Anda di halaman 1dari 5

HASIL RESUME

BAB 14 – Pengendali & Auditor


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dosen: Rony Wardhana, SE., M.Ak., CPAI.

Disusun oleh:
Cory Paulina (01114052)
SindySugiono (01114051)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Narotama Surabaya
2017
Bab 14

Peran dan tantangan personel dalam 2 sisitem pengelolaan perusahaan penting dan sistem
pengendalian manahemen (management control system – MCS) yang berhubungan dengan peran
yang keduanya membutuhkan keahlian pengukuran keuangan: pengendali & auditor.

2 peran penting pengendali yakni:

- Layanan manajemen yang melibatkan pertolongan manajer lini dalam pengambilan


keputusan dan fungsi pengendalian guna membantu menciptakan nilai perusahaan.
- Pengawasan, yang memastikan bahwa tindakan setiap orang dalam organisasi terumatam
manajer secara hukum, etika dan dalam kepentingan terbaik bagi organisasi dan pemiliknya.

Tidak hanya membahas pengendali tetapi pengendalian auditor eksternal. Auditor Eksternal
melakukan pemeriksaan independen terhadap pelaporan manajer keuangan, pengungnkapan, dan
praktik pengendalian internal.

Pengendali

Fungsi Keuangan dan akuntansi di sebuah perusahaan bisasanua dikelola oleh seseorang yang
disebut dengan Kepala Keuangan (Chief Financial Officer- CFO) atau wakil presiden bidang keuangan
(vice president finance – VP Finance),

Gambar 14.1, Peran eksekutif senior keuangan umumnya mencakup 2 ranah yang dalam perusahaan
besar biasanya sebagai peran tertentu dengan personel khusus, yaitu pengendali dan bendahara.
Fungsi pengendali utamanya berkaitan dengan pencatatan keuangan pembukuan, pelaporan, dan
pengendalian.

Fungsi perbendaharaan utamanya berkaitan degnan peningkatan dan pengelolaan modal. Fungsi
bagian ini sangatlah sentralis.

Pengendali memainkan peran utama dalam manajemen lini, desain, dan operasi dari sistem
pengendalian manajemen (Management control system – MCS), Mereeka adalah ahli pengukuran
keuangan dalam perusahaan mereeka (atau entitas) dan kebanyakan dari mereka merupakan
anggota penting dari tim manajemen. Mereka terlibat dalam mempersiapkan rencana dan anggaran,
mengoreksi rencana dan tindakan manajer operasi serta berpartisipasi dalam berbagai keuptusan
manajemen termasuk mengalokasikan sumber daya, harga, menetapkan kebijakan mengenai utang
& piutang, melakukan akuisisi dan divestasi serta meningkatkan pendapatan.

Untuk menjaga integritas peran pengawas, perusahaan mungkin dapat dan harus menerapkan
beberapa pengamanan tambahan untuk memastikan bahawa pengendali memenuhi pengawasan
manajemen dan kewajiban fidusia eketif.

Cara 1, Komite audit dewan direksi dan auditor internal dapat digunakan untuk mengawasi fungsi
pengendali

Cara 2, Perilaku pengendali dapat dibentik memalalui personel atau pengendalian budaya seperti
seleksi dan pelatihan.

Cara 3, merancang sistem insentif yang tidak menciptakan godaan untuk memastikan bahwa
pengendali memnuhi pengawasan manajemen dan kewajiban fidusia mereka secara efektif.

Akhirnya, bebeapa perusahaan mengetahui pelaporan solid-line dalam organisasi Pengendali Efektif
untuk mengendalikan kegiatan pengendali entitas.Seperti gambar 14.2 pelaporan solid line berarti
bahwa hubungan pelapuran utama pengendali entitas adalah untuk pengendali perusahaan.
Pelaporan Solid line dirancang untuk mengurangi keterikatan emosional antara pengendali entitas
dan manajemen entitas lokal untuk penempatan mereka.Dalam bagian ini bagi entitas pengendali
bahwa peran terpenting mereka adalah untuk melindungi aset perusahaan dan memastikan bahwa
laporan keuangan akurat.

AUDITOR

Audit dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematis dari (1) perolehan objektif dan bukti
pengevaluasian mengenai benda penting. (2) Tingkat penilaian korespondensi anatar objek dan
kriteria tertentu dan (3) Mengkomunikasikan hasilnya kepada pengguna yang relevan.

 Proses sistematis digunakan untuk mengkonotasikan fakta bahwa audit tidak dilakukan
secara acak. Mereka meliputi rangkaian yang saling terkait satu sama lainnya.Setiap
pemeriksaan dimulai dengan hal yang sering kita ketahui yakni tahap perencanaan.
 Disusul dengan tahap yang paling memakan waktu, meliputi Perolehan & Pengevaluasian
bukti. Proses bersifat objektif karena auditor menurut definisi adalah independen dari
mereka yang audit.
 Tahap ke 3 dari audit memerlukan pertimbangan berdasarkan bukti untuk benar atau tidak
kriteria telah dipenuhi.
 Kriteria untuk perbadingan bisa sangat bervariasi di seluruh jenis audit.
 Pengkomunikasian hasil kepada pengguna yang relevan mengakhiri proses audit. Laporan
audit adalah produk nyata utama audit.

Auditor Eksternal & Internal

Auditor Eksternal independen dari manajemen karena mereka dipekerjakan oleh perusahan jasa
profesional tanpa ikatan bisnis untuk terperiksa kecuali kinerja audit dan beberapa layanan
kepenasaihatan tambahan.

Auditor Internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit. Mereka sering disebut dengan “Mata
& telinga manajemen”.

Jenis Audit Umum

1) Audit Keuangan, Auditor eskternal dan independen diminta untuk mengungkapkan pendapat
mengenai apakah laporan keuangan yang disusum oleh manajemen secara wajar disajikan
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku seperti IFRS, SAK, dll.
2) Audit Kepatuhan, Auditor dimimya untuk mengungkapkan opini mengenai apakah kegiatan
aktual atau hasilnya sesuai dengan standar, aturan, dan peraturan yang ditetapkan.Umumnya
melibatkan cakupan penyelidikan yang lebih sempit daripada jenis lain dari audit.
3) Audit KInerja, Berjalan dengan berbagai nama seperti audit operasional, audit manajemen,
atau audit strategis digunakan untuk memberikan evaluasi keseluruhan kinerja umum atau
beberapa aspek tertentu dari kinerja suatu kegiatan, fungsim badanm atau perusahaan dan
pengelolaannya.
4) Nilai Audit, Audit meciptakan nilai dalam 2 cara utama:
- Laporan audit menambahkan kredibilitas informasi yang diberikan kepada kelompok
pengguna
- Adanya antisipasi audit, Mengetahu i bahwa audit akan atau mungkin terjadi dapat
menyebakan efek motivasi yang kuat pada individu yang terlibat agar sesuai dengan standar
yang auditor rasa akan digunakan dalam evaluasi mereka.

Peran Penting yang berhubungan dengan pengendali & auditor, baik internal maupun eksternal
sangatlah berkaitan. Peran pengemdali dan auditor sangatlah menantang karena melibatkan konflik
kepentingan yang melekat. Peran tersebut menuntut mereka untuk mengambil tindakan yang cukup
mahal untuk oerganisasi dari sistem pengendalian manajemen.

Anda mungkin juga menyukai