Anda di halaman 1dari 40

AUDIT LAP KEU

TANGGUNG JAWAB AUDITOR

Pertemuan Ke-3
Mata Kuliah : Pengauditan
Dosen : Indah Maha Sari, S.E, M. Ak
STIE Tuah Negeri Dumai
MATERI

Hal yang mendasari audit laporan keuangan

Pihak yang berinteraksi dengan auditor

Standar Auditing

Laporan Auditor
HAL YANG MENDASARI
AUDIT LAP.KEU
• UU PASAR MODAL Tahun 1985
mengharuskan sebagaian besar
perusahaan untuk menerbiktan sekuritas
baru, harus menyerahkan laporan
registrasinya ke BAPEPAM LK untuk
disetujui
• Tujuan nya memberikan perlindungan
tambahan dan menyerahkan laporan
keuangannya secara terperinci
• BAPEPAM LK selanjutnya memeriksa
kelengkapan laporan tersebut, sebelum
mengizinkan perusahaan mejual
sekuritasnya di bursa saham
HAL YANG MENDASARI
AUDIT LAP.KEU

KAP
MANAJEMEN

MANAJEMEN, membutuhkan peran KAP Dengan kompetensi dan independensi


sebagai pihak yang independen untuk yang di miliki oleh auditor. Auditor
memeriksa apakah data laporan memeriksa laporan keuangan
keuangan yang dimiliki mereka sesuai perusahaan klien, dan memeriksa bukti-
dengan standar akuntansi yang berlaku bukti, untuk memastikan apakah laporan
umum sesuai dengan persyaratan yang keuangan sesuai dengan PABU dan
ditetapkan BAPEPAM LK memastikan kredibilitas lap keuangan
PIHAK-PIHAK YANG BERINTERAKSI
DENGAN AUDITOR

Manajemen

Dewan Komisaris
Dan Komite Audit
KAP
Audit Internal

Pemegang Saham
MANAJEMEN
• Manajemen adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap
laporan keuangan, sehingga betul tidaknya laporan keuangan
mengikuti standar akuntansi atau tidak merupakan tanggung jawab
manajemen bukanlah tanggung jawab auditor

• Auditor di sini adalah memeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh


manajemen, apakah ada temuan, manipulasi, atau saran dalam
bentuk opini
KOMITE AUDIT
DEFINISI
Komite audit adalah sekelompok orang
yang dipilih oleh kelompok yang lebih
besar untuk mengerjakan pekerjaan
tertentu atau untuk melakukan tugas-
tugas khusus atau sejumlah anggota
dewan komisaris perusahaan klien yang
bertanggung jawab untuk membantu
auditor dalam mempertahankan
independensinya dari manajemen.”
KOMITE AUDIT
PERSYARATAN
• Komite audit sekurang-kurangnya 3 orang
• Bapepam mensyaratkan bahwa minimal salah satu
anggota komite audit haruslah memiliki latar belakang
akuntansi dan keuangan. Memiliki latar belakang
akuntansi dan keuangan, atau mungkin menguasai
bidang tersebut merupakan suatu karakteristik yang
melambangkan kompetensi dari komite audit.
• Seorang komisaris independen merangkap sebagai
ketua
• Anggota lainnya pihak eksternal yang independen
KOMITE AUDIT
HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN AUDIT
EKSTERNAL
• Meskipun direksi dan dewan komisaris
bertanggungjawab terutama atas laporan keuangan
dan auditor eksternal bertanggungjawab hanya
atas laporan keuangan audit ekstern, komite audit
melaksanakan pengawasan independen atas
proses laporan keuangan dan audit ekstern.
AUDITOR INTERNAL
HUBUNGAN AUDITOR INTERNAL DAN AUDIT
EKSTERNAL
• Audit internal dan eksternal merupakan fungsi yang
saling melengkapi dalam kerangka jaminan dan
keduanya penting untuk tata kelola organisasi yang
efektif. Namun, audit internal berbeda dengan audit
eksternal dan kedua fungsi tersebut memiliki nilai dan
keahlian masing-masing.
• Audit internal dan eksternal harus memastikan
komunikasi dan pertukaran informasi yang tepat dan
teratur – hubungan yang konstruktif atas dasar ini
dapat bermanfaat bagi organisasi Namun, penting
bagi kedua fungsi penjaminan untuk menjaga batasan
yang jelas, serta memastikan independensi dan
objektivitasnya tetap terjagA
PEMEGANG SAHAM
HUBUNGAN PEMEGANG SAHAM DAN AUDIT EKSTERNAL
• Opini yang diberikan auditor ekternal terhadap audit laporan
keuangan klien, tentu nya bermanfaat bagi para pemegan saham

• Laporan yang telah diaudit akan menambah keyakinan para


pemegang saham akan kredibilitas laporan keuangan yang telah di
hasilkan manajemen, dan menjadi salah satu pertimbangan
pemegang saham dalam melakukan investasi di perusahaan klien
Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang diwakili
oleh IAPI merupakan Asosiasi Profesi Akuntan
Publik Indonesia

TUJUAN
Mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas,
berkualitas dan berkompetensi berstandar internasional,
1. Mendorong pertumbuhan dan independensi profesi
yang sehat dan kondusif bagi profesi Akuntan Publik
2. Menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan
kepercayaan publik,
3. Melindungi kepentingan publik dan Akuntan Publik,
4. Mendorong terwujudnya good governance di
Indonesia.
MENETAPKAN STANDAR DAN
ATURAN
• Standar Audit, Dewan Standar Profesional Akuntan Publik
(DSPAP) bertanggungjawab mengeluarkan pernyataaan
mengenai permasalahan audit bagi semua entitas

• Standar Kompilasi Dan Review, DPSAP juga bertanggung


jawab untuk mengeluarkan pernyataan tentang tanggung jawab
akuntan publik terkait laporan keuangan perusahaan yang tidak
diaudit. Pernyataan ini disebut Pernyataan Standar Jasa
Akuntansi dan Review (PSJAR), dan memberikan pedoman
untuk melakukan jasa kompilasi dan review
MENETAPKAN STANDAR DAN
ATURAN
• Standar Atestasi Lainnya, Pernyataan Standar Atestasi (PSAT)
memberikan suatu kerangka kerja bagi pengembangan
pengembangan standar dan penugasan atestasi

• Kode Etik, DPSAP menetapkan peraturan perilaku wajib yang


dipenuhi oleh para akuntan publik
MENETAPKAN STANDAR DAN
ATURAN
• Standar Audit, Dewan Standar Profesional Akuntan Publik
(DSPAP) bertanggungjawab mengeluarkan pernyataaan
mengenai permasalahan audit bagi semua entitas

• Standar Kompilasi Dan Review, DPSAP juga bertanggung


jawab untuk mengeluarkan pernyataan tentang tanggung jawab
akuntan publik terkait laporan keuangan perusahaan yang tidak
diaudit. Pernyataan ini disebut Pernyataan Standar Jasa
Akuntansi dan Review (PSJAR), dan memberikan pedoman
untuk melakukan jasa kompilasi dan review
FUNGSI LAIN IAPI
• Memberi nilai dalam ujian sertifikasi akuntan publik
• Mempublikasikan berbagai bahan, termasuk pedoman audit
untuk usaha kecil dan menengah
• Pemukhtakiran periodik atau kodifikasi standar profesional dan
kode etik
• Mengadakan workshop dan seminar dengan berbagai topik

Akuntan
• Harus memenuhi persyaratan pendidikan berkelanjutan guna
mempertahankan izin untuk berpraktik dan agar selalu
mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan yang luas, serta
selalu berubah dalam bidang akuntansi, audit, jasa atestasi dll
STANDAR
AUDIT
STANDAR AUDIT
Standar Audit merupakan pedoman umum untuk membantu
auditor memenuhi tanggungjawab profesionalnya dalam audit
laporan keuangan hisoris.

• Standar ini mencakup pertimbangan mengenai kualitas


profesional seperti kompetensi, dan independensi,
persyaratan pelaporan dan bukti
STANDAR AUDIT

STANDAR
AUDIT

STANDAR STANDAR
STANDAR
PEKERJAAN
UMUM PELAPORAN
LAPANGAN
STANDAR UMUM
1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang
memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai
auditor.
2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan,
independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh
auditor.
3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya,
auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan
cermat dan seksama.
STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN

1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika


digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya..
2. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh
untuk merencanakan audit dan menentukan staf, saat, dan
lingkup pengujian yang akan dilakukan.
3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui
inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi
sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas
laporan keuangan yang diaudit.
STANDAR PELAPORAN
1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah
disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
2. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada,
ketidakkonsistenan penerapan standar akuntansi dalam penyusunan
laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan
standar akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.
3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang
memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.
4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa
pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara
keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan
DEFINISI LAP. AUDIT

Merupakan laporan yang


menyatakan bahwa
pemeriksaan telah dilakukan
sesuai dengan norma
pemeriksaan akuntan, disertai
dengan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan
perusahaan yang diperiksa.
KOMPONEN
LAPORAN AUDIT

Lembaran
Opini
Komponen
Lap Audit
Laporan
Keuangan
LEMBAR OPINI

Merupakan tanggung jawab


akuntan publik, dimana
akuntan publik memberikan
opini terhadap kewajaran
laporan keuangan

AUDIT REPORT
LAPORAN KEUANGAN
• Lap Posisi Keuangan
• Lap Laba Rugi Komperhensif
• Lap Perubahan Ekuitas
• Lap Arus Kas
• CALK
 gambaran umum
perusahaan
 Kebijakan akuntansi
 Lampiran berisi rincian-
rincian pos-pos yang
LAP. KEUANGAN
penting
STRUKTUR
LAPORAN AUDIT
JUDUL &
PIHAK YANG DITUJU
Judul
Laporan auditor harus memiliki sebuah judul yang
mengindentifikasi secara jelas bahwa laporan tersebut adalah
laporan auditor independen

Pihak Yang Dituju


Laporan auditor harus ditujukan kepada pihak sebagaimana
yang diharuskan menurut ketentuan periktan
JUDUL

PIHAK YANG
DITUJU
PARAGRAF PENDAHULUAN
Paragraf pendahuluan dalam laporan auditor harus :
a. Mengindentifikasi entitas yang laporan keuangannya diaudit
b. Menyatakan bahwa laporan keuangan telah diaudit
c. Mengidentifikasi judul setiap laporan yang menjadi bagian dari
laporan keuangan
d. Merujuk pada ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya
e. Menyebutkan tanggal atau periode yang dicakup oleh setiap
laporan yang menjadi bagian dari laporan keuangan
PARAGRAF PENDAHULUAN
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
ATAS LAP. KEUANGAN

• Bagian laporan auditor ini menjelaskan tanggungjawab pihak-


pihak organisasi yang bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan
• Laporan audit tidak perlu merujuk secara khusus kepada
“manajemen”, tetapi harus menggunakan istila yang tepat
dalam konteks kerangka hukum dalam yuridiksi tertentu
• Dalam beberapa yuridiksi, pengacuan yang tepat dapat
menggunakan “pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola”.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB AUDITOR
• Laporan auditor harus mencakup suatu bagian dengan judul
“tanggung jawab auditor”
• Laporan auditor harus menjelaskan bahwa audit dilaksanakan
berdasarkan standar audit yang telah ditetapkan oleh IAPI
• Laporan auditor juga harus menjelaskan bahwa standar
tersebut mengharuskan auditor untuk mematuhi ketentuan
etika, dan
• Bahwa auditor merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan bebas dari salah saji material
TANGGUNG JAWAB AUDITOR
OPINI
• Laporan auditor harus mencakup suatu bagian dengan judul
“opini”
• Ketika menyatakan suatu opini tanpa modifikasi atas laporan
keuangan yang disusun berdasarkan suatu kerangka penyajian
wajar, laporan auditor harus menggunakan frasa :

Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal,


…………….., sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
OPINI AUDITOR
TANGGUNG JAWAB
PELAPORAN LAINNYA

• Jika auditor menyatakan tanggung jawab pelaporan lainnya


dalam laporan auditor atas laporan keuangan yang merupakan
tambahan terhadap tanggung jawab auditor berdasarkan
Standar Audit untuk melaporkan laporan keuangan.
• Maka tanggung jawab pelaporan lain tersebut harus dinyatakan
dalam suatu bagian terpisah dalam laporan auditor yang diberi
judul “Pelaporan Lain Atas Ketentuan Hukum Dan Regulasi”,
atau judul lain yang dianggap tepat menurut isi bagian ini
NAMA KAP

TTD AUDITOR

TANGGAL LAP AUDIT

Anda mungkin juga menyukai