Anda di halaman 1dari 17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Dengan memperhatikan dari permasalahan-permasalahan dan tujuan

dari penelitian ini judul yang diambil dalam penelitian ini adalah “E-

OMMERCE PADA KIOS SABANA PRINGSEWU” adapun pengertian atau

pendefinisian dari judul tersebut adalah sebagai berikut:

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem adalah komponen-komponen yang saling berkaitan dan


bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari
sistem ilmiah (sistem tata surya, sistem galaksi), dan sistem yang
dibuat oleh manusia (sistem komputer, sistem penjualan, dan
sistem akutansi). (Leman, 2009)

Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen sub


sistem yang saling bekerja sama atau dihubungkan dengan cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. (Darvis,2008)

Nugroho (2008) mengatakan, “sistem yaitu sekelompok elemen yang


terintegrasi dengan maksud orang yang sama untuk mencapai suatu
tujuan.”

14
Dalam defisini diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponen-

komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu

tujuan, sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen sub sistem yang

bekerja sama atau dihbungkan dengan cara tertentu, sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud orang yang sama untuk mencapai suatu

tujuan.

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses berapa fakta yang


tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi
bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. (Kadir,
2009)

Sutarman (2009) mengatakan, “informasi merupakan hasil data sehingga

menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai

kegunaan sebagai dasar dalam pengembangan keputusan.”

Jogiyanto (2008) mengatakan “informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.”

Dalam Definisi di atas dapat di simpulkan bahwa informasi adalah data

yang diproses berapa fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan

pengolahan (proses), sehingga menjadi bentuk yang penting bagi

penerimanya dan mempnyai kegunaan sebagai dasar dalam

15
pengembangan keputusan, dan data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem yang dibuat


oleh manusia yang terjadi dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai tujuan yaitu penyajian informasi.
(Leman, 2008)

sistem informasi merupakan sistem konseptual berupa data yang


menggambarkan sistem fisik perusahaan. sistem informasi adalah
suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan.
(Mc.leod dan schell, 2008)

Pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi


yang bersifat managerial dengan kegiatan strategis dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A dan roscoue,
2009)

Dalam Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi Adalah

sistem yang dibuat oleh manusia yang terjadi dan kompoen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai tujuan atau suatu sistem dalam

organisasi yang mempertemukan kebutuhan. Dan pengolahan transaksi

harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat managerial

dengan kegiatan strategis dari suatu oganisasi untuk dapat menyediakan

kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

16
2.1.4 Definisi E-commerce

Swasta (2008) mengatakan “E-commerce adalah ilmu dan seni

mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak

orang lain agar bersedia membeli jasa atau barang yang ditawarkan.”

Arifi (2010) mengatakan, “E-commerce adalah proses terjadinya jual beli

barang atau jasa.”

Wahyono (2009) mengatakan, “E-Commerce adalah sistem perdagangan

yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet.”

Dalam definisi diatas dapat disimpulkn bahwa E-commerce adalah ilmu

dan seni yang dilakukan oleh penjual atau proses terjadinya jual beli

barang atau jasa atau system perdagangan yang menggunakan

mekanisme elektronik yang ada dijaringan internet.

Beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi

bisnis secara online antara lain:

a. Produk

Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti

komputer, buku, musik, pakaian, mainan dan lain-lain.

b. Tempat menjual produk (a place to sell)

17
Tempat menjualnya adalah internet yang berarti harus meiliki domain

dan hosting.

c. Cara menerima pesanan

Pesanan dapat dilakukan melalui e-mail. Telephon, sms dan lain-lain.

d. Cara pembayaran

Cash, cek, bank draf, kartu kredit, internet payment (misalnya paypal).

e. Metode pengiriman

Pengiriman dapat dilakukan melalui paket, salesmen, atau didownload

jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu (misalnya software).

f. Custemer service

E-mail, folmulir online, FAQ, telphon, chatting dan lain-lain.

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau


dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa dikatakan
merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online
atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana
terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver.
(Frastian, 2011)

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus

memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading

(perdagangan). Adapun pendapat mengenai e-commerce bahwa e-

commerce mengacu pada internet untuk berbelanja secara online dan

18
jangkauan sempit. Dimana e-commerce adalah sub perangkat dari e-

bisnis. Cara pembayarannya dapat dilakukan dengan cara melakukan

transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu

kredit sedangkan, e-bisnis mengacu pada internet dan jangkauannya lebih

luas. Area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu

berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran

atau penjualan dilakukan dengan internet. Dengan begitu dapat

memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibilitas dan efesiensi.

Cara pembayarannya yaitu dengan melalui pembayaran digital secara e-

gold dan sudah diakui diseluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

Pada umumnya pengunjung website dapat melihat barang atau produk

yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan

correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang

dilakukan melaui e-mail.

