Dibuat oleh :
ABDUROCHMAN
119229005
Kepada
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
YADIKA BANGIL
2
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya membawa dampak yang
sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Pada saat ini teknologi informasi
banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang usaha, administrasi,
pendidikan, pemerintah dan lain-lain. Penggunaan teknologi ini dimaksudkan untuk
efektivitas dan efesiensi pekerjaan.
Perpustakaan SMK Untung Surapati Pasuruan merupakan salah satu intitusi
yang sedang berkembang, system yang digunakan masih manual, secara khusus
pencatatan transaksi peminjaman. Dengan system manual petugas harus melakukan
pengecekan terlebih dahulu, jika petugas lupa melakukan pengecekan atau
terlewatkan membaca dan pengembalian maka pengunjung bisa meminjam buku
tanpa mengembalikan buku yang dipinjam sebelumnya. System ini dianggap tidak
efisien lagi mengingat pesatnya peningkatan jumlah peminjam dan jumlah buku.
Untuk mengatasi permasalah tersebut diperlukan suatu system informasi yang
akurat. Oleh karena itu, bedasarkan pemikiran diatas sekaligus sebagai bukti
penyesuaian terhadap perkembangan teknologi informasi, maka dalam pembuatan
proposal ini diambil judul “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Perpaduan QR Code Di SMK Untung Surapati Pasuruan”.
II. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian system pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun
istilah system yang digunakan bervariasi semua system pada bidang-bidang tersebut
mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu system harus mempunyai elemen,
lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya,
dan yang terpenting adalah system harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Bedasarkan persyaratan ini, system dapat didefinisikan sebagai sekumpulan elemen-
elemen (subsistem) yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur,
dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.
Elemen system disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan
lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang diproses sebagai tambahan
pengetahuan untuk membantu pengambilan keputusan. Kualitas Informasi terdiri dari
:
a. Akurat
b. Tepat pada waktunya
c. Relevan
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
3
perpustakaan ini jauh dari kata manajemen dimana banyak pengunjung yang
meminjam lalu tanpa dikembalikan dan lain sebagainya.
3.1.2 Alur Sistem Peminjaman dan Pengembalian
1. Pertama-tama pengunjung dating ke perpustakaan
2. Memilih buku yang disukai
3. Didaftarkan ke petugas untuk dicatat di kartu anggota sebagai bukti.
4. Dalam jangka 1 minggu buku tersebut boleh dipinjam, misal sebelum
selesai membacanya bisa diperpanjang selama 1 minggu kedepan.
5. Apabila terlambat mengembalikan akan terkena denda.
6. Pengguna boleh meminjam maksimal 3 buku.
3.2 Analisis Sistem
Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
system yang menjadi dasar untuk menentukan keberhasilan system informasi
nantinya.
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis terhadap kelemahan system dipandang dari beberapa aspek yaitu
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan penduduk.
Analisis ini dikenal dengan PIECES analisis (performance, information, economi,
control, efficiency, dan service).
3.2.2 Analisis Kebutuhan
Proses pembuatan dan implementasi system membutuhkan beberapa aspek
analisis kebutuhan. Berikut uraiannya :
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Terdiri dari kebutuhan perangkat keras selama pembuatan program dan
kebutuhan untuk implementasi program
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak untuk pembuatan program
dan mengimplementasikan program.
3. Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi sebagai keluaran/ouput yang akan dihasilkan dari
system perpustakaan meliputi laporan, data buku.
4. Kebutuhan Pengguna
Terdiri dari kebutuhan untuk pengunjung.
3.2.3 Analisis Kelayakan
Analisis kelayakan merupakan suatu studi yang akan digunakan untuk
menentukan apakah kebutuhan system layak untuk dilanjutkan menjadi sebuah
system atau tidak. Untuk memastikan system ini bisa diteruskan menjadi proyek yang
menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai
segi kelayakan antara lain :
a. Kelayakan teknis
8
b. Kelayakan operasional
c. Kelayakan ekonomi
d. Kelayakan hokum
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Perancangan Proses
Permodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana
bisnis beroperasi, mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana
data berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu. Cara yang popular adalah dengan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
3.3.1.1 Diagram Konteks
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah melihat hasil analisa perancangan dan implementasi yang telah
dilakukan maka dibuat kesimpulan, yaitu dengan adanya “ Analisan dan
Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Perpaduan QR Code”
maka permasalahan-permasalahan yang muncul dapat ditekan seminimal mungkin
terutama pada proses sirkulasi buku.
5.2 Saran
Agar program ini dapat diakses dari semua internet browser dan
pengunjungnya merupakan siswa/siswi, maka perlu diadakan beberapa perbaikan
dan pengembangan yang untuk saat ini belum dapat dilaksanakan karena sangat
terbatasnya waktu yang tersedia.
Perbaikan dan pengembangan itu diantaranya :
1. Memperbanyak dan memperbesar kapasitas database
2. Penyempurnaan atau penambahan fitur-fitur yang ada sehingga system
informasi ini bisa lebih sempurna.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jogiyanto,2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi:pendekatan terstruktur teori dan praktik
aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta.
https://glints.com/id/lowongan/qr-code-adalah/#.YIlwHJAzbIU