Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TAS BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PHP
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah

SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN

Di susun oleh :

KELOMPOK II
RULIYANA (2019804046)
ARIF ALDISA (2019804054)
M SOYIFUL BAHRI R (2019804007)

Dosen :
Bpk. Bambang Suhartono, S.kom, MM, M.Kom

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER INSAN PEMBANGUNAN TANGERANG TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau

perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan

perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan

tersebut. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang

cukup penting. Begitu pentingnya hampir setiap perusahaan yang serupa menggunakan

sistem pelayanan bisnis secara online. Berkaitan dengan tugas kelompok yang difokuskan pada

masalah usaha penjualan barang yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang diberi judul “

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tas Berbasis E Commerce Menggunakan Php.

1.2. Identifikasi Masalah

Hal-hal yang menjadi permasalahan antara lain :

a. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian informasi barang yang terdapat di

perusahaan tersebut.

b. Transaksi penjualan barang masih bersifat manual/door to door.

c.Mengikuti sarana transaksi yang lebih ditekankan pada sarana promosi.

d. Meningkatkan omset para wirausahawan agar dapat kembali meningkatkan pemasukannya

ditengah pandemi.
1.3. Batasan Masalah

Masalah yang ada dalam sistem informasi penjualan barang suatu perusahaan ini

dibatasi pada ruang lingkup seperti :

a. Data yang diolah Pengguna transaksi secara online.

b. Sistem hanya memberikan informasi barang yang tersedia dan proses pembelian barang

tersebut .

c. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan transfer

uang secara manual pada rekening yang ditetapkan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari tugas kelompok ini adalah :

a. Mengembangkan sistem informasi penjualan

b. Mempermudah bagi masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian barang.

c. Mengembangkan Pengetahuan Teknologi Informasi Global


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Lucas dalam Ladjamuddin (2008:3) mendefinisikan “sistem sebagai suatu

komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama

lain dan terpadu”.

Menurut Mulyanto (2009: 4) Sistem diartikan sebagai :

Sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi

yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk

mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang

terdiri dari unsur / elemen / prosedur / sub sistem yang saling berhubungan dan berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam

suatu organisasi (Agus Mulyanto, 2009:12).Penulis menyimpulkan bahwa informasi

adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya.
2.1.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku yakub (2012;9) kualitas dari informasi

(quality of information) tergantung pada tiga hal yaitu; accurate, timeliness, dan

relevance.

a. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat

untuk pemakainya.

b. Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada

penerima tidak boleh terlambat.

c. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus

jelas mencerminkan maksudnya.

2.1.2.2 Ciri-ciri informasi

Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki ciri. Ciri-ciri informasi

tersebut diantaranya adalah :

a. Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan.

b. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan

bahan terhadap informasi yang telah ada.

c. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yan telah ada sehingga

keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.


2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Zakiyudin (2011:9) Sistem informasi adalah “suatu sistem yang ada dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar

tertentu dengan laporan yang diperlukan”. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:08)

mendefinisikan “informasi sebagai Data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya”.

Menurut penulis sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang dapat

digunakan untuk melakukan pengolahan transaksi data serta dapat meningkatkan

kemampuan manajemen.

Dalam suatu sistem informasi, terdapat komponen-komponen seperti :

a. Perangkat Keras (hardware), Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan

printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

c. Basis data (database), adalah sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data.

d. Prosedur, adalah sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan

data dan membangkitkan keluaran yang dikehendaki.

e. Personil atau orang, adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem

informasi.
f. Jaringan komputer dan komunikasi data, merupakan sistem penghubung yang

memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh

sejumlah pemakai.

2.2.1 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik

atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO

(Object Oriented).

Menurut Chonoles dalam Prabowo Pudjo (2011:06) Unified Modeling Language

(UML) adalah “bahasa yang telah memiliki sintaks dan semantik, bukan Cuma diagram

tetapi juga menceritakan konteksnya”. Menurut Pilone (2011;7) UML merupakan “alat

komunikasi yang yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini”.

Sebagai perancang sistem, mau tidak mau akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang

membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk:

a. Merancang perangkat lunak

b. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

c. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem.

d. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan,

departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales

dan suplier.
2.2.2 Diagram-diagram UML

Berikut ini adalah diagram-diagram UML yang dikelompokkan berdasarkan sifatnya

yaitu statis dan dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

a. Diagram kelas (Class Diagram)

Diagram kelas, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan

kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

Meskipun statis,sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

b. Diagram Paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,

merupakan bagian dari diagram komponen.

c. Diagram Use Case

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan

aktor-aktor. Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan

memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan

pengguuna.

d. Diagram interaksi dan sequence (urutan).

Diagram ini bersifat dinamis, diagram urutan adalah diagram interaksi

yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

e. Diagram Komunikasi (communication diagram)


Diagram ini bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram

kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek

yang menerima serta mengirim pesan.

f. Diagram Statechart (statechart diagram)

Diagram ini bersifat dinamis, diagram status memperlihatkankeadaan-

keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.

g. Diagram aktifitas (Activity Diagram)

Diagram ini bersifat dinamis, diagram aktifitas adalah tipe khusus dari

diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas

yang lainnya dalam suatu sistem.

h. Diagram komponen (componen diagram)

Diagram ini bersifat statis, diagram komponen ini memperlihatkan

organisasi atau kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-

komponen yang telah ada sebelumnya.

i. Diagram deployment (deployment diagram)

Diagram ini bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat

aplikasi dijalankan (run-time).