Dalam prakteknya, berbelanja pada website memerlukan koneksi internet

dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti

microsoft internet explorer dan netscape navigator, microsoft dan netscape

bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan Master Card),

19
serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VerySign), telah

membuat standar enkripsi khusus yang membuat transakasi melalui web

menjadi sangat aman. Bahkan Visa dan Master Card menyediakan

keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-

commerce.

Adapun proses yang terdapat dalam e-commerce adalah sebagai berikut:

a. Presentasi electronis (pembuatan website) untuk produk dan layanan

b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan

c. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor

rekening mauapun kartu kredit)

d. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan

penanganan transaksi

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi

melalui e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online chanel yang

biayanya lebih murah

20
b. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti

biaya pos surat, pencetakan, report dan sebagainya

c. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer

elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek

d. Mempercepat pelayanan ke pelanngan dan pelayanan lebih responsif

A. Contoh E-commerce

Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui e-commerce:

a. Pembelian buku melalui online

b. Pembelian elektronik melalui online

c. Pembelian kendaraan melalui online

d. Pembelian kendaraan melalui online dll

B. Dampak Positif dan Negatif E-commerce

Didalam dunia e-commerce pasti terdapat dampak positif dan negatif

didalamnya.

1. Dampak positif e-commerce diantaranya adalah:

a. Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin yang

lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui disistem transaksi

tradisional

b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)

21
c. Menurunkan biaya operasional (operating cost)

d. Melebarkan jangkauan (global reach)

e. Meningkatkan customer loyality

f. Meningkatkan supplier management

g. Memperpendek waktu produksi

h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

2. Dampak negatif e-commerce daiantaranya adalah:

a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena

kecurangan. Seorang penipu mentransfer dari rekening satu

kerekening lainnya atau dia telah mengganti semua data

finansial yang ada

b. Kehilangan informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang

timbul bisa menyikap semua informasi rahasia tersebut

kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat

mengakibatkan kerugian yang besar bagi sikorban

c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.

Kesalahan seperti ini bersifat kesalahan non-teknis seperti

aliran listrik tiba-tiba padam

d. Penggunaan akses kesumber oleh pihak yang tidak berhak.

Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah

22
sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah

rekening orang lain ke rekeningnya sendiri

e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena dari

berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan

sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi

perusahaan tersebut

f. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan

yang disengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak

benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem

elektronik.

E-commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki


beberapa karakteristik berbeda-beda yaitu: Business to Business
(B2B), Business to Consumer (B2C), Consumen to Consumen (C2C)
dan Consumen to Business (C2B). (juansyah, 2014)

A. Business to Business (B2B)

Business to Business e-commerce memiliki karakteristik sebagai

berikut:

a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya

dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah

mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang

23
dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan

kepercayaan (trust)

b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang

dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data

yang telah disepakati bersama. Dengan kata lain, service yang

digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data

untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan

data, tidak harus menunggu partnernya

d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, diamana

processing intellegence dapat didistribusikan dikedua pelaku

bisnis

B. Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer e-commerce memeiliki karakteristik sebagai

berikut:

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum

b. Service yang diberikan bersifat umum (generic) dengan

mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai

contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka service

diberikan dengan menggunakan berbasis web

24
c. Service diberikan berdasarkan permohonan (on demand).

Konsumer melakukan inisiatif dan prosedur harus siap

memberikan respon sesuai permohonan

d. Pendekatan client/server sering digunakan diamana diambil

asumsi (client consumer) menggunakan sistem yang minimal

(berbasis web) dan processing (business procedure) diletakan

disebelah server

C. Consumen to Consumen (C2C)

Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat

juga disebut sebagai pelanggan ke pelanggan yaitu orang yang

menjual produk dan jasa kesatu sama lain. Lelang C2C, dalam lusinan

negara. Penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat

banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh para perantara, seperti

eBay.com, auctionanything.com. Para pelanggan juga dapat

menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bit2bit.com. Selain

itu banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti

greatshop.com yang menyediakan piranti lunak untuk menciptakan

komunitas lelang terbalik C2C online.

25
D. Consumen to Business (C2B)

Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk

atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan

prosuk dan jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com,

dimana pelanggan menyebutkan prosuk dan harga yang diinginkan,

dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi

kebutuhan tersebut.

2.1.5 Definisi web

website adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di


internet baik berupa teks, gambar, suara, maupun video yang
interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link)
satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat di
akses melalui sebuah brows. (Yuhefizar, 2009)

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan


halaman yang menampilakn informasi data text, data gambar
diam, atau gerak, animasi, suara, video, dan gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat stastik maupun dinamis yang
membentuk suatu rangkaian dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). (Pranita, 2009)

Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web, yaitu


umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain
name) atau sub domain di WWW (world wide web) di internet.
WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik.
(Widodo, 2009)

26
Dalam definisi diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah suatu

metode untuk enampilkan informasi diinternet baik berupa teks,

gambar,suara maupun video, dan gabungan dari semuanya, baik yang

bersifat stastik maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian atau

sebutan bagi sekelompok halaman web yaitu umumnya merupakan

bagian dari suatu nama domain (domain name) di WWW (world wide

web) di internet. WWW tersedia diseluruh situs web yang tersedia

kepada publik.

2.1.6 E-commerce Pada kios Sabana Pringsewu

E-commerce pada kios sabana pringsewu adalah sebuah sistem yang

digunakan untuk memberikan sebuah informasi kepada masyarakat luas.

Sistem informasi yang digunakan adalah website, yang bertujuan untuk

memperluas suatu penjualan, agar penjualan dapat sampai keluar daerah.

Dengan demikian omset yang akan didapat bisa meningkat dari

sebelumnya.

2.2 Contoh Istansi Atau lembaga

Instansi/lembaga yang sudah menerapkan/memanfaatkan sistem yang

berbasis website antara lain yaitu:

27
a. Rumah Makan legoh

RUMAH MAKAN LEGOH, yaitu sebuah rumah makan mungil di

pinggiran dago tepatnya di jl.st agung no 9 bandung, di rumah makan

ini merupakan tempatnya makanan enak dan bergizi. menu

makannnya di rumah makan ini adalah makanan Indonesia. Nama

pemilik rumah makan ini adalah bapak leon sekaligus juru masak di

RM LEGOH. Rumah makan ini buka mulai jam 11 siang-9 malam yang

beralamat di Jl. Sultan agung no. 9 bandung, telp. 022- 4268108,

email:rmlegoh@gmail.com, facebook:RMlegoh, twitter:@rmlegoh dan

websitenya adalah http//rmlegoh.com/ .

Sebelum menggunakan E-commerce untuk menyajikan produk

makanannya RUMAH MAKAN LEGOH kesulitan dalam mendapatkan

konsumen, sehingga omsetnya sangat sedikit, dikarenakan sistem

informasi yang ada di rumah makan ini belom online atau kata lain

belum berbasis komputer. Setelah menggunakan E-commerce untuk

media promosi rumah makan ini banyak di kunjungi oleh masyarakat

modern yang tau akan internet. Kini rumah makan legoh kebanjiran

pesanan makanan atau orang yang berkunjung ke rumah makan

tersebut untuk menikmati makanan di rumah makan legoh.

28
b. Rumah Makan Torani

Rumah makan torani adalah rumah makan yang suasananya santai

tapi ramai, masyrakat yang ingin enikmati sensasional memasak

sendiri. Tersedia berbagai pilihan seafood, aneka masakan udang,

kepiting salmon dan lain-lain.

RM. Torani terletak di Jl. Jendral sudirman No. 73, kompleks rumah

tahanan stal kuda, pas di seberangnya pengadilan negri balik papan.

Jadi, RM. Torani ini adalah rumah makan spesialisasi bandeng bakar

tanpa duri, kepiting saos dan steamboat. Yang paling digemari oleh

masyarakat di torani adalah bandeng tanpa duri, meski Nampak

sederhana, telah menyita banyak selera pengunjung. Bandeng ini

dihidangkan dengan sup, lalapan, dan sambal yang bikin ketagihan.

Bandengnya sendiri tidak ‘dikuasai’ bumbu yang terlalu banyak

sehingga rasa asli bandeng yang lezat masih mendominasi. Menu lain

yang juga menjadi andalan rumah makan ini ialah kepiting saos, pepes

kepiting, kepiting soka, steamboat, dan aneka seafood segar lainnya.

Harga menu makanannya mulai dari tujuhribu rupiah. Untuk

kalangan seafood di Balikpapan, RM torani tergolong restoran seafood

yang murah meriah dan lezat (http//oronifood.com/ telp : 0542-

761250).

29
Sebelum menggunakan E-commerce untuk menyajikan produk

makanannya RUMAH MAKAN TORANI kesulitan dalam mendapatkan

konsumen, sehingga omsetnya sangat sedikit, sehingga omsetnya

sangat sedikit, dikarenakan sistem informasi yang ada di rumah

makan ini belom online atau kata lain belom berbasis komputer.

Setelah menggunakan E-commerce untuk media promosi rumah

makan ini banyak di kunjungi oleh masyarakat modern yang tau akan

internet. Kini rumah makan torani kebanjiran pesanan makanan

ataupun orang yang berkunjung ke rumah makan tersebut untuk

menikmati makanan di rumah makan torani.

30

Anda mungkin juga menyukai