MOBILE
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung1, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2,3
Abstrak
Abstract
I. PENDAHULUAN
Sistem waralaba yang sudah berkembang dimasa kini sudah menjadi daya tarik masyarakat, khususnya
masyarakat Indonesia. Pada saat ini, sistem waralaba sudah digunakan masyarakat untuk meningkatkan penjualannya
pada bidang makanan dan minuman, sehingga sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Dalam peraturan pemerintah
Nomor 16 Tahun 07, Waralaba adalah suatu pengaturan bisnis dimana sebuah perusahaan memberikan hak kepada
pihak independen untuk menjual produk atau jasa perusahaan tersebut dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Jika sistem waralaba digunakan dengan yang baik maka akan menghasilkan sebuah bisnis yang baik.
Pada masa sekarang sudah banyak aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagai pekerjaan,
baik berupa dekstop maupun web. Terlebih lagi, sudah banyak aplikasi yang berjalan dalam mobile device. Salah satu
perangkat mobile device yang paling pesat adalah handphone dimana hampir semua orang memilikinya. Handphone
yang awalnya hanya memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, namum sekarang fungsinya semakin luas apalagi
dengan fitur fitur yang semakin canggih seperti gambar, video, dokumen, dan sebagainya membuat kita sebagai
pengguna lebih nyaman dan memanfaatkan handphone dalam kegiatan sehari hari.
Kini jaringan internet sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan semakin menjamurnya bisnis waralaba
namun kurangnya penerapan teknologi khususnya mobile device dalam kegiatan pendistribusiannya. Maka dari itu
penulis berinisiatif untuk membuat suatu terobosan baru yang dapat membantu dalam proses pendistribusian waralaba
lebih luas dengan memanfaatkan platform android sehingga mudah untuk diakses oleh semua kalangan. Dengan
adanya sistem Waralaba berbasis android mobile yang bertujuan untuk meningkatkan pendistribusiannya, ini juga akan
memudahkan semua kalangan dalam mengaksesnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang hubungannya sangat erat satu sama lain dan memiliki funsgi bersama
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun definisi sistem secara umum yaitu sebagai berikut :
a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur yang dimana unsur unsur dari sistem ini terdiri dari subsistem
yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
b. Unsur unsur tersebut merupakan bagian yang tidak boleh terpisahkan dari sistem yang bersangkutan.
c. Unsur unsur di dalam sistem tersebut akan bekerja sama untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut,
karena setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lain yang lebih besar.[1]
Sistem biasanya memiliki tiga fungsi dasar yang saling berkaitan, diantaranya :
a. Masukan adalah hal hal yang dilibatkan dalam menangkap atau mengumpulkan dan perkaitan atau
penyusunan elemen yang akan dimasukan kedalam sistem untuk diproses.
b. Pengolahan adalah hal hal yang didalamnya melibatkan proses perubahan yang mengkonversikan
masukan untuk dijadikan output atau hasil.
1
c. Output adalah unsur unsur yang telah dihasilkan dari sebuah proses perubahan untuk hasil akhir yang
akan dicapai. [2]
2. Informasi
Abdul Kadir mengemukakan pendapatnya mnegenai informasi, menurutnya informasi adalah data yang telah
diolah sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Sedangkan menurut Carlos Coronel dan Steven Morris, Informasi adalah data yang mentah yang telah diproses
untuk memberikan hasil didalamnya.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah hasil dari sebuah proses mengubah data
mentah yang kemudian diolah agar mempunyai makna didalamnya, agar penerima informasi dapat merasakan
sebuah arti atau manfaat dari sebuah informasi yang diperoleh. Informasi juga dapat digunakan dalam
pengambilan sebuah keputusan saat ini ataupun pada waktu yang akan mendatang.
3. Penjualan
Menurut Moekjiat, penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi
dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.[3]
Tujuan dari penjualan adalah memperoleh laba yang sebesar besarnya dari transaksi penjualan produk yang
kita jual. Dalammewujudkan tujuan dari penjualan ini, kita harus memperhatikan kinerja para penyalur produk
seperti lembaga pemasaran, distributor, dan sebagainya.
4. Waralaba
Waraba adalah suatu cara melakukan kerjasama di bidang bisnis antara 2 (dua) atau lebih dimana pihak yang
pertama bertindak sebagai franchisor dan pihak kedua sebagai franchisee. Diadalamnya diatur bahwa pihak
franchisor sebagai pemilik suatu merek atau brand terkenal memberikan hak kepada pelaku waralaba untuk
melakukan kegiatan bisnis dari sebuah produk barang atau jasa sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan.
Tujuan dari adanya jenis usaha Waralaba ini bertujuan untuk mengembangkan distribusi dari sebuah produk.
Menurut Suharkono : 2004, jenis usaha Waralaba lahir kurang lebih satu abad ketika perusahaan mesin jahit
Singer mulai memperkenalkan konsep dari Waralaba sebagai salah satu cara untuk mengembangkan distribusi
dari produknya.[4] Di Negara kita, Waralaba berkembang sangat pesat, jenis usaha ini banyak digunakan dalam
usaha fast restaurant, Hotel, jasa penyewaan mobil, dan sebagainya.
5. Android
Android diciptakan pada tahun 2000 oleh sebuah perusahaan yang bernama Android Inc yang dimana setelah
itu perusahaan ini dibeli oleh pihak Google Inc dengan tujuan untuk mengembangkan android lebih lanjut. Untuk
mencapai tujuan tersebut dibentuklah Open Handset Alliance (OHA) yang terdiri dari 34 perusahaan software,
hardware, dan telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, T-Mobile, dan lain lain.[5] Dan sampai saat
ini Android telah berkembang hingga beberapa versi. Versi pertama yang dirilis adalah Android versi 1.1 pada
tahun 2009, dan setelah itu berturut turut muncul versi yang lain yang tentunya merupakan perbaikan dari versi
yang sebelumnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis kernel linux. Google
mengibaratkan Android sebagai kumpulan software yang dimana setiap kumpulan ini berisi program yang
mendukung fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut adalah diagram dari susunan lapisan.
2
6. Android Studio
IV. KESIMPULAN
(…)
REFERNSI
[1] Sutabri, Tata. 2012. Analis Sistem Informasi. Yogyakarta. CV. Andi Ofset Yogyakarta hlm. 6
[2] Sitem Mentoring penjualan dan kinerja canag waralaba berbasis web studi kasus. Hl 5
[3] Sistem Mentoring penjualan dan kinerja cabang waralaba berbasis web studi kasus Teje Thai Tea. Hl 8
[5] Athoillah, M., & Irawan, M. I. (2013). Perancangan sistem informasi mobile berbasis Android untuk kontrol persediaan barang di
gudang. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 1(1), 1-6.
[6]