Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGENALAN DATABASE
TEKNOLOGI INFORMASI

DISUSUN OLEH:
Sofan Mujahid (2022150001)
Firmansyah Putra (2022150002)
Sihabuddin Rifqi (2022150003)
Rannita (2022150004)

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN


WONSOBO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan
hidayahnya,sehingga Makalah Pengantar Teknologi Informasi yang berjudul “Pengenalan
Database” ini tersusun. Makalah ini dalam penyusunan dan penulisan dilaksanakan sesederhana
mungkin,akan tetapi di berikan pengertian-pengartian yang mutlak harus di mengerti. Makalah ini
di harapkan pembaca akan mengerti tentang Database.

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada dosen Bapak Nulngafan.,S.Kom.,M.Kom yang
tak lelah memberi arahan dan ilmu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari isi maupun tulisan. Kritik dan saran yang bersifat
membangun akan sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan pada makalah ini.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah senantiasa meridhoi
segala usaha kita.

Wonosobo, 26 Oktober 2022

Penyusun.

1
Daftar isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………1
Daftar isi………………………………………………………………………………………….2
Definisi Database…………………………………………………………………………………3
Sejarah Database………………………………………………………………………………….4
Komponen Dasar Database……………………………………………………………………….5
Prinsip Kerja Database……………………………………………………………………………6

2
Pengertian Database

Database merupakan sekumpulan informasi yang disimpan secara sistematik dalam komputer
sehingga dapat digunakan menggunakan program komputer. Database juga dapat disebut sebagai
representasi kumpulan fakta yang saling terkait dan disimpan dalam ruang yang sama tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.

Database biasanya terdiri dari susunan record dari data operasional lengkap yang terdapat pada
suatu organisasi perusahaan yang terorganisir dan saling terintegrasi dengan metode tertentu. Basis
data terbentuk dengian tujuan untuk memenuhi informasi yang optimal dimana informasi tersebut
akan dibutuhkan oleh pengguna.

Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk
aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional
berkembang menjadi manajemen basis data. Di dalam manajemen basis data dikenal berbagai
model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu
basis data. Manajemen ini memungkinkan banyak pemakai untuk mengakses data secara
bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas
pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan didukung dengan
fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan .
Perkembangan dunia usaha semakin meningkat ditunjang dengan perkembangan komunikasi yang
mempermudah organisasi atau perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen
basis data menjadi manajemen basis data tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data
warehousing dan fasilitas basis data berbasis web sebagai salah satu strategi organisasi dalam
meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi. Data Collection and Database Creation (1960s
and earlier)

3
Sejarah Database Database

Penggunaan istilah database diawali dari ilmu komputer yang kemudian artinya semakin meluas.
Penggunaan istilah database juga diilakukan tidak hanya untuk hal yang terkait dengan komputer.
Sebelumnya revolusi industri juga telah menggunakan basis data yang dibaut dalam bentuk buku
besar, kuitansi, dan berbagai data yang terkumpul dan berhubungan dengan bisnis.

Basis data mengacu pada koleksi data yang saling terhubung dan perangkat lunak lain yang
mengacu sebagai sistem manajemen basis data. Untuk melakukan manajemen basis data dapat
dilakukan agar data dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk pengambilan keputusan
terkait dengan bisnis. Selain itu, basis data dalam suatu perusahaan sangat penting karena dapat
digunakan untuk merekam setiap transaksi yang ada.

Dalam pemrograman, database yang sering digunakan adalah MySQL (My Structure Query
Language). Perangkat managemen basis data ini menggunakan lisensi General Public
License (GPU). MySQL pertama kali dirilis pada 23 Mei 1995 oleh David Axmark dari Swedia
dan Michael Monty dari Finlandia yang saat itu merupakan pengembang Oracle.

4
Komponen Sistem Basis Data (Database)

Dalam prakteknya, basis data terdiri dari kumpulan tabel atau file yang saling berhubungan. Selain
itu, terdapat Database Management System (DBMS) yang memungkinkan basis data dapat
digunakan oleh beberapa pemakain untuk mengakses dan memanipulasi file atau data di dalamya.
Dalam sistem basis data terdapat beberapa komponen yaitu Perangkat Keras, Sistem Operasi,
Basis Data, dan Pengguna:

1. Perangkat Keras

Hardware atau perangkat keras menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem basis data.
Tanpa adanya perangkat keras, tentu suatu basis data tidak dapat diakses. Biasanya perangkat keras
yang melekat dengan sistem basis data adalah memori sekunder harddisk.

2. Sistem Operasi

Agar basis data dapat diakses, tentunya membutuhkan sistem operasi agar sistem pada komputer
dapat berfungsi. Kendali terhadap seluruh sumber daya dalam komputer dapat dilakukan dengan
sistem operasi. Beberapa sistem operasi yang banyak digunakan diantaranya adalah Microsoft
Windows, Microsoft Windows NT, MS-DOS, dan UNIX.

3. Basis Data

Basis data menjadi komponen utama agar data dapat diolah dengan baik. Biasanya sebuah basis
data terdiri dari beberapa objek seperti tabel atau file. Pengolahan dapat dilakukan dengan
adanya Database Management System (DBMS). Pengguna dapat secara langsung melakukan
perubahan pada data dengan DBMS kemudian perubahan itu akan disimpan sehingga dapat
digunakan kembali.

4. Pengguna

Pengguna akan berinteraksi secara langsung dengan basis data melalui DBMS yang terpasang pada
sistem operasi. Pemilihan DBMS dengan user interface yang menarik tentu diharapkan dapat
membantu penggunan lebih mudah dalam melakukan manipulasi data.

5
Prinsip Kerja Database

Daatabase server menggunakan model klien server, dimana penggunaan model ini
mengartikan bahwa sistem membagi prosesnya antara server yang mengolah dan
dengan klien yang menjalankan aplikasi. Dengan begitu database server sebenarnya
mengurangi beban akses data oleh klien atau pengguna
kepada server. Database tersebut dapat diakses oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan dimana data tersebut diakses atau diubah dari satu sumber yang sama
yakni pada database server. Server ini dapat diakses baik melalui front end yang
sedang berjalan di komputer pengguna yang menampilkan data yang diminta atau
melalui back end yang berjalan pada server dan menangani tugas lainnya seperti
analisis dan penyimpanan data.

Anda mungkin juga menyukai