Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 8

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN


MODEL OHLSON PADA PERUSAHAAN PT AQUA GOLDEN
MISSISSIPPI TBK TAHUN 2007-2009

Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

Dosen Pengampu:
Arie Apriadi Nugraha, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Ananda Riri 215154036
Andika Pratama 215154037
Aurelia Anjani 215154040
Esau Jadee Hartanto 215154046
KELAS: 3B-AC

PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BANDUNG
2023
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY

Lampiran - 1/1 - Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS


31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 AS AT 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2009 2008 2007

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 2a,3 230,843 60,938 44,200 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga Third parties -
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance for doubtful
piutang ragu-ragu sebesar Rp 278 accounts of Rp 278
(2008: Rp 599; 2007: Rp 546)) 2e,4 7,635 7,745 6,179 (2008: Rp 599; 2007: Rp 546))
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2c,2e,4 436,758 511,562 444,751 Related parties -
Piutang lain-lain 2e,5 1,207 949 3,567 Other receivables
Persediaan Inventories
(setelah dikurangi penyisihan (net of provision for
persediaan usang dan lambat obsolete and slow moving
bergerak sebesar Rp 8.065 inventory of Rp 8,065
(2008: Rp 2.297; (2008: Rp 2,297;
2007: Rp 1.790)) 2f,6 22,612 26,278 24,701 2007: Rp 1,790))
Advances for purchases of
Uang muka pembelian persediaan 7a 78,042 45,534 33,909 inventories
Beban dibayar dimuka 3,391 454 408 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2k,12a - 7,072 7,072 Prepaid taxes

Jumlah aset lancar 780,488 660,532 564,787 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya 2a,3 249 283 242 cash equivalents
Advances for purchases of
Uang muka pembelian aset tetap 7b 5,973 8,317 21,888 fixed assets
Aset pajak tangguhan - bersih 2k,12d 1,655 1,766 2,268 Deferred tax assets - net
Aset tetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated
penyusutan dan penurunan depreciation and provision
nilai sebesar Rp 533.065 for impairment of Rp 533,065
(2008: Rp 493.604; (2008: Rp 493,604;
2007: Rp 446.832)) 2g,2h,8 358,792 332,516 302,246 2007: Rp 446,832))
Goodwill, bersih 2i 49 74 99 Goodwill, net

Jumlah aset tidak lancar 366,718 342,956 326,743 Total non-current assets

JUMLAH ASET 1,147,206 1,003,488 891,530 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY

Lampiran - 1/2 - Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS


31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 AS AT 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2009 2008 2007

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES


Hutang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 9 43,830 38,810 42,232 Third parties -
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2c,9 32,317 9,741 - Related party -
Hutang lain-lain 5,145 13,572 13,553 Other payables
Hutang pajak 2k,12b 19,262 10,956 9,253 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 10 21,048 9,975 12,889 Accrued expenses
Kewajiban imbalan kerja Employee benefit obligations
- bagian lancar 2m, 13 1,596 1,428 1,715 - current portion

Jumlah kewajiban lancar 123,198 84,482 79,642 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES


Deposits on returnable
Uang jaminan botol dan krat 2l,11 321,999 291,380 266,886 bottles and shells
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2k,12d 3,103 10,333 10,542 Deferred tax liabilities - net
Hutang lain-lain Other payables
- bagian jangka panjang 196 - - - non-current portion
Kewajiban imbalan kerja Employe benefit obligations
- bagian jangka panjang 2m,13 32,395 26,271 20,507 - non-current portion

Jumlah kewajiban tidak lancar 357,693 327,984 297,935 Total non-current liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 480,891 412,466 377,577 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 14 9,400 9,442 6,683 MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITY
Modal saham - modal dasar
45.000.000 lembar saham, Share capital - authorised
ditempatkan dan disetor penuh capital 45,000,000 shares, issued
13.162.473 lembar saham biasa, and fully paid 13,162,473 ordinary
dengan nilai nominal Rp 1.000 shares with par value Rp 1,000
per saham (Rupiah penuh) 15 13,162 13,162 13,162 per share (full Rupiah)
Agio saham 16 8,624 8,624 8,624 Share premium
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan 2d 17,882 22,665 17,529 Currency translation difference
Selisih penilaian kembali aset tetap 2g - - 106 Fixed assets revaluation reserve
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan *) 17 2,632 2,632 - Appropriated *) -
- Belum dicadangkan 614,615 534,497 467,849 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 656,915 581,580 507,270 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 1,147,206 1,003,488 891,530 EQUITY

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 17 *) As restated, refer to Note 17

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2009 2008 2007

PENDAPATAN BERSIH 2j,19 2,733,713 2,331,533 1,952,156 NET REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2j,20 (2,566,767) (2,204,849) (1,832,966) COST OF REVENUE

LABA KOTOR 166,946 126,684 119,190 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA: 2j OPERATING EXPENSES:


Penjualan 21 (3,786) (3,238) (2,974) Selling
Umum dan administrasi 22 (35,945) (27,811) (26,945) General and administrative
(39,731) (31,049) (29,919)

LABA USAHA 127,215 95,635 89,271 OPERATING INCOME

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME/(EXPENSES):


Waiver of liability arising from
Penghapusan uang jaminan deposits on returnable
botol dan krat 2l, 11 7,431 7,475 6,898 bottles and shells
Keuntungan penjualan aset tetap 2g,8 2,697 265 709 Gain on sale of fixed assets
Penghasilan bunga 857 8,766 676 Interest income
(Kerugian)/keuntungan selisih Foreign exchange (loss)/
kurs - bersih 2d (3,093) 3,082 (1,418) gain - net
Beban keuangan (448) (289) (254) Finance charges
Lain-lain 23 695 3,067 (61) Others
8,139 22,366 6,550

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE


PENGHASILAN 135,354 118,001 95,821 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2k,12c (38,286) (34,189) (28,953) INCOME TAX EXPENSE

LABA SEBELUM INCOME BEFORE


HAK MINORITAS 97,068 83,812 66,868 MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS 2b,14 (1,155) (1,475) (955) MINORITY INTEREST

LABA BERSIH 95,913 82,337 65,913 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM NET EARNINGS PER SHARE


- DASAR DAN DILUSIAN - BASIC AND DILUTED
(Rupiah penuh) 2o,25 7,287 6,255 5,008 (full Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY

Lampiran - 3 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih kurs Selisih


penjabaran penilaian Saldo laba/
laporan kembali aset Retained earnings
Modal keuangan/ tetap/
saham/ Agio saham/ Currency Fixed assets Belum
Catatan/ Share Share translation revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
Notes capital premium difference reserve Appropriated Unappropriated Total

Saldo 1 Januari 2007 13,162 8,624 15,105 106 - 410,228 447,225 Balance at 1 January 2007
Laba bersih - - - - - 65,913 65,913 Net income
Dividen kas 18 - - - - - (8,292) (8,292) Cash dividends
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan 2d - - 2,424 - - - 2,424 Currency translation difference
Saldo 31 Desember 2007 13,162 8,624 17,529 106 - 467,849 507,270 Balance at 31 December 2007
Penyesuaian yang timbul dari Adjustment arising from adoption
adopsi PSAK 16 (Revisi 2007) 2g - - - (106) - 106 - of SFAS 16 (Revised 2007)
Laba bersih - - - - - 82,337 82,337 Net income
Dividen kas 18 - - - - - (13,163) (13,163) Cash dividends
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan 2d - - 5,136 - - - 5,136 Currency translation difference
Saldo 31 Desember 2008, Balance at 31 December 2008,
sebelum penyajian kembali 13,162 8,624 22,665 - - 537,129 581,580 before restatement
Pembentukan cadangan wajib *) 17 - - - - 2,632 (2,632) - Appropriation to statutory reserve *)
Saldo 31 Desember 2008 Balance at 31 December 2008
setelah penyajian kembali *) 13,162 8,624 22,665 - 2,632 534,497 581,580 after restatement *)
Laba bersih - - - - - 95,913 95,913 Net income
Dividen kas 18 - - - - - (15,795) (15,795) Cash dividends
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan 2d - - (4,783) - - - (4,783) Currency translation difference

Saldo 31 Desember 2009 13,162 8,624 17,882 - 2,632 614,615 656,915 Balance at 31 December 2009

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 17 *) As restated, refer to Note 17

