BAB II
LANDASAN TEORI
Konsep dasar sistem merujuk pada prinsip-prinsip dasar yang membentuk fondasi
suatu sistem. Sistem merupakan entitas yang terdiri dari komponen-komponen yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Konsep dasar sistem melibatkan
beberapa aspek, termasuk entitas, komponen, tujuan, interaksi, lingkungan, dan kontrol.
Tujuan sistem merupakan hasil yang ingin dicapai atau masalah yang ingin dipecahkan
dengan menggunakan sistem tersebut. Tujuan ini menjadi landasan untuk merancang
komponen, interaksi, dan kontrol dalam sistem. Interaksi adalah hubungan timbal balik
informasi menjadi bagian penting dari interaksi ini (Qadafi & Wahyudi, 2020).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya teologia, yaitu berupa pemikiran- pemikiran
hubungan antara manusia dengan Tuhan sedangkan Sistem fisik adalah sistem yang ada
10
2. Sistem Alamiyah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made
System).
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi sedangkan Sistem buatan manusia
adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan sedangkan Sistem tak
tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan
dengan lingkunagan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan
luar sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan
menggunakan sistem terbuka (open system) dengan alasan bahwa sistem yang
Cabang Karawang. Sistem ini berinteraksi dengan lingkungan luar seperti karyawan,
menerima input berupa data karyawan, data kehadiran, dan parameter penggajian dari
lingkungan luar. Selain itu, sistem ini juga menghasilkan output berupa perhitungan
Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti
membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan
2. Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi
3. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
dari data yang telah diproses sehingga menghasilkan pengetahuan mengenai informasi
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses dimana pun selama anda terkoneksi dengan jaringan internet. website merupakan
komponen atau kumpulan kompeonen terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga
lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi (Kurniawan, 2020).
1. Web Browser
Web browser adalah aplikasi yang digunakan pembaca pada homepage yang digunakan
untuk menjelajahi internet untuk menampilkan halaman web beserta konten informasinya
2. Web Server
Web server merupakan sebuah komputer yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat
keras yang bisa mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lain
3. Internet
berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan
melalui jalur telekomunikasi dan sekelompok atau kumpulan dari jutaan komputer untuk
mendapatkan informasi dalam satu jaringan yang luas (Setyadi & Perbawa, 2022).
digunakan untuk menulis instruksi-instruksi atau kode-kode yang akan dieksekusi oleh
dengan komputer dan mengatur perilaku sistem komputer sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan. Terdapat berbagai bahasa pemrograman yang tersedia dengan kelebihan dan
(Hypertext Preprocessor) atau biasanya disebut dengan PHP. PHP merupakan bahasa
pemprogramman yang digunakan user untuk membangun sebuah web berbasis client-
server.
PHP adalah bahasa pemprogramman web server-side yang besifat open source
komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan untuk menempelkan kode
didalam HTML dengan menggunakan bahasa yang sama, seperti Perl dan UNIX shells.
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
pemprogramman yang terdiri dari kode-kode tag tertentu untuk menampilkan halaman
web yang terdiri dari berbagai macam format tampilan seperti teks, grafik, animasi, link,
maupun audio-video yang digunakan sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web.
14
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur skrip yang berisi rangkaian
instruksi yang menentukan suatu teks akan tertampil dihalaman memiliki arti gaya
menata halaman bertingkat yang secara otomatis mengikuti format elemen induknya.
4. Javascript
ataupun Applet. Namun dengan javascript kita dapat membuat halaman web yang
Basis data adalah suatu kumpulan data yang disimpan secara bersama-sama pada
suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data
dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali,
dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data dapat
disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakan, serta
disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat
Basis data sendiri dapat disimpulkan seperi (Irawan & Rochmah, 2022), yaitu :
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
15
penyimpanan elektronis.
SQL adalah MySQL yang merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL (bahasa inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. SQL digunakan
untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, yang merujuk
pada konsep Relational Database Management System (RDBMS) (Tasari et al., 2022).
Perintah SQL dibagi menjadi 3 jenis (Aditya & Susanty, 2022), yaitu :
Data Definition Language (DDL) merupakan perintah SQL yang digunakan untuk
melakukan definisi awal suatu basis data dan tabel pada konsep RDBMS. Secara
sederhana, penulisan perintah SQL pada kelompok ini terdiri dari create, alter dan drop.
a) Create
Perintah SQL ini digunakan untuk membuat suatu basis data dan tabel pendukung di
b) Alter
Perintah SQL ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang terdapat di dalam basis
data.
c) Drop
16
Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus tabel yang terdapat di dalam basis data.
untuk melakukan pengolahan record atau manipulasi record pada tabel dalam suatu basis
a) Insert
Perintah SQL ini digunakan untuk melakukan entry atau penambahan suatu record pada
b) Select
Perintah SQL ini digunakan untuk memilih record yang akan ditampilkan berdasarkan
c) Update
Perintah SQL untuk mengubah data dalam suatu tabel pada field tertentu, dengan record
e) Delete
Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel, berdasarkan suatu
Data Control Language (DCL) merupakan perintah SQL yang digunakan untuk
melakukan pengaturan hak akses suatu objek data para pengguna dalam basis data.
a) Grant
Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data untuk memberikan hak
aksesnya kepada pengguna tertentu agar dapat mengakses suatu tabel dalam basis data.
b) Revoke
Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data, untuk
Model perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,
berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase
analisis, membangun perangkat lunak untuk mendukung sistem meliputi desain sistem
dengan menggunakan ERD, mendesain user interface, manajemen user, manajemen file,
membuat rancangan input output dan membuat rancangan keamanan web (Galih &
Eriyadi, 2022) .
2.1.7. Figma
Figma adalah salah satu design tool yang biasanya digunakan untuk membuat
tampilan aplikasi mobile, desktop, website dan lain-lain. Figma bisa digunakan di sistem
operasi windows, linux ataupun mac dengan terhubung ke internet. Umumnya Figma
banyak digunakan oleh seseorang yang bekerja dibidang UI/UX, web design dan bidang
melibatkan pembuatan versi awal atau model yang dapat diuji dan dievaluasi oleh
pengguna dan pemangku kepentingan. Dalam metode ini, prototipe dibuat untuk
Gambar II 1
Metode Prototyping
Berikut adalah langkah-langkah pengembangan perangkat dari metode Prototyping
Pada tahap ini merupakan identifikasi kebutuhan user, proses ini dilakukan agar
pengguna. Data yang diperoleh dari permasalahan tersebut yang nantinya menjadi
acuan untuk dilakukan proses pencarian solusi dan pengembangan pada tahap
selanjutnya.
prototype pada sistem yang diusulkan oleh user, yang mana tahap-tahapannya sebagai
berikut:
pada sistem ini meliputi: Use Case Diagram dan Activity Diagram.
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap prototype system yang telah
dibuat, serta mengevaluasi apakah prototype system yang sudah dibuat sudah
sesuai dengan yang diharapkan. Apabila dari hasil pengujian prototype tersebut
perbaikan ulang prototype sampai prototype tersebut menjadi sistem yang final
menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini tersebut
dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan hubungan
menghasilkan struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara efisien. Fungsi
ERD adalah untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data yang relatif kompleks.
Keberadaan sistem Entity Relationship Diagram sangat penting untuk perusahaan dalam
Gambar II. 1
a) Entitas (entity)
Entitas dapat berupa sesuatu yang nyata ataupun abstrak, dapat berupa seseorang,
b) Hubungan (relationship)
Hubungan adalah suatu asosiasi yang ada antara dua jenis entitas. Hubungan
digambarkan dengan belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kata kerja.
c) Atribut
Setiap kejadian dari tiap entitas perlu dilakukan identifikasi dan deskripsi dengan
nilai tunggal, yang disebut nilai atribut digambar dslsm bentuk elips.
tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas (Kurniawan, 2020).
Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured)
1) Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua
2) Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.
3) Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua
aspek dalam sistem, ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML (Setyadi &
1. Use Case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan di buat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
23
fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel
Gambar II. 2
2. Activity Diagram adalah bentuk visual dari alur kerja yang berisi aktivitas dan
tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, atau pengulangan. Dalam Unified Modeling
maupun alur aktivitas dalam organisasi. Selain itu diagram aktivitas juga
menggambarkan alur kontrol secara garis besar. Dapat juga digunakan untuk
menggambarkan aliran kejadian dalam use case. Diagram aktivitas atau activity
diagram merupakan bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan
komputasi-komputasi dan aliran kerja yang terjadi dalam sistem/perangkat lunak yang
Gambar II. 3
Activity Diagram
3. Diagram Deployment banyak dipakai oleh system engineer (SE). Setiap node pada
diagram deployment mewakili satu unit komputasi sistem yang dalam banyak hal
Gambar II. 4
Deployment Diagram
use case. Setiap objek yang terlibat dalam diagram use case digambarkan dengan garis
putus-putus vertikal, kemudian message yang dikirim oleh objek digambarkan dengan
garis horizontal secara kronologis dari atas ke bawah. Sequence diagram digunakan
entitas dan sistem berinteraksi, termasuk pesan yang dipakai saat interaksi. Semua
pesan digambarkan dalam urutan pada eksekusi (Gunawan & Dyatmika, 2022).
26
Gambar II. 5
Sequence Diagram
27
DAFTAR PUSTAKA
Qadafi, A. F., & Wahyudi, A. D. (2020). Sistem Informasi Inventory Gudang Dalam
Ketersediaan Stok Barang Menggunakan Metode Buffer Stok. Jurnal Informatika
Dan Rekayasa Perangkat Lunak, 1(2), 174–182.
https://doi.org/10.33365/jatika.v1i2.557
Ais Zakiyudin. (2020). Sistem Informasi Manajamen. 2, 1.
https://aiszaki.com/2020/08/20/klasifikasi-sistem/
Setyadi, H. A., & Perbawa, D. S. (2022). Sistem Informasi Manajemen Aliran Barang di
Toko Anugerah Karanganyar Menggunakan Metode Rapid Application
Development (RAD). Bianglala Informatika, 10(2), 76–82.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/view/12168
Kurniawan. (2020). Perancangan Sistem Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman
Pada Cafetaria NO Caffe di TAnjung Balai Karimun Menggunakan Bahasa
Pemrograman PHP dan My.SQL. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699.
Hutahaen. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Laporan Laba Rugi
Berbasis Web Pada Pt. United Tractors Pontianak. 7(2), 6–14.
Apriliah Widya. (2019). Sistem Informasi Pengolahan Data Administrasi Kependudukan
Pada Kantor Desa Pucung Karawang. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah
Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 13(3), 14–21.
https://doi.org/10.35969/interkom.v13i3.50
Irawan, F. A., & Rochmah, D. A. (2022). Penerapan Algoritma CNN Untuk Mengetahui
Sentimen Masyarakat Terhadap Kebijakan Vaksin Covid-19. Jurnal Informatika,
9(2), 148–158. https://doi.org/10.31294/inf.v9i2.13257
Tasari, A., Tarigan, D. D., Purba, E. N. D. B., & Saputra S, K. (2022). Perbandingan
Algoritma Support Vector Machine dan K-Nearest Neighbor untuk Memprediksi
Struktur Sekunder Protein. Jurnal Informatika, 9(2), 172–179.
https://doi.org/10.31294/inf.v9i2.13100
Aditya, M. D., & Susanty, M. (2022). Studi Komparasi Maintainability Antara Aplikasi
yang Dikembangkan dengan Framework Flutter dan React Native. Jurnal
Informatika, 9(2), 159–171. https://doi.org/10.31294/inf.v9i2.12885
Galih, G., & Eriyadi, M. (2022). Perbandingan Model NBC, SVM, dan C4.5 dalam
Mengukur Kinerja Karyawan Berprestasi Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal
Informatika, 9(2), 123–130. https://doi.org/10.31294/inf.v9i2.13772
Muhyidin. (2020). Perancangan Ui/Ux Aplikasi My Cic Layanan Informasi Akademik
Mahasiswa Menggunakan Aplikasi Figma. Jurnal Digit, 10(2), 208.
Ardiyansah, D., Pahlevi, O., & Santoso, T. (2021). Implementasi Metode Prototyping
Pada Sistem Informasi Pengadaan Barang Cetakan Berbasis Web. Hexagon Jurnal
Teknik Dan Sains, 2(2), 17–22. https://doi.org/10.36761/hexagon.v2i2.1083
Priyono, H., Sari, R., & Mardiana, T. (2022). Klasifikasi Pemilihan Jurusan Sekolah
Menengah Kejuruan Menggunakan Gradient Boosting Classifier. Jurnal
Informatika, 9(2), 131–139. https://doi.org/10.31294/inf.v9i2.12654
Pratiwi, U., Wijaya, K., & Fajriyah, F. (2021). Penerapan Metode Prototype Pada
Perancangan Sistem Administrasi Pembayaran Karate Berbasis Website: Studi
Kasus Lemkari Prabumulih. Jurnal Pengembangan Sistem Informasi Dan
Informatika, 2(3), 157–173. https://doi.org/10.47747/jpsii.v2i3.563
28