Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

THE CPA PROFESSIONS

Kantor akuntan publik


Kantor KAP adalah organisasi pemerintah tertentu yang mengaudit atas semua
laporan keuangan bertujuan umum di Amerika Serikat . KAP memiliki hak legal untuk
melakukan audit kepada pihak terkait dan juga memberikan jasa lain berupa apa konsultasi
dan jasa pajak.
Terdapat empat kategori ukuran untuk menggambarkan kantor KAP
1. Pertama big four
Big four adalah kantor akuntansi publik terbesar di dunia, Yang telah memiliki cabang
hampir di seluruh dunia hampir semua perusahaan besar di Amerika Serikat maupun
dunia. mereka memiliki kesetaraan dalam pendapatan Tenaga Kerja dan menyediakan
kemampuan pelayanan profesional terhadap klien mereka.
2. Kantor nasional
kantor nasional yaitu HP yang memiliki cabang di beberapa negara bagian Amerika.
Cafe nasional berukuran besar namun lebih kecil dari big four. KAP nasional seperti
ikan herbivor juga memberikan jasa yang sama dan juga bersaing dengan mereka.
3. Kantor regional
Kantor regional adalah kantor yang lebih kecil dari nasional Kiki tenaga kerja lebih dari
1 orang yang bagian kantor hanya memiliki satu kantor dan hanya melayani klien tidak
jauh dari kantor.
4. Kantor Lokal
Faktor yang berukuran kecil yang hanya memiliki satu cabang dan memiliki tenaga
kerja kurang dari 25 orang. yang biasanya melayani UKM dan entitas nirlaba.
Kegiatan Kantor Akuntan Publik
KAP memberikan beberapa jasa seperti audit, jasa atestasi dan assurance lainnya.
Dan jasa-jasa tambahan lainnya seperti pembukuan, perpajakan, konsultasi manajemen dan
sebagainya
Struktur Kantor Akuntan Publik
Tiga faktor yang mempengaruhi struktur KAP yaitu kebutuhan independensi dari
klien, struktur untuk memicu kompetensi, dan risiko tuntunan hukum yang dihadapi.
6 struktur organisasi KAP yaitu perusahaan perorangan, persekutuan umum,
korporasi umum, korporasi profesional, LLC, dan LLP
Public Company Accounting Oversight Board Dan Sarbanes-Oaxley Act
PCAOB melakukan pengawasan terhadap auditor, menetapkan standar audit dan
pengendalian terhadap mutu audit perusahaan publik dan mutu perusahaan audit tersebut.
PCAOB juga melakukan pengecekan ketaatan kantor akuntan terhadap aturan PCAOB dan
SEC, standar profesional dan kebijakan mutu kantor tersebut.
Secrurities And Exchange Commission
SEC bertugas untuk membantu investor dalam mengambil keputusan dengan
menyediakan informasi yang terpercaya. SEC berperan dalam menetapkan prinsip-prinsip
akuntansi berlaku umum dan persyaratan pengungkapan laporan keuangan, karena penting
untuk pengungkapan yang wajar kepada investor.
Ikatan Akuntan Publik Indonesia
IAPI memiliki wewenang untuk menetapkan syarat bagi para CPA, riset, publikasi
topik terkait jasa KAP. IAPI juga bertugas untuk menetapkan standar dan aturan yang harus
dipatuhi para CPA dan praktisi lainya. Selain mengadakan ujian CPA, iapi juga berperan
dalam pendidikan dan fungsi lain bagi akuntan publik.
Standar Auditing International Dan Indonesia
International standarts on auditing dikeluarkan oleh international federation of
accounting, hal ini dilakukan demi upaya menyeragamkan audit dan jasa lainnya di seluruh
dunia dengan menetapkan persyaratan berbagai fungsi audit dan atestasi. kebanyakan
negara menetapkan ISA sebagai pedoman standar yang dimodifikasi agar sesuai dengan
lingkungan peraturan di setiap negara.
Standar auditing Indonesia adalah sepuluh standar yang ditetapkan oleh IAPI,
standar auditing terdiri dari sepuluh standar dan dirinci di dalam standar perikatan audit
(SPA). SPA berisi ketentuan yang harus dipatuhi dan ditaati oleh akuntan publik dalam
melakukan proses penugasan audit.
Structure Of Auditing Standards
Standar auditing dibagi menjadi tiga kategori yaitu
1. Standar umum
a. Audit dapat dilakukan oleh auditor yang telah melakukan pelatihan dan memiliki
kecakapan dalam hal teknis.
b. Auditor diharuskan independen dalam melakukan tugas audit.
c. Auditor diharuskan profesional dalam proses audit dan menyusun laporan
2. Standar pekerjaan lapangan
a. Auditor harus membuat perencanaan yang matang dan asisten harus disupervisi
dengan semestinya.
b. Auditor harus memahami pengendalian internal dalam perencanaan audit dan
menentukan sifat, waktu, dan lingkup pengujian.
c. Auditor harus mendapatkan bukti kompeten dengan berbagai cara yang dapat
dijadikan dasar yang layak untuk menyatakan pendapat dalam laporan keuangan
yang diaudit.
3. Standar pelaporan
a. Laporan harus mengungkapkan bahwa laporan telah disusun sesuai atau tidak
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
b. Laporan menyatakan jika ada ketidakkonsistenan prinsip pada periode berjalan
dengan periode sebelum.
c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus memadai, kecuali
dinyatakan lain dalam laporan auditor.
d. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan
keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak
dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka
alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan
keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai
sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab
yang dipikul oleh auditor.
Quality Control
Pengendalian mutu berupa metode yang digunakan untuk memastikan bahwa kantor
kap telah bertanggung jawab terhadap klien dan pihak terkait. Prosedur dari setiap kantor
kap berbeda, hal itu tergantung dari hal-hal seperti ukuran kantor, jumlah cabang dan sifat
praktiknya. KAP harus mendaftar program pemantauan praktik yang mana ini merupakan
metode untuk menentukan apakah suatu kap memenuhi standar pengendalian mutu.

NAMA : HADIAS NUGRAHA


NIM : 19/MPA-XLA/06

Anda mungkin juga menyukai