Anda di halaman 1dari 9

Landasan Teori

A. Android ( Sistem Operasi )


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai jenis piranti bergerak. Saat ini, sistem
operasi Android tidak saja berjalan di perangkat mobile seperti telepon dan tablet, tetapi
juga televisi bahkan jam tangan. Aplikasi Android secara native dibangun menggunakan
bahasa pemrograman Java, namun pada perkembangannya kita dapat menggunakan
bahasa pemrograman lain dalam membuat aplikasi Android (Nazruddin, 2012).

B. Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile berasal dari kata application dan mobile. Application berarti penerapan,
lamaran, penggunaan. Dalam konteks teknologi informasi, aplikasi adalah program siap
pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang
lain, sedangkan mobile berarti perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang terdapat pada perangkat mobile seperti
PDA, smartphone, ataupun telepon seluler. Aplikasi mobile memungkinkan pengguna
melakukan berbagai aktivitas secara mobile. Aktivitas yang dimaksud mulai dari bermain
video game, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing, sampai berbelanja (Buyens. 2001).

C. Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE dari Google yang diperkenalkan saat event Google
I/O yang diselenggarakan pada bulan Mei tahun 2013 dan merupakan IDE alternatif
selain IDE Eclipse (Wolfson & Felker, 2013). Dalam website resminya dikatakan bahwa
Android Studio adalah IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android, yang berbasis
Intellij IDEA. Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak
fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang menggunakan
Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build environment.
Figure 1 Android Logo

D. Java
Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan
perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada
lingkungan jaringan (Shalahuddin & Rosa, 2010). Bahasa pemrograman Java
dikembangkan Sun Microsystem dan dirilis pada tahun 1995 sebagai komponen utama
dari Sun Microsystem platform Java. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip
dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan
bersifat platform independent, yaitu dapat dijalankan diberbagai jenis sistem operasi dan
arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di internet sehingga
dirancang agar aman dan portable.
Java dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java menurut definisi
dari Sun Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan
jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. (Rosa A.S dan M.Shalahuddin,
2014:103, Rekaya Perangkat Lunak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo) Java
merupakan bahasa berorientasi objek untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi
berbasis internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat
internet atau jaringan komunikasi.
Melalui teknologi java, dimungkinkan perangkat audio streo dirumah terhubung
jaringan komputer. Java tidak lagi hanya untuk membuat applet yang memperintah
halaman web tapi java telah menjadi bahasa untuk pengembangan aplikasi skala
interprise berbasis jaringan besar. (Bambang. 2011). Dari pengertian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat
digunakan untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer dan berbagai
platform.

E. Database
Basis data merupakan salah satu teknologi yang harus dimiliki sebuah perusahaan,
institusi, ataupun organisasi adalah teknologi yang dapat memproses data. Secara konsep
basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas
(file) yang saling berhubungan (relation) dengan tata cara tertentu untuk membentuk data
baru atau informasi. Kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu
dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu
(Supriyanto, 2005). Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang
disebut DBMS (Data Base Management System). DBMS merupakan suatu sistem
perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database. Dengan DBMS, pengguna dapat mengotrol dan
memanipulasi data yang ada.

F. E-Commerce
Menurut Kotler & Amstrong (2012) E-commerce adalah saluran online yang dapat
dijangkau seseorang melalui komputer, yang digunakan oleh pebisnis dalam melakukan
aktifitas bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi dengan
menggunakan bantuan komputer yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa
informasi pada konsumen dalam penentuan pilihan. Menurut Wong (2010) e-commerce
adalah proses jual beli dan memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik,
seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.
Maka dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan kumpulan dinamis antara
teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan dan konsumen
serta komunitas tertentu dimana pertukaran barang antara pengecer dan konsumen dari
berbagai komoditi dalam skala luas dan suatu transaksi elektronik, dan dalam proses
pengiriman barang dari pengecer menggunakan transportasi dari suatu wilayah ke
wilayah lain hingga sampai ke tangan konsumen dan hubungan yang terjadi adalah
hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

G. Pengertian dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi


a. Definisi Sistem
Menurut Lani Sidharta, Sistem adalah suatu susunan komponen yang
membentuk suatu kegiatan yang berorientasi ke arah tujuan yang sama dengan
melalui pengoperasian data untuk memperoleh suatu informasi. Menurut Robert
G, Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai tujuan bersama.
Sistem dapat diartikan sebaga kumpulan dari beberapa komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu menurut Yogianto (2009, 34), dikutip dalam
(Mustikowati, Purnama, & Sukadi, 2012).
b. Definisi Informasi
Informasi merupakan hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang
bermakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan. Informasi tidak dapat
terlepas dari aspek kehidupan manusia. Siapa, kapan, dan di manapun seseorang
akan membutuhkan informasi, menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan
(2008, 4), dikutip dalam (Mustikowati, Purnama, & Sukadi, 2012).
c. Definisi Sistem Informasi
Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan (2008, 5), dalam
(Mustikowati, Purnama, & Sukadi, 2012) mengatakan bahwa sistem informasi
merupakan serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi
(seperti komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk
pengambilan keputusan guna penunjang keberhasilan bagi setiap organisasi
(dalam pencapaian tujuan).
Sistem informasi merupakan sistem, yang berisi jaringan SPD (sistem
pengolahan data), yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang
digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi
antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan,
menyebarkan informasi, menurut Witarto (2004:19), dikutip dalam (Setyawan,
Purnama, & Sukandi, 2012).

H. Programming
Menurut Binanto (2009:1) kata program dan pemrograman dapat diartikan sebagai
berikut:
 Mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code
yang dibuat oleh programmer.
 Mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.
 Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh
programmer atau suatu bagian executable dari suatu software.
 Pemrograman berarti membuat program komputer.
 Pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk
mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri
yang dapat dimengerti oleh computer

Sedangkan menurut Yulikuspartono (2009:29) mengemukakan bahwa, “program


merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh
komputer yang bersangkutan”.

I. SQLite
SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat
ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam
bahasa C. Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah
sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan
sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol
komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung
melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan
karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana.
Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah
file.
Kesederhanaan dari sisi desain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci
keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai. Di Android juga memiliki
fasilitas untuk membuat database yang dikenal dengan SQLite, SQLite adalah salah satu
software yang embedded yang sangat popular, kombinasi SQL interface dan penggunaan
memory yang sangat sedikit dengan kecepatan yang sangat cepat. SQLite di Android
termasuk dalam Android runtime, sehingga setiap versi dari Android dapat membuat
database dengan SQLite (Nazaruddin S :2012).
Dalam sistem Android memiliki beberapa teknik untuk melakukan penyimpanan data.
Teknik yang umum digunakan adalah sebagi berikut:
 Shared Preferences yaitu menyimpan data beberapa nilai (value) dalam bentuk
groups key yang dikenal dengan preference.
 Files yaitu menyimpan data dalam file, dapat berupa menulis ke file atau
membaca dari file.
 SQLite Databases, yaitu menyimpan data dalam bentuk databases.
 Content Providers, yaitu menyimpan data dalam bentuk content providers
service.
J. Smarthphone
Ponsel pintar (Smartphone) adalah telepon gengam yang mempunyai kemampuan
dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer dan contoh manfaat
smartphone dari sisi software adalah tersedianya layanan akses data. Layanan ini dapat
dimanfaatkan oleh setiap Smartphone untuk memungkinkan penggunanya terhubung
dengan konektivitas internet setiap saat dimanapun mereka berada. Layanan akses data
pada Smartphone adalah bermanfaat untuk keperluan browsing, Email, Chating hingga
posting. Contoh berikutnya manfaat dari segi banyaknya aplikasi yang tersedia pada
sebuah smartphone. Ponsel pintar (Smartphone) adalah perangkat yang tidak hanya
sekedar digunakan untuk melakukan sms, menerima dan menjawab panggilan saja,
hadirnya pusat aplikasi pada setiap ponsel pintar, maka ponsel cerdas (Smartphone) kini
dapat dimanfaatkan sebagai pendukung bisnis, sarana belajar dan sarana hiburan atau
game . [http//id.m.wikipedia.org/wiki/ponsel_cerdas].
Menurut Gary B, Thomas J & Misty E, 2007, Smartphone adalah telepon yang
internet enabled yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA),
seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan.

Figure 2 Smarthphone
Daftar Pustaka
Aji Supriyanto. 2005. ”Pengantar Teknologi Informasi”. Edisi Pertama. Penerbit Salemba
Empat. Jakarta.

A.S, Rosa, Shalahuddin, M. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Objek). Bandung: Penerbit Modula. 81 -135

Bambang Haryanto, 2011:2,Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi

Binanto, iwan. 2009. Lebih Lanjut dengan pemrograman c++ di linux. Yogyakara : Andi
Publisher.

Buyens, Jim. 2001. Web Database Development. Elex Media Komputindo. Jakarta

Felker, Donn dan Mike Wolfson. (2013). Android Developer Tools Essentials: Android Studio to
Zipalign. United State: O‟Reilly Media, Inc

Gary B, Thomas J & Misty E. 2007. Discovering Computer Fundamentals, 3thed. (Terjemah).
Jakarta: Salemba Infotek.

Http//id.m.wikipedia.org/wiki/ponsel_cerdas

Lani Sidharta. (1995). Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Nazarudin Safaat Harahap. 2012. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Informatika. Bandung

Owens, Robert G. (2005). Second Edition, Organizational behavior in education.Engle Wood


Cliffs New Yersey: Prentice Hall, Inc.

Soeherman, Bonnie dan Marion Pinontoan. (2008). Designing Information System. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.

Wong Jony. 2010. Internet Marketing for Beginners. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Witarto, 2004, Memahami Sistem Informasi Pendekatan Praktis Rekayasa Sistem Informasi
Melalui Kasus-Kasus Sistem Informasi Disekitar kita, Bandung, Penerbit
Informatika.

Yogiyanto, 2009. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi


Yulikuspartono, 2009. Pengantar Logaritma dan Algoritma, Yogyakarta: Andi.

Anda mungkin juga menyukai