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY

Lampiran - 4 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2009 2008 2007
Cash flows from
Arus kas dari aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari pelanggan 2,839,246 2,295,125 1,962,455 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and for
untuk beban usaha (2,409,147) (2,059,942) (1,734,709) operating expenses
Pembayaran kepada karyawan dan Payments to employees and
iuran pensiun (85,758) (79,740) (76,574) pension contribution

Kas yang dihasilkan dari operasi 344,341 155,443 151,172 Cash generated from operations

Penerimaan restitusi pajak Receipts of corporate


penghasilan badan 12e 6,923 - 4,781 income tax refund
Penerimaan penghasilan bunga 8,854 769 676 Receipts of interest income
Pembayaran pajak kurang bayar Payments of tax underpayment
berdasarkan surat ketetapan based on tax assessment
pajak (1,909) - (332) letters
Pembayaran pajak penghasilan Payments of corporate
badan (35,693) (32,449) (40,308) income tax

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas operasi 322,516 123,763 115,989 operating activities

Cash flows from


Arus kas dari aktivitas investasi investing activities
Hasil penjualan aset tetap 8 2,850 265 888 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (133,105) (100,684) (102,529) Acquisitions of fixed assets

Arus kas bersih digunakan Net cash flows used in


untuk aktivitas investasi (130,255) (100,419) (101,641) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activity
Pembayaran dividen kas (16,128) (13,116) (8,261) Payment of cash dividends

Kenaikan bersih kas Net increase in cash


dan setara kas 176,133 10,228 6,087 and cash equivalents

Cash and cash equivalents


Kas dan setara kas awal tahun 60,938 44,200 36,577 at beginning of the year

Dampak perubahan kurs terhadap Effect of exchange rate changes


kas dan setara kas (6,228) 6,510 1,536 on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents


Kas dan setara kas akhir tahun 3 230,843 60,938 44,200 at end of the year

Aktivitas yang tidak Activities not affecting


mempengaruhi arus kas cash flows
Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets through
melalui uang muka pembelian reclassification of advances
aset tetap 8,317 21,888 6,197 for purchases of fixed assets
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets
hutang 6,087 10,200 17,796 through payables

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
1. Informasi Perusahaan
PT Aqua Golden Mississippi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Tan Thong Kie, SH No. 24 tanggal 23 Februari 1973
yang bergerak dalam industri pengolahan dan pembotolan air minum dalam kemasan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1974. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta. Pabrik Perusahaan berlokasi
di Bekasi, Citeureup dan Mekarsari, Jawa Barat. Induk Perusahaan adalah PT Tirta Investama dan induk utama Perusahaan adalah Danone,
sebuah Perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Perancis.

2. Nilai O Score (Model Ohlson) -dinyatakan dalam jutaan Rupiah


a) XI
Rumus → SIZE = Log (Total Aset/ Indeks Harga GNP)
Tahun Total Aset Indeks Harga X1
2007 891.530 395.089.320 -2,6466
2008 1.003.488 493.442.700 -2,6917
2009 1.147.206 522.167.000 -2,6582
Rasio ini menilai ukuran perusahaan, dengan fokus pada faktor eksternal yait GNP price-level index, menunjukkan bahwa semakin
besar nilai rasio, semakin baik kinerja perusahaan. Pada tahun 2007, perusahaan menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan nilai
rasio -2,6466, yang merupakan nilai terbesar dalam rentang tahun 2007-2009. Namun, terjadi penurunan signifikan pada tahun 2008
(nilai -2,6917), menandakan penurunan kinerja yang berpengaruh. Perusahaan kemudian pulih dengan peningkatan nilai rasio dari
tahun 2008 ke 2009 (-2,6582), menunjukkan perbaikan dalam kinerja perusahaan pada periode tersebut.

b) X2
Rumus → TLTA = Total Utang/ Total Aset
Tahun Total Utang Total Aset X2
2007 377.577 891.530 0,4235
2008 412.466 1.003.488 0,4110
2009 480.891 1.147.206 0,4192

Rasio ini mengindikasikan sejauh mana aset perusahaan didanai oleh hutang. Total hutang, termasuk hutang jangka pendek dan
jangka panjang, digunakan dalam perhitungan. Semakin kecil nilai rasio (X2), semakin baik kinerja perusahaan. Pada tahun 2007, nilai
rasio adalah 0,4235; pada tahun 2008, kinerja terbaik dengan nilai 0,4110; dan pada tahun 2009, nilai rasio adalah 0,4192. Ini
menunjukkan bahwa perusahaan mencapai kinerja terbaik pada tahun 2008 dengan rasio terendah.

