LANDASAN KONSEPTUAL
Dari beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa data adalah bahan
baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang
mewakili kuantitas, tindakan, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter,
dapat berupa alphabet, angka, maupun simbol khusus. Data disusun untuk
diolah dalam bentuk struktur data,struktur file dan basis data.
3.6. Konsep Dasar Basis Data
a. Data dan Informasi
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. data dinyatakan
dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Sejumlah penulis
menggunaka data untuk menyatakan nilai-nilai yang secara aktual
terkandung dalam basis data.
Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data, dengan kata lain
informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke
dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer,
staf, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau instansi.
Berbasis komputer dalam pembangunan sistem informasi memungkinkan
perusahaan untuk mengintegrasikan data baik dari berbagai sumber, Dari
berbagai macam laporan nilai yang akan menjadi dasar bagi perusahaan
untuk melakukan pengotrolan terhadap inventarisasinya.
Dalam era informasi, informasi menjadi sumber penting untuk melakukan
pengambilan keputusan. Informasi dapat mengurangi ketidakpastian dan
mempermudah pengambilan keputusan
b. Hirarki Data
Data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas :
1) Elemen data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecahkan
lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data penjualan, elemen
data dapat berupa tanggal penjualan, harga satuan, banyaknya barang
dan atribut lain yang menyangkut ke dalam penjualan. Istilah lain
untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut.
2) Rekaman
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.
Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan
istilah tupel atau baris.
3) Berkas
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama memebentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang
berkaitan dengan suatu subjek. Dalam sistem basis data relasional,
berkas mewakili komponen yang disebut relasi atau tabel.
3.7. Pengertian Basis Data
Istilah basis data banyak menimbulkan interpertasi yang berbeda. Menurut
Fabbri dan Schwabb dalam Kaddir (1999 : 9), basis data adalah sistem berkas
terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangn data.
Kruglinski mengungkapkan :
A date base is an organized collection of interrelated date. Specifically, date
base is a complete collection of date, pointers,tables, indexs, dictionaries and
so on (krugliski, 1986 : 12).
Ia berpendapat bahwa basis data adalah sekumpulan yang terorganisasi dari
data yang saling berhubungan. Tegasnya basis data adalah sekumpulan yang
lengkap dari data, petunjuk-petunjuk, tabel-tabel, indeks, daftar data dan lain-
lain.
Kelemahan perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan individu
pengguna, buka kebutuhan sejumlah pengguna dengan kekurangan dalam hal :
a. Kemubaziran data,
b. Keterbatasan berbagai data,
c. Ketidak konsistenan dan kurangnya intregritas,
d. Kekurang luwesan.
Sistem pemrosesan basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada pada sistem pemrosesan berkas. Sistem seperti ini
dikenal dengan sebutan data base management sistem (DBMS).
3.14. Flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Dengan adanya
flowchart akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap form
sistem tersebut.
Simbol Fungsi