19101155110183
KELOMPOK KE-1
1. Auditing Standar merupakan sebuah aturan yang ditetapkan agar bisa dijadikan sebagai
pedoman khusus untuk menilai dan melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut mengarah
mengenai laporan keuangan perusahaan maupun pemerintah. Seorang auditor dalam
melaksanakan pekerjaannya harus mengikuti standar auditing yang berlaku dikarenakan
standar auditing merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab
profesionalnya.
2. Standar Audit (SA) berbasis International Standars on Auditing (ISA) merupakan standar
audit yang mengatur tentang standar yang dingunakan oleh auditor saat melakukan kegiatan
pengauditan atas laporan keuangan. International Standard on Auditing (ISA) ini menekankan
pada audit berbasis risiko, yang mewajibkan auditor untuk menjalankan konsep risiko dalam
setiap tahap audit.
3. Standar Perikatan Audit (SPA) merupakan penjabaran lebih lanjut dari masing-masing
standar yang tercantum di dalam standar auditing. SPA berisi ketentuan-ketentuan dan
pedoman utama yang harus diikuti oleh Akuntan Publik dalam melaksanakan penugasan
audit. Kepatuhan terhadap SPA yang diterbitkan oleh IAPI ini bersifat wajib bagi seluruh
anggota IAPI.
4. Laporan auditor independent merupakan suatu opini yang resmi sebagai hasil akhir atas
pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh auditor mengenai akurasi dan kualitas laporan
keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan. Yang memiliki fungsi sebagai berikut :
• Investor menggunakan laporan audit dan laporan keuangan yang diaudit untuk
menilai kinerja keuangan dan posisi keuangan entitas untuk peluang investasi mereka.
• Badan pemerintah menggunakan laporan audit dan laporan keuangan untuk menilai
kelengkapan dan keakuratan laporan pajak
• Pemegang saham dan dewan direksi menggunakan laporan audit untuk menilai
integritas manajemen dan transparansi laporan keuangan
1.Standar Auditing
adalah sepuluh standar yang ditetapkan dan disahkan oleh InstitutAkuntan Publik Indonesia
(IAPI), yang terdiri dari standar umum, standar pekerjaan lapangan,dan standar pelaporan
beserta interpretasinya. Standar auditing merupakan pedoman audit ataslaporan keuangan
historis. Standar auditing terdiri atas sepuluh standar dan dirinci dalam bentukPernyataan
Standar Auditing (PSA).
adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikanoleh seorang yang
independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatuentitas telah
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Asersi adalah suatu pernyataan yangdibuat oleh
satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalamlaporan
keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan
sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Standar jasa dan akuntansi dan review dirinci dalam bentuk Pernyataan Jasa Akuntansidan
Review (PSAR). Termasuk di dalam pernyataan Pernyataan Standar Jasa Akuntansi danReview
adalah Interpretasi Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review (IPSAR), yangmerupakan
Interpretasi resmi yang dikeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan yang diterbitkanoleh
Dewan dalam PSAR.
Sebuah penugasan untuk jasa kompilasi didefinisikan dalam PSAR sebagai salah satu hal yang
dipersiapkan akuntan saat membuat dan menyajikan laporan keuangan kepada klien atau
pihak ketiga tanpa memberikan assurance dari akuntan publik tentang laporan tersebut.
kepentingan klien
Etika Auditing adalah suatu sikap dan perilaku mentatati ketentuan dan norma kehidupan
yang berlaku dalam suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti
secara objektif, yang berkaitan dengan asersi- asersi tentang tindakan- tindakan dan kejadian-
kejadian ekonomi.
1. Integritas
2. Objektif
3. Kompetensi Profesional dan kecermatan
4. Kerahasiaa
5. PerilaKu Profesional
3. Etika Bisnis
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan akan tanggung jawab secara social (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak terombang-ambing oleh pesatnya
akanperkembangan informasi serta teknologi
4. Besaing secara sehat
5. Menerapkan akan konsep pembangunan yang berkelanjutan
6. Menghindari dari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi,Kolusi, danKomisi
7. Mampu menyatakan bahwa itu memang benar atau salah
8. Menumbuhkan sikap untuk saling percaya baik antara golongan pengusaha kuatatau
golongan pengusaha bawah
9. Konsekuen dan konsisten atas aturan main yang sudah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan akan sikap sadar, rasa memiliki atas apa yang
sudahdisepakati, dan tidak memberikan kecurangan, dan Perlu etika bisnis yang
dituangkan pada suatu hukum yang positi dengan berupaperaturan yang berlaku
pada perundang-undangan.Masalah Yang Sering Dilakukan Oleh Auditor
KELOMPOK KE 4
1. Vision Laporan audit adalah laporan yang berisi opini audit yang dikeluarkan
olehauditor independensi setelah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan
entitas dan laporan terkait. Laporan audit digunakan oleh banyak pemangku
kepentingan termasuk manajemen entitas, dewandireksi, pemegang saham, investor,
badan pemerintahan,bank,dan banyak lainnya.
2. Jenis laporan audit yang berbeda mengandung opini audit yang
berbedapula.Laporan wajar tanpa pengecualian yang di terbitkan untuk laporan
keuangan yang tidak mengandung salah saji meterial.
3. Laporan auditor yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai
dengan norma pemeriksaan akuntan, disertai dengan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan perusahaan yang diperiksa; jenis pendapat yang dikenal ialah wajar
tanpa syarat (unqualified clean), wajar dengan syarat(qualified), menolak dengan
memberikan pendapat (adverse), dan menolak tanpa memberikan pendapat sama
sekali (disclaimer) (audit report)
4. . Fungsi Laporan Audi
o Mengkomunikasi kan hasil audit kepada pejabat pemerintahyang berwenang,
berdasarkan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
o Membuat hasil audit agar terhindar dari kesalah pahaman.
o Membuat hasil audit sebagai bahan untuk perbaikan institusi terkait.
o Memudahkan tindak lanjut untuk menentukan jika ada tindakan perbaikan yang
perlu dilakukan terhadap perusahaan.
KELOMPOK KE- 5
1. Sistem pengendalian mutu merupakan standar yang wajib dimiliki sebuah Kantor Akuntan
Publik yang dijadikan pedoman dalam hal akuntansi dan pelaksanaan. Secara detail dalam
SPM 1 (2013), menyebutkan bahwa sistem pengendalian mutu terdiri dari 6 (enam) elemen
yaitu:
2. Tujuan
Setiap KAP harus menetapkan dan memelihara suatu sistem pengendalian mutu yang
mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
Setiap KAP harus mendokumentasikan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu yang
ditetapkan dan mengomunikasikannya kepada personel KAP.
Good governance dapat diartikan sebagai kepemerintahan yang baik atau penyelenggaraan
pemerintahaan yang bersih dan efektif, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pemerintahan mencakup ruang lingkup yang luas, termasuk bidang politik, ekonomi dan
sosial mulai dari proses perumusan kebijakan dan pengmbilan keputusan hingga pelaksanaan
dan pengawasan. Political governance mengacu pada proses pembuat kebijakan. Economic
governance mengacu pada proses pembuatan keputusan di bidang ekonomi guna
meningkatkan kesejahteraan, pemerataan, penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas
hidup. Administrativegovernance berarti, bahwa penyelenggara setiap bidang dan tahapan
pemerintahan harus dilakukan dengan bersih, efisien, dan efektif.
Komite Audit adalah sebuah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris. Komite Audit
membantu Dewan Komisaris untuk memenuhi tanggung jawab pengawasannya. Dalam
kapasitasnya, Komite Audit bertanggung jawab untuk membuka dan memelihara/menjaga
komunikasi antara Komite Audit dengan Dewan Komisaris, Direksi, unit audit internal,
akuntan independen dan manajer keuangan. Dilihat dari sisi keanggotaan, Anggota Komite
Audit diangkatdan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham.Komite Audit memiliki peran penting untuk membantu direksi dalam hal
pemenuhan tata kelola perusahaan yang baik. Direksi sendiri dibutuhkan untuk menyatakan
laporan keuangan dan catatan-catatan yang mengikuti standar akuntansi serta memberikan
pandangan yang benar dan adil terhadap posisi dan performa keuangan dari sebuah
perusahaan.