c) X3
Rumus → WCTA = (Aset Lancar - Utang Lancar)/ Total Aset
Tahun Aset Lancar Utang Lancar Total Aset X3
2007 564.787 79.642 891.530 0,5442
2008 660.532 84.482 1.003.488 0,5740
2009 780.488 123.198 1.147.206 0,5729
Rasio X3 merupakan rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendek. Semakin
besar nilai X3, semakin baik kemampuan perusahaan. Pada tahun 2008, perusahaan menunjukkan kemampuan terbaik dalam melunasi
utang jangka pendek dengan nilai X3 tertinggi dalam rentang tahun 2007-2009 (0,5740). Meskipun terjadi penurunan kemampuan pada
tahun 2009 (0,5729), hal ini tidak signifikan dan mungkin perlu diperhatikan ulang kebijakan dan strategi perusahaan. Secara
keseluruhan, terjadi peningkatan kemampuan likuiditas dari tahun 2007 ke 2009.

d) X4
Rumus → CLCA = Utang Lancar/ Aset Lancar
Tahun Utang Lancar Aset Lancar X4
2007 79.642 564.787 0,1410
2008 84.482 660.532 0,1279
2009 123.198 780.488 0,1578
Rasio X4 mengukur likuiditas perusahaan dalam jangka pendek, menilai kemampuan membayar hutang yang harus segera dipenuhi.
Semakin besar nilai X4, semakin rendah kemampuan perusahaan. Pada tahun 2008, perusahaan menunjukkan kemampuan terbaik
dalam melunasi utang jangka pendek dengan nilai X4 terendah (0,1279) dalam rentang tahun 2007-2009. Ini menunjukkan keberhasilan
perusahaan dalam meningkatkan likuiditas pada tahun tersebut. Namun, terjadi penurunan yang signifikan pada tahun 2009 (0,1578),
menunjukkan perlunya evaluasi kembali strategi dan kebijakan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan likuiditas.
e) X5
Rumus → OENEG = Variabel dummy, 1 jika total utang lebih besar daripada total aktiva.
Tahun Total Utang Total Aset X5
2007 377.577 891.530 0
2008 412.466 1.003.488 0
2009 480.891 1.147.206 0
Rasio X5 dalam model Ohlson mengukur likuidasi perusahaan, diberi nilai 1 jika total hutang lebih besar dari total aset, dan nilai 0
jika sebaliknya. Hasil perhitungan menunjukkan nilai X5 selalu 0 pada tahun 2007, 2008, dan 2009, karena total utang lebih kecil dari
total aset. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mengalami kelebihan kewajiban atas aktiva dan terhindar dari risiko financial
distress pada periode tersebut.

f) X6
Rumus → NITA = Laba Bersih/ Total Aktiva
Tahun Laba Bersih Total Aset X6
2007 65.913 891.530 0,0739
2008 82.337 1.003.488 0,0821
2009 95.913 1.147.206 0,0836
Rasio X6 mengukur profitabilitas perusahaan dengan menilai kemampuan menghasilkan laba bersih dari total aktiva. Semakin
besar nilai X6, semakin baik kondisi perusahaan. Pada tahun 2009, perusahaan menunjukkan kemampuan terbaik dalam menghasilkan
laba dari total aktivanya, dengan nilai X6 tertinggi dalam rentang tahun 2007-2009. Secara umum, profitabilitas perusahaan telah sangat
baik, ditunjukkan oleh peningkatan nilai X6 yang signifikan dari tahun ke tahun dalam periode tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa
perusahaan telah menerapkan kebijakan dan strategi yang efektif dalam meningkatkan kinerja profitabilitas.

g) X7
Rumus → CFOTL = Arus Kas dari Kegiatan Operasi/ Total Utang
Arus Kas dari Kegiatan
Tahun Total Utang X7
Operasi
2007 115.989 377.577 0,3072
2008 123.763 412.466 0,3001
2009 322.516 480.891 0,6707
Rasio X7 mengukur solvabilitas perusahaan, menilai sejauh mana dana dari kegiatan operasional dibiayai oleh kewajiban atau
hutang. Semakin kecil nilai X7, semakin baik kinerja perusahaan karena rasio ini memiliki koefisien negatif. Pada tahun 2008,
perusahaan menunjukkan kemampuan solvabilitas terbaik dengan nilai X7 terkecil dalam rentang tahun 2007-2009, yaitu 0,3001.
Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 2008 ke 2009 (0,6707), menunjukkan perlunya tindakan untuk mengatasi penggunaan
dana operasional yang terlalu bergantung pada hutang pada tahun 2009.

