Anda di halaman 1dari 2

Nama: M.

Adrian

Nim: 200301501048

Kelas: PJKR D/ 2020

BAB 8

PERKEMBANGAN MOTOR PESERTA DIDIK

A. Proses Perkembangan Motor


➢ Dalam kajian psikologi kata motor diartikan sebagai istilah yang menunjuk pada
hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot, kelenjar-kelenjar juga
sekresinya. Proses perkembangan anak berlangsung lebih kurang selama dua
dekade sejak ia lahir, pada usia 12 atau 13 sampai dengan 21 atau 22 tahun.
➢ Mula-mula anak yang baru lahir hanya memilikisedikit sekali kendala terhadap
aktivitas alat-alat jasmaninya. Respons otomatis yang juga dimili seorang bayi
sebagai bekal dan dasar perkembangannya ialah “rooting reflex” (refleks
dukungan) yakni gerakan kepala dan mulut yang otomatis setiap kali pipinya
disentuh, kepalanya akan berbalik atau bergerak kearah datangnya ransangan.
➢ Bekal psikologis kedua yang dibawah anak dari Rahim ibunya ialah kapsitas
sensori. Berkat adanya kapasitas sensori bayi dapat mendengar dengan baik
bahkan mampu membedakan antara suara yang keras dan kasar dengan suara
lembut ibunya.
➢ Ketika seorang anak memasuki sekolah dasar pada umur 6 atau 7 tahun sampai
12 atau 13 tahun, perkembanagn fisiknya mulai tampak benar-benar seimbang
dan proporsional. Gerakan-gerakan motor peserta didik akan terus meningkat
ketika ia menduduki bangku SLTP dan SLTA.
B. Perkembangan Motor Skills
➢ Sehubung dengan hal itu perlu dipelajari Melalui aktivitas pengajaran dan pelatihan
langsung bisa juga melakukan pengajaran teori-teori pengetahuan yang bertalian
dengan motor skill itu sendiri. Sementara itu, aktivitas pelatihan perlu dilaksanakan
dalam bentuk praktik yang berulang-ulang oleh peserta didik, termasuk praktik gerakan-
gerakan yang salah dan tidak dibutuhkan, Sehingga peserta didik memahami bagian
mana yang keliru dan perbaikan dapat segera dilakukan.
➢ Selanjutnya kecuali 2 macam bekal bawaan anak seperti yang telah penyusun
Kemukakan diatas Apakah faktor-faktor lainnya yang mendorong perkembangan
keterampilan fisik anak selanjutnya ada 4 macam-macam faktor yang mendorong
kelanjutan perkembangan motor skill anak yang juga memungkinkan campur tangan
orang tua dan guru dalam mengarahkan nya yaitu:
1. Pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf, pertumbuhan syaraf dan
perkembangan kemampuannya membuat intelegensi (keceerdasan) akan
meningkat dan mendorong timbulmya pola-pola tingkah laku baru.
2. Pertumbuhan otot-otot , diantara fungsi-fungsi pokonya ialah sebagai pengikat
organ-organ lainnya dan sebagai jaringan pembuluh yang mendistribusikan sari
makanan.
3. Perkembangan dan pertumbuhan fungsi fungsi kelenjar endokrin, perubahan fungsi
kelenjar-kelenjar endokrin akan mengakibatkan berubahnya pola sikap dan tingkah
laku seorang remaja terhadap lawan jenisnya.
4. Perubahan struktur jasmani, semakin meningkat usia anak akan semakin meningkat
pula ukuran tinggi dan bobot serta proporsi (perbandingan bagian) tubuh pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai