Anda di halaman 1dari 7

LECTURER NOTES

MATA KULIAH : AUDITING 1


MATERI : KANTOR AKUNTAN PUBLIK
SESI PERTEMUAN : 2 (DUA)
DOSEN : Nur Hidayah K Fadhilah, M.Ak

Kantor akuntan publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri
Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya yang diatur dalam UU
No. 5 Tahun 2011.

Terdapat dua macam akuntan publik yaitu Akuntan Publik (seseorang WNI yang telah
memperoleh izin untuk memberikan jasa asurans) dan Akuntan Publik Asing (warga negara asing
yang telah memperoleh izin berdasarkan hukum di negara yang bersangkutan untuk memberikan
jasa sekurang-kurangnya jasa audit atas informasi keuangan historis).

Akuntan publik memberikan jasa asurans yang meliputi jasa audit atas informasi keuangan
historis, jasa review atas informasi keuangan, dan jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi,
keuangan, dan manajemen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Akuntan publik mempunyai peran terutama dalam peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi
keuangan atau laporan keuangan suatu entitas. Dalam hal ini, akuntan publik mengemban
kepercayaan masyarakat untuk memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas. Dengan
demikian, tanggung jawab akuntan publik terletak pada opini atau pernyataan pendapatnya atas
laporan atau informasi keuangan suatu entitas. Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) adalah
acuan yang ditetapkan menjadi ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh akuntan publik dalam
pemberian jasanya.

1
LECTURER NOTES

Bidang jasa Kantor Akuntan Publik (KAP), meliputi:


• Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas
laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review
atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
• Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan,
manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, KAP hanya dapat melakukan paling
lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut.

Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik (KAP)


Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasi KAP adalah :
1. Kebutuhan akan independensi klien. Independensi memungkinkan auditor tetap tidak bias
dalam menarik kesimpulan tentang laporan keuangan.
2. Pentingnya struktur untuk memicu kompetensi. Kompetensi memungkinkan auditor
melaksanakan audit dan melakukan jasa-jasa lain secara efisien serta efektif.
3. Meningkatnya risiko tuntutan hukum yang dihadapi auditor. KAP mengalami peningkatan
biaya yang berkaitan dengan tuntutan hokum. Beberapa struktur organisasi dapat
memberikan tingkat perlindungan tertentu bagi setiap anggota kantor akuntan public
(KAP)
Struktur organisasi kantor akuntan publik (KAP) dapat berbentuk :
1. Perseorangan
KAP yang hanya dapat didirikan dan dijalankan oleh seorang akuntan publik yang juga
sekaligus bertindak sebagai pimpinan. Dalam mengajukan permohonan untuk
mendapatkan izin usaha KAP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Memiliki izin akuntan publik.
• Menjadi anggota IAPI.
• Mempunyai paling sedikit 2 orang auditor tetap dengan tingkat pendidikan formal
bidang akuntansi yang paling rendah berijazah setara Diploma III dan paling sedikit
1 orang diantaranya berijazah sarjana.

2
LECTURER NOTES
• Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Memiliki rancangan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) KAP yang
memenuhi Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan paling kurang
mencakup aspek kebijakan atas seluruh unsur pengendalian mutu.
• Domisili Pemimpin KAP sama dengan domisili KAP.
• Memiliki bukti kepemilikan atau sewa kantor, dan denah ruang kantor yang
menunjukkan kantor terisolasi dari kegiatan lain.
• Membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang mencantumkan alamat Akuntan
Publik, nama dan domisili kantor, serta maksud dan tujuan pendirian kantor (hanya
untuk KAP berbentuk badan usaha perseorangan).
• Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Usaha Kantor
Akuntan Publik, dan membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan
bahwa data persyaratan yang disampaikan adalah benar.
2. Persekutuan perdata atau persekutuan firma
KAP yang hanya dapat didirikan oleh paling sedikit 2 orang akuntan publik dan/atau 75%
dari seluruh sekutu adalah akuntan publik. Masing-masing sekutu disebut Rekan (bahasa
Inggris: Partner) dan salah seorang sekutu bertindak sebagai Pemimpin Rekan. Untuk
mendapatkan izin usaha KAP persekutuan harus memenuhi persyaratan yang sama dengan
perseorangan ditambah dengan syarat tambahan sebagai berikut:
• Memiliki NPWP KAP.
• Memiliki perjanjian kerja sama yang disahkan oleh notaris.
• Memiliki surat izin akuntan publik bagi Pemimpin Rekan dan Rekan yang akuntan
publik.
• Memiliki tanda keanggotaan IAPI yang masih berlaku bagi Pemimpin Rekan dan
Rekan yang akuntan publik.
• Memiliki surat persetujuan dari seluruh Rekan KAP mengenai penunjukan salah
satu Rekan menjadi Pemimpin Rekan.
• Memiliki bukti domisili Pemimpin Rekan dan Rekan KAP.

KAP berbentuk badan usaha persekutuan dapat membuka Cabang KAP di seluruh wilayah
Indonesia dengan izin dari Menteri Keuangan.

3
LECTURER NOTES

3. Korporasi umum
Keunggulan korporasi adalah bahwa para pemegang sahamnya hanya bertanggung jawab
sampai sebatas investasi mereka dalam korporasi itu.
4. Korporasi Profesional
Koporasi professional (professional corporation, PC) memberikan jasa-jasa professional
dan dimiliki oleh satu atau lebih pemegang saham.
5. Limited Liability Company
Limited Liability Company (LLC) menggabungkan atribut-atribut yang paling
menguntungkan dari koporasi umum dan persekutuan umum. LLC biasanya memakai
struktur dan dikenai pajak seperti persekutuan umum, tetapi para pemiliknya memiliki
tanggun jawab pribadi yang terbatas yang mirip dengan korperasi umum.
6. Limited Liability Partnership
Limited Liability Partnership (LLP) dimiliki oleh satu atau lebih partner. Para partner
dalam LLP secara pribadi ikut bertanggung jawan atas utang dan kewajiban yang berasal
dari tindakan ceroboh partner lain dan pegawai yang tidak beerada dalam supervisinya.

Syarat dalam Pemberian Nama dalam Kantor Akuntan Publik (KAP)


Untuk pemberian nama KAP berbentuk badan usaha persekutuan, menggunakan nama seorang
atau lebih Rekan akuntan publik dan ada penambahan kata “& Rekan” di belakangnya apabila
jumlah akuntan publik pada KAP tersebut lebih banyak dari jumlah akuntan publik yang namanya
tercantum sebagai nama KAP. Nama KAP dilarang menggunakan singkatan atau penggalan nama.
Kantor akuntan publik (KAP) dapat melakukan kerjasama dengan KAP asing atau organisasi audit,
dan untuk pemberian nama KAP dapat mencantumkan nama KAP atau organisasi audit asing
tersebut pada nama kantor, kepala surat, dokumen dan media lainnya setelah mendapat persetujuan
Menteri Keuangan.

Hierarki Kantor Akuntan Poblik (KAP)


Sifat hierarki KAP akan membantu meningkatkan kompetensi. Individu-individu di setiap
tingkatan audit mengawasi dan mereview pekerjaan individu lain yang berada pada tingkat di

4
LECTURER NOTES
bawahnya dalam struktur organisasi itu. Seseorang asisten staf baru diawasi langsung oleh auditor
senior atau penanggung jawab. Pekerjaan asisten staf ini selanjutnya direview oleh
penanggungjawab serta oleh manajer dan partner.
1. Auditor staff
2. Auditor senior
3. Manager
4. Rekan (partner)

Struktur Organisasi KAP

Rekan
(partner)

Manager

Auditor
Senior

Auditor
Staf

5
LECTURER NOTES

Tabel 1.1
Tingkat dan Tanggung Jawab Sosial Dalam KAP
Tingkat dan Tanggung Jawab Sosial
Pengalaman
Tingkat Staf Tanggung Jawab Utama
Rata-rata
Asisten Staf 0-2 tahun Melakukan sebagian besar pekerjaan audit yang
terinci

Asisten Senior atau 2-5 tahun Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas
Penanggung jawab pekerjaan lapangan audit, termasuk mengawasi dan
mereview pekerjaan pekerjaan staf.
Manajer 5-10 tahun Membantu penanggung jawab merencanakan dan
mengelola audit, mereview pekerjaan penanggung
jawab, serta membina dengan hubungan dengan
klien. Seorang manajer mungkin bertanggung jawab
atas lebih dari satu penugasan pada saat yang sama.

Partner/Rekan 10 tahun ke atas Mereview keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat


dalam keputusan-keputusan audit yang signifikan.
Seorang partner adalah pemilik KAP dan karenanya
mengemban tanggung jawab akhir dalam
melaksanakan audit dan melayani klien.

6
LECTURER NOTES

Salah satu contoh struktur organisasi Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di Indonesia adalah
Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan.

Anda mungkin juga menyukai