DANA CADANGAN.
SIFAT TRANSAKSI
1. Investasi
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat
ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Investasi jangka pendek merupakan kelompok aset lancar sedangkan\
investasi jangka panjang merupakan kelompok aset nonlancar. Investasi yang
dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek, antara lain terdiri atas :
a) Deposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan dan atau yang
dapat diperpanjang secara otomatis (revolvingdeposits);
b) Pembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh
pemerintah pusat maupun daerah dan pembelian Sertifikat Bank
Indonesia (SBI).
Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu
permanen dan nonpermanen. Investasi Permanen adalah investasi jangka
panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, sedangkan
Investasi Nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
masyarakat.
Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain dapat
berupa:
a) Pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki sampai dengan tanggal jatuh temponya oleh pemerintah
b) Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan
kepada pihak ketiga;
c) Dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat
seperti bantuan modal kerja secara bergulir kepada kelompok
masyarakat;
d) Investasi nonpermanen lainnya, yang sifatnya tidak dimaksudkan untuk
dimiliki pemerintah secara berkelanjutan, seperti penyertaan modal yang
dimaksudkan untuk penyehatan/penyelamatan perekonomian.
2. Dana Cadangan
Dana Cadangan adalah
Dana yang disisihkan untuk membiayai kebutuhan yang memerlukan dana
yang cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran ;
Dana Cadangan dibukukan tersendiri, terpisah dari rekening Kas Daerah ;
Untuk pelaksanaan program/kegiatan maka Dana Cadangan dimaksud
terlebih dahulu dipindah bukukan ke Rekening penerimaan pembiayaan
Dana Cadangan.
Dana Cadangan disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito ;
sebagai saldo awal pada tahun anggaran berikutnya pada rekening pembiayaan
Dana Cadangan.Posisi Dana Cadangan dilaporkan sebagai bagian tidak
terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban APBN/APBD.
Dana cadangan bersumber dari penyisihan atas penerimaan daerah
kecuali dan alokasi khusus, pinjaman daerah dan penerimaan lainnya yang
penggunaannya dibatasi untuk pengeluaran tertentu berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Kontribusi Tahunan Penerimaan APBN/APBD yang akan disisihkan ke
Dana Cadangan dicantumkan dalam Peraturan tentang APBN/APBD. Dana
Cadangan yang terbentuk bersifat kumulatif sejak dilakukan penyisihan.
II. KEGIATAN PENGENDALIAN
Perancangan Program Audit Untuk kegiatan Pengendalian:
1) Fungsi terkait.
2) 2) Dokumen.
3) 3) Catatan Akuntansi.
4) 4) Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
5) 5) Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan
prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh
auditor.
6) 6) Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7)
ekstensif.
V. PROSEDUR ANALISIS
a) Hitung ratio-ratio :
Ratio investasi sementara dengan aktiva lancar. ( Investasi Sementara /