Anda di halaman 1dari 11

BAB I PENDAHULUAN

I.I Pendahuluan
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup
produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen
terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai
terobosan baru untuk mengantisipasi perubahaan. Dengan semakin berkembangnya
teknologi informasi kini hampir semua aktivitas organisasi telah menggunakan
aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan cenderung mengarah pada upaya
menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional dan manajemen tingkat
menengah alat bantu seperti , Voice mail, Internet, Video Conferecing, Electronik,
Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin banyak
digunakan.

Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis


yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi
informasi berbasis komputer. Fasilitasfasilitas seperti , Vidio Conferencing, Audio
conferencing, atau Electronik Meeting System semakin mempermudah proses
komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar secara lokal maupun
internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi
yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses dalam mengubah input
menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu manajemen dituntut
memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi. Makalah ini memberikan
gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi
perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi
organisasi.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud perdagangan elektronik atau e-commerce?

2. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi


dalam menjalankan perdagangan elektronik?

3. Bagaimana jalan dan strategi perdagangan melalui jalur elektronik?


BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian e-commerce

Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce,


adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk
melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang mendefinisikan perdagangan
elektronik (e-commerce) dengan sempit, yaitu transaksi-transaksi yang
hanya melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai
e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan,
orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik.
Kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan perdagangan
elektronik sebagai satu hal yang sama.

Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat


memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan
pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan pedagangan elektronik adalah
sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan akses jaringan, sistem
berbasis komputer, dan antar muka sebuah browser WEB akan memenuhi
persyaratan sebagai perdagangan elektronik.

E-commerce VS Manual.
Perdagangan elektronik dibedakan menjadi 2 jenis e-commerce:

a. Business-to-Cunsumer (B2C) Perdagangan melalui jaringan elektronik


yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan
pemakai akhir dari produk. Strategi Business to Customer (B2C)
melalui Jaringan Elektronik : Produk Digital, Produk dan jasa tertentu
dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh
produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat
langsung dikonsumsi setelah didownload. Produk Fisik, Produk dan
jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet,
tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan
pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan
pengiriman kepada pembeli. Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual
Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak
memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang
dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki
halaman Web untuk melakukan penjualan.

b. Business-to-Business (B2B) Perdagangan melalui jaringan elektronik


yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaanperusahaan yang
tidak melibatkan pemakai akhir.

 Melibatkan orang yang relatif sedikit


 Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem
informasi dan mengenal proses bisnis

2.2 Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :

Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :

 Keuntungan bagi perusahaan

a. Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional,


sangatlah sulit suatu perusahaan, menemukan letak geografis
mitra bisnisnya yang berada di negara lain ataupun benua lain.
b. Efisien. Terbilang sangat efisien, karena setiap perusahaan tidak
memerlukan peralatan untuk menjalankan bisnis ini, dan hanya
butuh internet semata. Dan menurunkan segala tingkat biaya
operasional, agar terkesan tidak mahal. Karena dijalankan
melalui jalur online.

c. Perluasan pasar. Jangkauan akan semakin sangat luas, karena


tidak dibatasi oleh letak geografis dimanapun perusahaan itu
berada.

d. Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih


mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik
link-link yang ada pada situs-situs. Konsumen dapat menuju ke
perusahaan dimana pun saat mereka berada.

 Keuntungan Bagi Konsumen

a. Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk


atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat
dan murah.

b. Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat


perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan
konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-
daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan
dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.

c. Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai


lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

 Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan. Dengan adanya


e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak
perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada
gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada
dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat
bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang
diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat mencemari
lingkungan.

b. Membuka Peluang Kerja Baru. Era e-commerce akan membuka


peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta
teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer,
perancangan web, ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli
dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan Dunia Akademis. Berubahnya pola hidup


masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademisi
akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis,
antropologis, sosial-budaya, dan sebagiannya yang berkaitan
dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya.
Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara
langsung akan menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik
komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan
perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia E-commerce,


seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga
pada gilirannya akan merangsang orangorang untuk mempelajari
teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu
dalam melakukan e-commerce, seseorang suatu saat mungkin
akan tersesat ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan
pemahaman orang yang bersangkutan.

 Kendala :

a. Biaya tinggi

b. Masalah keamanan

c. Perangkat lunak yang tidak tersedia

d. Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan


melalui jaringan elektronik.

2.3 Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik

Rencana bisnis strategis akan mewujudkan komitmen untuk


menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapai
keunggulan strategis.

1. Mengumpulkan Intelijen Bisnis.


Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam
lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan

Tugas-tugas intelijen dasar :

 Mengumpulkan Data Perusahaan

mengumpulkan secara langsung data primer, dan data sekunder


yang disediakan pihak lain untuk perusahaan

 Mengevaluasi Data

Data primer dan data sekunder dievaluasi untuk memastikan


akurasinya sebelum digunakan

 Menganalisa Data

Tujuan dari langkah analisa adalah untuk mengubah data menjadi


intelijen

 Menyimpan Intelijen

Intelijen yang ada harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah


untuk pengambilan kembali

 Menyebarkan Intelijen

Setelah dalam penyimpanan, intelijen diambil kembali dengan


memasukkan parameter pencarian tertentu

2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI

3. Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan


perancangan ulang proses bisnis.

4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung,


jaringan nilai tambah dan Internet

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-


elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang
berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI
merupakan sub kumpulan dari IOS. Dalam kegiatan perdagangan melalui
jaringan elektronik juga di butuhkan strategi-strategi yang khusus agar
perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan :

 Sistem Antar Organisasi (Interorganizatonal System-IOS) :

Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga


mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra
Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.

Manfaat IOS secara langsung terbagi dalam dua kategori :

1. Efisiensi Komparatif, Para mitra bisnis dapat menyediakan barang


dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
Adapun penggolongannya :

 a. Efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan


tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan
menganalisisnya lebih cepat serta membuat keputusan lebih
tepat dan cepat.

b. Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan diperoleh melalui


kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan
menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih
banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok
atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.

2. Kekuatan Tawar Menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk


menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang
menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode
dasar :

a. Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah,


pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan
informasi yang lebih cepat.

b. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian,


mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat
mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga
yang terendah.
c. Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan
beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal.
Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

 Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange EDI) :

Menurut kamus TI Pengertian EDI adalah metode untuk saling


bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan
komputer. Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data
dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung
dari komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan. Transmisi
tersebut memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa
pengetikan ulang. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke
sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta
terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

 Transfer Dana secara Elektronik (Electronic Fund Transfer EFT)

Data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer.

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

 Pilihan Teknologi :

1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan


penyedia jasa telekomunikasi

2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini


disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi
juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan
sirkuit itu bagi EDI.

3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak


hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para
pelanggan.

 Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa


bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan
adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu,
pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan
infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan


diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari


pelanggan, dan lain-lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh
perusahaan untuk memasarkan produk, barang dan jasa. Strategi yang
paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan
dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi
ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari
IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran
data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar
organisasi.

Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat


melakukan Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan
pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik. Pengembangan
atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Hal
tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang baik
dengan Sistem Antar Organisasi.

3.2 Saran

Berbisnis antar manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama


berkembanganya perdagangan melalui media elektronik, seperti
banyaknya shop-shop online. Melalui akses jaringan dan teknologi
komputer. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik
kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan
kemampuan atau ketersediaan perangkat lunak.
DAFTAR PUSTAKA

Raymond, McLeod, Jr Sistem Informasi Manajemen edisi 10.


Jakarta: Salemba Empat. Nugroho, Adi E-Commerce Memahami
Perdagangan Modern Dunia Maya Informatika. Bandung. Akbar, Ali, ST
Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Yogyakarta: Gava media strategi penerapan bisbis

Anda mungkin juga menyukai