h) X8
Rumus → INTWO = Variabel dummy, 1 jika laba bersih adalah negatif untuk dua tahun terakhir dan sebaliknya.
Tahun Laba Bersih X8
2007 65.913 0
2008 82.337 0
2009 95.913 0
Rasio ini dalam model Ohlson mengukur profitabilitas perusahaan dengan memberikan nilai 1 jika laba bersih perusahaan negatif
dalam dua tahun terakhir, dan nilai 0 jika sebaliknya.

i) X9
Rumus → CHIN = (Net Income - Net Income - 1)/ (Net Income + Net Income - 1)
Tahun Net Income Net Income -1 X9
2007 65.913 48.854 0,1486
2008 82.337 65.913 0,1108
2009 95.913 82.337 0,0762
Rasio ini mengukur perubahan profitabilitas perusahaan dengan membandingkan laba bersih tahun berjalan dengan laba bersih
tahun sebelumnya. Nilai positif menunjukkan kondisi perusahaan yang baik. Secara umum, perusahaan menunjukkan kondisi baik
dalam rentang tahun 2007-2009, dengan nilai X9 selalu positif. Meskipun demikian, penurunan dari tahun ke tahun perlu diperhatikan,
terutama karena tahun 2007 merupakan tahun dengan kondisi paling baik, menandakan adanya potensi dampak signifikan terhadap
kondisi perusahaan jika tren penurunan berlanjut.
j) Kategori Nilai O-Score
• Nilai O-Score > 0,038 Failed (Perusahaan Diprediksi Mengalami Kebangkrutan)
• Nilai O-Score < 0,038 Non-Failed (Perusahaan Diprediksi Tidak Mengalami Kebangkrutan)

k) Persamaan O-Score (Model Ohlson)


Rumus → O = -1,32 – 0,407 X1 + 6,03 X2 – 1,43 X3 + 0,0757 X4 – 2,37 X5 – 1,83 X6 + 0,285 X7 – 1,72 X8 – 0,521 X9
Tahun 0,407 X1 6,03 X2 1,43 X3 0,0757 X4 2,37 X5 1,83 X6 0,285 X7 1,72 X8 0,521 X9 O Kategori
2007 -1,0772 2,5537 0,7782 0,0107 0 0,1352 0,0876 0 0,0774 1,4182 Failed
2008 -1,0955 2,4783 0,8208 0,0097 0 0,1502 0,0855 0 0,0577 1,3203 Failed
2009 -1,0819 2,5278 0,8192 0,0119 0 0,1530 0,1911 0 0,0397 1,4808 Failed

PT Aqua Golden Misissipi Tbk. memiliki nilai O-Score yang selalu di atas 0,038 dalam rentang tahun 2007-2009, menunjukkan
potensi resiko financial distress yang cukup tinggi. Nilai O-Score untuk tahun 2007, 2008, dan 2009 adalah 1,4182, 1,3203, dan 1,4808,
secara berurutan. O-Score di atas 0,038 merupakan Cut-Off Point dalam model Ohlson O-Score untuk menilai potensi financial
distress. Perlu dicatat bahwa analisis ini hanya mempertimbangkan financial distress dan bukan operational distress atau likuidasi.
Setiap model memiliki keterbatasan, dan hasil analisis sebaiknya dianggap sebagai indikator, bukan kepastian mutlak. Investor dan
kreditur disarankan untuk lebih berhati-hati terhadap perusahaan yang diprediksi mengalami financial distress dan mencari informasi
tambahan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Hal ini terjadi karena jika dilihat dari laporan keuangan dan dari hitungan di atas, PT Aqua Golden Misissipi Tbk. Ini memiliki
hutang dalam jumlah yang besar, bahkan perhitungan X7 pada tahun 2009 menunjukkan angka tertinggi 3 rentang tahun tersebut yang
berarti kemampuan solvabilitas dari perusahaan ini cukup lemah.

Anda mungkin juga menyukai