Anda di halaman 1dari 19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem adalah

perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga

membentuk suatu totalitas. Sistem juga diartikan sebagai susunan yang

teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya. KBBI juga

mendefinisikan pengertian sistem sebagai sebuah metode.

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:29) sistem merupakan kumpulan dari

beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama

serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem

tersebut. Menurut Rusmawan (2019:28) “sistem adalah suatu jaringan

atau komponen- komponen yang membentuk satu kesatuan yang

terkumpul untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.”

Menurut Mulyani (2017:218) “sistem berorientasi objek adalah suatu

sistem yang komplek dipecahkan berdasarkan komponen-komponen

yang membentuknya, kemudian komponen tersebut dikatagorikan

9
berasarkan objek”, sedangkan Object Oriented Programing (OOP)

adalah metode yang diimpelentasikan dengan pengorganisasian atas

kerjasama dari sekumpulan objek, dimana masing-masing objek tersebut

adalah sebuah instance dari kelas dan semua kelas adalah anggota hirarki

yang direlasikan melalui pewaris dari class utamanya.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto H.M, informasi ialah sebuah data yang sebelumnya

sudah diolah menjadi sebuah bentuk baru yang memiliki makna bagi si

penerima dan juga menggambarkan kejadian-kejadian nyata yang dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Raymond McLeod, kata informasi merupakan suatu data yang

sudah diolah sehingga memiliki makna dan juga bermanfaat dalam

pengambilan keputusan bagi penerima. Menurut Tata Sutabri, informasi

ialah suatu data yang telah dibuat dalam bentuk yang lebih berguna

sehingga bermanfaat dalam membuat suatu keputusan.

Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah

disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, Jika data

merupakan fakta yang belum diolah (mentah) belum dikatakan

informasi, setelah melalui beberapa proses, maka data tadi dapat menjadi

10
sebuah informasi yang bermanfaat, sehingga dapat menjadi lebih

berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-

data tersebut sebagai pengetahuan ataupun.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Mulyanto dalam Kuswara dan Kusmana (2017:18), “Sistem

informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan

komponen sistem, yaitu software, hardware dan brainware yang

memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk

mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi”. Menurut

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999), sistem informasi adalah sebuah

sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan

yang spesifik.

Jadi dari beberapa pengertian sistem informasi yaitu merupakan sebuah

sistem yang ada pada sebuah organisasi dimana didalamnya terdapat

kombinasi yang terdiri dari kumpulan orang, fasilitas, teknologi bahkan

cara kerja atau metode sehingga menciptakan alur sebuah komunikasi

serta pemprosesan beragam tipe kejadian internal maupun eksternal yang

dapat dijadikan sebagai sebuah dasar dalam penentuan keputusan untuk

mencapai suatu tujuan berdasarkan informasi yang terdapat pada sistem

tersebut.

11
2.2 Konsep Dasar Web

2.2.1 Pengertian Internet

Menurut Kadir (2014:306) “Internet merupakan contoh jaringan

terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh

penjuru dunia dan tidak terikat pada suatu organisasi apa pun.”

Internet berasal dari kata Interconnected-networking. Secara umum

internet dapat diartikan sebagai jaringan global yang menguhungkan

suatu jaringan (network) untuk mendapatkan informasi dan komunikasi

dengan mudah dan bebas di internet tanpa ada batas.

2.2.2 Pengertian Website

Menurut Sidik & Pohak (2014:6) “World Wide Web merupakan suatu

layanan enyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML.

Web identik dengan internet, karena kepopulerannya saat ini, web sudah

menjadi interface aplikasi untuk melakukan transaksi dan sajian

informasi yang lengkap dari seluruh dunia.”

2.2.3 Web Server

Menurut Kadir (2014:329) “Web Server adalah aplikasi yan berguna

untuk melayani permintaan halaman web dan mengirimkan dokumen

HTML yang diminta ke klien.”

12
2.2.4 Web Browser

Menurut Kadir (2014:186) “Web browser atau biasa disebut browser

adalah perangkat lunak ang berguna untuk mengakses informasi web

ataupun untuk melakukan transaksi via web.”

2.3 Konsep Data Base

2.3.1 Pengertian Data Base

Menurut Sutanta dalam (Rusmawan:2019:39) berpendapat bahwa

“basis data dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung

(interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu

media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan

data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal

mungkiin dan terkontrol (controlled redudancy), data disimpan dengan

cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan

kembali, data dapat digunakan satu atau lebih program-program aplikasi

secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan

program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa

sehingga proses penambahan, pengembalian, dan modifikasi data dapat

dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Aplikasi basis data yang

digunakan dalam perancangan website ini antara lain :

1. MySQL (My Structured Query Language)

Menurut Firmansyah & Udi (2018:185) “MySQL adalah database

Server yang sangat populer dan banyak digunakan untuk menangani

13
data yang disajikan di halaman web.”

Menurut Rusmawan (2019:97) ”MySQL adalah sebuah perangkat

lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management

System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6

juta instalasi di seluruh dunia.”

Jadi pengertian MySQL merupakan RDBMS ( Relational Database

Management System atau server database ) yang dapat menampung

dan mengelola data dalam jumlah sangat besar, serta dapat diakses

oleh banyak user, dan serta dapat melakukan suatu proses secara

sinkron secara berbarengan

2. XAMPP

Menurut Wicaksono dalam (Zamaludin, Yusnaeni, & Amelia,

2016:21) “Xampp adalah sebuah software yang berfungsi untuk

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah

data MYSQL di komputer lokal”.

3. PHPMyAdmin

Menurut Madcoms (2016:148) “PhpMyAdmin adalah sebuah

aplikasi open source memudahkan manajemen MySQL”.

PhpMyAdmin sebuah perangkat lunak berbasis web yang sangat

populer untuk administrasi basis data MySQL.

14
Menurut Atmoko & Arizona (2016:39) “PhpMyAdmin adalah

MySQL client yang berupa web dan umumnya tersedia di server

PHP seperti XAMPP maupun server komersial lainnya MySQL

client yang paling sederhana adalah berupa command line, namun

ternyata malah jarang diperoleh di server hosting-an karena pada

umumnya server yang diperjual belikan oleh reseller berupa

sharedshot”.

2.4 Teori Pendukung

2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)

Pahlevy. 2010, suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem secra logika, terstruktur dan jelas.

DFD diperkenalkan pertama kali oleh Larry Contantine,salah satu tokoh

pengembang perancangan terstruktur (structured design).Larry

merancang DFD berbasis pada mode komputerisasi “data flow grafh”

oleh Martin dan Estrin. DFD merupakan jawaban atas kelemahan

flowchart yang tidak mampu menggambarkan proses bisnis atau logika

program secara garis besar. Flowchart memang mampu

menggambarkan alur program secara rinci, termasuk variabel dan proses

hitungannya, tetapi para analisis tidak memerlukan informasi serinci itu,

terutama pada tahap pengembangan sistem. Maka pada waktu DFD

15
diperkenalkan pertama kali, mendapat sabutan yang luar biasa dari

pihak analis.

DFD tidak dapat berdiri sendiri, karena harus dilengkapi dengan kamus

data (data dictionary) berisi uraian mengenai data yang digunakan

dalam DFD, dilengkapi dengan berbagai informasi mengenai bentuk

varibel(apakah huruf, angka, tangal, dan sebagainya).dan berapa

batasnya. Simbol yang digunakan dalam data flow diagram yaitu :

Tabel 2.1 Symbol DFD

No Simbol Keterangan
Proces, Simbol ini digunakan untuk
proses pengolahan atau
1
transformasidata.

External Entity, Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan asal atau tujuan
2
data.

Data Flow, simbol ini digunakan untuk


3 menggambarkan aliran data yangberjalan

Data Store, Simbol ini digunakan untuk


menggambarkan data flow yang sudah
4
disimpan atau diarsipkan.

16
2.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rusmawan (2019:63) menyimpulkan bahwa “ERD merupakan

gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi

detail dari seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan

(constraint) untuk memenuhi kebutuhan sistem analis dalam

menyelesaikan pengembangan sebuah sistem.” ERD memiliki beberapa

aliran notsi seperti notasi Chen yang dikembangan oleh Peter Chen,

notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak

digunakan adalah notasi dari Chen. Beriku adalah simbol-simbol yang

digunakan pada ERD dengan notasi Chen :

Tabel 2.2 Simbol-simbol ERD

Simbol Deskripsi
Entitas / Entity Entitas merupakan data inti yang
akandisimpan; bakal tabel pada basis data;
bendayang memiliki data dan harus
disimpandatanya agar dapat diakses oleh
aplikasi komputer; penamaan entitas
biasanya lebih kekata benda dan belum
merupakan nama tabel
Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas

Atribut Kunci Primer Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas dan digunakan sebagai
kunci akses record yang diinginkan;
biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih

17
Simbol Deskripsi
dari satu kolom, asalkan kombinasi dari
beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik
(berbeda tanpa ada yang sama)
Atribut Multinilai Field atau kolom data yang butuh disimpan
/multivalue
dalam suatu entitas yang dapatmemiliki nilai
lebih dari satu

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;


biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi/Association Penghubung antara relasi dan entitas dimana


di kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Kemungkinan jumlah maksimum
keterhubungan antara entitas satu dengan
entitas yang lain disebut dengan
kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke
N atau sering disebut dengan one to many
manghubungkan entitas A dan entitas B

2.4.3 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Maharani (2018:44) “UML adalah sebuah “bahasa” yang telah

menjdi standar dalam industri untuk masaah visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak.”

18
Terdapat beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam

pengembangan sebuah sistem, yaitu :

1. Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

antara pengguna (actor) dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Use case menggambarkan siapa saja actor yang terlibat dan fungsi

apa saja yang dapat digunakan actor pada sistem informasi tersebut.

2. Activity Diagram atau Diagram Aktivitas menggambarkan urutan

kegiatan atau urutan aktivitas dari sebuah sistem. Tujuannya adalah

untuk memudahkan dalam memahami proses bisnis sistem.

3. Squence Diagram menggambarkan interaksi antar objek dalam

sistem. Squence Diagram digunakan untuk menggambarkan

skenario pada use case. Jumlah Squence Diagram harus sama

dengan jumlah use case.

4. Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package, dan objek serta hubungan satu sama lainnya.

2.5 Komite

2.5.1 Pengertian Komite

Awal terbentuknya komite sekolah yakni pada tanggal 2 April 2002 atas

prakarsa masyarakat menggantikan BP3 yang diharapkan mampu

meyakinkan orang tua, pemerintah setempat, dunia usaha maupun

masya-rakat umum bahwa “sekolah itu dapat dipercaya”.

19
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata

komite adalah sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas

tertentu (terutama dalam hubungan dengan pemerintahan). Sedangkan

Komite Sekolah adalah merupakan sebutan baru dari istilah Badan

Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3) yang secara substansial

diantara keduanya itu tidak memiliki banyak perbedaan.

Komite sekolah adalah merupakan iuran wajib bagi siswa/siswi yang

dipergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi segala

pembelajaran siswa/siswi, dengan waktu pembayaran yang ditentukan

sebelumnya.

2.5.2 Tugas Komite Sekolah

Salah satu alasan dibentuknya komite skolah adalah diharapkan mampu

melakukan tugas-tugasnya dalam satuan pendidikan, diantaranya

adalah :

 Menyusun AD dan ART Komite Sekolah

 Memberikan pertimbangan, masukan dan rekomendasi kepada

sekolah dalam membuat kebijakan-kebijakan dan program sekolah

yang akan dijalankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

 Mendorong masyarakat dan orang tua untuk turut berpartisipasi

dalam mendukung pemerataan mutu pendidikan.

20
 Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kebijakan program

pendidikan di sekolah.

 Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan

penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

2.5.3 Fungsi Komite Sekolah

Fungsi komite sekolah untuk menjalankan peran yang telah disebutkan

di muka, komite sekolah memiliki fungsi sebagai berikut :

 Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat

terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

 Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/

organisasi/dunia usaha dan dunia industry (DUDI) dan pemerintah

berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan bermutu.

 Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai

kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

2.5.4 Peran Komite Sekolah

Untuk meningkatkan kualitas pelayaanan dan mutu pendidikan dalam

satuan pendidikan, komite sekolah harus dapat menjalankan perannya

dengan baik sesuai dengan posisi dan otonom yang berlaku. Adapun

peran komite sekolah tersebut diantaranya adalah:

21
 Sebagai lemabaga pendukung (supporting agency) dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, bisa dalam bentuk

pemikiran, finansial maupun tenaga.

 Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam

pelaksanaan dan penentuan kebijakan pendidikan

 Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam rangkat

akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan dan keluaran

pendidikan.

 Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara masyarakat

dengan pemerintah eksekutif di satuan pendidikan.

2.5.5 Tujuan Komite Sekolah

Adapun tujuan dibentuknya komite sekolah diantaranya adalah :

 Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dalam

melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan

pendidikan

 Untuk menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, demokratis

dan akuntable dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di

satuan pendidikan

 Untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

22
2.5.6 Sumbangan Komite

Di dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 10 ayat (1)

dijelaskan bahwa Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan

sumber dana pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam

memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan

pendidikan. Kemudian pada pasal 10 ayat (2) disebutkan bahwa

penggalangan dana dan sumber dana pendidikan lainnya sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan

pungutan.

Yang dimaksud dengan Bantuan Pendidikan adalah pemberian berupa

uang/barang/jasa oleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar

peserta didik atau orang tua/walinya, dengan syarat yang disepakati para

pihak. Sumbangan Pendidikan adalah pemberian berupa uang/barang/

jasa/oleh peserta didik, orang tua/walinya, baik perseorangan maupun

bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak

mengikat satuan pendidikan. Kemudian pungutan Pendidikan adalah

penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang

bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya

ditentukan.

Jadi sumbangan Komite adalah sumbangan yang dibayarkan oleh wali

murid atau siswa di sekolah-sekolah. Tujuan Sumbangan Komite adalah

23
agar sekolah dapat membiayai keperluan penyelenggaraan pendidikan

sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Sumbangan Komite umumnya dibayarkan setiap bulan oleh wali murid

atau dengan kesepakatan lain yang telah diputuskan bersama-sama.

2.6 SMK Ma’arif 1 kalirejo

2.6.1 Sejarah Singkat

SMK Ma’arif 1 Kalirejo merupakan sekolah yang dibangun pada tahun

1998. Sekolah ini terletak di jalan Jend. Sudirman No. 569, Kampung

Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi

Lampung. Dengan luas tanah sebesar 2.850 m2 . Kepala sekolah SMK

Ma’arif 1 Kalirejo saat ini adalah Bapak Widodo. M.Pd.I. SMK Ma’arif

1 Kalirejo merupakan sekolah berstatus swasta dan sudah berakreditasi

B.

Sebelum teknologi berkembang sangat pesat seperti sekarang ini, pihak

sekolah belum menggunakan alat – alat komunikasi atau pun koneksi

internet untuk penyedia contact person bagi pihak luar sekolah yang

ingin bertanya-tanya seputar kepentingan sekolah. Namun, saat ini telah

disediakan nomor telepon dan dibuat sebuah alamat email yang berguna

untuk memudahkan pihak luar sekolah agar dapat bertanya seputar

kepentingan sekolah dengan lebih mudah, terutama bagi yang bertempat

tinggal sangat jauh dari sekolah. Sehingga, nomor telepon yang

24
digunakan sekolah saat ini yang bisa dihubungi adalah (0729) 7343120,

dan alamat email yang digunakan oleh sekolah adalah

smkmaarif1998@yahoo.com.

Jumlah ruang belajar yang ada di SMK Ma’arif 1 Kalirejo adalah 25

kelas yang terdiri dari kelas X, 10 kelas; Kelas XI, 8 Kelas; Kelas XII,

7 Kelas. Jumlah siswa pada kelas X terdiri dari 304 siswa, kelas XI

terdiri dari 272 siswa, kelas XII terdiri dari 249 siswa. Sehingga total

dari seluruh siswa yang ada di SMK Ma’arif 1 Kalirejo pada tahun ini

mencapai 825 siswa. Untuk jumlah pegawai sendiri, yang terdiri dari

jumlah pendidik dan jumlah tenaga kependidikan berjumlah 58 orang.

2.6.2 Visi dan Misi

Berikut ini adalah visi dan misi sekolah di SMK Ma’arif 1 Kalirejo

diantaranya :

1. Visi Sekolah

Menjadikan SMK Ma’arif 1 Kalirejo Lampung Tengah sebagai

lembaga yang menghasilkan lulusan yang bertaqwa, berpengetahuan

dan mempersiapkan diri memasuki dunia usaha atau kerja dan

perguruan tinggi.

2. Misi Sekolah

 Meningkatkan profesiaonal guru.

25
 Meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian.

 Meningkatkan pelaksanaan ibadah sesuai dengan Ahlu Sunnah

Wal Jama’ah.

 Meningkatkan peerolehan rata-rata nilai ujian nasional murni.

 Menciptakan situasi evaluasi yang berkesinambungan, terbuka,

obyektuf, dan mendidik

2.6.3 Tujuan Pendidikan

Berikut ini adalah tujuan sekolah di SMK Ma’arif 1 Kalirejo diantaranya:

1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menguasai

Ilmu engetahuan Teknologi, Penguasaan keahlian

2. profesiaonal dalam bidangnya seta berwawasan luas dan memiliki

ketahanan moral untuk menghadapi era peersaingan global.

3. Menyiapkan tammatan yang memiliki jiwa wirausaha dan mandiri

dalam era persaingan global dan perdagangan bebas.

4. Mengembagkan pembelajaran yang mengacu pada kwalitas lulusan

dan penyiapan tenaga kerja yang siap pakai.

5. Membantu mengentaskan kemiskinan melalui program pendidikan

dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

6. Menyiapkan kader persyarikatan dan kader bangsa sebagai pelopor

`pelangsung dan penyempurna perjuangan demi tercitanya

masyarakat madani.

26
2.7 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Mayer Lilis Tamba pada tahun 2017 yang

berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah

Dasar Cerdas Ceria Sungai Daun Batam.” Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui sistem informasi pembayaran SPP yang sedang berjalan

kemudian membangun sistem informasi SPP pada Sekoah Dasr Cerdas

Ceria Batam. Penelitian ini menggunaan bahasa pemrogramam Visual

Basic.net tahun 2008.

2. Penelitian terkait yang dilakukan Salma Syakira tahun 2019 dengan judul

“Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web pada SMA

Negeri 4 Karawang.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menangani sistem

pembayaran SPP di SMA Negeri 4 Karawang dengan menggunaan metode

pengembangan perangkat lunak Waterfall.

2.8 Hipotesa

Dengan terciptanya sebuah sistem informasi pembayaran sumbangan komite

berbasis web di SMK Ma’arif 1 Kalirejo maka akan mempermudah proses

pembayaran sumbangan komite, memudahkan proses pelaporan terkait dengan

sumbangan komite sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk menentukan

kebijakan keuangan di masa mendatang.

27

Anda mungkin juga menyukai