Melakukan evaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur terhadap struktur organisasi yang belum ditetapkan sebelumnya Melakukan evaluasi kriteria pengukuran tercapainya tujuan organisasi dan menilai prestasi manajemen Secara independen dan objektif melakukan penilaian prestasi individual dan aktivitas unit organisasi tertentu. Melakukan penilaian efisiensi, efektivitas dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. Menemukan atau mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan apabila memungkinkan menetapkan penyebabnya. Menilai atau meyakini reliabilitas dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen. 2. Pihak yang berkepentingan thd laporan audit adalah pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, termasuk investor, kreditor, dan regulator yang membutuhkan informasi yang andal, agar masyarakat keuangan tersebut memiliki basis yang kuat untuk menyalurkan dana mereka ke usaha-usaha yang beroperasi secara efisien dan memiliki posisi keuangan yang sehat. 3. Metode penyajian laporan audit manajemen, yaitu: a. Penyajian laporan keuangan mengikuti arus informasi. Dengan cara ini auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan. b. Penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan pengguna. Penyajian dengan cara ini menitikberatkan pada kepentingan para pengguna laporan hasil audit, yakni yang dapat menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat, biasanya berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan auditor. 4. Beberapa karakteristik perbedaan audit manajemen dengan audit keuangan, yaitu: a. Tujuan. Audit manajemen bertujuan menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas operasional. Sedangkan audit keuangan bertujuan memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan. b. Ruang Lingkup. Audit manajemen melakukan audit atas operasi atau fungsi, sedangkan audit keuangan atas dara atau catatan keuangan. c. Standar Penilaian. Audit manajemen berdasarkan prinsip operasional manajemen, sedangkan audit keuangan berdasarkan prinsip akuntan yang berlaku umum. d. Pengguna.Audit manajemen untuk membantu manajemen (intern), sedangkan udit keuangan berguna bagi pihak luar organisasi (ekstern). 5. Yang disajikan dalam laporan audit manajemen, yaitu: a. Informasi latar belakang berisi tentang perusahaan dan program yang akan diaudit. b. Kesimpulan dan temuan audit berisi tentang temuan-temuan yang ditemukan dalam proses audit. c. Rumusan rekomendasi berisi tentang saran perbaikan oleh auditor. d. Ruang lingkup audit berisi tentang berbagai aspek dari program yang diaudit. 6. Tanggung jawab auditor terhadap laporan yang diterbitkan dapat dilihat dari rekomendasi atas temuan yang ada. Hal ini berarti bahwa auditor tidak hanya dapat menemukan kesalahan yang ada, tetapi juga harus memberikan solusi pemecahannya. 7. Fungsi rekomendasi yang diberikan oleh auditor: Fungsi rekomendasi yang diberikan auditor ialah agar perusahaan terhindar dari kerugian yang dapat timbul 8. Yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut ialah pihak perusahaan itu sendiri. Karena jika rekomendasi tersebut tidak dijalankan, pihak yang akan berpengaruh terhadap dampak itu sendiri ialah perusahaan tersebut. 9. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkap dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa di masa datang atau berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan.