STUDI PUSTAKA
5
C2B merupakan model bisnis ketika konsumen (individu) menciptakan dan
membentuk nilai akan suatu produk dan perusahaan menggunakan nilai ini.
C2B melihat ide konsumen sebagai suatu input bagi produsen dalam
melakukan produksi.
e. Business to Government (B2G)
B2G merupakan turunan dari B2B dalam ilmu pemasaran dan dikenal sebagai
pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk-produk dan jasa
untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaran terpadu,
seperti branding, iklan dan komunikasi berbasis web.
f. Government to Consumer (G2C)
G2C merupakan aplikasi pengembangan e-government dimana pemerintah
menciptakan dan menerapkan berbagai portofolio Teknologi Informasi dengan
tujuan untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat dan
melakukan pelayanan bagi masyarakat.
6
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat
menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus
dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4) Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke
subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan
(input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
5) Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat
berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input)
. Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance
input sedangkan data adalah signal input yang diolah menjadi informasi.
6) Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan,
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7) Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi
bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan
keuangan.
8) Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang dihasilkan sistem.
7
Masih menurut (Hutahaean, 2015). Fungsi utama informasi yaitu:
menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai
informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu
permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat mengambil keputusan
lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun
indikator bagi pengambil keputusan.
b) Kualitas Informasi
Menurut (Wijoyo dkk, 2021). Kualitas informasi (quality of
information) tergantung dari empat hal berikut:
1) Akurat, informasi harus benar-benar bebas dari kesalahan dan
tidak menyesatkan.
2) Tepat Waktu, informasi yang datang kepada penerima tidak
boleh terlambat.
3) Relevan, informasi harus mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
4) Lengkap, informasi yang digunakan harus selengkap mungkin,
jangan setengah-setengah.
8
untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem
(Mulyani, 2017a).
UML memiliki banyak diagram yang digunakan untuk melakukan
pemodelan data maupun sistem, diantaranya adalah Use Case Diagram,
Activity Diagram, Class Diagram.
b. Use Case Diagram
Use Case Diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara sistem dengan aktor (Mulyani et
al., 2018). Berikut ini elemen-elemen yang digunakan pada use
case diagram:
1) System, merupakan batasan-batasan proses yang sudah kita
deskripsikan dalam sebuah sistem.
9
Gambar 2.4 Association
b. Activity Diagram
Activity Diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan alur kerja (aktivitas) pada use case (proses), logika,
proses bisnis dan hubungan antara aktor dengan alur-alur kerja use
case (Mulyani et al., 2018). Berikut ini dijelaskan elemen-elemen
dari activity diagram:
1) Start point, yaitu elemen yang digunakan untuk memulai
activity diagram.
10
Gambar 2.9 Transitions
11
Gambar 2.14 Join
12
2.2.11. Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu kegitan yang di tunjukan untuk mencari
pembeli, memengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat
menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi
kedua belah pihak (Alvonco, 2014)
13
2.2.13. Pengertian Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk dan
jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen atas manfaat karena
memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Tasnim et al., 2021).
14
Ada sembilan elemen dalam Bussines Model Canvas, berikut ini
perinciannya:
c. Mitra Kunci (Key Partner)
Mitra Kunci merupakan mitra kerja sama pengoperasian
organisasi. Organisasi membutuhkan kemitraan ini untuk berbagai
tujuan yang umumnya adalah penghematan karena tidak tercapainya
skala ekonomi dan mengurangi risiko dalam memperoleh sumber daya.
d. Aktivitas Kunci (Key Activities)
Yang dimaksud aktivitas kunci adalah kegiatan yang menentukan
keberhasilan suatu model bisnis. Seperti halnya sumber daya kunci,
kegiatan ini berperan penting dalam mewujudkan proposisi nilai.
e. Sumber Daya Kunci (Key Resources)
Sumber Daya Kunci menggambarkan aset-aset terpenting yang
menentukan keberhasilan pengoperasian model bisnis. Sumber daya ini
dapat berupa sumber daya fisik (bangunan, kendaraan, dan peralatan),
uang, sumber daya intelektual (merek, hak cipta, hak paten, dan basis
data), serta sumber daya manusia.
f. Proposisi Nilai (Value Proposition)
Merupakan suatu keunikan yang menentukan apakah suatu produk
atau jasa pantas dipilih oleh pelanggan. Proposisi nilai memberikan
penawaran untuk memecahkan masalah pelanggan atau memenuhi
keinginan pelanggan semaksimal mungkin.
g. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationship)
Pembinaan hubungan dengan pelanggan bertujuan untuk
mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, dan
menawarkan produk dan jasa lama atau baru kepada pelanggan lama.
h. Saluran (Channels)
Saluran adalah elemen yang menyatakan bagaimana organisasi
berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menyampaikan
proposisi nilainya.
i. Segmen Pelanggan (Customer Segments)
Segmen Pelanggan adalah pihak tertentu yang menggunakan jasa
atau produk dari organisasi sesuai dengan kebutuhannya.
j. Struktur Biaya (Cost Structure)
Struktur Biaya menggambarkan semua biaya yang muncul setelah
dioperasikannya model bisnis ini.
k. Aliran Dana Masuk (Revenue Streams)
Aliran Dana Masuk menggambarkan bagaimana organisasi
memperoleh uang dari setiap segmen pelanggan.
15
tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone Diagram digunakan
ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama
ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas. Isikawa’s Diagram atau
biasa disebut diagram fishbone merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplor dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Diagram ini akan menunjukkan sebuah
dampak atau akibat dari sebuah permasalahan, dengan berbagai penyebabnya. Efek
atau akibat dituliskan sebagai moncong kepala, sedangkan tulang ikan diisi oleh
sebab-sebab sesuai dengan pendekatan permasalahannya
16
2.2.18. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yakni
serangkaian teknik yang dilakukan agar website dapat dengan mudah
ditemukan oleh pencari informasi melalui search engine, dalam hal ini
adalah Google (Rahman, 2018). Adapun teknik SEO dibagi menjadi dua
yaitu:
t. SEO On-page
SEO On-page merupakan langkah awal yang harus dilakukan
oleh pengembang website. Teknik ini berhubungan dengan
perubahan yang dilakukan dalam halaman untuk meningkatkan
visibilitas dan peringkat pada hasil mesin pencari. Dengan kata lain
optimasi On-page merupakan teknik untuk mendapatkan peringkat
yang bagus dalam hasil mesin pencari dan meningkatkan kepuasan
pengunjung. Teknik On-page yang dilakukan yaitu dengan
memodifikasi Judul, Body Text, Hyperlinks, URL, frekuensi kata
kunci, robot.txt, sitemaps serta optimasi gambar.
u. SEO Off-page
SEO Off-page merupakan pelengkap dari optimasi On-page.
Optimasi ini pada umumnya berkonsentrasi dipembuatan backlink
dan pemasaran melalui social media. Dengan kata lain SEO Off-
page merupakan langkah optimasi terhadap suatu website yang
dilakukan di luar halaman website tersebut. Optimasi ini meliputi
pendaftaran ke mesin pencari, social network sharing, blogwalking,
ping, dan social bookmarking.
2.3.2. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal
dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database
sebagai sumber dan pengelolaan datanya. MySQL salah satu jenis
database server yang menggunakan SQL sebagai dasar untuk mengakses
database-nya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System), itu sebabnya terdapat istilah seperti, tabel, baris,
kolom yang digunakan dalam MySQL. Pada MySQL, sebuah database
mengandung satu atau lebih jumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris
dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom (Saad, 2020).
17
2.3.3. phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi atau perangkat lunak bebas yang
ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk
administrasi MySQL melalui web. (Saad, 2020).
2.3.4. Domain
Domain adalah nama atau link induk dari sebuah web, contohnya
.com, .org, .net, dan lain sebagainya (Husnan and Creativity, 2017).
2.3.5. Hosting
Hosting adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang
diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat diakses lewat internet.
Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi, program, script dan
database (Herwanto, Purbo and Aziz, 2021).
2.3.6. cPanel
Menurut (Abdiansyah, 2018). cPanel adalah sebuah control panel
web hosting pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan
peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hosting di
sebuah situs web. cPanel menggunakan 3 tingkat struktur untuk
memberikan fungsi administrator, agen, dan pemilik situs web untuk
mengatur berbagai macam aspek dari situs web dan administrasi server
melalui sebuah penjelajah web standar.
2.3.7. Woocommerce
WooCommerce adalah sebuah plugin toko online yang sangat
populer untuk website berbasis WordPress (Rahman, 2015).
2.3.8. Plugin
Plugin adalah sebuah program yang bermanfaat untuk menambah
fungsionalitas sebuah situs (Batubara, 2021).
18
data-data yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Studi
Literatur bersumber dari jurnal, buku, dokumentasi dan daftar pustaka. Berikut
adalah sumber-sumber studi literatur yang berhubungan dengan penelitian
antara lain:
a. Menurut Susandi and Sukisno, (2017). dengan judul jurnal “Sistem
Penjualan Berbasis E- Commerce Menggunakan Metode Objek Oriented
pada Distro Dlapak Street Wear”. Teknologi yang semakin meningkat
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, membuktikan bahwa
kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
Adapun permasalahan yang timbul diperusahaan tersebut adalah mengenai
promosi dan penjualan, karena masih menggunakan secara manual,
berkunjung ke rumah untuk promosi dan menggunakan brosur di sisi jalan.
Untuk desain atau metode system menggunakan waterfall, sedangkan
dalam pengumpulan data menggunakan metode penlitian observasi
wawancara, dan studi perpustakaan. Untuk alat pengembangan aplikasi
pada database menggunakan bahasan pemograman MySQL, dan PHP,
untuk hasil dari penelitian adalah pengolahan data informasi secara terpusat
sehingga dapat mengolah database tersebut menjadi sebuah informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna.
b. Menurut Nisa and Samsinar, (2020). dengan judul jurnal “Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Helm Dengan Business Model Canvas (BMC)
Pada Toko Nevan Helmet Berbasis E-Commerce”. Teknologi yang semakin
meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,
membuktikan bahwa kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan manusia. Adapun permasalahan yang timbul diperusahaan
tersebut adalah mengenai promosi dan penjualan, karena masih
menggunakan secara manual, berkunjung ke toko. Untuk Bahasa
pemograman menggunakan PHP, sedangkan dalam pengumpulan data
menggunakan metode penlitian observasi wawancara, dan studi
perpustakaan. Untuk alat pengembangan aplikasi pada database
menggunakan bahasan pemograman MySQL, untuk hasil dari penelitian
adalah mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian produk di
toko mempermudah dalam mempromosikan produk secara online dan
memudahkan dalam memasarkan stok produk yang lama belum terjual.
c. Menurut Fithri, Utomo and Nugraha, (2017). dengan judul jurnal
“Pemanfaatan E-Commerce Populer Untuk Optimalisasi Pemasaran Produk
Pada KUB Bordir Kurnia Kudus”.Teknologi yang semakin meningkat
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,membuktikan bahwa
kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
Adapun permasalahan yang timbul diperusahaan tersebut adalah mengenai
promosi dan penjualan dan memperluas jangkauan promosi pada KUB
Bordir Kurnia Kudus, karena masih menggunakan secara
manual,berkunjung ke toko. Untuk desain atau metode system
menggunakan waterfall,sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan
metode penlitian observasi wawancara, dan studi perpustakaan.untuk alat
pengembangan aplikasi pada database menggunakan bahasan pemograman
19
MySQL, dan PHP. Untuk hasil dari penelitian adalah berhasil
mengembangkan dan mengimpeltasikan system e-commerce pada KUB
Bordir Kurnia Kudus.
d. Menurut Sunardi & Dedi Sofian, (2018) dengan judul jurnal “Sistem
Informasi Penjualan Batik Berbasis Web”. Sejauh ini banyak industri
pakaian khususnya pakaian batik yang masih melakukan promosi dan
penjualan melalui mulut ke mulut ataupun berbentuk brosur, sehingga
jangkauan promosi dan penjualan masih terbatas dan belum bisa meluas ke
beberapa daerah. Pengembangan aplikasi penjualan batik berbasis web
menggunakan metode sekuensial linier, metode Waterfall adalah suatu
proses pengembangan perangkat lunak berurutan, dimana kemajuan
dipandang sebagai terus mengalir ke bawah melewati fase-fase
perencanaan, pemodelan, implementasi, dan pengujian.
e. Menurut Sudjiman & Sudjiman, (2020) dengan judul jurnal “Pembangunan
Aplikasi E-Commerce Pemasaran Batik pada Toko Batik Rifqi”. Pesatnya
pertumbuhan ilmu pengetahuan teknologi khususnya di bidang komputer di
setiap aspek kehidupan dan pengguna teknologi komputer dan teknologi
komunikasi yang menghasilkan sebuah penggabungan sistem informasi
yang saat ini mudah untuk diakses tampa adanya batasan waktu dan jarak
dengan menggunakan jaringan internet.
20