK

LAPORAN
REALISASI
ANGARAN

CATATAN
BUKU NERACA LAPORAN
JURNAL LAPORAN ATAS
BESAR LAJUR OPERASI
PERUBAH LAPORAN
ONAL
AN KEUANGAN
EKUITAS

NERACA

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 3

 SIMULASI KONSOLIDASI LKPD
1. Penggabungan Neraca Awal
2. Penggabungan LO
3. Penggabungan LPE
4. Penggabungan Neraca Akhir
5. Penggabungan LRA
6. Penyusunan LPSAL
7. Penyusunan LAK

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 4

 SIMULASI KONSOLIDASI LKPD

LKPD
EP PEMDA

AKUNTANSI
KONSOLIDASI
PENGGABUNGAN PADA
PPKD

LAP KEU SKPD LAP KEU SKPD LAP KEU SKPD LAP KEU PPKD
EA DISPENDA EA DINAS PU EA DPKD EA PPKD

EA = Entitas Akuntansi
EP = Entitas Pelaporan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 5

 MEKANISME
KONSOLIDASI

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 6

 PENGGABUNGAN NERACA AWAL
 Membuat kertas kerja penggabungan Neraca
Awal dengan memasukan seluruh akun yang
ada dalam Neraca Awal dari setiap entitas
akuntansi
 Mengeliminasi akun timbal balik di antara
entitas akuntansi yaitu RK SKPD dengan RK
PPKD
 Menjumlahkan nilai semua akun yang sama
 Menyusun Neraca Awal pemda

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 7

 PENGGABUNGAN NERACA AKHIR

Prosedur penyusunan neraca

akhir pemda sama dengan
penyusunan neraca awal

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 8

 PENGGABUNGAN LRA

Dilakukan dengan menggabungkan

saldo akun-akun LRA masing-masing
SKPD dan PPKD untuk dijumlahkan per
masing-masing akun LRA dalam kertas
kerja untuk mendapatkan saldo akun
pemda

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 9

 PENYUSUNAN LPSAL
 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
(LPSAL) pemda disusun dengan menggunakan
akun-akun pada LRA pemda (bukan dari masing-
masing SKPD).

 Saldo Anggaran Lebih Akhir diperoleh dengan

cara:
SAL Awal (-) Penggunaan SAL sebagai penerimaan
pembiayaan tahun berjalan (+/-) SiLPA/SiKPA (+/-)
koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya
(+/-) Lain-lain.

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 10

 PENGGABUNGAN LO

Menggabungkan saldo akun-akun

Pendapatan-LO (termasuk Pendapatan
Transfer-LO), Beban (termasuk Beban
Transfer), Kegiatan Non Operasional,
dan Pos Luar Biasa dari seluruh SKPD
dan PPKD.

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 11

 PENGGABUNGAN LPE
 Menggabungkan: Ekuitas Awal dari seluruh SKPD
dan PPKD (+/-) Surplus/Defisit-LO masing-masing
SKPD dan PPKD (+/-) dampak kumulatif
perubahan kebijakan/ kesalahan mendasar
Saldo Ekuitas Awal dapat kita peroleh dari Neraca Awal
masing-masing SKPD dan PPKD,
Saldo Surplus/Defisit-LO dari Laporan Operasional
masing-masing SKPD dan PPKD,
Dampak kumulatif perubahan kebijakan/ kesalahan
mendasar (koreksi nilai Persediaan, selisih revaluasi Aset
Tetap, dan Lain-lain) dari masing-masing SKPD dan
PPKD.
Nilai Ekuitas Akhir yang diperoleh dari hasil proses
penggabungan tersebut seharusnya sama nilainya
dengan Nilai Ekuitas pada Neraca Akhir Pemda.
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 12
 PENYUSUNAN LAK
1. Kertas Kerja Penyusunan Laporan Arus
Kas (LAK) pemda perlu menampilkan
arus kas dari aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris masing-
masing SKPD/PPKD agar laporan arus
kas yang dihasilkan memperlihatkan
arus masuk dan keluar dari keseluruhan
aktivitas PPKD maupun SKPD yang
ada

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 13

 PENYUSUNAN LAK (lanjutan)
2. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam
pembuatan kertas kerja penyusunan laporan
arus kas gabungan ini :
Jumlah Lain-Lain PAD yang Sah perlu dikurangi
dengan jumlah pendapatan dari penjualan aset
tetap. Pengurangan ini dilakukan agar jumlah
Lain-Lain PAD yang Sah tersebut murni dari
aktivitas operasi bukan tercampur dengan
aktivitas investasi seperti pendapatan penjualan
aset tetap

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 14

 LAPORAN KONSOLIDASIAN LKPD
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan SAL
3. Neraca
4. Laporan Operasional
5. Laporan Arus Kas
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 15

www.bpkp.go,id
16 DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH