Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INFORMASI WARALABA BERBASIS ANDROID

MOBILE

Gagan Pandu 1, Muhammad Iqbal Hasby Nur 2, Salsabila Apriliah Koswara 3


Teknik Informatika 1, Manajemen Keuangan Syariah 2,3

Sekolah Tinggi Teknologi Bandung1, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2,3

gaganpandu@outlook.com 1, miqbalhasbynur27@gmail.com 2, salsabilaaprilia70@gmail.com 3

Abstrak

Abstract

I. PENDAHULUAN
Sistem waralaba yang sudah berkembang dimasa kini sudah menjadi daya tarik masyarakat, khususnya
masyarakat Indonesia. Pada saat ini, sistem waralaba sudah digunakan masyarakat untuk meningkatkan penjualannya
pada bidang makanan dan minuman, sehingga sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Dalam peraturan pemerintah
Nomor 16 Tahun 07, Waralaba adalah suatu pengaturan bisnis dimana sebuah perusahaan memberikan hak kepada
pihak independen untuk menjual produk atau jasa perusahaan tersebut dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Jika sistem waralaba digunakan dengan yang baik maka akan menghasilkan sebuah bisnis yang baik.
Pada masa sekarang sudah banyak aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagai pekerjaan,
baik berupa dekstop maupun web. Terlebih lagi, sudah banyak aplikasi yang berjalan dalam mobile device. Salah satu
perangkat mobile device yang paling pesat adalah handphone dimana hampir semua orang memilikinya. Handphone
yang awalnya hanya memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, namum sekarang fungsinya semakin luas apalagi
dengan fitur fitur yang semakin canggih seperti gambar, video, dokumen, dan sebagainya membuat kita sebagai
pengguna lebih nyaman dan memanfaatkan handphone dalam kegiatan sehari hari.
Kini jaringan internet sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan semakin menjamurnya bisnis waralaba
namun kurangnya penerapan teknologi khususnya mobile device dalam kegiatan pendistribusiannya. Maka dari itu
penulis berinisiatif untuk membuat suatu terobosan baru yang dapat membantu dalam proses pendistribusian waralaba
lebih luas dengan memanfaatkan platform android sehingga mudah untuk diakses oleh semua kalangan. Dengan
adanya sistem Waralaba berbasis android mobile yang bertujuan untuk meningkatkan pendistribusiannya, ini juga akan
memudahkan semua kalangan dalam mengaksesnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang hubungannya sangat erat satu sama lain dan memiliki funsgi bersama
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun definisi sistem secara umum yaitu sebagai berikut :
a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur yang dimana unsur unsur dari sistem ini terdiri dari subsistem
yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
b. Unsur unsur tersebut merupakan bagian yang tidak boleh terpisahkan dari sistem yang bersangkutan.
c. Unsur unsur di dalam sistem tersebut akan bekerja sama untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut,
karena setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lain yang lebih besar.[1]
Sistem biasanya memiliki tiga fungsi dasar yang saling berkaitan, diantaranya :
a. Masukan adalah hal hal yang dilibatkan dalam menangkap atau mengumpulkan dan perkaitan atau
penyusunan elemen yang akan dimasukan kedalam sistem untuk diproses.
b. Pengolahan adalah hal hal yang didalamnya melibatkan proses perubahan yang mengkonversikan
masukan untuk dijadikan output atau hasil.
1
c. Output adalah unsur unsur yang telah dihasilkan dari sebuah proses perubahan untuk hasil akhir yang
akan dicapai. [2]
2. Informasi
Abdul Kadir mengemukakan pendapatnya mnegenai informasi, menurutnya informasi adalah data yang telah
diolah sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Sedangkan menurut Carlos Coronel dan Steven Morris, Informasi adalah data yang mentah yang telah diproses
untuk memberikan hasil didalamnya.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah hasil dari sebuah proses mengubah data
mentah yang kemudian diolah agar mempunyai makna didalamnya, agar penerima informasi dapat merasakan
sebuah arti atau manfaat dari sebuah informasi yang diperoleh. Informasi juga dapat digunakan dalam
pengambilan sebuah keputusan saat ini ataupun pada waktu yang akan mendatang.
3. Penjualan
Menurut Moekjiat, penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi
dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.[3]
Tujuan dari penjualan adalah memperoleh laba yang sebesar besarnya dari transaksi penjualan produk yang
kita jual. Dalammewujudkan tujuan dari penjualan ini, kita harus memperhatikan kinerja para penyalur produk
seperti lembaga pemasaran, distributor, dan sebagainya.
4. Waralaba
Waraba adalah suatu cara melakukan kerjasama di bidang bisnis antara 2 (dua) atau lebih dimana pihak yang
pertama bertindak sebagai franchisor dan pihak kedua sebagai franchisee. Diadalamnya diatur bahwa pihak
franchisor sebagai pemilik suatu merek atau brand terkenal memberikan hak kepada pelaku waralaba untuk
melakukan kegiatan bisnis dari sebuah produk barang atau jasa sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan.
Tujuan dari adanya jenis usaha Waralaba ini bertujuan untuk mengembangkan distribusi dari sebuah produk.
Menurut Suharkono : 2004, jenis usaha Waralaba lahir kurang lebih satu abad ketika perusahaan mesin jahit
Singer mulai memperkenalkan konsep dari Waralaba sebagai salah satu cara untuk mengembangkan distribusi
dari produknya.[4] Di Negara kita, Waralaba berkembang sangat pesat, jenis usaha ini banyak digunakan dalam
usaha fast restaurant, Hotel, jasa penyewaan mobil, dan sebagainya.
5. Android
Android diciptakan pada tahun 2000 oleh sebuah perusahaan yang bernama Android Inc yang dimana setelah
itu perusahaan ini dibeli oleh pihak Google Inc dengan tujuan untuk mengembangkan android lebih lanjut. Untuk
mencapai tujuan tersebut dibentuklah Open Handset Alliance (OHA) yang terdiri dari 34 perusahaan software,
hardware, dan telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, T-Mobile, dan lain lain.[5] Dan sampai saat
ini Android telah berkembang hingga beberapa versi. Versi pertama yang dirilis adalah Android versi 1.1 pada
tahun 2009, dan setelah itu berturut turut muncul versi yang lain yang tentunya merupakan perbaikan dari versi
yang sebelumnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis kernel linux. Google
mengibaratkan Android sebagai kumpulan software yang dimana setiap kumpulan ini berisi program yang
mendukung fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut adalah diagram dari susunan lapisan.

Gambar 1. Lapisan Sistem Operasi Android

2
6. Android Studio

7. Java Language ( Program Bahasa Java )


Java ialah bahsa pemograman yang multi platform dan multi device. Ketika kita membuat sebuah program
dengan menggunakan Java, kita bia mnejalankannya hampir pada semua komputer dan perangkat lain yang tentu
saja support Java. Aplikasi bebrbasisi java inni dikomplikasikan kedalam p-vode dan bisa dijalankan dengan Java
Virtual Machine. fungsi dari Java ini dapat berjalan dengan sebuah platform sistem operasi yang mungkin
berbeda, ini disebabkan karena sifatnya yang umum dan non spesifik.
8. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan visualisasi sebuah hubungan yang terjadi antara pengguna dengan
sistem.menurut Larman, diagram ini berfungsi menjadi gambaran untuk menjelaskan konteks dari sebuah sistem
sehingga terlihat jelas batasan pada suatu sistem. Terdapat dua elemen penting yang harus digambarkan, yaitu use
case dan aktor. Yang dimaksud aktor adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan sistem. Aktor bisa
bersifat primer, yaitu yang membantu berjalannya sebuah UC.
Aktor dan UC masing masing bisa memiliki relasi dengan spefikasi yang berbeda. Misalnya UC memiliki
relasi dengan 1 atau lebih UC lain yang disebut dengan supplier UC, dalam bentuk extend maupun include. Relasi
extend menyatakann bahwa fungsi dari UC bisa diperluas oleh supplier UC. Sedangkan pada relasi include
menyatakan bahwa fungsi dari UC hanya bisa dipenuhi dengan bantuan supplier UC dalam eksekusi alur utama
yang ada pada UC. Kemudian, sebuah aktor atau disebutv dengan aktor induk bisa memiliki relasi inheritance
dengan aktor yang lain, yang disebut dengan aktor turunan, itu menyatakan bahwa sebuah aktor adalah turunan
dari aktor yang lain.
9. Flowchart
Bagan alir atau flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan bagan alir (flow) pada program atau sistem
yang diolah dengan logika. Sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi adalah hal utama kegunaan
(flowchart) bagan alir. Tentu saja bagan alir (flowchart) memiliki berbagai jenis, diantaranya :
a. Bagan Alir Sistem ( systems flowchart )
Dapat didefinisikan sebagai bagan yang arus pekerjaannya menunjuk secara menyeluruh sesuai dengan
system. Pada bagan ini lebih menjelaskan mengenai urutan dari prosedur – prosedur yang ada di dalam sistem
tersebut.
b. Bagan Alir Dokumen ( document flowchart )
Bagian alir dokumen atau yang bisa disbut juga dengan bagan alir formular adalah bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dari formulir beserta tembusan tembusannya.
c. Bagan Alir Skematik ( schematic flowchart )
Bagan alir skematik adalah bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem yaitu menggambarkan prosedur
dalam sebuah sistem. Namun terdapat perbedaan dari keduanya, yaitu bagan alir skematik selain
menggunakan symbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar gambar computer dan peralatan lain.
d. Bagan Alir Program ( program flowchart )
Bagan alir program adalah bagan yang memaparkan secara rinci dari Langkah-langkah dari proses program.
Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
e. Bagan Alir Proses ( process flowchart )
Bagan alir proses adalah bagan alir yang banyak digunakan pada Teknik industry, imi berfungsi bagi analis
sistem untuk menggambarkan proses dari sebuah prosedur.
10. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah jenis diagram struktur statis dalam UML yang menggambarkan struktur sistem
dengan menjalankan sistem class, atributnya, metode, dan hubungan antar objek. Alasan class diagram disebut
jenis daigram stuktur kaena diagmran inni menggambarkan apa yang harus ada dalam sebuag sistem yang sudah
dimodelkan dengan berbagai komponen. Komponen-komponen ini bisa mewakili kelas yang akan diprogram,
objek utama, dan hubungan antara kelas dan objek.
3
Ada beberapa keunggulan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan Class diagram, diantaranya :
a. Mampu mengilustrasikan model data untuk sistem informasi
b. Dapat memberikan gambaran secara umum tentang skema aolikasi dengan baik.
c. Dapat membantu menyampaikan secara visual kebutuhan spesifik apapun dari suatu sistem dan
menyebarkan informasi tersebut ke bisnnis.
d. Ada bagan terperinci yang menyeroti kode spesifik yang perlu diprogram dan diterapkan ke dalam
struktur yang sesuai.
e. Menyediakan deskripsi implementasi independen dari tipe yang digunakan dalam sistem yang kemudian
diteruaskan diantara komponen-kompoennya.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN


(…)

IV. KESIMPULAN
(…)

REFERNSI
[1] Sutabri, Tata. 2012. Analis Sistem Informasi. Yogyakarta. CV. Andi Ofset Yogyakarta hlm. 6
[2] Sitem Mentoring penjualan dan kinerja canag waralaba berbasis web studi kasus. Hl 5

[3] Sistem Mentoring penjualan dan kinerja cabang waralaba berbasis web studi kasus Teje Thai Tea. Hl 8

[4] Slamet, S. R. (2011). Waralaba (franchise) di Indonesia. Lex Jurnalica, 8(2), 18075.

[5] Athoillah, M., & Irawan, M. I. (2013). Perancangan sistem informasi mobile berbasis Android untuk kontrol persediaan barang di
gudang. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 1(1), 1-6.

[6]

Anda mungkin juga menyukai