2.3Pengertian E - Commerce

Saat ini belum diketemukan definisi pasti dari e-commerce yang sudah distandarkan dan

di sepakati bersama, namun secara umum dapat di artikan mengenai e-commerce, diantaranya

1. E-comemerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi


elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara

elektronik

2. perdagangan elektronik adalah suatu proses perdagangan (penjualan dan pembelian)

maupun jasa pelayanan yang dilakukan oleh 2 pihak melalui media elektronik seperti melalui

fax, telepon, email, dan internet.

3. E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan, dukungan dan pelayanan

terbaik menggunakan web selama 24 jam dalam sehari bagi seluruh pelanggannya.

4. E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, kehadiran internet yang masih

merupakan industri baru yang masih dalam fase pertumbuhan yang memperkokoh

keyakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian tujuan finansial

perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu dengan memanfaatkan e-

commerce.

5. kemampuan internet untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan biaya yang

cukup signifikan untuk distribusi dan pelayanan pelanggan merupakan keuntungan yang bisa

didapatkan perusahaan dengan memindahkan roda nilai commerce ke media internet.

Keuntungan yang bisa diambil dengan adanya E-commerce :

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa

ditemui dalam transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. menurunkan biaya operasional.

4. melebarkan jangkauan pemasaran produk.

5. meningkatkan supplier manager.

6. meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

2.4World Wide Web


World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal dengan istilah web, merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung dengan internet. Dengan

menggunakan teknologi hypertext, pemakai web dituntun untuk menemukan informasi dengan

mengikuti link-link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

2.5 Hypertext Markup Language

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk

menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu

platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks

biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag)

tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan

dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu

SGML (Standar Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangannya sampai

sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0,

HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTMl 4.0.

2.6 Pemrograman pada Web

Sebuah halaman web yang menggunakan HTML saja, hanya mampu menampilkan

beberapa gambar dan teks yang statis. Sedangkan data didalamnya tidak dapat berubah-

ubah secara dinamis. Disisi lain kita memerlukan halaman web yang aktif dan dapat

mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan selalu berubah-ubah

tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita buat dalam aplikasi web tersebut.
Berikut beberapa keunggulan penggunaan Server Side Programming dibandingkan dengan

Client Side Programming :

1. Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk

back diantara keduanya.

2. Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.

3. Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client.

4. Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak dapat dilihat

dari browser.

2.7 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan di

HTML (embedded). Dukungan koneksinya hampir kesemua program database seperti

MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan masih banyak lagi. Proses PHP dilakukan di server

sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.

2.7.1 Perintah Dasar Dalam PHP

PHP adalah bahasa yang HTML-embedded. Artinya perintah-perintah dalam

PHP dapat menyatu dengan tag-tag HTML dalam sebuah file. Sebuah program

PHP tidak lebih adalah file HTML yang didalamnya terdapat perintah-perintah

tertentu. Karena PHP adalah bahasa HTML yang embedded maka harus ada sebuah

cara untuk memisahkan bagian mana dari file tersebut yang merupakan bahasa

PHP dan HTML

1. <? echo (“Script PHP”); ?>

2. <? Php echo (“script PHP);?>

3. < script language=”php”>….</script>

Untuk menuliskan komentar digunakan “/*” dan ditutup dengan “*/” atau

meletakkan tanda “#” pada awal baris. Hal yang paling penting dalam memberikan

perintah PHP adalah setiap perintah PHP harus selalu diakhiri dengan tanda titik
koma “;”. Dokumen yang mengandung perintah PHP harus disimpan dalam

ekstensi .php atau .phtml ataupun .php3.

2.8 Server Basisdata MySQL

MySQL server adalah server database yang kecil, ringan dan mudah digunakan.

Sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah. MySQL tersedia di berbagai sistem

operasi seperti Unix dan Windows. MySQL adalah software yang gratis dibawah lisensi

GNU Public License.

BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Analisis sistem yang berjalan

Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang

akan dibangun. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena

kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan lain ditahap selanjutnya. Analisis sistem

dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian -

bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan -

permasalahan, kesempatan - kesempatan, hambatan - hambatan yang terjadi dan kebutuhan -

kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapPat diusulkan perbaikan- perbaikan. Analisis sistem

meliputi survei dan analisis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan. Tahap ini akan

menentukan informasi yang diperlukan oleh para pengguna dari sistem yang baru, disamping

juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang yang harus dilakukan,

antara lain :

1. Indentify yaitu mengidentifikasi masalah.


2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analysis yaitu menganalisis sistem.

4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.2 Daftar Pustaka

 https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/715/jbptunikompp-gdl-erlanggani-35739-6-

unikom_e-2.pdf

 https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/524/jbptunikompp-gdl-mohafifdah-26185-6-

unikom_m-i.pdf

 http://eprints.polsri.ac.id/3360/3/BAB%20II.pdf

 http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1558/3/bab%202.pdf

 https://nofwan.blogspot.com/2016/12/perintah-dasar-php.html

Anda mungkin juga menyukai