Kelas : 2B AC
No. Absen : 08
NIM : 215154040
Matkul : Auditing
Latihan Soal BAB 1
1. Jelaskan hubungan antara jasa auditing (audit), jasa atestasi, dan jasa penjaminan!
Berikan contohnya!
Jasa Audit adalah jasa untuk mengevaluasi suatu organisasi, sistem, proses, atau produk.
Jasa audit dilakukan oleh pihak yang kompeten, independen, dan tidak memihak yang
disebut Auditor. Tujuannya untuk memeriksa apakah laporan yang dibuat oleh suatu
perusahaan atau organisasi sudah sesuai dengan standar dan sistem yang berlaku.
Jasa Atestasi adalah jenis jasa penjaminan yang dilakukan profesi akuntan publik atau
auditor independen dengan menerbitkan suatu laporan tertulis yang menyatakan
kesimpulan tentang keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain
Jasa Penjaminan adalah jasa professional independen yang dapat meningkatkan
kualitas informasi bagi para pembuat keputusan.
Contoh:
PT Amardirandra meminta jasa dari seorang audit untuk mengevaluasi, memeriksa, atau
mengaudit laporan keuangan perusahaannya untuk memenuhi persyaratan dari
peminjaman atau sebagai bentuk laporan tahun ke pihak keuangan perusahaan.
PT Amardirandra membutuhkan laporan tentang suatu permasalahan perusahaan untuk
memastikan kebenaran laporan tersebut dengan meminta jasa Astesi kepada KAP untuk
dibuatkan laporannya.
Lalu PT Amardirandra membutuhkan jasa Asuransi untuk memperkirakan jumlah
keuangan perusahaan untuk pengambilan keputusan yang independen setelah di
konsultasikan.
2. Apakah persamaan dan perbedaan antara audit laporan keuangan, audit
kesesuaian atau kepatuhan, dan audit operasional atau kinerja? Buat dalam bentuk
tabel!
NO Jenis Audit Persamaan Perbedaan
1 Audit Laporan - Sama sama Prinsip atau acuan yang
Keuangan membandingkan fakta- digunakan merupakan PSAK
fakta yang ditemukan
2 Audit auditor dengan standar Prinsip yang digunakan
Kepatuhan yang berlaku. berdasarkan prosedur atau
- Bertujuan untuk peraturan yang ditetapkan
memberikan oleh pihak yang otoritasnya
rekomendasi guna lebih tinggi.
3 Audit perbaikan operasi Prinsip yang digunakan
Operasional manajemen audit. berdasarkan prosedur yang
- Dilakukan oleh orang- ditetapkann oleh perusahaan
orang yang independen atau organisasi.
dan kompeten.
- Berpedoman pada
standar audit.
3. Sebutkan jenis-jenis auditor yang dikenal di dan jelaskan pula perbedaan tugas
pokok antara masing-masing jenis auditor tersebut!
a) Auditor Internal : Auditor yang ditugaskan oleh perusahaan atau entitas itu sendiri
untuk melakukan audit atas aktivitas dan proses yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut. tugas pokok auditor internal adalah melakukan evaluasi atas sistem
pengendalian intern perusahaan, mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian intern
dan menyarankan perbaikan jika diperlukan
b) Auditor Pemerintah : Auditor yang ditempatkan di sebuah instansi pemerintah atau
Lembaga pemerintah. Tugas pokok auditor pemerintah adalah melakukan audit atas
kegiatan, program, dan anggaran pemerintah serta memberikan rekomendasi
perbaikan jika diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran. Auditor pemerintah juga bertugas untuk mengevaluasi penerapan peraturan,
perundangan, dan standar yang berlaku bagi pemerintah dan memberikan opini yang
independent kepada pihak yang berkepentingan.
c) Auditor Eksternal : Auditor yang ditugaskan oleh perusahaan atau entitas lain untuk
melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan tersebut. Auditor eksternal dapat
berupa kantor akuntan public atau perusahaan jasa audit independent. Tugas pokok
auditor eksternal adalah melakukan atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai
kewajaran, keterangan dari laporan keuangan dan menyatakan opini.
4. Sebutkan macam-macam standar profesional yang diterbitkan oleh IAI? Sebutkan
pula isi pokok masing-masing standar profesional tersebut!
a) Standar Akuntansi Keuangan (SAK) : Standar ini mengatur tentang cara penyusunan
laporan keuangan yang harus diikuti oleh perusahaan. Standar ini juga mencakup
penyajian laporan keuangan,, pengungkapan, dan prisip-prinsip akuntansi yang harus
diikuti.
b) Standar Auditing (SA) : Standar ini mengatur tentang prosedur-prosedur audit yang
harus diikuti oleh auditor, termasuk perencanaan audit, pengumpulan bukti, dan
penyajian laporan hasil audit.
c) Standar Akuntansi Syariah (SAS) : Standar ini mengatur tentang cara penyusunan
laporan keuangan syariah, termasuk penyajian laporan, pengungkapan dan prinsip-
prinsip ajuntansi syariah yang harus diikuti
d) Standar Pelaporan Sustainability (SPS) : Standar ini mengatur tentang cara
penyusunan laporan sustainability yang harus diikuti oleh perusahaan, standar ini juga
mencakup penyajian laporan, pengungkapan dan prinsip-prinsip ajuntansi yang harus
diikuti.
e) Standar Profesional Etika (SPE) : Standar ini mengatur tentang etika profesi yang
harus diikuti oleh para kauntan, termasuk kode etik dan prinsip-prinsip etika yang
harus diikuti.
f) Standar Akuntansi Sektor Publik (SASP) : Standar ini mengatur tentang cara
penyusunan laporan keuangan pemerintah, termasuk penyajian laporan,
pengungkapan dan prinsip-prinsip ajuntansi yang harus diikuti.
g) Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) : Standar ini mengatur tentang cara
penyusunan laporan keuangan pemerintah, termasuk penyajian laporan,
pengungkapan dan prinsip-prinsip akuntansi yang harus diikuti.
5. Sebutkan perbedaan antara akuntansi dengan auditing (pengauditan)!
NO IAS GAAS
1 Dikembangkan oleh International Dikembangkan oleh Amerika
Auditing and Assurance Standards Serikat Public Company Accounting
Board (IAASB) Oversight Board (PCAOB)
2 Lebih focus pada kualitas audit Lebih berfokus pada pengungkapan
secara umum dan mencakup semua keuangan perusahan publik
jenis entitas
3 Memiliki 19 standar auditing Memiliki 3 standar umum
(generally accepted auditing
standards)