LANDASAN TEORI
Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen atau unsur yang saling
melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai suatu target atau tujuan atau
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai
contoh, raket dan pemukul bola kasti (masing-masing sebagai elemen) tidak bisa
membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
(Prawiro, 2017).
dan printer
3. Basis data (database), adalah sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
informasi.
sejumlah pemakai.
2.1.4 Karakteristik Sistem
input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat
keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-
sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu
2020):
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi
sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu
tersebut.
Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah
manajemen.
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan
desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa
(software). Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat
lunak. Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai
menghasilkan perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja
secara efisien menggunakan mesin. Perangkat lunak banyak dibuat dan pada
atau bahkan karena masalah non-teknis seperti keenggan pemakai perangkat lunak
(user) untuk mengubah cara kerja manual ke otomatis, atau ketidakmampuan user
agar perangkat lunak yang dibuat tidak hanya menjadi perangkat lunak yang tidak
sebelumnya. Tahapan yang dibahas pada penelitian ini adalah tahapan desain
yakni tahapan memindahkan analisis ke sebuah model bahasa yakni UML (Putra
sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Irsyad,
dkk, 2020). Berikut ini simbol-simbol yang sering digunakan pada saat
pembuatan use case diagram, dapat kita lihat pada Tabel 2.1.
dinyatakan menggunakan
use case.
aktor.
pemograman berorientasi
spesialisasi (umum-khusus)
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
asosiasi, dan lain-lain (Raka, dkk, 2018). Berikut ini simbol-simbol yang sering
digunakan pada saat pembuatan class diagram, dapat kita lihat pada Tabel 2.2.
+atribut
+operasi()
objek.
multiplicity.
generalisasi-spesialisasi (umum-
khusus)
semua-bagian (whole-part)
3. Sequence Diagram
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima
pendefinisan use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua
use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada
sequence diagram sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan, maka
sequence diagram yang harus dibuat juga semakin banyak (Putra & Andriani,
2019). Berikut ini simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan
lifeline
dilakukan di dalamnya.
sendiri.
workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem. Berikut ini simbol-simbol yang sering digunakan pada
saat pembuatan activity diagram, dapat kita lihat pada Tabel 2.4.
dari satu.
5. Deployment Diagram
eksekusi aplikasi. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras
juga didefinisikan dalam diagram ini (Rosa & Shalahuddin, 2018). Berikut ini
komponen untuk
mengkonsistenkan rancangan
diagram komponen.
dipakai.
Basis yang berarti tempat atau gudang dan data beupa fakta atau suatu
kejadian. Jadi basis data merupakan suatu kelompok data atau arsip yang saling
terhubung atau terstruktur dalam menyimpan suatu data dengan tujuan data
tersebut dengan mudah untuk di panggil maupun digunakan kembali
menggunakan basis data pada suatu sistem yang telah dibangun. Kemudian basis
Setelah itu beberapa manfaat atau kelebihan dalam menggunakan basis data
1. MySQL
dalam perangkat lunak yang terletak di GPL atau yang biasa di sebut
dengan General Public License. Dan tetapi MySQL ini dapat menjual
dibawah komersial dalam kasus pengguna bagi yang tidak sama cocok
2. XAMPP
web apache, database MySQL, dan PHP programming (php4 dan php5).
Hanya bedanya kalau yang versi untuk windows sudah dalam bentuk
instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.
mempunyai fitur yang dapat mengaktifkan sebuah server secara free, dan
jika di bandingkan dengan linux sangat jauh sekali karena linux masih
2.5 Audit
dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah
yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang
proses pengumpulan dan evaluasi bukti dengan tujuan untuk menentukan dan
Tujuan audit adalah mendapatkan informasi faktual dan signifikan berupa data
hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor yang dapat digunakan oleh auditee
untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-
masalah teknis IT” [4] . Menurut Tanuwijaya dan Sarno, “COBIT mendukung tata
tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab” COBIT adalah
salah satu framework yang digunakan untuk standar audit, COBIT merupakan
standar yang dinilai lengkap dan cakupan yang menyeluruh sebagai framework
audit. COBIT dikembangkan secara berkala oleh ISACA. Didalam COBIT ini
terdapat beberapa Domain yang digunakan untuk proses audit (Mardilla &
Mukhayaroh, 2020).
COBIT 4.1 adalah salah satu framework yang dapat menjadi standar dalam
pelaksanaan proses auditing yang terdiri dari empat domain dan merupakan
sebuah proses yang dapat digunakan dalam melaksanakan suatu aktivitas auditing
. Aktivitas teknologi informasi pada COBIT 4.1 terdapat empat domain yaitu Plan
and Organise (PO), Deliver and Support (DS), Acquire and Implement (AI),
Monitor and Evaluate (ME) dari keempat domain tersebut saling berhubungan
pada proses auditing siklus domain dapat dilihat pada Gambar 4.1. siklus domain