Anda di halaman 1dari 15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan Sistem


Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh
sistem baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran
rancangan bangun yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasi. Sesuai dengan komponen sistem yang
dikomputerisasikan, maka yang harus didesain dalam tahap ini mencakup
hardware atau software, database dan aplikasi. Menurut Sommerville dalam buku
Agus Mulyanto ( 2009 : 259 )
Pengertian perancangan menurut para ahli diantaranya adalah :

a) Menurut John Buch & Gary Grudnitski perancangan dapat


didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
b) Menurut George M. Scott perancangan adalah menentukan bagaimana
sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan ; tahap ini
menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi
dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah
ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Terdapat pula teori-teori mengenai pengertian perancangan sistem menurut


para ahli diantaranya adalah :

A. Menurut Kenneth dan Jane (2006 : G12) perancangan sistem adalah kegiatan
merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa
sistem sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement bagaimana sistem
akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat
lunak yang sesuai dengan kebutuhan user

B. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012 : 5) perancangan sistem adalah


sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan
berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang
sesuai dengan kebutuhan user.

dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan merupakan


sebuah proses perencanaan, pembuatan sistem baru atau pengembangan dari
sistem yang sudah ada sebelumnya.

2.2 Sistem
Sistem juga bisa diartikan suatu kerangka dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan yang disusun suatu skema yang menyeluruh
untuk pelaksanaan suatu kegiatan atau fungsi utama dari suatu perusahaan.
(Baridwan, 2009).
Sistem merupakan suatu istilah umum yang digunakan dalam berbagai
disiplin ilmu, untuk menerangkan suatu metode atau tata cara yang digunakan
dalam suatu bidang. Istilah ini digunakan secara luas dan pesat dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat sehari – hari, maupun didalam suatu dunia
manajemen kerja modern yang mempunyai cakupan besar.
Menurut Mulyati, Tarmizi, and Panugali (2018), “sistem didefinisikan
sebagai serangkaian tindakan yang saling terhubung dan berkaitan untuk
melakukan dan mencapai tugas bersama-sama”.
Sistem merupakan sarana yang sangat penting dan bermanfaat bagi
perusahaan, karena sistem dapat memberikan informasi kepada
manajemen perusahaan agar dapat mengalokasikan berbagai sumber 7
daya perusahaan secara efektif dan efisien. Sistem adalah sekelompok
unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Mulyadi, 2014)
Menurut Fery Wongso (2016) “Sistem adalah kumpulan atau rangkaian
komponen-komponen yang saling berhubungan, bekerja sama dan saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan dengan melalui tiga tahapan input
(masuk), proses dan output (keluar)

2.3 Informasi
Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai
dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Menurut Afiffudin, Harfizar, and Yuliana (2017) informasi adalah fakta
yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian
nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan
suatu keputusan.
Menurut Tata sutabri, S.kom.,MM informasi adalah data yang telah
diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
Jadi dalam penelitian ini penulis menyimpulkan informasi adalah data
yang telah di proses melalui berbagai tahapan-tahapan pengolahan dan dapat
digunakan oleh orang yang membutuhkan.

2.4 Kegiatan
Pengertian Kegiatan adalah aktivitas, atau pekerjaan. suatu yang
umumnya dilakukan secara tidak berkelanjutan. Penyelenggara kegiatan itu
sendiri bisa merupakan badan, instansi pemerintah, organisasi, orang pribadi,
lembaga, dll. Biasanya kegiatan dilaksanakan dengan berbagai alasan tertentu,
karena suatu kegiatan bukan barang. seperti kampanye sebuah partai politik,
atau bahkan sosialisasi sebuah kebijakan pemerintah .
2.5 Kompleks Perumahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kompleks
perumahan adalah kelompok atau lingkungan bangunan untuk tempat
tinggal. Dalam Undang-Undang No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, perumahan adalah kumpulan
rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umumnya
sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

Perumahan diartikan sebagai kelompok rumah yang berfungsi sebagai


lingkungan tempat tinggal atau lingkunagn hunian yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana lingkungan, seperti misalnya penyediaan air
minum,tempat pembuangan sampah, tersedianya jaringan listrik, telpon,
jalan,dan lain-lain yang memungkinkan lingkungan perumahan berfunsi
sebagaimana mestinya (Suparno Sastra M dan Andi Marlina, 2002)

2.6 Website
Sibero mengemukakan World Wide Web (www) atau yang dikenal juga
dengan istilah web atau website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan
dokumen, digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia
dan lainnya pada jaringan internet” (Kuswandi, Ichsan, Ermawati, & Wahyuni,
2018).
Menurut Minarsih & Oktavia (2018), website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, dan atau gabungan
dari semuanya baik yang bersifat dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman.
Website (lebih dikenal dengan sebutan situs) adalah sejumlah halaman
web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-
berkas gambar, video atau jenis-jenis berkas lainnya.( Rahmadi 2013)
Menurut Ippho Santoso dalam Rahmadi (2013:1) “membagi website
menjadi golongan kanan dan golongan kiri. Dalam website dikenal dengan
sebutan website dinamis dan website statis.
1. Website statis Website statis adalah website yang mempunyai halaman
konten yang tidak berubah-ubah.
2. Website dinamis Website dinamis merupakan website yang secara
struktur ditujukan untuk update sesering mungkin.

Berdasarkan pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa website


merupakan situs berupa halaman – halaman yang saling berkaitan, berisi kan
informasi teks, gambar, video, audio, animasi yang yang dapat di update secara
content nya.

2.7 Database
Menurut Connolly, dan Begg (2010,p65), Database adalah logikal data yang
saling terhubung dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu
organisasi. Database digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik secara sadar
maupun tidak sadar,
. Adapun jenis database yang digunakan yaitu :
2.7.1 MySQL
Menurut Didik Dwi Prasetyo (2004 :18) MySQL merupakan salah satu
database server yang berkembang di lingkungan open source dan didistribusikan
secara free (gratis) dibawah lisensi GPL.
MySQL adalah server yang berfungsi untuk membuat, melayani dan mengolah
database. Dalam MySQL terdapat perintah (query) SQL untuk mengolah databse yang
input melalui form pada HTML. Selanjutnya database tersebut akan diolah PHP agar
dapat disimpan dalam database (Jubilee, 2018).

2.7.2 XAMPP
Menurut Yosef Murya, Xampp merupakan sebuah perangkat lunak gratis
sehingga bebas digunakan. Xampp berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL database dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
(Hanafri, Luthfiudin, & Triono, 2018).
Menurut Rinduanita (2017) XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi
untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data
MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer
lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat
membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus
online atau terakses dengan internet. XAMPP berperan sebagai server web pada
komputer anda. XAMPP juga ‘ terakses dengan internet atau dapat dikatakan
bahwa XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan
website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local

2.8 PHP
Menurut Subagia (2018), PHP adalah bahasa pemrograman script server-
side yang didesain untuk pengembangan web”. PHP sendiri sebenarnya
merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah
bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML.
Menurut Firman et al. (2016), PHP merupakan bahasa scripting server –
side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya,
serverlah yang akan menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan
dikirim kepada client yang melakukan permintaan.
Menurut Jubilee (2018) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah merupakan
bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat website dinamis dan
interaktif, dinamis artinya website tersebut dapat berubah-ubah tampilan dan
kontennya sesuai kondisi tertentu, interaktif artinya PHP dapat memberikan
feedback bagi user.
Menurut MADCOMS mengemukakan “PHP (Hypertext Preprocessor)
adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis” .PHP dapat
digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source.PHP dirilis dalam
lisensi PHP license.Untuk membuat program PHP kita diharuskan untuk
menginstal web. PHP bersifat server-side syntax maka syntax dan perintah-
perintah PHP akan di eksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dalam bentuk HTML. Dengan demikian kode berbentuk PHP tidak akan
terlihat oleh user, sehingga keamanan web lebih terjamin (Fitriana, et.al, 2020)
Menurut Fitriana, et.al (2020) mengemukakan beberapa kelebihan bahasa
pemograman PHP sebagai berikut :
1. Mudah dipelajari, alas an tersebut menjadi salah satu alas an utama untuk
menggunakan PHP, karena baik pemula pun akan mampu untuk menjadi
webmaster PHP.
2. Mampu lintas platform, artinya pHP dapat dengan mudah diaplikasikan ke
berbagai platform Operating sistem dan hampir semua browser juga
mendukung PHP.
3. Free atau gratis, bersifat open source
4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat
5. Didukung oleh beberapa macam Web Server, PHP mendukung beberapa web
server seperti Apache, IIS, Lightpad, Xitami dan lain-lain
Mendukung Database, PHP mendukung beberapa database, baik yang gratis
maupun berbayar seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, Oracle, SQL
server.
2.9 HTML
HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML
adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen
ini dikenal sebagai webpage. Dokumen HTML merupakan merupakan dokumen
yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi
informasi atau interface aplikasi di dalam internet (Yani, Vivian, Rachmansyah,
& Rivan, 2018).
HTML atau HyperText Markup Language digunakan untuk membuat
struktur website, mendesain website meskipun dalam praktiknya HTML tidak
berdiri sendiri sebab pasti akan digabungkan dengan CSS atau script lain seperti
javascript (Jubilee, 2018).
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk
menampilkan dan mengelola hypertext dan HTML digunakan untuk
menampilkan berbagai informasi dalam sebuah penjelajah web internet dan
formating hypertext serderhana yang ditulis ke dalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi ( Fitriana, et.al, 2020)

2.10 Metode Pengembangan Sistem Prototype


Metodologi penelitian adalah pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai
metode, kelebihan dan kekurangan, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan
pemilihan metode yang digunakan. Pengertian metodologi adalah “pengkajian
terhadap langkah-langkah dalam menggunakan sebuah metode”. Sedangkan
pengertian metode penelitian adalah mengemukakan secara teknis tentang
metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya. Metodologi adalah metode
ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu, sedangkan
metode adalah prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah
sistematis tersebut (Hidayat dan Sedarmayanti. 2002 : 25).
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan model Prototype,
digunakan karena proses pembuatan Sistem Informasi berbasis web diharapkan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat Komplek Sukamaju .
Berikut ini adalah gambar model prototype :
Gambar 1 Ilustrasi Metode Prototype (Pressman,2002).
Metode Prototype menurut Pressman (2002:40), dimulai dengan
mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan klien bertemu, guna mendefinisikan
obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasikan segala kebutuhan
dari segi input dan format output serta gambaran interface, kemudian dilakukan
perancangan cepat. Dari hasil perancangan cepat tersebut nantinya akan dilakukan
pengujian dan evaluasi.

Berikut tahap-tahap pada metode pengembangan sistem yang digunakan pada


penelitian ini:

1. Komunikasi. Tahapan awal dari model prototype guna mengidentifikasi


permasalahan-permasalahan yang ada, serta informasi-informasi lain yang
diperlukan untuk membangun sistem.

2. Perencanaan. Tahapan ini dikerjakan dengan kegiatan penentuan sumberdaya,


spesifikasi untuk pengembangan berdasarkan kebutuhan sistem, 38 dan tujuan
berdasarkan pada hasil komunikasi yang dilakukan agar pengembangan dapat
sesuai dengan yang diharapkan.

3. Pemodelan Tahapan selanjutnya ialah representasi atau menggambarkan


model sistem yang akan dikembangkan seperti proses dengan perancangan
menggunakan Unified Modeling Language (UML) . Dalam tahap ini,
Prototype yang dibangun dengan sistem rancangan sementara kemudian di
evaluasi terhadap customer apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau
masih perlu untuk di evaluasi kembali. Setelah sistem dianggap sesuai dengan
apa yang diharapkan customer, langkah berikutnya yaitu pembuatan aplikasi
(pengkodingan) dari rancangan sistem yang dibuat diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman Framework Codeigniter yang diintegrasikan dengan
pengguna basis data MySQL.

4. Konstruksi. Tahapan inidigunakan untuk membangun prototype dan menguji-


coba sistem yang dibangun. Proses instalasi dan penyediaan usersupport juga
dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan sesuai.

5. Penyerahan. Tahapan ini dibutuhkan untuk mendapatkan feedback dari


pengguna, sebagai hasil evaluasi dari tahapan sebelumnya dan implementasi
dari sistem yang dikembangkan.

2.11 UML ( Unified Modelling Language)


Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan
visual yang dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem
berorientasi objek dan desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady
Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990.
(Journal of Database Management: Keng Siau and Qing Cao, 2001:26)
UML digunakan untuk membuat model sebuah jenis aplikasi peranti
lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem
operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemograman apapun.
Jenis-jenis diagram UML sebagai berikut :
1. Use case
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara actors
dan use cases. Digunakan untuk analisis dan 8 desain sebuah sistem. (The Elements of
UML 2.0: Scott W.Ambler, 2005:33)
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Use case

No Simbol Arti
1 Actor, menspesifikasikan himpunan peran yang
pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan
use case.
2 Dependecy, hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi elemen
yang bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent).
3 Generalization, hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data
dari objek yang ada diatasnya objek induk
(ancestor).
4 Include, menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
5 Association, apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya.
6 Sistem, menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara terbatas.
7 Use case, menjelaskan dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
8 Collaboration, interaksi aturan-aturan dan
elemen lain yang bekerja sama untuk
menyediakan perilaku yang lebih besar dari
jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
9 Note, Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber
daya komputasi.
Sumber : (Prihandoyo, 2018)

2. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau Activity diagram menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem (Sugiarti, 2018).
Tohari mendefinisikan bahwa diagram aktifitas memodelkan suatu proses
bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses. Sangat mirip dengan flowchart
karena memodelkan workflow dari suatu aktifitas lainnya atau dari aktifitas ke
status (Kurniawan, Apriliah, Ilham, & Firmansyah, 2020). Sedangkan,
Tabel 2.2 Simbol –simbol Activity Diagram

No Simbol Deskripsi
1 Activity, memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain.
2 Action, state dari sistem yang mencerminkan
eksekuasi dari suatu aksi.

3
Initial Node, bagaimana objek dibentuk atau
diawali.

4 Final Node, bagaimana objek dibentuk dan


dihancurkan.

5 Fork Note, satu aliran yang dimana pada


tahap tertentu berubah menjadi beberapa
aliran.

3. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan kolaborasi dari
objek-objek yang saling berinteraksi antar elemen dari suatu class. (Embedded
System Design:Bruce Powell Douglass, 2003:55)
Tabel 2.3 Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi
Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari actor adalah gambar orang,
biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal
frase nama aktor
Entity Class Menggambarkan hubungan yang akan dilakukan

Boundary Class Menggambarkan sebuah gambaran dari foem

Control Class Menggambarkan penghubung antara boundary


dengan tabel

Life line Mengambarkan tempat mulai dan berakhirnya


message

a message Menggambarkan pengiriman pesan

Sumber : (Prihandoyo, 2018)

4. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antar class
yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi dari suatu objek. (The Elements of
UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:47)

Tabel 2.4 Simbol-simbol Class Diagram

No Simbol Arti
1. Generalization, hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data
dari objek yang ada di atasnya objek induk
(acestor).
2. Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi
atribut serta operasi yang sama.
3. Collaboration, deskripsi fari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang menghasilkan
Suatu hasil yang terukut bagi suatu actor.
4. Relization, operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.

5. Dependecy, hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi elemen
yang bergantung padanya.

6. Association, apa yang menghubungkan anatara


objek.
Sumber : (Prihandoyo, 2018)
1.1 2.12 Studi Pustaka Terdahulu
Tabel 2.0.5 Penelitian terdahulu

No Kajian Pustaka Terdahulu


1. Judul SISTEM INFORMASI PENGADUAN WARGA
Penelitian BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS :
KELURAHAN SIANTAN TENGAH,
PONTIANAK UTARA)
Penulis Yoki Firmansyah , Reza Maulana , Nadiyah
Fatin
Tahun 2020
Metode Prototype
Hasil Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan dan
Penelitian prototype aplikasi sistem informasi Pengaduan
Warga berbasis website, adapun hasil dari penelitian
dijabarkan sebagai berikut

2. Judul SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK


Penelitian BERBASIS WEB PADA DINAS PEKERJAAN
UMUM KABUPATEN KAMPAR
Penulis Wahyu Hidayat Ibrahim, Idria Maita
Tahun 2017
Metode Prototype
Hasil Sistem Informasi Pelayanan Publik ini membantu
Penelitian pegawai dalam pengelolaan laporan pengaduan,
perbaikan, dan pembangunan jalan dan jembatan

Anda mungkin juga menyukai