Anda di halaman 1dari 32

E-Commerce & Lab

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


BISNIS INDONESIA
AKUNTANSI (Reg&Exc)
2020
Mata Kuliah : ECommerce & Lab
Bobot Mata Kuliah : 3 (tiga) SKS
Program Studi : S1 Akuntansi & Manajemen
Semester : Ganjil
Dosen : Sopyan Tsauri, M.Si

www.stiebi.ac.id
Infrastruktur Ecommerce

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


BISNIS INDONESIA
AKUNTANSI (Reg&Exc)
2020
Tujuan
A. Untuk mengetahui arti dari E-Commerce.
B. Untuk mengetahui pentingnya perusahaan menggunakan E-Commerce.
C. Untuk mengetahui Framework E-Commerce.
D. Untuk mengetahui User pada E-Commerce.
E. Untuk mengetahui infrastruktur pada E-Commerce.
F. Untuk mengetahui komponen penting pada E-Commerce.
G. Untuk mengetahui cara membangun Aplikasi E-Commerce.
H. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan E-Commerce.
A. Pengertian

E-Commerce merupakan satu set


dinamis teknologi, aplikasi dan
proses bisnis yang menghubungkan
perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang,
pelayanan dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.

www.stiebi.ac.id
A. Pengertian …

Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif


berikut :
a. Dari perspektif komunitas, e-commerce merupakan pengiriman informasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau
sarana elektronik lainnya.
b. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
c. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.
d. Dari perspektif on line, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli
produkdan informasi di internet dan jasa on line lainnya.

www.stiebi.ac.id
B. ECommerce Bagi Perusahaan

• Branding Product
Kegunaannya tidak hanya meningkatkan jumlah penjualan. Namun, juga
meningkatkan brand awareness suatu produk agar semakin dikenal oleh
masyarakat.
• Memudahkan Pelanggan untuk Membeli Produk
Sistem online store yang diterapkan dalam e-commerce akan memudahkan
pelanggan untuk memesan barang yang diinginkan tanpa harus ke offline store.
Hal ini, memudahkan dalam hal efisiensi waktu dan akomodasi.
• Menambah Keuntungan Bisnis
Karena jaringan internet semakin luas maka persebaran produk juga akan semakin
luas. Hal ini dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi barang. Bisa
dibayangkan jutaan pengguna dari seluruh dunia dapat melihat produkmu hanya
dengan melalui website.

www.stiebi.ac.id
B. ECommerce Bagi Perusahaan …

• Statistik Bisnis dapat Dipantau


Kebutuhan untuk mengetahui pertumbuhan bisnis dapat dipantau melaui e-
commerce seperti mengembangkan bisnis melalui pengetahuan tentang kebutuhan
pelanggan tanpa harus berpindah lokasi atau melakukan survei langsung
• Keuntungan dari Segi Marketing
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Digital Marketing saat bermanfaat bagi
pada Web Developer. Karena dapat mengatur SEO (Search Engine Organization)
dalam hal memasang iklan dalam website yang menerapkan sistem pay per
click bagi pengunjung website.

www.stiebi.ac.id
C. Framework E-Commerce

1. People : penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain
yang termasuk dalam area pendukung utama.

2. Public Policy : Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan


privasi dan kewajiban yang ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal
sehubungan dengan standar-standar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat
ketetapan.

3. Marketing and Advertising : Seperti bisnis lainnya, e-commerce juga


membutuhkan dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada transaksi
online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth : Market
research, promosi, isi web.

www.stiebi.ac.id
C. Framework E-Commerce

4. Support Services : Banyak service yang dibutuhkan dalam e-commerce,


mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman barang.

5. Business Partnership : Penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama


bisnis merupakan hal biasa dalam e-commerce.

www.stiebi.ac.id
D. User pada E-Commerce

1. Merchant : Perusahaan yang menyediakan E-Commerce sebagai


media komunikasi dan informasi bisnisnya.
2. Provider : Perusahaan yang menyediakan server dan alamat untuk
menempatkan E-Commerce Dan mengatur hubungan
antara Merchant dengan consumer
3. Fasilitator : Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce
4. Bank : Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi
pada e-Commerce
5. Consumer : Masyarakat yang mengakses E-Commerce dan memanfaatkan-nya
sebagai sumber informasi bisnis dan jasa serta melakukan transaksi pembelian

www.stiebi.ac.id
D. Infrastruktur ECommerce

1. Directory Services
Directory services menyediakan informasi tentang pelaku bisnis dan end user,
seperti halnya buku telepon dan Yellow Pages. Ada beberapa standar yang
digunakan untuk menyediakan directory services. Salah satu standar yang cukup
populer adalah LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) yang kemudian
menimbulkan OpenLDAP. Salah satu permasalahan yang mengganjal dalam
penggunaan directory services adalah adanya potensi security hole, yaitu
ada kemungkinan orang melakukan spamming. pamming adalah proses
pengiriman email sampah yang tak diundang (unsolici ed emails) yang
biasanya berisi tawaran barang atau servis ke banyak orang sekaligus. Seorang
spammer dapat melihat daftar user dari sebuah directory services kemudian
mengirimkan email spamnya kepada alamat-alamat email yang dia peroleh dari
directory services tersebut.

www.stiebi.ac.id
D. Infrastruktur ECommerce

2. Infrastruktur Kunci Publik (Public Key Infrastructure)


Untuk menjalankan eCommerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang dapat
diterima. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan adalah dengan
menggunakan teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan menggunakan enkripsi
untuk mengacak data. Salah satu metoda yang mulai umum digunakan adalah
pengamanan informasi dengan menggunakan public key system. Sistem
lain yang bisa digunakan adalah private key system. Infrastruktur
yang dibentuk oleh sistem public key ini disebut Public Key Infrastructure (PKI),
atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Infrastruktur Kunci Publik
(IKP), dimana kunci publik dapat dikelola untuk pengguna yang tersebar (di seluruh
dunia).

www.stiebi.ac.id
D. Infrastruktur ECommerce

3. Certification Authority (CA)


Merupakan sebuah body / en ity yang memberikan dan mengelola sertifikat digital
yang dibutuhkan dalam transaksi elektronik. CA berhubungan erat dengan
pengelolaan public key system. Contoh sebuah CA di Amerika adalah Verisign
(www.verisign.com). Adalah merugikan apabila perusahaan di Indonesia
menggunakan fasilitas Verisign dalam transaksi eCommerce. Untuk itu di
Indonesia harus ada sebuah (atau lebih) CA. Sayangnya, untuk menjalankan CA
tidak mudah.Banyak hal teknis dan non-teknis yang harus dibenahi. (Catatan:
penulis saat ini sedang mengembangkan sebuah CA untuk Indonesia. Kontak
penulis untuk informasi lebih lanjut.) CA dapat diimplementasikan
dengan menggunakan software yang komersial (seperti yang dijual oleh Verisign)
dan juga yang gratis seperti yang dikembangkan oleh OpenCA1.

www.stiebi.ac.id
D. Infrastruktur ECommerce

4. IP Secure
Keamanan media komunikasi merupakan hal yang penting. Mekanisme untuk
mengamankan media komunikasi yang aman (secure) selain menggunakan SSL,
yang akan dijelaskan kemudian, adalah dengan menggunakan IP Secure. Plain
IP versi 4, yang umum digunakan saat ini, tidak menjamin keamanan data.Pretty
Good Privacy (PGP). PGP dapat digunakan untuk authentication, encryption,
dan digital signature. PGP umum digunakan (de facto) di bidang eMail. PGP
memiliki permasalahan hukum (law) dengan algoritma enkripsi yang digunakannya,
sehingga ada dua sistem, yaitu sistem yang dapat digunakan di Amerika
Serikat dan sistem untuk internasional (di luar Amerika Serikat). Implementasi dari
PGP ada bermacam-macam, dan bahkan saat ini sudah ada implementasi dari
GNU yang disebut GNU Privacy Guard (GPG).

www.stiebi.ac.id
D. Infrastruktur ECommerce

5. Privacy Enhanced Mail (PEM)


PEM merupakan standar pengamanan email yang diusulkan oleh Internet Engineering Task Force
(IETF).PKCS. Public Key Cryptography Standards.S/MIME. Selain menggunakan PGP, pengamanan
eMail dapat juga dilakukan dengan menggunakan standar S/MIME. S/MIME sendiri merupakan standar
dari secure messaging, dan tidak terbatas hanya untuk eMail saja. Beberapa vendor EDI sudah
berencana untuk menggunakan S/MIME sebagai salah satu standar yang didukung untuk messaging.
Informasi mengenai S/MIME dapat diperoleh dari berbagai tempat, seperti misanya: S/MIME
CentralSecure Sockets Layer (SSL). Seperti dikemukakan pada awal dari report ini, eCommerce
banyak menggunakan teknologi Internet. Salah satu teknologi yang digunakan adalah
standar TCP/IP dengan menggunakan socket. Untuk meningkatkan keamanan informasi keamanan
layer socket perlu ditingkatkan dengan menggunakan teknologi kriptografi. Netscape mengusulkan
pengamanan dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) ini. Untuk implementasi yang bersifat
gratis dan open source, sudah tersedia OpenSSL project. Selain SSL ada juga pendekatan lain, yaitu
dengan menggunakan Transport Layer Security (TLS v1). (Dikutip dari buku Raymond McLeod, Jr
“Sistem Informasi Manajemen”).

www.stiebi.ac.id
E. Komponen Penting ECommerce

1. EDI (Elektronik Data Interchange) didefinisikan sebagai pertukaran data antar


komputer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format
yang standart an bisa diolah oleh computer. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi
perdagangan dengan cara mengikat aplikasi bisnis partner dagang. EDI
menggantikan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang
bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan
satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang,
manajer kantor dan pihak lainnya. Hal tersebut akan mengurangi tingkat
kesalahan pengisian data, selain itu juga mengurangi biaya untuk menggaji tenaga
entry data. Pada dasarnya data bisa dikirim dengan lebih efisien bila
mneggunakan EDI.

www.stiebi.ac.id
E. Komponen Penting ECommerce

2. Digital Currency memungkinkan user memindahkan dananya secara elektronik


dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini digital currency dirancang untuk versi
elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik,
baik secara anatomis maupun dari segi likuilidasnya. Jenis dari digital currency
adalah e-cash, micropayments.
3. Elektronik catalogs (e-catalogs) aplikasi di internet dan merupakan komponen
utama dari sistem e-commerce. E-catalog merupakan antar muka (interface) grafis
yang pada umumnya berbentuk halaman www yang menyediakan informasi
tentang penawaran produk dan jasa. E-catalog pada umumnya mendukung online
shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Suatu website
bisa juga merupakan suatu koleksi dari katalog, misalnya electronik mall
merupakan suatu catalog atas catalog. Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki
karakteristik: bersifat interaktif, mampu diupdate secara dinamis dan presensi
global.

www.stiebi.ac.id
E. Komponen Penting ECommerce

4. Intranet dan ekstranet kemampuan fitur standar intranet dalam preusahaan pada
umumnya memilki 4 kemampuan dasar: email, online publishing, online searches,
dan application distibution. sedangkan kemampuan ekstranet memperluas
kemampuan fitur tersebut ke partner bisnis. Keuntungan menggunakan intranet di
dalam suatu perusahaan/organisasi adalah: mempercepat proses bisnis,
memfasilitasi pertukaran informasi, meningkatkan komunikasi dan
kolaborasi. (Dikutip dari buku Humdiana & Evi Indrayani “Sistem Informasi
Manajemen”).

www.stiebi.ac.id
F. Tahapan Infrastrukur Menuju ECommerce

A. Brochurware
Pada tahap pertama, perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai
medium untuk berpromosi (marketing). Istilah “brochurware” sendiri memiliki
makna dipergunakannya internet sebagai sarana untuk mengembangkan brosur
elektronik. Jenis – jenis informasi standar yang biasa diletakkan dalam situs
perusahaan adalah profil perusahaan, informasi produk dan pelayanan yang
ditawarkan, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan sebagainya.

www.stiebi.ac.id
F. Tahapan Infrastrukur Menuju ECommerce

B. Customer Interactivity
Sesuai dengan namanya, pada tahapan berikut perusahaan mulai
mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dan para konsumennya (atau
calon pelanggan). Contohnya adalah fasilitas interactive chatting yang
memungkinkan pelanggan untuk secara interaktif berdiskusi dan melakukan tanya
jawab dengan bagian customer-service perusahaan. Prinsip yang dikembangkan
disini adalah menciptakan relasi atau hubungan interaktif dengan konsumen
sebagai salah satu faktor yang menentukan aspek kepuasan dan loyalitas
pelanggan.

www.stiebi.ac.id
F. Tahapan Infrastrukur Menuju ECommerce

C. Transaction Enabler
Tahap selanjutnya adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan
terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (e-Commerce). Paling tidak terdapat
dua jenis transaksi bisnis yang umunya terjadi. Pertama, mekanisme pembelian
produk atau jasa oleh konsumen melalui internet. Aktivitas perdagangan, seperti
pemilihan barang melalui katalog, penawaran harga, sampai dengan pembayaran,
dilakukan melalui fasilitas yang tersedia di situs perusahaan. Kedua, transaksi
yang terjadi antara perusahaan dan rekanan bisnisnya.

www.stiebi.ac.id
F. Tahapan Infrastrukur Menuju ECommerce

D. One-to-one Relationship
Dengan tahapan ini diharapkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu.
Secara prinsip, yang terjadi disini adalah mekanisme penjualan produk atau
pelayanan berbasis individu yang memungkinkan masing – masing konsumen
untuk berhubungan secara ekslusif dengan individu lain secara bebas. Contohnya
adalah bisnis pelelangan, atau penjualan mata uang (money changer). Dampak
mekanisme perdagangan seperti ini adalah dimungkinkannya seorang konsumen
untuk memperoleh harga spesifik yang berbeda dengan konsumen – konsumen
lainnya.

www.stiebi.ac.id
F. Tahapan Infrastrukur Menuju ECommerce

E. Real Time Organizations


Pada tahap kelima ini yang terjadi adalah bisnis non-stop 24 jam. Saat ini seluruh
transaksi diambil alih secara otomatis oleh komputer. Secara real time calon
penjual dan pembeli, melalui situs perusahaan, dapat bertemu dan melakukan
transaksi saat itu juga.

F. Communities of Interests
Tahap terakhir dalam tahapan menuju e-commerce adalah kemampuan
perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas didunia maya, yang terdiri dari
para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk
menciptakan value di Internet. Kecepatan evolusi perusahaan dalam
memanfaatkan Internet untuk mengembangkan e-commerce sangat ditentukan
oleh kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai.

www.stiebi.ac.id
G. Membangun Aplikasi ECommerce

1. Mendaftarkan diri sebagai Internet Merchant Account.


2. Web Hosting.
3. Memperoleh sertifikat Digital dari Lembaga verisgn.
4. Mencari provider yang menyediakan transaksi online.
5. Membuat/Membeli software e-commerce.

www.stiebi.ac.id
G. Membangun Aplikasi ECommerce

Beberapa Tips membangun aplikasi yaitu :


• Gunakan Design yang baik
• Daftarkan website anda ke search engine
• Buat banner dan taruh pada website 2 yang terkenal
• Taruhlah URL website anda pada signature e-mail andan
• Promosikan website anda
• Hindari Spamming
• Ciptakan hubungan link timbal balik dengan perusahaan sejenis
• Perhitungkan segala kemungkinan website rival sejenis

www.stiebi.ac.id
I. Kelebihan, Keuntungan dan Kekurangan

Kelebihan :
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
• Meningkatkan daya saing perusahaan
• Menggantikan konsep manual
• Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya,
produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
• Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi
intitusi itu.

www.stiebi.ac.id
I. Kelebihan, Keuntungan dan Kekurangan

Kekurangan :
• Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
• Penjelasan produk kurang jelas
• Harga terkadang tidak sesuai
• Produk kurang dikenal oleh masyarakat
• Kurang aman dalam melakukan transaksi
• Tampilan produk kurang jelas

www.stiebi.ac.id
I. Kelebihan, Keuntungan dan Kekurangan

Keuntungan Bagi Pelaku Bisnis:


• Meningkatkan revenue stream;
• Meningkatkan market exposure;
• Menurunkan biaya operasional, efisien, lebih tepat waktu;
• Memperpendek siklus hidup produk;
• Meningkatkan manajemen pasokan;
• Meluaskan jangkauan;
• Meningkatkan kedekatan dengan pelanggan;
• Meningkatkan rantai nilai dengan mengkomplemenkan bisnis praktis.

www.stiebi.ac.id
I. Kelebihan, Keuntungan dan Kekurangan

Keuntungan Bagi Konsumen :


• Konsumen dapat melakukan transaksi secara online;
• Menghemat waktu dan biaya;
• Belanja cukup pada satu tempat.

www.stiebi.ac.id
J. Kesimpulan

• ECommerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
• Dalam aplikasinya, pilar infrastruktur ECommerce tersusun berdasarkan teknologi
yang sudah tersedia lebih awal, yaitu kombinasi antara teknologi komputer, dan
teknologi komunikasi sehingga membentuk jaringan super (information super
highway).

www.stiebi.ac.id
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai