Anda di halaman 1dari 6

2

PERTEMUAN KE-10
SET INTRUKSI

10.1 Karakteristik dan Fungsi

Set intruksi dalam sudut pandang perancang yaitu suatu mesin yang memfasilitasi
persyaratan fungsi untuk CPU (Central Processing Unit) karna tugas set intruksi mesin sebagian
besar adalah mengimplementasikan CPU. Namun dari sisi users ketika users memilih untuk
program dalam bahasa mesin maka users harus mengetahui register dari struktur memori, jenis
data oleh mesin, dan fungsi dari ALU (Arithmetic Logic Unit). Intruksi memiliki elemen yang
mengandung suatu informasi yang CPU butuhkan untuk dieksekusi elemen tersebut meliputi:
1. Operation code
2. Result Operan Reference, dan
3. Reference Next Intruction, for example (Main or Virtual Memori, CPU Register, dan
Input/Output Device)

terdapat diagram siklus intruksi dalam karakteristik mesin intruksi seperti pada gambar berikut:

Intruction Scale Diagram

diagram tersebut memiliki beberapa intruksi dimulai dari Intruction Addres Calculation yang
menentukan alamat perintah untuk dieksekusi dan diterima oleh Intruction Fetch yang bertugas
membaca atau menerima perintah dari lokasi memori ke CPU setelah menerima Intruction
Operating Decoding menganalisa perintah untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk
dan digunakan. Lalu Intruction Addres Calculation menentukan kembali alamat operand, ini

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER
2

terjadi jika Referensi Operand dimemori terlibat, jika sudah ditentukan maka Operand Fetch
mengambil dari memori atau dari modul I/O untuk dibentuk operasi dalam intruksi oleh Data
Operation sehingga Operand Store menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

Apalah

Sekarang ini, data dijadikan sebagai sebuah keterangan dan bahkan menjadi acuan untuk
mempermudah orang – orang dalam mencari dan juga mengamati sebuah hal. Keterangan dari
data tersebut bisa dalam bentuk kata, kalimat, angka, simbol, dan lain sebagainya. Data menjadi
salah satu hal penting dalam merencanakan segala sesuatu, mempertimbangkan hal, bahkan
pengambilan keputusan dalam kehidupan kita. Secara definitif data adalah sekumpulan
keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya.
Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat
berdasarkan sumber-sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu
kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian. Sebagai
contoh, Mahasiswa tertunya membutuhkan data diantaranya nilai tugas, nilai UTS, nilai indeks
prestasi sementara, kartu hasil semesteran, nilai indeks prestasi kumulatif, pembiaan perkuliahan,
jadwal perkuliahan, serta data-data lainnya yang berkaitan dengan perkuliahan.
Pada era teknologi dan informasi sekarang ini, dapatkah kita bayangkan suatu
perusahaan atau organisasi terhadap data yang diperlukan bagi kepentingan bisnisnya? Pada
umumnya baik perusahaan skala kecil maupun besar semuanya memiliki informasi dan aplikasi
yang itu sangat memerlukan data. Dengan kata lain baik data maupun sistem informasi adalah
dua hal yang salin berhubungan satu dengan lainnya atau tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan lainnya. Namun hal penting yang perlu dipahami adalah jika berbicara mengenai data,
maka akan terlintas istilah database atau Basis Data. Database sendiri banyak yang
mengilustrasikan sebagai sebuah lemari arsip atau rak arsip. Jika kita memiliki sebuah rak arsip
dan bertugas untuk mengelolahnya, maka besar kemungkinan akan kita lakukan hal-hal seperti :
memberikan map di sekumpulan arsip, memberikan penomoran dengan format atau pola tertentu
yang nilainya unik untuk setiap map, kemudian menempatkan arsip-arsip tersebut dengan model
urutan tertentu didalam lemari. Tentunya hampir semua yang kita liat pada rak arsip tidak ada
yang tidak memiliki aturan dalam penyusunan arsip-arsip didalamnya. Namun misal kalau hal-
hal tersebut tidak sepenuhnya dilakukan, setidaknya, semua rak arsip menerapkan sebuah aturan

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER
2

tertentu sebagaimana arsip-arsip tadi disusun. Sederhananya, tentunya dalam penyusunan arsip-
arsip tadi tersusun sesuai dengan kronologisnya dan tanpa pengelompokkan.

10.2 Mode dan Format Pengalamatan

1. Definisi basis data menurut (Fathansyah, 2012) : basis data terdiri dari dua kata, yaitu
basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau Gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,mahasiswa, siswa, penjual,arif), hewan,
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang mewujudkan dalam bentuk angka,
huruf, symbol, teks, peta gambar, audio/suara, atau kombinasinya.
2. Sistem Basis Data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan
basis data bersama dengan Database Management System (DBMS) dan basis data itu
sendiri (Connolly dan Begg, 2010).

10.3 Komponen Basis Data

Sistem database terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware),


sistem operasi (operating system), basis data (database), program aplikasi (application program),
DBMS (Database Management System), dan pengguna (user).

1. Data
1.1 Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-
bagian yang rangkap (redundant)
1.2 Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai
dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem database adalah
komputer untuk sistem stand alone, sistem jaringan (network), memori sekunder yang
online (harddisk), memori sekunder yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk
jaringan.

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER
2

3. Sistem operasi (Operating Sistem)


Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam
komputer, pengelolaan file, dan lain-lain. Program pengelola basis data akan aktif
(running) jika sistem operasi yang dikehendaki sesuai. Sistem operasi yang biasa
digunakan Microsoft DOS, Microsoft Windows, UNIX, LINUX, Mac OS, dan lain-lain.
4. Basis Data (Database)
Basis data (database) merupakan koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah
sistem database dapat memiliki beberapa database. Setiap database dapat memiliki
sejumlah objek database seperti table, indeks, dan lain-lain.  
5. DBMS (Database Management System)
Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan program aplikasi yang
digunakan untuk membuat dan mengelola database. DBMS berisi suatu koleksi data dan
set program untuk mengakses data. DBMS meruakan perangkat lunak (software) yang
menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil
kembali. Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pengguna
data bersama, dan konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk kedalam DBMS
diantaranya: Microsoft Access, SQL Server, MySQL atau MySQLi, DB2, Oracle,
PostgreSQL, SQLite, Mongo DB, dan Maria DB.
6. Pengguna (User)
Terdapat beberapa tipe users atau pengguna pada sistem database, berdasarkan cara
mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya program aplikasi, pengguna mahir,
pengguna umum, dan pengguna khusus.
6.1 Programmer Aplikasi
Programmer aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan database melalui
DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, dan lain-
lain).
6.2 User Mahir
User mahir adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis
modul program. Pengguna menggunakan query (bahasa standard yang digunakan
oleh setiap DBMS) untuk mengakses data.
6.3 User Umum

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER
2

User umum adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem database melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen yang ditulis atau disediakan
sebelumnya.
6.4 User khusus
User khusus adalah pengguna yang menulis aplikasi database non konvensional
untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi sistem pakar, dan lain-lain.
7. Administrator Database
Suatu lingkup database seharusnya memiliki satu orang atau kelompok orang pada
bagian struktur database untuk menangani administrasi database yang biasa disebut
administrator database atau Database Administrator (DBA). Administrator database
adalah orang yang bertanggung jawab dan bekerja sama dengan analisis sistem dan
user-user lain guna melengkapi berbagai macam tugas seperti pendefinisian data,
pemodelan data, desain database, serta menjamin kerahasian integritas data.

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER
2

Muhammad Ruslan "SET INTRUKSI”


SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai